DISUSUN OLEH
RABIAYUL ADAWIYAH
NIM : -
SEMESTER : III(tiga)
PRODY MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM AR-RISALAH
INHIL RIAU
2024
1. Soal 1 : Kurikulum yang Ideal
Cerita : Di sebuah negara fiktif bernama Edukal ,terdapat berbagai pendekatan dalam
merancang kurikulum pendidikan.Raja Edukal,yang dikenal sebagai pendukung
pendidikan yang progresif,ingin merancang kurikulum baru yang inklutif dan
menjangkau berbagai aspek kehidupan.Dia ingin mengintegrasikan keterampilan
berfikir kritis,kreatifitas,dan kecakapan sosial dalam kurikulum tersebut.Namun,para
pembesar di istananya lebih memilih pendekatan tradisional yang lebih menekankan
pada hafalan dan tes standar.Sebagai penasehat kerajaan,bagaimana Anda akan
menyarankan Raja Edukal untuk merancang kurikulum yang ideal?
Jawabannya :
1. Fleksibilitas Kurikulum
4. Penilaian Holistik
Memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai kepada guru dalam merancang
dan melaksanakan pembelajaran yang mendorong keterampilan berfikir kritis
,kreatifitas dan kecakapan sosial.Termasuk mengenalkan metode pengajaran
baru,memfasilitasi kolaborasi antar gurudan memberikan sumber daya yg diperlukan.
2. Soal 2 : Implementasi Kurikulum di Sekolah Pedesaan.
Cerita : Didesa terpencil bernama Maju Jaya ,sebuah sekolah kecil dengan fasilitas
yang terbatas menerapkan kurikulum baru yang didesain untuk menjangkau
kebutuhan lokal dan mempersiapkan siswa untuk dunia nyata.Namun ,masalah
muncul ketika terjadi kesenjangan antara isi kurikulum dengan sumber daya yang
tersedia di sekolah.Bagaimana Anda sebagai konsultan pendidikan akan membantu
kepala sekolah dan guru guru di Maju Jaya untuk mengimplementasikan kurikulum
yang efektif?
Jawabannya :
2. Prioritaskan Kompetensi Inti: Identifikasi kompetensi inti yang paling penting bagi
siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Fokus pada keterampilan seperti
literasi, numerasi, pemecahan masalah, kreativitas, dan keterampilan sosial yang
dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
6. Pengukuran dan Evaluasi: Tetapkan indikator kinerja yang jelas untuk mengukur
kemajuan siswa dan efektivitas kurikulum. Dengan memantau dan mengevaluasi
secara teratur, kepala sekolah dan guru dapat mengidentifikasi area yang perlu
diperbaiki dan mengambil tindakan yang tepat.
7. Jaringan dan Kolaborasi: Membangun jaringan dengan sekolah-sekolah lain,
organisasi pendidikan, dan lembaga pendidikan tinggi untuk berbagi pengalaman,
sumber daya, dan praktik terbaik. Kolaborasi dapat membantu mengatasi
keterbatasan sumber daya dan memperluas peluang pendidikan bagi siswa di Maju
Jaya.
Dengan pendekatan ini, diharapkan kepala sekolah dan guru-guru di Maju Jaya dapat
mengimplementasikan kurikulum yang efektif dengan memanfaatkan sumber daya
yang tersedia dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia nyata.
Jawabannya :
2. Desain Penelitian
Pilih instrumen pengukuran yang valid dan reliabel, seperti rubrik penilaian,
skala penilaian, atau tes yang relevan dengan tujuan kurikulum.
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
Perhatikan tren dan pola yang mungkin muncul selama periode waktu
tertentu.
7. Rekomendasi
8. Keterlibatan Stakeholder