Republik Indonesia
2014
n k u
Lingkung a
Kelas I
Tentang
Buku Siswa
1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan
buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
3. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan
memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam
Buku Panduan Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran
sendiri.
4. Pada kurikulum 2013 terdapat 6tema. Terdiri atas 21 subtema yang
diuraikan kedalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan
untuk 1 hari.
5. Kedua puluh satu subtema yang ada, direncanakan selesai dalam jangka
waktu 1 tahun dan diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang
sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-21. Kegiatan
ini diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
6. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi
pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul
Aku dan temanku, Tubuhku, Merawat tubuh, Aku istimewa, Gemar ayo
Cari Tahu, Tahukah Kamu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama,
Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan,
Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, Ayo Diskusikan, berolahraga, Gemar menari
dan menyanyi, Gemar menggambar, Gemar membaca, Kegiatan pagi
hari, Kegiatan siang hari, Kegiatan malam hari, Anggota keluarga,
Kegiatan keluarga, Keluarga besarku, Kebersamaan dalam keluarga,
Pengalaman masa kecil, Pengalaman bersama teman, Pengalaman di
Sekolah, Pengalaman yang berkesan, Lingkungan rumahku, Lingkungan
sekitar rumah, dan Belajar di Rumah.
7. Bersifat serba mencakup (self contained) yang memungkinkan buku ini
dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung
aktivitas belajar siswa di rumah.
8. Disetiap awal subtema, terdapat lembar untuk orangtua yang berjudul
Belajar di Rumah. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari,
aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orangtua di rumah, serta
saran agar anak dan orangtua bisa belajar dari lingkungan. Orangtua
diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Saran-
saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan
juga pada setiap akhir pembelajaran.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2014
Lingkunganku
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
Tema 6
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah
dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini di susun dan
ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum
2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
Kata Pengantar
Pada tahun pelajaran 2013/2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
melaksanakan kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah-sekolah reguler di
Indonesia. Sedangkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kurikulum pendidikan
khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Dengan kurikulum ini,
Pemerintah ingin mewujudkan anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia
tumbuh menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan berkarakter. Metode
pembelajaran disesuaikan dengan kemajuan zaman yang semula pola pembelajaran
satu arah (interaksi guru peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif
guru - peserta didik - masyarakat - lingkungan alam, sumber/media lainnya). Pola
pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Kurikulum 2013 menekankan perubahan pola pembelajaran dari
terisolasi menjadi pembelajaran jejaring, dari pola pembelajaran pasif menjadi aktif
serta dari pola pembelajaran sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah
menjadi komitmen bersama bahwa hambatan yang ada pada anak berkebutuhan
khusus tidak boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu
yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa.
Kami berharap buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para guru, kepala
sekolah, pengawas, orang tua dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan yang semakin merata di
Indonesia, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Teriring ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang bekerja keras untuk membantu mewujudkan
perangkat- perangkat dan dokumen kurikulum tersebut, kami juga menunggu saran
dan masukan untuk perbaikan dokumen kurikulum ini di masa yang akan datang.
Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001
i
ii
Kata Sambutan
Sejalan dengan itu, kompetensi yang diharapkan dari seorang lulusan SDLB
adalah kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif yang sesuai
dengan karakteristiknya. Kemampuan itu diperjelas dalam kompetensi inti, yang
salah satunya, “menyajikan pengetahuan dalam bahasa bisa dipahami, dalam
karya yang estetis, atau dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sehat, beriman, berakhlak mulia”. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai
melalui proses pembelajaran kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based
learning), yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpul
kaninformasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas I SDLB Tunanetra ini
disusun berdasarkan konsep itu. Sebagaimana lazimnya buku teks pelajaran
yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana
pembelajaran berbasis aktivitas. Buku ini memuat urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini
mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman
sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya
hanya dibaca, diisi, atau dihafal.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan siswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum
2013, siswa diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
iii
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini
sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan
lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan
budaya.
Buku ini sangat terbuka dan perlu terus-menerus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan
kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan,
kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Mohammad Nuh
iv
Tentang Buku Siswa
1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan
buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
3. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan
memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam
Buku Panduan Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran
sendiri.
