DAN BERBUDAYA
1. FITRI ADE TIAH
2. NUR HAFSANIAH
3. RIZKA MIFTAHUL JANNAH
4. UMI LAILATIKA
Berbahasa adalah penyampaian
pikiran atau perasaan dari orang
yang berbicara mengenai
masalah yang dihadapi dalam
kehidupan budayanya. Jadi,
berbahasa, berpikir, dan
berbudaya adalah tiga hal yang
saling berkaitan dalam
kehidupan manusia.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 51.
Masalahnya, di dalam kajian
psikolinguistik ada dua hipotesis
yang kontroversial yang tercermin
dalam pertanyaan: mana yang
lebih dahulu ada bahasa atau
pikiran; pikirankah, bahasakah,
atau keduanya hadir bersamaan?
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 51.
BAHASA DAN PIKIRAN
Bahasa
Pikiran-pikiran yang
Bunyi-bunyi
belum terbentuk
Ideenform atau
Lautform
innereform
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 51-52.
Dapat disimpulkan bahwa, bunyi bahasa
merupakan bentuk luar, sedangkan pikiran
adalah bentuk dalam. Dengan kata lain, Von
Humboldt berpendapat bahwa struktur
suatu bahasa menyatakan kehidupan dalam
(otak, pemikiran) penutur bahasa itu.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 52.
Teori Sapir-Whorf
Sapir mengatakan Menurut sapir, Sapir juga
bahwa manusia telah menjadi fakta mengatakan apa
hidup di dunia ini di bahwa kehisupan yang kita lihat, kita
bawah “belas suatu masyarakat dengar, kita alami,
kasih” bahasanya sebagian dan kita perbuat
yang telah menjadi “didirikan” di atas sekarang ini adalah
alat pengantar tabiat-tabiat dan karena sifat-sifat
dalam sifat-sifat bahasa (tabiat-tabiat)
kehidupannya itu. bahasa kita telah
bermasyarakat. menggariskannya
terlebih dahulu.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 52.
Benjamin Lee Whorf (1897-1941), murid Sapir,
menolak pandangan klasik mengenai hubungan
bahasa dan berpikir yang mengatakan bahwa
bahasa dan berpikir merupakan dua hal yang
berdiri sendiri-sendiri.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 52-53
Teori Jean Piaget
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 55.
Teori L.S. Vygotsky
Vygotsky, berpendapat adanya satu tahap
perkembangan bahasa sebelum adanya pikiran,
dan adanya satu tahap perkembangan pikiran
sebelum adanya bahasa. Kemudian, kedua garis
perkembangan ini saling bertemu, maka
terjadilah secara serentak pikiran berbahasa dan
bahasa berpikir.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 55.
Menurut Vygotsky pikiran berbahasa berkembang melalui
beberapa tahap.
Kanak-kanak Kemudian Dia mampu
harus bergerak ke memishkan
mengucapkan arah kata-kata
kata-kata kemampuan yang berarti
untuk mengerti atau dan yang
dipahami. berpikir tanpa tidak berarti.
mengucapkan
kata-kata itu.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 55.
Vygotsky menjelaskan bahwa hubungan antara pikiran dan bahasa bukanlah
merupakan satu benda, melainkan merupakan satu proses, satu gerak yang
terus menerus dari pikiran ke kata (bahasa) dan dari kata (bahasa) ke pikiran.
Menurut Vygotsky dalam mengkaji gerak pikiran ini kita harus mengkaji dua
bagian ucapan, yaitu ucapan dalam yang mempunyai arti yang merupakan
aspek semantik ucapan, dan ucapan luar yang merupakan aspek fonetik atau
aspek bunyi-ucapan.
Pikiran dan kata, tidak dipotong dari satu pola. Struktur ucapan tidak hanya
mencerminkan, tetapi juga mengubahnya setelah pikiran berubah menjadi
ucapan. Pada tahap lebih jauh, yakni dalam perkembangan pikiran dan
ucapan itu, tata bahasa selalu mendahului logika (pemikiran).
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 56.
Teori Noam Chomsky
“Hipotesis Nurani”
Struktur bahasa-dalam adalah nurani. Artinya,
rumus-rumus itu dibawa sejak lahir. Pada waktu
mulai mempelajari bahasa ibu, anak telah dilengkapi
sejak lahir dengan satu peralatan konsep dengan
struktur bahasa-dalam yang sifatnya universal.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 57.
Teori Noam Chomsky memperjelas pandangan Von
humboldt sebelumnya yang dirasa kurang konsisten.
PROSES
Struktur GENERATIF
bahasa- BAHASA
Pada
dalam yang Rumus-rumus
tingkatan
ada di dunia tata bahasa
dalam
adalah sama. yang
terjadilah
Pada struktur mengatur
PROSES
luar bahasa- proses untuk
GENERATIF
bahasa itu memungkinka
BAHASA
berbeda- n aspek-aspek
beda. kreatif bahasa
bekerja
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 57.
Teori Eric Lenneberg
1964
Teori
Kemampuan
Bahasa Khusus
1967
Lenneberg 1964
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 58.
Bukti-bukti manusia secara biologis telah
dipersiapkan untuk berbahasa
• Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan bagian-bagian anatomi dan fonologi manusia.
1.
• Jadwal perkembangan bahasa yang sama berlaku bagi semua kanak-kanak normal.
2.
