Anda di halaman 1dari 2

Ahmad Rizqul Baqi

Topik 2 – Elaborasi Pemahaman Kurikulum


"ARTIKEL Gloria, Ria Yulia;Sudarmin. (2018). Kontribusi asesmen formatif dalam tahapan
understanding by design terhadap pemahaman mahasiswa calon guru biologi. JURNAL
BIOEDUKATIKA, 6(2), 67 – 73". Surel: http://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i2.9507
Ringkasan Latar belakang penelitian Gloria dan Sudarmin adalah saat ini masih ada
pembelajaran yang tidak mendorong terbentuknya pemahaman mahasiswa dan proses penilaia n
pun masih berorientasi pada nilai akhir yang kurang autentik. Maka dari itu, penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui korelasi dan kontribusi asesmen formatif melalui
UbD (Understanding by Design) dengan pemahaman mahasiswa. Berdasarkan uji korelasi
terhadap tiga komponen asesmen formatif (feedback, selfasssessment dan peer-assessment),
hasilnya menunjukkan bahwa komponen asesmen formatif memiliki hubungan yang positif
dengan nilai pemahaman mahasiswa. Selain itu, berdasarkan uji regresi, hasilnya menunjukka n
bahwa asesmen formatif dalam tahapan pembelajaran UbD memberikan kontribusi sebesar
54,7% terhadap pembentukan pemahaman mahasiswa. Dengan demikian, korelasi yang ada
antara asesmen formatif dengan pemahaman mahasiswa dikarenakan adanya penerapan
asesmen formatif selama proses pembelajaran. Selain itu, asesmen formatif dengan strategi-
strategi yang digunakan berdasarkan tahapan pembelajaran UbD seperti diskusi, presentasi,
pembuatan mind map, analisis artikel ilmiah, dan praktikum memberikan kontribusi yang
cukup besar terhadap pemahaman mahasiswa. Adapun komponen asesmen formatif yang
digunakan dalam penelitian yaitu feedback, peer assessment, dan self assessmen. Strategi
dalam asesmen formatif tersebut yaitu diskusi, presentasi, pembuatan mind map, analisis artikel
ilmiah, dan praktikum.

"ARTIKEL Pertiwi, Sinta. Sudjito Debora Natalia. Rondonuwu, Ferdy Samuel. (2019).
Perancangan Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resistor
Menggunakan Understanding by Design (UbD). Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol.2, No.1,
Februari 2019: 1-7". Surel: https://doi.org/10.24246/juses.v2i1p1-7 Ringkasan Understanding
by Design adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada tujuan
pembelajaran itu sendiri. Desain yang telah dibuat terdiri dari tiga stage dimana stage 1
merupakan tujuan pembelajaran, stage 2 merupakan evaluasi pembelajaran, dan stage 3
merupakan langkah pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu mahasiswa dapat
menjelaskan karakteristik resistor yang disusun seri dan paralel, serta mahasiswa dapat
menganalisa besaran-besaran fisis. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh
pengajar berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah
dibuat desain pembelajaran, maka dibuatlah lembar review yang akan diserahkan kepada
reviewer untuk dikaji. Desain pembelajaran ini mempunyai acuan yang jelas, dimana antara
tujuan pembelajaran, evaluasi dan langkah pembelajaran saling terkait. Berdasarkan dari desain
yang telah dibuat, lembar review dan hasil review oleh reviewer didapatkan bahwa desain yang
dibuat dengan Understanding by Design (UbD) ini mampu mengatasi kelemahan-kelema ha n
yang ada pada dosen saat mengajar fisika dasar di kelas.

"ARTIKEL KDPK_The Understanding By Design" di Scribd. Surel:


https://www.scribd.com/doc/516743286 Ringkasan Berdasarkan artikel yang berjudul The
Understanding By Design (UBD) Guide to Creating High-Quality units yang ditulis oleh
Herunata, Itsnaniyah, dan Laras Pratiwi dijelaskan bahwa di tahap 2 ini guru menentukan bukti
yang dibutuhkan dan dapat diterima, yakni dapat dilakukan melalui asesmen. Pada tahap ini
pula guru harus berhati-hati dalam mempertimbangkan bukti yang diperlukan untuk
menentukan sejauh mana siswa telah mencapai pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman
yang diidentifikasi di Tahap 1. Penilaian pemahaman biasanya perlu ada setidaknya satu tugas
atau asesmen dalam proses pembelajaran. Penilaian pemahaman pada tahap 2 ini membuat
guru harus mampu memilih atau mengembangkan tugas yang mengharuskan siswa
menunjukkan sejauh mana mereka mencapai pemahaman yang diidentifikasi di Tahap 1.
Asesmen yang dilakukan pada tahap ini biasanya asesmen formatif yang dilakukan dalam
proses pembelajaran, bertujuan untuk melihat sejauh mana siswa telah dapat mencapai tujuan
pembelajaran. Asesmen yang dilakukan dapat berupa esai, bermain

Anda mungkin juga menyukai