Anda di halaman 1dari 4

Nama : Umami Nurfitri

Prodi : Bimbingan dan Konseling ( PPG PRAJABATAN)

AKSI NYATA
1. Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan kurikulum pembelajaran.
Seorang guru harus mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan
tepat. Menurut anda bagaimana sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal?
Jelaskan secara rinci!
Jawab :
Pengembangan kurikulum adalah proses yang kompleks dan perlu mempertimbangkan
berbagai faktor agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Berikut adalah
langkah-langkah umum untuk mengembangkan kurikulum secara ideal:
1. Identifikasi Tujuan Pendidikan:
 Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan pendidikan yang
ingin dicapai. Tujuan ini harus mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diharapkan dari siswa.
2. Analisis Kebutuhan:
 Selanjutnya, lakukan analisis kebutuhan pendidikan. Ini melibatkan
penelitian terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi
terbaru, serta ekspektasi masyarakat, guru, siswa, dan pihak terkait
lainnya.
3. Identifikasi Standar Pendidikan:
 Pastikan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan standar
pendidikan yang berlaku di wilayah atau negara yang bersangkutan.
Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang standar kompetensi
dan indikator kinerja yang harus dicapai oleh siswa.
4. Desain Kurikulum:
 Desain kurikulum melibatkan pengembangan struktur, urutan, dan
komponen-komponen inti kurikulum, termasuk mata pelajaran,
metode pengajaran, dan pendekatan evaluasi. Ini juga melibatkan
pemilihan model pengajaran yang sesuai, seperti kurikulum berbasis
kompetensi, kurikulum terintegrasi, atau lainnya.
5. Pengembangan Materi Pengajaran:
 Buat materi pengajaran yang sesuai dengan kurikulum, termasuk
buku teks, materi ajar, sumber daya pembelajaran, dan teknologi
yang mendukung proses pembelajaran.
6. Pengembangan Penilaian:
 Pengembangan metode penilaian yang relevan dan sesuai dengan
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Ini dapat mencakup ujian,
tugas, proyek, dan penilaian formatif.
7. Pelibatan Stakeholder:
 Melibatkan guru, orang tua, siswa, dan anggota masyarakat dalam
proses pengembangan kurikulum. Dapatkan masukan dari mereka
untuk memastikan kurikulum mencerminkan kebutuhan dan
harapan semua pihak yang terlibat.
8. Uji Coba:
 Sebelum mengimplementasikan kurikulum secara luas, lakukan uji
coba terhadap sejumlah guru atau sekolah terpilih. Evaluasi hasil uji
coba dan lakukan perbaikan yang diperlukan.
9. Implementasi:
 Implementasikan kurikulum di seluruh institusi pendidikan yang
relevan. Pastikan guru memiliki pemahaman yang cukup tentang
kurikulum dan dapat mengajar sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
10. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan:
 Selama pelaksanaan, terus lakukan evaluasi terhadap kurikulum.
Perbarui dan perbaiki kurikulum sesuai dengan perkembangan
pendidikan dan umpan balik dari para pemangku kepentingan.
11. Pelatihan Guru:
 Pastikan guru mendapatkan pelatihan yang cukup dan berkualitas
untuk mengajar sesuai dengan kurikulum yang dikembangkan.
12. Keterlibatan Masyarakat:
 Libatkan komunitas dan orang tua dalam mendukung proses
pembelajaran di luar kelas untuk memastikan pendidikan yang
holistik.
Pengembangan kurikulum adalah proses yang dinamis dan memerlukan
perbaikan berkelanjutan. Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas dan
melibatkan para pemangku kepentingan, kurikulum dapat dikembangkan secara
ideal untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

2. Jika anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa
saja yang anda lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana
prosesnya serta berapa durasi waktu untuk sekolah mengembangkan dan
memperbaiki kurikulum?
Jawab :
Ketika saya diberikan kepercayaan sebagai kepala sekolah, tentunya Sebagai penentu
kebijakan di sekolah, langkah-langkah yang dapat diambil dalam mengembangkan dan
memperbaiki kurikulum melibatkan proses yang melibatkan beberapa tahap. Durasi
waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti
kompleksitas perubahan kurikulum yang diinginkan, tingkat partisipasi stakeholder,
dan sumber daya yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat
diambil dan perkiraan durasi waktu yang mungkin terjadi:
1. Pemetaan Awal :
 Identifikasi tujuan pendidikan sekolah dan tujuan kurikulum.
 Analisis kebutuhan pendidikan dan identifikasi masalah atau
kekurangan dalam kurikulum yang sudah ada.
2. Penyusunan Tim :
 Bentuk tim pengembangan kurikulum yang terdiri dari guru,
administrator, dan anggota staf pendidikan.
 Identifikasi pemimpin tim yang akan mengawasi proses
pengembangan.
3. Analisis Standar :
 Perbarui pemahaman tentang standar pendidikan yang berlaku.
 Pastikan kurikulum yang akan dikembangkan sesuai dengan standar
tersebut.
4. Penentuan Prioritas :
 Tentukan prioritas pembahasan dan perubahan dalam kurikulum.
 Identifikasi mata pelajaran atau komponen kurikulum yang perlu
diperbarui terlebih dahulu.
5. Pengembangan Kurikulum :
 Buat rancangan kurikulum baru atau perbarui yang sudah ada.
 Tentukan konten, metode pengajaran, strategi penilaian, dan sumber
daya yang akan digunakan.
6. Pengujian Internal :
 Lakukan uji coba terhadap kurikulum di sejumlah kelas atau guru
terpilih.
 Evaluasi hasil uji coba dan lakukan perbaikan yang diperlukan.
7. Konsultasi Stakeholder :
 Libatkan guru, orang tua, siswa, dan masyarakat dalam memberikan
masukan dan umpan balik.
 Revisi kurikulum berdasarkan umpan balik yang diterima.
8. Pengesahan dan Implementasi :
 Setelah semua perubahan telah diselesaikan dan disetujui, sahkan
kurikulum baru.
 Persiapkan guru dan staf pendidikan untuk mengimplementasikan
kurikulum.
9. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan :
 Lakukan evaluasi berkala terhadap kurikulum.
 Perbaiki dan perbarui kurikulum sesuai dengan perkembangan
pendidikan dan umpan balik dari para pemangku kepentingan.
10. Pelatihan Guru :
 Pastikan guru mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk
mengajar sesuai dengan kurikulum yang baru.
Waktu yang dibutuhkan untuk seluruh proses pengembangan dan perbaikan
kurikulum dapat bervariasi dari setahun hingga beberapa tahun tergantung pada
berbagai faktor, termasuk tingkat kompleksitas perubahan, ukuran sekolah, dan
ketersediaan sumber daya. Penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan semua
stakeholder dan memprioritaskan perubahan yang paling penting untuk mencapai
tujuan pendidikan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai