2. Jenis-jenis Wacana
No. Dasar jenisnya Deskripsi
pengelompokan
1. media yang wacana lisan (spoken Wacana yang dihasilkan dengan diucapkan Dia
dipakai untuk discourse) dan (Tarigan 1987: 52). int
mewujudkannya, ke
wacana tertulis (writen Wacana yang diwujudkan secara tertulis, Su
discourse) unit-unit kebahasaanya lengkap, dan ter
mengikuti aturan bahasa. ( Baryadi 1989:
2. keaktifan wacana monolog 4)
Wacana yang dituturkan oleh satu Kh
partisipan (monologue discourse), orang dan tidak menghendaki adanya ce
komunikasi respon orang lain.
wacana dialog (dialogue Melibatkan dua orang yakni, pembaca dan
discourse), dan Te pendengar maupun penulis dengan gu
pembaca.
wacana polilog (polylogue Wacana yang diproduksi melalui tiga jalur Pe
discourse) atau lebih.
3. tujuan wacana narasi menceritakan sesuatu baik peristiwa Do
pembuatan rekaan maupun kenyataan bersifat faktual
wacana an maupun imajinatif.
wacana deskripsi memerikan sesuatu kesan atau impresi Str
seseorang melalui uraian atau lukisan de
tertentu dan berusaha menyajikan me
suatu objek. ide
wacana eksposisi, memaparkan sesuatu dan tidak Ikl
mementingkan waktu dan pe
eksplanasi, pelaku.
menjelaskan sesuatu yang berangkat
dari fakta untuk kemudian menghasilkan
kesimpulan umum.
argumentasi, memberikan alasan atau tulisan yang
berusaha mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain agar percaya dan
bertidak sesuai dengan keinginan
penulis (Asrom, dkk. 1997: 13).
persuasi, membujuk atau memengaruhi pembaca Sej
dan pendengar agar mengikuti ajakan atau
ora nasehat tersebut (Sumarlam.
me
2003:19). ba
dic
informatif , menyampaikan informasi bertujuan untuk Ja
memberikan informasi tertentu kepada wa
orang lain supaya informasi yang dimaksud pe
tersebut dapat diterima oleh orang lain.
prosedural, menyajikan langkah-langkah Te
melakukan suatu perbuatan, atau Te
wacana yang disampaikan secara
hortatori, memberi
berurutan.nasihat yang berisi Kh
tuturan berupa ajakan atau nasihat. ka
pe
humor, melucu, yang terwujud dalam Te
bahasa jenaka dalam pemakaian law
keseharian masyarakat.
wacana regulatif Mengatur yang berisi kritikan,
pengawasan atau pengendalian orang
wacana jurnalistik. lain.
melaporkan sesuatu yang digunakan untuk Ma
memaparkan berita persuratkabaran. se
bentuk wacana wacana epistolari Yang dipergunakan dalam surat menyurat. Ke
Re di
3. Wacana ekonom
Wacana tertulis adalah wacana yang diwujudkan secara tertulis. Untuk menerima dan
memahami wacana tertulis, si penerima harus membacanya.
atau percakapan (conversation atau exchange). Wacana monolog adalah wacana yang
pemroduksiannya hanya melibatkan pihak pembicara.
Wacana monolog dapat dibedakan menjadi wacana monolog lisan seperti ceramah,
khotbah, kampanye, petuah dan wacana monolog tertulis seperti wacana berita,
pengumuman tertulis, wacana prosedural, dan wacana narasi tertulis.
Wacana dialog adalah wacana yang pemroduksiannya melibatkan dua pihak yang
bergantian sebagai pembicara dan pendengar.
Contoh wacana dialog adalah tegur sapa, tanya jawab guru dengan murid, dialog dokter
dan pasien, tawar-menawar dalam peristiwa jual-beli, dan interogasi polisi dengan
pesakitan. Wacana polilog adalah wacana yang diproduksi melalui tiga jalur atau lebih.
Pemroduksian wacana polilog pada dasarnya sama dengan pemroduksian wacana
dialog
karena keduanya melibatkan pihak-pihak yang bergantian peran sebagai pembicara
dan pendengar. Contoh wacana polilog adalah percakapan, diskusi, rapat, musyawarah,
sidang, dan sarasehan. Berdasarkan tujuan pembuatannya,
wacana narasi, wacana deskripsi,
wacana eksposisi, eksplanasi, argumentasi, persuasi, informatif ,
prosedural, hortatori,
humor,
wacana regulatif wacana jurnalistik.