Anda di halaman 1dari 3

|Nur Safitri|A61123705|Matematika

T3-8. Aksi Nyata - Manusia Indonesia bagi Saya


Filosofi Pendidikan Indonesia

Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal untuk
menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengacu pada panduan
berikut:

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem
sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan;
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang
ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

Jawab:

Hasil observasi mengenai tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses
pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan di
SMPN 1 Palu yakni adanya toleransi yang sangat di junjung tinggi oleh masyarakat
dilingkungan sekolah baik dalam aspek agama ataupun suku bangsa. Pada aspek agama,
tolerasi terlihat dari adanya kegiatan keagamaan yang berlangsung untuk setiap agama yang
terdapat disekolah tersebut, yang kemudian setiap siswa melaksanakan ibadah di masing-
masing ruangan yang telah disediakan. Kemudian keragaman pad aspek suku bangsa yang
terdapat di SMPN 1 Palu yang kemudian menimbulkan perbedaan kultur, kesenian atau
kebudayaan yang dimiliki masyarakat sekolah tidak membuat perpecahan di dalamnya
melainkan keragaman tersebut membuat suasana di lingkungan sekolah sangat kental dnegan
toleransi. Hal tersebut dapat diketahui pada saat siswa/i melakukan kegiatan minat dan bakat,
siswa/i biasanya melakukan tarian tradisional. Seperti yang kita ketahui bahwa tarian tradisonal
di Indonesia sangatlah beragam, sehingga siswa/i dapat memilih tarian tradisonal seperti apa
yang ingin mereka tampilkan tanpa memandang atau memilih tarian tradisional yang
disesuaikan dengan satu ras tertentu atau ras yang mereka miliki. justru pebedaan keragaman
tersebut tidak menjadikan perpecahan namun keragaman tersebut membuat mereka saling
mengenal mengenai bahasa, kebudayaan, serta kebiasaan yang dimiliki oleh masing-maisng
suku. Di SMPN 1 Palu juga menunjukkan nasionalisme manusia Indonesia yang tercermin dari
terdapatnya gambar pahlawan perjuangan Indonesia yang mengingatkan kita pada perjuangan
yang telah dilakukan oleh para pahlawan untuk bangsa Indonesia. Terdapat pula gambar
Presiden dan wakil presiden yang sedang menjabat yang digunakan sebagai tuntunan dalam
hidup berbangsa dan bernegara. Serta terdapat gambar garuda pancasila dan bendera nergara
yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia bagi masyarakat di lingkungan sekolah. Bicara
mengenai lingkungan kelas, guru di SMPN 1 Palu juga melakukan proses pembelajaran secara
adil dan tidak membedakan peserta didik satu sama lian sehingga tercipta proses pembelajran
yang baik dan menyenangkan. Serta penggunaan seragam yang diterapkan oleh pihak sekolah
menunjukkan bahwa walaupun siswa/i di SMPN 1 Palu berasal dari berbagai daerah dengan
keragaman suku, bangsa, bahasa serta budaya. Mereka tetap memperlakukan siswa/i SMPN 1
Palu dengan kebijakan yang sama sehingga tidak ada perbedaan yang nampak di dalamnya.
Siswa/i dilingkungan sekolah juga dibiasakan untuk bersalaman dengan bapak ibu guru setiap
hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia indonesia adalah orang yang memiliki sopan,
santun, dan ramah yang jadikan sebuah pembiasaan.

Penghayatan nilai-nilai pancasila di sekolah dapat diimplementasikan dalam beberapa


kegiatan yang dapat menimbulkan adanya pembiasaan pada perilaku siswa dalam berbangsaa
|Nur Safitri|A61123705|Matematika

dan bernegara di lingkungan sekolah sebagai bentuk penguatasan identitas manusia Indonesia.
Adapun pengahyatan nilai-nilai pancasila di SMPN 1 Palu adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang Maha Esa. Manusia Indonesia adalah makhluk yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh nilai yang terkandung dalam sila 1
yakni berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas yang disesuaikan dengan agama dan
kepercayaan dari masing-masing peserta didik. Menghargai kewajiban agama masing-
masing di sekolah. Tidak mengganggu teman agama lain saat beribadah. Saling
menolong antar sesama umat manusia. Misalnya pada hari jumat peserta didik
menjalankan ibadah di pagi hari, setiap agama melakukan ibadah dengan difasilitasi
tempat-tempat yang sdh ditentukan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Manusia Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, seperti menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai
keadilan. Sila ini mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat
antarsesama manusiadan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila yaitu saling rukun dengan
sesama teman dan warga sekolah. Menghargai semua teman sebagai individu yang
memiliki hak asasi manusia. Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah.
Menghormati semua warga sekolah. Mendengarkan nasihat guru. Mentaati tata
tertib di sekolah Saling menolong saat ada warga sekolah yang mengalami
kesusahan.
3. Persatuan Indonesia. Manusia Indonesia memiliki semangat persatuan dan kesatuan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Penghayatan nilai pancasila pada sila ketiga di
SDN Bendungan diimplementasikan dengan peserta didik dibiasakan untuk
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia dan
menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Sedangkan saat berbicara dengan
peserta didik yang berbeda suku peserta didik mengguankan bahasa nasional, yaitu
bahasa Indonesia. Saat kegiatan upacara bendera pada hari senin dan hari- hari besar
nasional, peserta didik melakukan pembiasaan dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya atau lagu-lagu nasional dan pembacaan pancasila.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan. Manusia Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan
musyawarah mufakat. Penghayatan nilai pancasila pada sila keempat
diimplementasikan dengan peserta didik melaksanakan voting untuk memilih ketua
kelas/wakil ketua kelas dan voting untuk memilih ketua osis/wakil ketua osis.
Melaksanakan diskusi atau musyawarah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di
antara peserta didik, menerima kritik dan saran di antara peserta didik.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Manusia Indonesia menjunjung tinggi
nilai-nilai keadilan sosial, seperti pemerataan kesejahteraan dan kemakmuran. pihak
sekolah mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah di pagi hari dan
sepulang sekolah. Peserta didik dapat saling menghargai guru dan teman-teman yang
ada di sekolah. Hingga terciptanya suasana kelas yang nyaman dan kondusif. Peserta
didik juga dapat bekerja sama dalam melakukan tugas atau kerja kelompok tanpa
membeda-bedakan teman.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang diterapkan di


SMPN 1 Palu sangat baik dalam penghargaan dan penghayatan kebhinekatunggalikaan di
dalam lingkungan sekolah. Serta penerapan sila-sila pancasila bagi peserta didik dapat
|Nur Safitri|A61123705|Matematika

membuat mereka terbiasa dengan nilai-nilai pancasila sehingga peserta didik dapat
menguatkan identitas manusia Indonesia di dalam dirinya.

Anda mungkin juga menyukai