Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Disajikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar – Dasar Kurikulum

Dosen Pengampu : Sudirman Anwar, M.Pd.I

Oleh

FITRI ANINGTIAS
NIM : 2022113100635

FAKULTAS TARBIYAH

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

INSTITUT AGAMA ISLAM

AR – RISALAH

2024
1. Kurikulum yang Ideal
Cerita: Di sebuah negara fiktif bernama Edukal, terdapat berbagai pendekatan dalam
merancang kurikulum pendidikan. Raja Edukal, yang dikenal sebagai pendukung
pendidikan yang progresif, ingin merancang kurikulum baru yang inklusif dan
menjangkau berbagai aspek kehidupan. Dia ingin mengintegrasikan keterampilan berpikir
kritis, kreativitas, dan kecakapan sosial dalam kurikulum tersebut. Namun, para pembesar
di istananya lebih memilih pendekatan tradisional yang lebih menekankan pada hafalan
dan tes standar. Sebagai penasihat kerajaan, bagaimana Anda akan menyarankan Raja
Edukal untuk merancang kurikulum yang ideal?
2. Implementasi Kurikulum di Sekolah Pedesaan
Cerita: Di desa terpencil bernama Maju Jaya, sebuah sekolah kecil dengan fasilitas
yang terbatas menerapkan kurikulum baru yang didesain untuk menjangkau kebutuhan
lokal dan mempersiapkan siswa untuk dunia nyata. Namun, masalah muncul ketika terjadi
kesenjangan antara isi kurikulum dengan sumber daya yang tersedia di sekolah.
Bagaimana Anda sebagai konsultan pendidikan akan membantu kepala sekolah dan guru-
guru di Maju Jaya untuk mengimplementasikan kurikulum dengan efektif?
3. Evaluasi Efektivitas Kurikulum

Cerita: Di Kota Edukasi, sebuah kurikulum baru telah diperkenalkan dengan tujuan
meningkatkan keterampilan abad ke-21 siswa, seperti keterampilan berpikir kritis,
kolaborasi, dan komunikasi. Namun, setelah satu tahun penerapan, hasil evaluasi
menunjukkan bahwa hanya sedikit kemajuan yang terjadi. Sebagai peneliti pendidikan
terkemuka, Anda diminta untuk melakukan penelitian menyeluruh untuk mengevaluasi
efektivitas kurikulum tersebut. Bagaimana Anda akan merancang penelitian evaluasi ini,
dan apa rekomendasi Anda untuk memperbaiki kurikulum?

4. Peran Kurikulum dalam Pengembangan Karakter


Cerita: Di Sekolah Menengah Inovatif, kepala sekolah yang visioner memutuskan
untuk mengintegrasikan pembelajaran karakter ke dalam kurikulum akademis. Dia
percaya bahwa membangun karakter yang kuat memiliki dampak positif pada prestasi
akademis dan kehidupan siswa. Namun, beberapa guru merasa bahwa waktu yang
digunakan untuk pembelajaran karakter seharusnya dialihkan ke mata pelajaran inti.
Sebagai penasihat pendidikan, bagaimana Anda akan membantu kepala sekolah untuk
mengkomunikasikan pentingnya pembelajaran karakter kepada staf dan orangtua?

5. Tantangan Kurikulum Global di Era Digital


Cerita: Di era digital ini, tantangan baru muncul dalam merancang kurikulum yang
relevan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang berubah cepat. Di Kota
Pendidikan Global, pemerintah telah berusaha untuk memperkenalkan kurikulum yang
memperhitungkan perkembangan teknologi dan tantangan global. Namun, masyarakat
terbagi tentang apakah pendidikan seharusnya menekankan teknologi atau
mempertahankan nilai-nilai tradisional. Sebagai konsultan pendidikan, bagaimana Anda
akan membantu pemerintah dan masyarakat untuk menavigasi tantangan ini dan
merancang kurikulum yang relevan untuk masa depan ?

Jawaban
1. Sebgai penasehat sebaiknya mempelajari dengan teliti kurikulum sebelumnya dan
kekurangan kurikulum tersebut dengan mengetahui kekurangannya atau kelemhannya
disitulah hal yang harus diperbaiki, sehingga bisa memberikan kurikulum yang
terbaik.
Adapun langkah- langkahnya
a) Menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan.
b) Merumuskan visi, misi, dan tujuan.
c) Menentukan pengorganisasian pembelajaran.
d) Menyusun rencana pembelajaran.
e) Merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.

2. Sebagai Konsultan sebaiknya mempelajari kelemahan – kelemahan kurikulum


tersebut sehingga dengan kelemahan tersebut bisa diberikan solusi seperti apabila
guru kurang memahami kurikulum tersebut maka guru-guru sebaiknya mengadakan
pertemuan dengan dinas setempat, untuk meminta narasumber yang memahami
kurikulum tersebut atau mengikuti pelatihan.
3. Evaluasi efektivitas implementasi Kurikulum dalam administrasi pembelajaran
merupakan langkah penting dalam menentukan sejauh mana tujuan pendekatan ini
tercapai dan apakah perubahan yang diperlukan dapat dilakukan.
Evaluasi dapat mengungkapkan keberhasilan dalam memberikan kebebasan
dan fleksibilitas kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, evaluasi juga dapat mengidentifikasi
kendala dan tantangan yang dihadapi oleh sekolah/madrasah dan guru dalam
mengimplementasikan pendekatan ini, seperti kurangnya sumber daya atau kurangnya
pemahaman tentang konsep Kurikulum .
a) Menetapkan Indikator Evaluasi. Tentukan indikator evaluasi yang jelas dan
terukur untuk mengukur keberhasilan implementasi Kurikulum .
b) Mengumpulkan Data. Kumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan, seperti
observasi kelas, wawancara dengan guru, siswa, dan orang tua, serta analisis
dokumen administrasi dan rencana pembelajaran.
c) Menganalisis Data. Lakukan analisis data secara menyeluruh untuk
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam
implementasi Kurikulum .
d) Mengembangkan Rekomendasi. Berdasarkan hasil evaluasi, kembangkan
rekomendasi yang spesifik untuk meningkatkan implementasi Kurikulum dalam
administrasi pembelajaran.
e) Melakukan Tindak Lanjut. Penting untuk melakukan tindak lanjut terhadap
rekomendasi yang dihasilkan.
4. Mengadakan bimbingan dan pemahaman kepada staf dan orang tua betapa pentingnya
pendidikan krakter, serta menjelaskan dengan rinci konsep pembelajaran, menjelaskan
manfaat, dan faktor yang mempengaruhi pembelajaran karakter.

5. Sebagai konsultan pendidikan akan membantu pemerintah dan masyarakat untuk


menavigasi tantangan ini dan merancang kurikulum yang relevan untuk masa depan
dengan pendekatan dan sosialisasi yang seimbang antara teknologi dan nilai-nilai
tradisional, dan betapa pentinga teknologi yang saat ini terus menerus berkembang
pesat agar masa depan anak- anak tidak gagal paham teknologi, serta Perkembangan
teknologi yang sangat pesat dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran yang
efektif , meningkatkan kualitas penyampaian informasi, serta memperluas jangkauan
bagi para pelajar. Dalam dunia pendidikan, peran teknologi informasi sangat penting
untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar dan tidak menghilangkan
atau mengurangi nilai-nilai tradisional.

Anda mungkin juga menyukai