4. Pada kurikulum 2013 terdapat 6tema. Terdiri atas 21 subtema yang
diuraikan kedalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan
untuk 1 hari.
5. Kedua puluh satu subtema yang ada, direncanakan selesai dalam jangka
waktu 1 tahun dan diisi dengan berbagai kegiatan yang dirancang
sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1-21. Kegiatan
ini diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
6. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi
pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul
Aku dan temanku, Tubuhku, Merawat tubuh, Aku istimewa, Gemar ayo
Cari Tahu, Tahukah Kamu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama,
Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan,
Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, Ayo Diskusikan, berolahraga, Gemar menari
dan menyanyi, Gemar menggambar, Gemar membaca, Kegiatan pagi
hari, Kegiatan siang hari, Kegiatan malam hari, Anggota keluarga,
Kegiatan keluarga, Keluarga besarku, Kebersamaan dalam keluarga,
Pengalaman masa kecil, Pengalaman bersama teman, Pengalaman di
Sekolah, Pengalaman yang berkesan, Lingkungan rumahku, Lingkungan
sekitar rumah, dan Belajar di Rumah.
7. Bersifat serba mencakup (self contained) yang memungkinkan buku ini
dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung
aktivitas belajar siswa di rumah.
8. Disetiap awal subtema, terdapat lembar untuk orangtua yang berjudul
Belajar di Rumah. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari,
aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orangtua di rumah, serta
saran agar anak dan orangtua bisa belajar dari lingkungan. Orangtua
diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Saran-
saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan
juga pada setiap akhir pembelajaran.
v
Daftar Isi
Subtema 1
Lingkungan Rumahku ....................................... 1
Subtema 2
Lingkungan Sekitar Rumahku .......................... 29
vi
Rabalah model rumah dengan baik!
Lingkungan Rumahku
Rumah adalah tempat kita tinggal .
Di dalamnya, kita hidup bersama keluarga.
Kita harus menjaganya agar tetap bersih.
Rumah yang bersih membuat kita terhindar
dari penyakit.
Menjaga kebersihan dan kesehatan rumah
adalah salah satu cara bersyukur kepada
Tuhan.
1
Ini ada dua model rumah.
Ayo amati atau rabalah bentuk-bentuk rumah dan
bagian-bagiannya!
Coba tunjukkan!
Rumah mana yang lebih sehat dan nyaman?
Rumah mana yang tidak sehat dan kotor?.
2
Merapihkan rumah.
Ayah, Ibu, dan Atun akan membersihkan rumah
dan halaman.
Mereka saling berbagi tugas.
Inilah percakapan mereka sebelum melakukan
kegiatan tersebut .
Ayah : Hari ini kita akan membersihkan rumah.
Ibu : Baik, Ayah apa saja yang akan kita
bersihkan?
Ayah : Ayah akan menggunting rumput.
Ibu : Ibu akan menyapu dan mengepel lantai.
Atun : Kalau saya mengerjakan apa, Bu?
Ibu : Atun bantu menyapu halaman rumah ya?
Atun : Baik, Bu.
Ayah : Ayo, kita bekerja dengan semangat.
Ayo, bermain peran sebagai Ayah, Ibu, dan Atun
lakukan percakapan ini dengan temanmu!
3
Membersihkan Halaman Rumah.
Semalam angin bertiup kencang.
Pagi-pagi umar keluar rumah dan merasakan
banyak daun yang berguguran.
Umar akan bermain bersama Udin.
Umar menyapu halaman rumah dibantu Udin.
Ada batu kerikil kecil dan daun-daun yang tersapu
Umar dan Udin mengumpulkan kerikil dan daun-
daun itu.
Kerikil dan daun-daun bisa digunakan untuk
menghitung.
Umar dibantu Udin mulai menghitung kerikil dan
daun-daun itu.
Ayo belajar menghitung ada berapa jumlah
kumpulan daun kering dan ada berapa jumlah
kumpulan kerikil!
Kemudian tulis di buku kerjamu nama dan
lambang bilangan dari jumlah kumpulan daun-
daun dan kerikil!
Contoh: 26 = Dua puluh enam.
4
Kumpulan daun kering dan kerikil disediakan
gurumu!
