Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5:

1. Aderisca Kusumaningrum 23531838

2. Devi Erviana Lidyasari 23531873

3. Erika Yusinovita 23531901

4. Isroviana Ardani Putri 23531936

5. Rifa Anik Nurma Ida 23531985

SEL.06.2.T2-6 Elaborasi Pemahaman - Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum


Tentukan Bukti Penilaian

Pada tahap ini untuk menunjukkan bukti bahwa peserta didik telah mencapai hasil yang
diinginkan dalam memenuhi standar. Dalam pengumpulan bukti pemahaman guru harus
mempertimbangkan berbagai metode penilaian. Metode tersebut adalah tugas proyek dan bukti
lainnya. Tugas proyek meminta peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dalam situasi
yang otentik untuk menilai pemahaman dan kemampuan untuk mentransfernya. Sedangkan
bukti lain seperti kuis, tes, pengamatan, atau portofolio digunakan untuk melengkapi penilaian
guna mengetahui pengetahuan peserta didik dan apa yang dapat dilakukan. Peer-assesment
sangat direkomendasikan dalam Langkah ini. Peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat
penilaian diri dan teman sejawat untuk membantu mereka mengetahui apakah pekerjaannya
telah sesuai dan memenuhi standar.

Membaca dan Merangkum Jurnal

1. Membaca “Artikel Gloria, Ria Yulia;Sudarmin.(2018). Kontribusi Asesmen Formatif


Dalam Tahapan Understanding By Design Terhadap Pemahaman Mahasiswa Calon
Guru Biologi, JURNAL BIOEDUKATIKA, 6(2), 67-73”.
2. Membaca “Artikel Pertiwi, Sinta, Sudjito Debora Natalia Rondonuwu, Ferdy Samuel
(2019). Perancangan Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan Pararel untuk
Resistor Menggunakan Understanding by Design (UbD). Jurnal Sains dan Edukasi
Sains Vol.2, No.1, Februari 2019: 1-7”.

Jurnal 1

Latar belakang penilitian Gloria dan Sudarmin adalah saat ini masih ada pembelajaran yang
tidak mendorong terbentuknya pemahaman mahasiswa dan proses penilaian pun masih
berorientasi pada nilai akhir yang kurang autentik. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui korelasi dan kontribusi asesmen formatif melalui UbD
(Understanding by Design) dengan pemahaman mahasiswa. Berdasarkan uji korelasi terhadap
tiga komponen asesmen formatif (feedback, selfassesment dan peer-assesment), hasilnya
menunjukkan bahwa komponen asesmen formatif memiliki hubungan yang positif dengan nilai
pemahaman mahasiswa.

Selain itu, berdasarkan uji regresi, hasilnya menunjukkan bahwa asesmen formatif falam
tahapan pembelajaran UbD memberikan kontribusi sebesar 54,7% terhadap pembentukan
pemahaman mahasiswa. Dengan demikian, korelasi yang ada antara asesmen formatif dengan
pemahaman mahasiswa dikarenakan adanya penerapan asesmen formatif selama proses
pembelajaran. Selain itu, asesmen formatif dengan strategi-strategi yang digunakan
berdasarkan tahapan pembelajaran UbD seperti diskusi, presentasi, pembuatan mind map,
analisis artikel ilmiah, dan praktikum memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap
pemahaman mahasiswa. Adapun komponen asesmen formatif yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu feedback, peerassesment, dan self assesmen. Strategi asesmen formatif
tersebut yaitu diskusi, presentasi, pembuatan mindmap, analisis artikel ilmiah, dan praktikum.

Jurnal 2

Understanding by Design adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada


tujuan pembelajaran itu sendiri. Desain yang telah dibuat terdiri dari tiga stage Dimana stage 1
merupakan tujuan pembelajaran, stage 2 merupakan evaluasi pembelajaran, dan stage 3
merupakan Langkah pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu mehasiswa dapat
menjelaskan karakterisrik resistor yang disusun seri dan parallel, serta mahasiswa dapat
menganalisa besaran-besaran fisis. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh
pengajar berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung.

Setelah dibuat desain pembelajaran, maka dibuatlah lembar review yang akan diserahkan
kepada reviewer untuk dikaji. Desain pembelajaran ini mempunyai acuan yang jelas, Dimana
antara tujuan pembelajaran, evaluasi dan Langkah pembelajaran saling terkait. Berdasarkan
dari desain yang telah dibuat, lembar review dan hasil review oleh reviewer didapatkan bahwa
desain yang dibuat dengan Understanding by Desgin (UbD) ini mampu mengatasi kelemahan-
kelemahan yang ada pada dosen saat mengajar fisika di kelas.

Anda mungkin juga menyukai