Anda di halaman 1dari 50

PSIKOLINGUISTIK

TEORI-TEORI LINGUISTIK (KELOMPOK 2)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
TEORI-TEORI LINGUISTIK

Perbedaan
signifiant
dan signifie. Hubungan
Perbedaan sintagmatik
Langue dan dan
Parole. asosiatif

INDY ALYA PUTRI


AULIA NURNOVIKA
DESI NURJANAH
TEORI-TEORI LINGUISTIK
Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya 2002) hlm. 66
DESINTA NUR
FERDINAND DE SAUSSURE
Seorang linguis Swiss yang sering disebut
bapak linguistik modern berdasarkan
pandangan-pandangan yang dimuat di
dalam bukunya Couerse de Linguistique
Generale.
Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta, Rineka Cipta 2014) hlm.347
Dalam bukunya membahas:

Telaah Perbedaan
sinkronik signifiant
dan dan signifie. Hubungan
diakronik.
Perbedaan sintagmatik
Langue dan dan
Parole. asosiatif

Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya 2002) hlm. 66
De saussure menjelaskan bahwa perilaku
bertutur sebagai salah satu rangkaian
hubungan antara dua orang atau lebih.

Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya 2002) hlm. 66
Ferdinan De Saussure

Baik konsep maupun


imaji bunyi itu terletak
di pusat penghubung
Di dalam otak penutur A terdapat konsep- yang berada di otak,
konsep mental yang dihubungkan dengan jika penutur A ingin
bunyi-bunyi linguistik sebagai perwujudan mengemukakan sebuah
nya yang digunakan untuk melahirkan konsep kepada
konsep-konsep tersebut. pendengar B, maka
konsep itu
"membukakan" pintu
pewujudnya yang
Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya
2002) hlm. 66 berupa imaji bunyi
Masih lanjutan

Kemudian dengan
terbukanya imaji bunyi
ini, otak mengirim satu
impuls yang sama
Kemudian
dengan imaji bunyi itu
gelombang bunyi itu
kepada alat-alat ucap
bergerak dari mulut
yang mengeluarkan
A melewati udara ke
bunyi (proses fisiologis)
telinga B (proses
fisik)
PAROLE, LANGUE DAN LANGAGE.
Parole
Bahasa yang konkret yang keluar dari mulut seorang
pembicara.

Langue
Bahasa tertentu sebagai suatu sistem tertentu seperti bahasa Inggris
atau bahasa Jawa.

Langage
Bahasa pada umumnya sebagai alat interaksi
manusia.
Alasan De Saussure mengkaji Langue

1. 2.
3.
Langue bersifat Langue bersifat
sosial abstrak dan Langue adalah
sedangkan tersembunyi di dalam pasif
parole bersifat otak sedangkan parole sedangkan
individual. selalu bergantung parole adalah
pada kemampuan aktif.
penutur dan bersifat
intelektual.
Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya 2002) hlm. 67-68
Jadi, menurut De
Saussure linguistik
haruslah mengkaji
langue karena langue
adalah fakta sosial
sedangkan parole
merupakan perlakuan
individual, dan hanya
merupakan embrio dari
langage. 12
Langue menurut definisi De
Saussure “suatu sistem
tanda atau lambang yang
arbitrer, dan digunakan
untuk menyatakan ide-ide,
dan mempunyai aturan-
aturan.

13

SIGNE LINGUISTIQUE

14
“ Paling penting pada teori
linguistik De Saussure
adalah mengenai tanda
linguistik (signe
linguistique) karena
bahasa merupakan
sebuah sistem tanda.
Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya 2002) hlm. 68
CONTOH:

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta, Rineka


Cipta 2014) hlm.348
CIRI SIGNE LINGUISTIQUE

1. 2.
3.
Tanda linguistik Penanda dari suatu
bersifat arbitrer. Signe
signe itu merupakan
mempunyai
satu bentangan yang
pergandaan
dapat diukur dalam
yang tidak
satu dimensi, satu
dapat dihitung.
perpanjangan.

Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoritik ,(Jakarta, Asdi Mahastya 2002) hlm. 69
LEONARD BLOOMFIELD
Tokoh linguistik Amerika. Sempat menganut
paham mentalisme yang sejalan dengan teori
psikologi Wundt, namun kemudian beliau
menentang mentalisme dan mengikuti aliran
behaviorisme dari Watson dan Weiss
Bloomfield menerangkan
makna (semantik) dengan
rumus-rumus behaviorisme.
Unsur-unsur linguistik
diterangkannya berdasarkan
distribusi unsur-unsur tersebut
di dalam lingkungan
(environment) di mana unsur-
unsur itu berada. Distribusi
dapat dilihat secara langsung
sedangkan makna tidak dapat.
Anekdot “Jack and Jil”

Jack dan Jill sedang berjalan-jalan. Jill melihat sebuah apel


yang sudah masak di sebatang pohon. Jill berkata kepada Jack
bahwa dia lapar dan ingin sekali makan buah apel itu. Jack
memanjat pohon apel itu; memetik buah apel itu; dan
memberikannya kepada Jill.
“ Bahasa merupakan
sekumpulan ujaran yang
muncul dalam suatu
masyarakat tutur
(speech community).

- Leonard Bloomfield

Bahasa adalah sekumpulan
data yang mungkin muncul
dalam suatu masyarakat. Data
ini merupakan ujaran-ujaran
yang terdiri dari potongan-
potongan perilaku (tabiat) yang
disusun secara linear.
- Leonard Bloomfield
Pukul adalah bentuk ujaran
Setiap ujaran adalah bentuk,
tetapi tidak semua bentuk
Pemukul adalah bentuk ujaran adalah ujaran.

Pe- adalah bentuk, bukan ujaran

Pukul terdiri dari empat fonem, yaitu: |p|, |u|, |k|, dan |l|,
Dua macam
sedangkan fonem |u| digunakan dua kali.
bentuk
(Bloomfield):
bentuk bebas
Bahasa itu terdiri dari sejumlah isyarat atau tanda (free form) dan
berupa unsur-unsur vokal (bunyi) yang dinamai bentuk terikat
bentuk-bentuk linguistik. Setiap bentuk adalah (bound form)
kesatuan isyarat yang dibentuk oleh fonem-
fonem.
-
Bloomfield
ISTILAH/TERM

▰  
FONEM MORFEM FRASE KATA KALIMAT
Satuan bunyi Satuan atau Bentuk bebas
Unit yang Ujaran yang
terkecil dan unit terkecil tidak yang tidak
distingtif yang minimum
minimum merupakan
dalam mempunyai yang terdiri
yang terdiri bagian dari
leksikon suatu makna dari dari satu
dari dua ujaran lain
bahasa. bentuk bentuk bebeas
bentuk bebas dan
leksikon. dan ditambah
atau lebih. merupakan
[u] |bakul| bentuk-bentuk satu ujaran
yang tidak yang
[a] |bakal|
Teman saya sudah mengembalikan buku
bebas. maksimum.
tersebut ke perpustakaan daerah.
JOHN RUPERT FIRTH
Seorang linguis dari Inggris yang pada
tahun 1944 mendirikan sekolah linguistik
deskripsi di London. Menurut Firth dalam
kajian linguistik yang paling penting adalah
konteks.
John Rupert Firth

Dalam teori Firth ada


konteks fonologi,
morfologi, leksikon,
dan situasi. Bahasa
adalah susunan dari
konteks-konteks ini.
Tiap konteks
mempunyai peranan
pada tiap tingkat
bahasa.
MORFOLOGI
89,526,124$
Morfem-
Konteks Morfologi

morfem

LEKSIKON
185,244 users Konteks Leksikon
Kata-kata

FONETIK
100%
Konteks Fonologi

Fonem –
fonem
Lingkungan

89,526,124$
SEMANTIK Kebudayaan

Kategori-
kategori
semantik Konteks Situasi

185,244 users
SINTAKSIS
Konteks Sintaksis
Kategori-
kategori
sintaksis
100%
PERKEMBANGAN ILMU LINGUISTIK

Teori
Konteks
Situasi untuk
Menentukan Analisis
Arti Prosodi
dalam
Fonologi
Teori konteks situasi menjadi dasar
dalam teori linguistik Firth, ia
menolak setiap usaha untuk
memisahkan bahasa dari konteks
kehidupan manusia dan budaya

Teori konteks Situasi


DUA KOLOKASI MENERANGKAN ARTI

 Arti Gramatikal  Arti Fonologi


Peranan dari unsur Hubungan dari unsur
tata bahasayang fonologi dalam
terikat pada konteks konteks fonologi dari
pemakaiannya. struktur suku-kata
Contoh: kata Rumah dan unsur-unsur lain
yang bersamaan
secara paradigmatik.
Contoh: kata Kepala
“ Analisi prosodi dapat
diguanakan untuk
mengalisis bahasa dan
membuat pernayataan
yang sistematis.
DUA JENIS FONOLOGI