Belajar di Rumah .
5
Bekerja Sama Membersihkan Rumah.
Bonar, Ayah dan Ibu membersihkan rumah.
Bonar membersihkan jendela dan perabotan.
Ibu menyapu dan mengepel lantai.
Ayah memotong tanaman dan menyapu halaman.
halaman rumah Bonar menjadi bersih.
Mereka gembira bekerja bersama.
Mereka ingin rumahnya bersih dan sehat selalu.
Kebersihan pangkal kesehatan.
6
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dibersihkan bonar?
2. Apa yang dilakukan ibu?
3. Apa yang dipotong ayah?
4. Untuk apa mereka membersihkan rumah
dan halaman?
memotong
me mo tong
m e m o t o n g
menyayangi
me nya ya ngi
m e n y a y a n g i
7
Tulis pula kata-kata di bawah ini!
Lingkungan
Mengepel
Memotong
Cangkul
Nyamuk
Nyaman
Menyuruh
Menyanyi
8
Si Nyamuk Nakal
ciptaan: Papa T Bob.
Tikus-tikus nakal
Lalat-lalat nakal
Sukanya membikin kotor
9
Minggu lalu, kita telah mengamati bentuk dan
bagian-bagian rumah.
Bentuk badan rumah berbentuk persegi empat:
dan menjadi
15 + 9 = 24
10
Hitunglah jumlah benda-benda berikut ini.
1.
dan menjadi
dan menjadi
dan menjadi
dan menjadi
11
Belajar di Rumah .
12
Kebiasaan bersih dan sehat.
Rumahku.
Ini rumahku.
Tempat tinggalku.
Bersama Ayah dan Ibu.
Bersih dan rapih selalu.
Lantai dan halaman rumahku.
Selalu kubersihkan.
Kamarku selalu rapi.
Tidur nyaman tiap hari.
Sampah di buang pada tempatnya.
Rumahku bersih dan sehat.
13
Memanfaatkan daun-daun yang terbuang
Yosi dan Atun mengumpulkan daun-daun yang
terbuang di halaman sekolah.
Mereka akan menggunakan daun-daun untuk
membuat mahkota.
Yosi dan Atun meminta bimbingan guru dalam
menyambung daun-daun tersebut menjadi
mahkota.
14
Di rumah Atun sedang membereskan sapu lidi yang
putus ikatannya sehingga lidinya berantakan di
halaman.
Mari bantu atun mengumpulkan lidi-lidi yang
berserakan.
Ayo hitunglah penjumlahan lidi-lidi di bawah ini!
Tahukah kamu ?
15
Ayo amati bacaan di bawah ini!
Atun sedang menyapu lantai.
Belajar di Rumah .
16
Buatlah bentuk rumah dengan bagian-bagiannya
atap rumah, badan rumah, alas rumah, pintu
rumah, dan jendela dari bahan lunak tanah liat
berdasarkan contoh model rumah yang kalian
amati!
Setelah selesai, pajanglah di kelas!
17
Yosi menemukan 15 kursi-kursian.
5 kursi-kursian sudah patah dan tidak bisa di
mainkan lagi berapa banyak kursi yang masih
bagus.
15 – 5 = 10
Jadi, kursi-kursian yang masih bagus ada 10 buah.
Belajar di Rumah .
18
Menulis kalimat.
Buat kalimat dari kata-kata berikut ini:
1. Menyapu.
2. Menggali.
3. Mengelap.
4. Merapihkan.
5. Mengepel.
19
Memanfaatkan daun-daun yang terbuang
Yosi dan Atun mengumpulkan daun-daun yang
terbuang di halaman sekolah.
Mereka akan menggunakan daun-daun untuk
membuat mahkota.
Yosi dan Atun meminta bimbingan guru dalam
menyambung daun-daun tersebut menjadi
mahkota.
20
Ayo, kita bantu mereka menghitung daun-daun.
Contoh: Yosi mengumpulkan 15 daun 5 daunnya
rusak.
Berapakah daun yang masih bagus?
15 – 5 =
1. 18 daun – 3 daun =
2. 19 daun – 7 daun =
3. 20 daun – 4 daun =
4. 17 daun – 6 daun =
5. 14 daun – 2 daun =
Belajar di Rumah .
