Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS EVALUASI: EVALUASI PROSES

PEMBELAJARAN

NAMA : INDAH RIANI LIDYA


NIM : 21017057
KELAS: FBS02302 15.01-17:10
PRODI : SASTRA INDONESIA
TAHUN AJARAN: 2024
EVALUASI PEMBELAJARAN BIPA

1. Pengertian Evaluasi Proses Pembelajaran


Evaluasi (penilaian) proses adalah penilaian yang
dilaksanakan di dalam kelas untuk menunjang
terlaksananya proses pembelajaran sekaligus untuk
membantu dan memotivasi peserta didik lebih sungguh-
sungguh belajar.
Ahli pendidikan mutakhir menerjemahkan evaluasi proses
adalah penilaian yang dilakukan di dalam kelas selama jam
pelajaran dan dilandaskan pada teori penilaian di dalam
kelas (Cohen, 1994) penilaian alternatif (Santrock, 2004).
Penilaian belajar, atau disingkat PB, adalah proses pengumpulan
informasi untuk mengkonfirmasi apa yang telah diketahui atau dicapai
siswa dalam belajar sesuai dengan tujuan kurikulum. Hasilnya dapat
digunakan untuk membuat program tindak lanjut agar siswa terbantu
dalam meningkatkan kompetensinya, juga memberi tahu kepada pihak
lain tentang prestasi siswa. Dengan demikian PB dapat disamakan dengan
evaluasi (Atmazaki, 2013:35). Evaluasi yang dimaksud disini adalah
evaluasi hasil yang berguna untuk menentukan prestasi dan tingkat
keberhasilan siswa, dan apakah dia naik ke tingkat selanjutnya.
2. Jenis-jenis Evaluasi Proses Pembelajaran

• Penilaian kerja
Penilaian kinerja adalah penilaian dengan berbagai macam tugas dan situasi dimana
peserta penilaian diminta untuk mendemonstrasikan pemahaman danmengaplikasikan
pengetahuan yang mendalam, serta keterampilan di dalam berbagai macam konteks.
Istilah ini mengacu pada berbagai kegiatan penilaian guru yang memberikan
kesempatan untuk mengamati siswa menyelesaikan tugas-tugas dengan menggunakan
keterampilan yang sedang dinilai.Tujuan tugas dalam penilaian kinerja adalah untuk
mengetahui apakah yang diketahui siswa dan apa yang mereka lakukan. Penilaian
kinerja bisa dimulai secara perlahan dan teratur.
Ada dua hal yang harus ditetapkan dalam penilaian kinerja, yaitu standar kinerja harus
ditetapkan dan tugas kinerja yang harus ditulis sehingga dapat dievaluasi menggunakan
standar yang ditetapkan tersebut.
• Penilaian Observasi

Penilaian observasi atau pengamatan dilakukan guru untuk


mendapatkan informasi perkembangan belajar siswa, khususnya
bagian ranah afektif. Observasi di sini merupakan suatu prosedur
mendapatkan informasi dan merekamnya dengan instrumen yang
disiapkan oleh guru. Instrumennya bisa berbentukcatatan khusus;
bisa juga berbentuk daftar ceklis atau rubrik lengkap. Setiap
perilaku, sikap, respons, dan pertanyaan siswa diperhatikan dan
dicatat guru dalam lembar observasi untuk digunakan sebagai
dasar memberi komentar, perbaikan, dan penilaian (Brown,
2004:141; Atmazaki, 2013:69).
• Penilaian Proyek dan Investigasi

Penilaian proyek merupakan cara yang tepat untuk melibatkan siswa lebih jauh
dalam penyelesaian masalah. Dengan kata lain proyek yang dimaksud berfokus
pada konsep dan prinsip inti sebuah disiplin yang memfasilitasi siswa untuk
berinvestigasi, pemecahan masalah, dan tugas-tugas bermakna lainnya yang dapat
menghasilkan suatu produk nyata. Proyek yang terlibat dalam konsep pemecahan
masalah dapat digunakan siswa untuk menggali, belajar, berfikir, dan mencari ide
yang mengembangkan pemahaman mareka dalam semua konsep penting dari
suatu pembelajaran.
• Penilaian Buku Harian
Penilaian berbentuk buku harian digunakan untuk menilai aktivitas
dan perilaku siswa di luar pembelajaran di kelas.

Penilaian Jurnal
Jurnal adalah teknik penilaian alternatif yang merekam refleksi pribadi terhadap
sesuatu yang biasanya terkait dengan materi pelajaran, mirip dengan catatan
(log) atau laporan terhadap pikiran, perasaan, refleksi, ide, atau kemajuan
terhadap pencapaian kemajuan seseorang (Atmazaki, 2013:74).

Penilaian Wawancacara dan Konferensi


Wawancara dan konferensi adalah penilaian yang memberikan kesempatan
kepada guru untuk berhadapan langsung dengan siswa guna mendiskusikan
topik lain dalam pembelajaran yang terkait dengan pemakaian bahasa di kelas
(Ott dalamAtmazaki, 2013:76).
• Penilaian Pertanyaan Respons TerbukaPenilaian dengan pertanyaan respons
terbuka sangat penting untuk mengetahui secara cepat bagaimana pemahaman
siswa dan bagaimana dia berpartisipasi dalam pembelajaran.

PenilaianDiriSendiridanTemanSebaya
Penilaian teman sebaya berlangsung dalam kegiatan kerja sama di kelas
(Brown, 2003:270). Penilaian ini memberi siswa kesempatan mengavaluasi
partisipasi, proses, dan produk mereka sendiri.

PenilaianPortofolioPenilaian portofolio adalah proses yang berkesinambungan


yang melibatkan siswa dan guru dengan memilih sampel karya siswa untuk
dimasukkan dalam koleksi, tujuan utamannya adalah untuk kemajuan siswa.
Portofolio merupakan kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan
informasi bagi suatu penilaian.
3. Penilaian berbasis kelas-penilaian autentik

Perencanaan penilaian berbasis kelas atau penilaian autentik tetap


berlandaskan pada Taksonomi Bloom; pengembangan pembelajaran dan
penilaian dipola berdasarkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya penilaian berbasis kelas
terealisasi dalam penilaian autentik dan alternatif. Konsep penilaian
autentik dan alternatif adalah evaluasi proses PuB (penilaian untuk
aktivitas belajar) dan PsB (penilaian sebagai kegiatan belajar). Penilaian
ini memang merupakan bagian dari kegiatan evaluasi yang bukan hanya
pencatatan apa yang diketahui dan dapat dilakukan murid (siswa), tetapi
juga mempengaruhi pembelajaran dan memotivasi mereka.

Anda mungkin juga menyukai