▰ unit fonematik yang terdiri dari


konsonan-konsonan segmental dan
unsur-unsur vokal yang dapat
saling menggantikan pada suku
kata yang berlainan.
DUA JENIS FONOLOGI

▰ Struktur kata beserta ciri khas lagu


kata itu sebagai sifat abtraksi dala
keseluruhan fonem bahasa.
IN TWO OR THREE COLUMNS

1. Jumlah suku kata


2. Hakikat suku kata
3. Kualitas suku kata
4. Urutan suku kata
5. Urutan bunyi-bunyi vokal
6. Tempat, hakikat, kuantitas
7. Ciri-ciri hakiki lagu
8. Semua sifat yang mengangkut struktur kata,
urutan suku kata, dan keharmonisan suku kata
dan juga potongan kalimat, dan keseluruhan
kalimat
Noam Chomsky
GENERATIF TRANSFORMASI KLASIK

TEORI STANDAR

TEORI STANDAR YANG DIPERLUAS

SESUDAH TEORI STANDAR


“ Untuk dapat menyusun
tata bahasa dari suatu
bahasa yang masih hidup
haruslah ada suatu teori
umum mengenai apa
yang membentuk tata
bahasa itu.
PASANGAN PENUTUR-PENDENGAR

Teori linguistik Chomsky menyangkut


adanya pasangan penutur-pendengar
yang ideal di dalam sebuah
masyarakat tutur yang benar-benar
merata dan sama. Keduanya harus
mengetahui dan menguasai
bahasanya dengan baik.
KOMPETENSI DAN PERFORMANSI

▰ KOMPETENSI ▰ PERFORMANSI
(KECAKAPAN (PELAKSANAAN
LINGUISTIK) LINGUISTIK)
PENGETAHUAN PELAKSANAAN
PENUTUR-PENDENGAR BERBAHASA DALAM
MENGENAI BAHASANYA BENTUK MENERBITKAN
KALIMAT-KALIMAT
DALAM KEADAAN YANG
NYATA
TATA BAHASA

▰ SEGI SEMANTIK
TATA BAHASA ADALAH SISTEM RUMUS
ATAU KAIDAH YANG MENYATAKAN
PERSAMAAN ATAU KETERKAITAN
ANTAR BUNYI DAN MAKNA DALAM
BAHASA ITU
▰ SEGI DAYA KREATIVITAS
TATA BAHASA ADALAH SEBUAH ALAT
PERANCANGAN YANG KHUSUS
MENERANGKAN DENGAN JELAS
PEMBENTUKAN KALIMAT-KALIMAT
GRAMATIKAL DAN MENJELASKAN
STRUKTUR SETIAP KALIMAT.
KONSEP CHOMSKY MENGENAI BAHASA

▰ BAHASA ADALAH SEJUMLAH


KALIMAT, PANJANG SETIAP KALIMAT
ADALAH TERBATAS DAN DIBINA
OLEH SEJUMLAH UNSUR YANG
TERBATAS. BAHASA ITU SENDIRI
MERUPAKAN PERILAKU YANG
DIATUR OLEH RUMUS-RUMUS.
PERKEMBANGAN TEORI LINGUISTIK-PSIKOLOGI

ASPEK KREATIF PENGGUNAAN BAHASA

KEABSTRAKAN LAMBANG-LAMBANG
LINGUISTIK
KEUNIVERSALAN STRUKTUR DASAR
LINGUISTIK

PERAN ORGANISASI INTELEK NURANI


ASPEK KREATIF PENGGUNAAN BAHASA

▰ ASPEK KREATIF
PERILAKU LINGUISTIK YANG BIASA,
BEBAS DARI RANGSANGAN, BERSIFAT
MENCIPTA, DAN INOVATIF.
▰ KEABSTRAKAN LAMBANG-LAMBANG
LINGUISTIK
RUMUS-RUMUS ATAU KAIDAH-KAIDAH
YANG MENENTUKAN BENTUK KALIMAT
DAN PENAFSIRAN ARTINYA YANG
RUMIT BUKAN MERUPAKAN SESUATU
YANG KONKRET MELAINKAN ABSTRAK.
▰ KEUNIVERSALAN STRUKTUR DASAR
LINGUISTIK
PRINSIP-PRINSIP ABSTRAK YANG
MENDASARI TATA BAHASA GENERATIF
TRANSFORMASI DAN TIDAK DAPAT
DIPEROLEH MELALUI PENGALAMAN
DAN LATIHAN.
▰ PERAN ORGANISASI INTELEK
NURANI
TERIMA KASIH.
Ada yang ingin bertanya? 

Anda mungkin juga menyukai