Orangtua diharapkan mengajak siswa merawat dan
membersihkan halaman rumah.
21
Melakukan lempar tangkap bola di lantai.
Hasan sedang membereskan kamar di rumahnya,
Hasan menemukan bola plastik kecil.
Hasan dibantu Ayahnya membuat bola kerincing
yang berbunyi.
Hasan mengajak teman-temannya bermain lempar
tangkap bola di lantai sekolah.
Melempar dan menangkap bola.
Bonar, Yosi, Hasan, Atun, dan Umar bermain lempar
tangkap bola yang diberi bunyi-bunyian.
Lempar tangkap bola tersebut dengan cara
digelindingkan di lantai bergantian.
Ayo, bermain seperti mereka dengan teman-temanmu
bergantian!
22
Di kamar tidur rumah hasan banyak bola-bola
plastik kecil yang berserakan dan harus di
bereskan.
Bantu hasan membereskan bola-bolanya yang
berserakan.
Ayo menghitung jumlah bola-bola dalam kotak di
bawah ini!
Kotak dan bola-bola kecil di tunjukkan gurumu:
1. 10 bola + 12 bola menjadi berapa ....
2. 16 bola + 18 bola menjadi berapa ....
3. 9 bola + 9 bola menjadi berapa ....
4. 27 bola + 4 bola menjadi berapa ....
5. 11 bola + 8 bola menjadi berapa ....
23
Menggunakan alat-alat kebersihan.
Yosi rajin membersihkan rumah.
Alat-alat apa yang dipakai yosi?
Amati dan rabalah benda-benda yang ditunjukkan
gurumu!
Tuliskan nama alat dan kegunaannya dari benda-
benda yang di amati!
24
2. Kegunaan kemoceng untuk....
a. Bermain perang-perangan.
b. Membersihkan meja.
c. Menyikat gigi.
3. Kegunaan lap pel untuk....
a. Membersihkan rambut.
b. Membersihkan lantai.
c. Membersihkan badan.
4. Kegunaan sapu lidi untuk....
a. Membersihkan halaman.
b. Bermain kuda-kudaan.
c. Menjemur baju.
Belajar di Rumah
Orang tua disarankan mengajak siswa mencari
alat-alat kebersihan di rumah.
Siswa menyebutkan nama dan kegunaan
alat-alat kebersihan yang ditemui di rumah.
25
Sekarang
26
Tulis pada lembar jawabanmu dan pilihlah jawaban
yang paling benar!
1. Ibu mengepel ....
a. Halaman
b. Lantai
c. Dinding
2. Atun .... tanaman di kebun.
a. Menyiram
b. Mengepel
c. Menyapu
3. Untuk menjaga kebersihan, kita membuang
sampah di ....
a. Kebun
b. Sungai
c. Tempat sampah
4. Ayah memotong rumput dengan ....
a. Sabit
b. Cangkul
c. Sapu
5. Yosi .... jendela yang berdebu.
a. Menyapu
b. Memotong
c. Mengelap
27
Tulis angkanya!
Hitunglah jumlah benda-benda berikut ini!
1.
dan menjadi
dan menjadi
dan menjadi
29
Dengarkan cerita gurumu sambil telusuri
bacaannya di bukumu!
Ini lingkungan sekitar rumahku.
Rumah-rumah bersih dan rapi.
Ada tempat sampah di tepi jalan.
Tidak ada sampah berserakan.
Di taman banyak pohon rindang.
Anak-anak bermain dengan gembira.
Bacalah ceritanya!
Ceritakan pada temanmu
menggunakan katamu sendiri!
30
Di taman anak-anak menghitung jumlah bunga
dalam kelompoknya.
Ayo hitung jumlah bunga-bunga dengan baik :
1. 15 bunga mawar + 12 bunga mawar =
2. 10 bunga dahlia + 18 bunga dahlia =
3. 24 bunga anyelir + 6 bunga anyelir =
4. 19 bunga cempaka + 21 bunga cempaka =
5. 20 bunga tulip + 8 bunga tulip i =
31
Nyanyikan lagu di bawah ini!
Lakukan bersama teman-temanmu!
Keranjang Sampah
Ciptaan: A. T. Mahmud.
Bila kau makan pisang
Tidak dengan kulitnya
Kulit dilempar keranjang
Keranjang sampah namanya
32
Bersama-sama menjaga lingkungan.
Bacalah bacaan di bawah ini!
Lingkungan yang bersih membuat kita sehat.
Kita harus menjaga lingkungan agar bersih dan
sehat.
Apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekitar kita?
Diskusikan dengan temanmu!
Setelah itu, sampaikan pendapatmu!
Belajar di Rumah .
33
Buang sampah pada tempatnya.
Sampah yang dibiarkan menumpuk akan menjadi
sarang penyakit.
Karena itu, buanglah sampah pada tempatnya.
Menjaga kebersihan adalah kewajiban kita semua.
Menjaga kebersihan penting bagi kesehatan
bersama.
Tuhan mencintai orang yang suka menjaga
kebersihan.
34
Umar : Hasan, apa yang kamu kerjakan?
Hasan : Aku sedang membuang sampah.
Umar : Mengapa kamu membuang sampah di
sini?
Hasan : Agar rumahku bersih dan rapi.
Umar : Apakah semua orang membuang
sampah di sini?
Hasan : Ya, agar sampah tidak berceceran.
Umar : Wah, kalau begitu bak sampah ini akan
penuh.
Hasan : Sampah ini akan diangkut ke tempat
pembuangan yang besar.
Umar : Kalau begitu kita harus selalu membuang
sampah di tempatnya ya?
35
Benda-benda di lingkungan sekitar.
Bonar, Yosi, dan teman-temannya sedang
membersihkan dan membereskan kelas.
Mereka membersihkan meja, kursi, dan
membereskan perlengkapan yang ada di kelas.
Mereka ingin kelasnya menjadi bersih.
Perhatikan benda-benda yang ditunjukkan guru.
36
2. Guru menunjukkan benda-benda kaleng bekas,
potongan bambu, tong sampah.
Benda-benda tersebut berbentuk tabung.
Tabung mempunyai alas dan tutup yang berbentuk
lingkaran.
3. Guru menunjukkan benda-benda kotak karton
bekas sepatu, kotak kapur, kotak tempat tissu.
Benda-benda tersebut berbentuk balok.
Balok memiliki enam bidang sisi.
37
Belajar di Rumah
Orang tua mengajak siswa mengamati benda-benda
di lingkungan sekitar dan menyebutkan bentuk ruangnya.
38
Bermain bola gelinding dengan keranjang sampa.
Amati bacaan di bawah ini!
39
Bacalah bacaan di bawah ini!
Memilah sampah
Atun ikut Ibunya ke balai desa.
Di sana banyak orang berkumpul.
Hari ini ada kegiatan memilah sampah.
Sampah organik dan sampah non organik
dipisahkan.
Daun, ranting, sayuran, dan sisa-sisa makanan
adalah sampah organik.
Plastik, kaleng, dan kaca adalah sampah
nonorganik.
Atun menemukan kaleng bekas.
Atun membuat tempat menyimpan reglet dan
stilusnya dari kaleng bekas itu Atun merasa senang.
Atun ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Ayo buat tempat menyimpan reglet dan alat
tulisnya dari kaleng bekas seperti Atun!
Bantu Atun memilah sampah sesuai jenisnya.
40
1. 27 gelas plastik – 8 gelas plastik =
2. 35 daun kering – 12 daun kering =
3. 30 botol bekas – 7 botol bekas =
4. 40 ranting – 15 ranting =
5. 19 kotak bekas – 6 kotak bekas =
Jawablah pertanyaan di bawah ini dan tulis
jawabannya di buku kerjamu!
1. Pergi ke mana atun dan ibunya?
2. Bagaimana mereka memilah sampah?
3. Berikan contoh sampah organik !
4. Berikan contoh sampah non organik !
5. Apa yang dibuat atun dari kaleng bekas ?
Belajar di Rumah .
41
Kata-kata tentang kebersihan.
Yosi dan teman-teman belajar kata-kata baru.
Mereka belajar memahami arti kata-kata itu.
Ayo, berlatih seperti mereka!