• Perkembangan bahasa tidak dapat dihambat meskipun pada anak-anak yang mempunyai cacat
3. tertentu
• Setiap bahasa didasarkan pada prinsip-prinsip semantik,sintaksis, dan fonologi yang universal.
5.
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 58-59.
Lenneberg 1967. Bahasa dihasilkan oleh upaya kognitif, bukan linguistik yang lebih
luas.
Teori Lenneberg
Filogenetis
Kelahiran bahasa
Ontogenetis suatu masyarakat.
Pemerolehan (bahasa
bahasa oleh individu nurani,kognitif
nurani,bukan
bahasa yang lebih
luas)
Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 59.
Teori Brunner
Kecakapan yang melibatkan
Teori Instrumentalisme
bahasa
• Bahasa adalah alat pada • Kecakapan analisis, dimiliki
manusia untuk oleh setiap manusia yang
mengembangkan dan berbahasa.
menyempurnakan • Kecakapan analisis dapat
pemikiran. berkembang menjadi lebih
• Bahasa dan pikiran adalah baik dengan pendidikan
alat untuk berlakunya aksi melalui bahasa yang
atau perilaku. formal.
Abdul Chaer. Psikolinguistik Kajian Teoritik. 2009. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm 59
Kekontroversialan Hipotesis Sapir-Whorf
Teori
Teroi keenam
ketujuh dari
Teori pertama Teori ketiga dari Lennerberg Brunner
dari Von Teori keempat
Humboldt
Teori dari Jean dari Vygotsky Teori kelima mengatakan menyatakan
kedua dari Piaget menyatakan dari Chomsky bahwa manusia bahwa
mengatakan
bahwa ada telah menerima
bahwa adanya Sapir- menyatakan menyatakan warisan biologi bahasa
pandangan mulanya bahasa bahwa bahasa
Whorf bahwa dan pikiran ketika adalah alat
hidup yang dan pemikiran
bermacam,- menyataka struktur berkembang dilahirkan, bagi
adalah dua berupa
macam adalah pikiran sendiri-sendiri manusia
karena adanya n bahwa dibentuk dan tidak saling buah sistem kemampuan
untuk
yang berkomunikasi
keragaman struktur oleh
mempengaruhi;
dengan bahasa berpikir,
sistem bahasa tetapi pada berasingan
dan adanya
bahasa perilaku, pertumbuhan yang memiliki yang khusus untuk
menentuka selanjutnya untuk manusia
stem universal dan bukan keotonomian dan tidak ada menyempur
yang dimiliki keduanya saling
oleh bahasa-
n struktur oleh mempengaruhi
nya masing- hubungannya n-akan dan
pikiran struktur masing. dengan mengemban
ahasa di dunia
kecerdasan atau
ini bahasa. pemikiran
gkan
pemikiranny
a itu
Abdul Chaer. Psikolinguistik Kajian Teoritik. 2009. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm 60
Kekontroversialan Hipotesis Sapir-Whorf
Abdul Chaer. Psikolinguistik Kajian Teoritik. 2009. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm 61
Kekontroversialan Hipotesis Sapir-Whorf
Abdul Chaer. Psikolinguistik Kajian Teoritik. 2009. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm 61
Kekontroversialan Hipotesis Sapir-Whorf
Abdul Chaer. Psikolinguistik Kajian Teoritik. 2009. Rineka Cipta: Jakarta. Hlm 61
LAGACKER (1973:36)
“berpikir adalah aktivitas mental manusia”. Aktivitas mental ini
akan berlangsung apabila ada stimulus, artinya ada sesuatu yang
menyebabkan manusia untuk berpikir.
ahli saraf menentukan daerah yang berbeda di dalam konteks otak yang
berfungsi mengontrol pendengaran, mengingat, berpikir, dan memformulasi
fungsi-fungsi daerah tersebut serta keterkaitannya dengan bahasa. (penfield)
yang bergerak dalam bidang ini membuat test verbal yang ditunjukan kepada
berates-ratus pasien selama melakukan operasi. Berdasarkan penelitian itu,
penfield mengemukakan pendapat bahwa organisasi dan koordinasi
Pateda, Mansoer. 1988. aspek-aspek psikolinguistik. Gorontalo. Nusa Indah
Teknologi : tiga hal yang perlu diperhatikan
Model konstruksi yang berfungsi Model kerja terarah pada, bagaimana
bahasa beroperasi di dalam otak. Pada
sebagai translator mekanis akan
model ini bahasa beroperasi secara
menghasilkan bentuk-bentuk analog
elektronis. Usaha-usaha untuk mendesain
elektronik di dalam otak konstruksi suatu mesin untuk menerjemahkan bahasa
Tesis Whorf mengenai hubungan antara bahasa dengan pikiran mencakup dua hal
Bertitik tolak dari kenyataan sehari-hari pikiran dapat mempengaruhi bahasa, dan
bahasa juga dapat mempengaruhi pikiran.
Pateda, Mansoer. 1988. aspek-aspek psikolinguistik. Gorontalo. Nusa Indah
Apakah tata bahasa mempengaruhi pikiran?
Logika natural mengatakan bahwa berbicara hanyalah proses
insendental dan tidak memformulasi ide-ide. Berbicara hanyalah proses
insedental dan tidak memformulasi ide-ide. Berbicara hanyalah ekspresi
yang secara esensial telah diformulasikan secara linguis dan nonlinguis.
Dengan demikian pikiran tidak bergantung pada tata bahasa tetapi pada
kaidah-kaidah logika. (Whorf, dalam Allen dan Corder, 197:103)