Anda di halaman 1dari 4

SEL.06.

2-T1-7-a - Aksi Nyata


Nama : Adham Faishal D
Prodi : PPKn

Soal
1. Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan kurikulum pembelajaran. Seorang guru harus
mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan tepat. Menurut anda bagaimana
sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal? Jelaskan secara rinci!
2. Jika anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa saja yang anda
lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya serta berapa durasi waktu
untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki kurikulum?

Jawaban
1. Pengembangan kurikulum pembelajaran adalah proses yang penting dalam dunia pendidikan,
dan ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan kurikulum secara ideal.
Di bawah ini adalah panduan rinci mengenai pengembangan kurikulum yang dapat membantu
seorang guru atau pengembang kurikulum dalam menghasilkan kurikulum yang efektif:
a) Identifikasi Tujuan:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Tujuan
ini harus mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan siswa
capai setelah menyelesaikan kurikulum tersebut.
b) Analisis Kebutuhan:
Selanjutnya, lakukan analisis kebutuhan untuk memahami kebutuhan siswa dan
lingkungan sekolah. Ini melibatkan penilaian kekuatan dan kelemahan siswa, serta faktor-
faktor eksternal yang dapat memengaruhi proses pembelajaran.
c) Pemilihan Pendekatan Pembelajaran:
Pilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan. Ini dapat
mencakup metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan pendekatan evaluasi yang akan
digunakan dalam kurikulum.
d) Identifikasi Materi Pembelajaran:
Tentukan materi pembelajaran yang akan diajarkan. Ini termasuk pemilihan buku teks,
sumber daya pendukung, dan materi tambahan yang relevan dengan topik pembelajaran.
e) Pengembangan Rencana Pembelajaran:
Buat rencana pembelajaran yang rinci yang mencakup tujuan pembelajaran, konten
pembelajaran, urutan materi, metode pengajaran, kegiatan pembelajaran, serta penilaian
yang akan digunakan.
f) Integrasi Teknologi dan Sumber Daya:
Pertimbangkan penggunaan teknologi pendidikan dan sumber daya lainnya yang dapat
meningkatkan pembelajaran. Ini dapat mencakup penggunaan perangkat lunak edukasi,
video, simulasi, atau platform pembelajaran online.
g) Penyesuaian untuk Kebutuhan Siswa:
Pastikan bahwa kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Ini
mencakup rencana untuk siswa dengan kebutuhan khusus atau berbagai tingkat
kemampuan.
h) Implementasi dan Evaluasi:
Setelah kurikulum dibuat, implementasikan dengan seksama. Selama proses
implementasi, catat hasilnya dan evaluasi efektivitasnya. Dengan data evaluasi ini, Anda
dapat membuat perubahan dan penyesuaian yang diperlukan.
i) Kolaborasi dan Keterlibatan Stakeholder:
Melibatkan guru, orang tua, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam
pengembangan dan penilaian kurikulum. Kolaborasi ini dapat memberikan wawasan
berharga dan memastikan dukungan yang lebih besar.
j) Kontinuitas dan Peningkatan:
Kurikulum harus terus diperbarui dan disempurnakan sesuai dengan perubahan dalam
kebutuhan pendidikan dan perkembangan kurikulum. Ini melibatkan pemantauan
berkelanjutan dan peningkatan.
Pengembangan kurikulum yang ideal adalah proses yang berkelanjutan, responsif terhadap
perubahan, dan berfokus pada pencapaian tujuan pendidikan. Selain itu, kurikulum juga harus
mempromosikan pembelajaran yang aktif, kreatif, kritis, dan kolaboratif agar siswa dapat
mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata.

2. Pengembangan kurikulum pembelajaran adalah proses yang penting dalam dunia pendidikan,
dan ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan kurikulum secara ideal.
Di bawah ini adalah panduan rinci mengenai pengembangan kurikulum yang dapat membantu
seorang guru atau pengembang kurikulum dalam menghasilkan kurikulum yang efektif:
a) Identifikasi Tujuan Pendidikan:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Tujuan ini harus mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diharapkan siswa capai setelah menyelesaikan kurikulum tersebut.
b) Analisis Kebutuhan:
Selanjutnya, lakukan analisis kebutuhan untuk memahami kebutuhan siswa dan
lingkungan sekolah. Ini melibatkan penilaian kekuatan dan kelemahan siswa, serta
faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi proses pembelajaran.
c) Pemilihan Pendekatan Pembelajaran:
Pilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan. Ini dapat
mencakup metode pengajaran, strategi pembelajaran, dan pendekatan evaluasi yang
akan digunakan dalam kurikulum.
d) Identifikasi Materi Pembelajaran:
Tentukan materi pembelajaran yang akan diajarkan. Ini termasuk pemilihan buku teks,
sumber daya pendukung, dan materi tambahan yang relevan dengan topik
pembelajaran.
e) Pengembangan Rencana Pembelajaran:
Buat rencana pembelajaran yang rinci yang mencakup tujuan pembelajaran, konten
pembelajaran, urutan materi, metode pengajaran, kegiatan pembelajaran, serta
penilaian yang akan digunakan.
f) Integrasi Teknologi dan Sumber Daya:
Pertimbangkan penggunaan teknologi pendidikan dan sumber daya lainnya yang dapat
meningkatkan pembelajaran. Ini dapat mencakup penggunaan perangkat lunak edukasi,
video, simulasi, atau platform pembelajaran online.
g) Penyesuaian untuk Kebutuhan Siswa:
Pastikan bahwa kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Ini
mencakup rencana untuk siswa dengan kebutuhan khusus atau berbagai tingkat
kemampuan.
h) Implementasi dan Evaluasi:
Setelah kurikulum dibuat, implementasikan dengan seksama. Selama proses
implementasi, catat hasilnya dan evaluasi efektivitasnya. Dengan data evaluasi ini,
Anda dapat membuat perubahan dan penyesuaian yang diperlukan.
i) Kolaborasi dan Keterlibatan Stakeholder:
Melibatkan guru, orang tua, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam
pengembangan dan penilaian kurikulum. Kolaborasi ini dapat memberikan wawasan
berharga dan memastikan dukungan yang lebih besar.
j) Kontinuitas dan Peningkatan:
Kurikulum harus terus diperbarui dan disempurnakan sesuai dengan perubahan dalam
kebutuhan pendidikan dan perkembangan kurikulum. Ini melibatkan pemantauan
berkelanjutan dan peningkatan.
Pengembangan kurikulum yang ideal adalah proses yang berkelanjutan, responsif terhadap
perubahan, dan berfokus pada pencapaian tujuan pendidikan. Selain itu, kurikulum juga
harus mempromosikan pembelajaran yang aktif, kreatif, kritis, dan kolaboratif agar siswa
dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata.

Anda mungkin juga menyukai