Pasangkan kata-kata yang sesuai dengan kata-
kata di sebelah kirimu!
1. Makanan.
2. Hari.
3. Memilah.
4. Sampah organik.
5. Sampah non organik.
42
Kata-kata yang harus dipasangkan ditempelkan
di sebelah kanan kata-kata yang sesuai.
memisahkan daun
nasi
plas k
selasa
43
Dengarkan cerita guru dan amati bacaannya di
bukumu!
Taman yang indah.
Taman di dekat rumah Yosi.
Tamannya bersih, rapi, dan indah.
Tidak ada sampah berserakan.
Udaranya terasa segar.
Kupu- kupu hinggap di bunga.
Anak-anak bermain dengan gembira.
Betapa indah karunia tuhan.
Kupu-kupu adalah hewan ciptaan Tuhan.
44
3. Bentuklah seperti contoh model yang ada.
4. Pertama membentuk badan kupu-kupu.
5. Membentuk kedua sayap kupu-kupu.
6. Sambungkan badan kupu-kupu dengan
kedua sayapnya.
7. Buatlah beberapa buah kupu-kupu.
Belajar di Rumah .
Orangtua disarankan mengajak siswa bermain
di taman atau di kebun sambil mengamati
macam-macam bunga.
45
Aku dapat membuat kalimat bersama teman-teman
46
Membedakan benda-benda.
Apa yang kamu raba atau amati.
Ada kotak karton bekas minuman.
Ada kaleng bekas susu.
Ada bola kecil.
Ayo jalan-jalan ke luar kelas!
Amatilah lingkungan di sekitar!
Carilah benda-benda yang berbentuk bola, balok,
atau berbentuk tabung!
Kalau sudah menemukan beberapa benda
ceritakanlah di depan kelas nama bendanya dan
bentuk ruangnya!
Belajar di Rumah .
Orangtua mengajak berjalan-jalan di lingkungan
rumah dan mengamati kebersihan lingkungan.
47
Lomba memilah sampah.
Hasan dan Atun sedang memilah sampah.
Sampah dipisahkan antara sampah organik dan
non organik.
Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk.
Sampah non organik dapat didaur ulang.
Ayo kita berlomba memilah sampah.
Nanti kelompok mana yang memilahnya paling
benar.
Mengelompokkan sampah.
Bonar dan Umar telah memilah sampah.
Mereka mengelompokkan sampah non organik
sesuai bentuknya.
48
Kelompokkan olehmu sampah non organik
menurut bentuknya!
Contoh sampah kelompok bentuk bola yaitu :
1. Cangkang telur.
2. Bekas kemasan makanan.
3. Bola plastik yang rusak dan lain-lain.
Contoh sampah kelompok bentuk tabung yaitu :
1. Kaleng bekas susu.
2. Bekas kemasan minuman atau makanan
ringan.
3. Sedotan plastik dan lain-lain.
Contoh sampah kelompok bentuk balok yaitu :
1. Kotak karton bekas sepatu
2. Kotak karton bekas makanan
3. Kotak bekas korek api dan lain-lain
.
Belajar di Rumah .
Orang tua mengajak siswa membuat karya
kerajinan dari barang bekas.
49
Sekarang
50
Tulislah jawabanmu di lembar jawaban yang tersedia!
1. Sebutkan lima macam sampah yang
termasuk sampah organik dan lima macam
sampah non organik!
2. Temukan kata-kata di bawah ini di kartu
kata dalam kotak :
Organik
Non organik
Memilah
Lingkungan
Kebersihan
Setelah ketemu tempelkan masing-masing
kata di lembar jawabanmu!
3. Sebutkan termasuk bentuk bangun apa saja
benda-benda yang ditunjukkan gurumu!
4. Susun huruf-huruf di kartu kata menjadi kata
yang benar!
1. n-r-k-a-h-e-i-s-e-b
2. g-k-i-g-n-u-n-n-l-a-n
3. r-n-o-k-g-a-i
4. r-a-k-n-g-o-n-o-n-i
51
5. Kelompokkan!
3 benda yang termasuk bentuk ruang bola.
3 benda yang termasuk bentuk ruang
tabung.
3 benda yang termasuk bentuk ruang balok.
52
Memo
53