Anda di halaman 1dari 9

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Ahmad, S.Pd


No. UKG : 201699562232
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Lembaga : SMP Negeri 8 Satu Atap Dompu
Judul Modul 5 Keterampilan Berbahasa Produktif
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kerampilan berbicara
2. Pembelajaran Kerampilan berbicara
3. Keterampilan Menulis
4. Pembelajaran Keterampilan Menulis
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1 Keterampilan Berbicara
dan definisi) di modul ini 1. Berbicara merupakan proses mengungkapkan
pikiran, perasaan, pengalaman dengan alat
ucap, sehingga memahami apa yang kita
lisankan.
2. Berbicara merupakan keterampilan berbahasa
yang bertujuan untuk mengungkapkan ide,
gagasan, serta perasaan secara lisan sebagai
proses komunikasi kepada orang lain.
3. Divergen thingking yaitu gagasan secara luas
4. Menurut Dipodjojo (1982), komunikasi lisan
merupakan kegiatan individu dalam usaha
menyampaikan pesan secara lisan kepada
individu lain, sekelompok orang yang disebut
audience atau majelis.
5. Kegiatan berbicara akan terjadi jika
terpenuhinya tiga unsur yaitu: pembicara,
pembicaraan atau pesan, dan lawan bicara.
6. faktor kebahasaan ketepatan ucapan (tata
bunyi), penempatan tekanan, nada, sendi,
dan durasi yang sesuai, pilihan kata (diksi),
dan kalimat efektif.
7. Public speaking
8. Diksi yaitu pilihan kata
9. Tempo yaitu cepat lambatnya suara
10.Dinamik yaitu intonasi, tekanan, aksen
11. Audiens
12.Mimik
13.Relevansi/penalaran
14.Gesture (Bahasa tubuh)
15.Impromptu (spontan)
16.Retorik
17.Dialektik keterampilan menuangkan hasil
pikiran secara teratur, logis, dan teliti yang
diawali dengan tesis, antitesis, dan sintesis
melalui Bahasa lisan.
18.Retorika berasal dari bahasa Yunani,
“rhetrike” yang berarti seni kemampuan
berbicara yang dimiliki seseorang.
19.Berpidato adalah jenis berbicara yang bersifat
satu arah.
20.Ceramah adalah keterampilan berbicara satu
arah.
21.Bercerita adalah rangkaian peristiwa yang
disampaikan secara lisan, baik dari kejadian
nyata (nonfiksi) ataupun tidak nyata (fiksi).
22.Deklamasi berasal dari bahasa Inggris
“declamation” yang terbentuk dari kata kerja
“to declaim” yang berarti berbicara dengan
penjiwaan dan perasaan yan mendalam.
23.Diskusi berasal dari kata discussus (Latin)
yang berarti bertukar pendapat.
24.Seminar adalah jenis berbicara yang
berlangsung antara seorang pembicara
dengan beberapa orang penyimak.
25.Wawancara adalah suatu percakapan antara
dua atau lebih yang dilakukan oleh
pewawancara dan narasumber.
26.Percakapan (talkshow) dilakukan dua orang
atau lebih oleh moderator kepada
narasumber.
27.Debat adalah kegiatan berbicara dalam
bentuk dua arah.

Kegiatan Belajar 2 Pembelajaran Kerampilan


berbicara
1. Berbicara adalah keterampilan berbahasa
yang bersifat produktif berbentuk ucapan
kata-kata dari pendapat atau pikiran
penuturnya
2. Metode pembelajaran merupakan cara yang
dipergunakan guru ketika mengadakan
hubungan dengan peserta didik saat
berlangsungnya pembelajaran.
3. Pendekatan Saintifik adalah suatu proses
pembelajaran yang dirancang supaya peserta
didik secara aktif mengkonstruksi konsep,
hukum, atau prinsip melalui kegiatan
mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan/merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan
mengkomunikasikan (Hosnan, 2014).

4. Metode Two Stay Two Stray, memungkinkan


setiap kelompok untuk saling berbagi
informasi dengan kelompok-kelompok lain

5. Mengamati (observing) yaitu melihat,


mengamati, membaca, mendengar, menyimak
untuk bahan berbicara.

6. Menanya (questioning) yaitu mengajukan


pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang
bersifat hipotesis untuk mendukung
kemampuan berbicara (isi, Bahasa, dan
nonbahasa).
7. Mencoba (experimenting) yaitu menentukan
sumber data (benda, dokumen, buku,
eksperimen).
8. Menalar (associating) yaitu menganalisis
data dalam bentuk membuat kategori,
menentukan hubungan data/kategori.
9. Mengkomunikasikan (communicating) yaitu
menyampaikan hasil konseptualisasi secara
lisan.
10.Konseptualisasi
11.Metode Bermain Peran (role playing).
Soeparno (2008: 101) yang mengatakan,
bahwa main peran atau role playing
merupakan suatu kegiatan berupa
penampilan tingkah laku, sifat, watak, dan
perangai suatu peran tertentu untuk
menciptakan suatu imajinasi yang dapat
melukiskan peristiwa yang sebenarnya.
12.Flash card adalah kartu-kartu bergambar
yang dilengkapi kata-kata.
13.Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan
melalui tiga cara yaitu penilaian,
pengukuran, dan tes
14.Penilaian merupakan suatu proses untuk
mengetahui apakah keluaran suatu program
telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang
sudah ditentukan.
15.Pengukuran adalah penilaian yang berupa
data-data kuantitatif.
16.Tes adalah cara untuk mendapatkan
informasi tentang peserta didik.
17.Ada dua jenis penilaian yang digunakan
dalam pembelajaran berbicara, yaitu
penilaian proses dan penilaian hasil
18.Penilaian proses dilakukan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung untuk menilai
sikap siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
19.penilaian sikap (afektif) yang terdiri dari
aspek: (1) kedisiplinan; (2) minat; (3) kerja
sama; (4) keaktifan; dan (5) tanggung jawab
20.Guru perlu memperhatikan enam aspek
penting terkait penilaian berbicara, yaitu
aspek pengetahuan, penguasaan kata,
kelancaran, ketelitian, intonasi, gestur dan
mimik

Kegiatan Belajar 3 Keterampilan Menulis


1. Mempelajari tentang keterampilan menulis
yang meliput konsep dasar menulis, ragam
dan faktor-faktor pendukung menulis,
pendekatan proses menulis serta cara
penggalian ide menulis.
2. Konsep dasar menulis, menulis merupakan
sarana paling ampuh untuk menyampaikan
gagasan. Menulis tidak sekedar menuliskan
simbol-simbol saja, tetapi mengugkapkan
pikiran, masalah, gagasan, dan argumen ke
dalam bahasa tulis berupa susunan kalimat
dan paragraf yang utuh.
3. Penulis yang baik perlu memperhatikan
beberapa syarat mutlak yang harus dikuasai,
diantaranya: kemampuan menggali masalah,
kemampuan menuangkan gagasan ke dalam
kalimat atau paragaf, menguasai teknik
penulisan seperti penerapan tanda baca
(pungtuasi), memiliki sejumlah kaya yang
diperlukan.
4. Ragam karya tulis dibagi menjadi 2 yaitu
ragam fiksi (sastra) dan ragam nonfiksi.
5. Ragam karya fiksi antaralain novel, cerpen,
puisi, cerita rakyat.
6. Ragam nonfiksi dibagi menjadi 2 yaitu ragam
ilmiah (esai, makalah, artikel, proposal,
laporan) dan ragam faktual (teks deskripsi,
teks narasi, teks eksposisi, teks ekplanasi,
teks prosedur)
7. Faktor pendukung seseorang untuk mampu
menulis dengan baik perlu memperhatikan 3
aspek yaitu isi, bahasa dan penyajian serta
strategi menulis yang inovatif.
8. Dalam proses pendekatan menulis, penulis
perlu menguasai pengetahuan struktur
bahasa yang meliputi pilihan kata, kalimat
efektif, dan paragraf efektif.
9. Pendekatan proses menulis saat ini
menggunakan pendekatan proses yakni
pendekatan pembelajaran menulis yang
menekankan bagaimana cara menulis.
10.Karangan yang baik dalam prosesnya
mempertimbangkan 4 hal yakni (1) the appeal
target audience (menentukan target
pembaca), a coherent structure (struktur
tulisan yang koheren), a smooth, detailed
development (ketuntasan pengembangan
masalah tulisan), dan an appropriate, well
articulated style (gaya tulisan yang
menarik).
11.Langkah-langkah kunci menulis dengan
pendekatan proses antara lain : pra menulis,
menyusun draf, revisi, edit, dan publikasi.
12.Strategi paling baik untuk menggali ide
adalah dengan membaca. Dengan membaca,
kita akan memperoleh informasi seluas-
luasnya sebagai bahan untuk menulis.
13.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan masalah/topik karangan,
antaralain : menarik perhatian, masalah-
masalah yang masih hangat (aktual),
peristiwa-peristiwa yang menjadi perhatian
masyarakat, data dan faktanya jelas serta
mudah ditelusuri, masalah umum yang
dikaitkan dengan budaya seni, pariwisata,
teknologi, pendidikan dan sastra, budaya
atau kebiasaan yang terjadi di lingkungan
masyarakat, memiliki sumber acuan dan
pustaka.
14.Ada beberapa cara untuk memperoleh ide
seperti membaca di perpustakaan, internet,
kejadian sehari-hari, seminar, diskusi,
wawancara dan pengalaman pribadi.

Kegiatan Belajar 4 Pembelajaran Keterampilan


Menulis
1. Menulis merupakan kemampuan seseorang
menuangkan ide, gagasan atau gambaran
yang ada di dalam pikiran manusia dalam
bentuk karya tulis yang dapat dibaca,
dipahami dan dimengerti orang lain
2. karya tulis dibedakan menjadi dua jenis yaitu
ragam fiksi (sastra) dan ragam nonfiks
3. Ragam karya tulis ilmiah merupakan
karangan yang ditulis dengan mengikuti
kaidah-kaidah keilmiahan baik dari segi isi,
bahasa dan sistematikanya
4. Esai adalah tulisan yang membahas satu
masalah berdasarkan pemikiran sudut
pandang penulisnya
5. Makalah adalah karangan yang membahas
suatu masalah secara logis, sistematis, dan
lengkap
6. Proposal merupakan karya tulis yang berisi
rancangan kegiatan atau rancangan
penelitian sebelum kegiatan/penelitian
dilaksanakan
7. karya tulis faktual merupakan sebuah proses
komunikasi atau pemberian ide, gagasan,
dan pikiran dalam bentuk bahasa tulis
berdasarkan fakta-fakta
8. teks deskripsi merupakan suatu bentuk
karangan yang melukiskan sesuatu sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya sehingga
pembaca dapat mencitrai (melihat,
mendengar, meraba, mencium, dan
merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai
dengan citra penulisny
9. Teks narasi atau naratif merupakan
karangan yang menyajikan serangkaian
peristiwa atau kejadian menurut urutan
terjadinya atau kronologis dengan maksud
memberi makna kepada sebuah atau
rentetan kejadian sehingga pembaca dapat
memetik hikmah dari cerita itu
10.Teks eksposisi merupakan karangan yang
bertujuan untuk mengklarifikasi,
menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi
sebuah persoalan dalam rangka memberikan
informasi kepada pembaca
11.Teks eksplanasi merupakan karangan yang
menyajikan proses terjadinya atau
terbentuknya suatu fenomena alam atau
sosial
12.Teks prosedur merupakan karangan yang
berisi rangkaian kejadian atau peristiwa
yang disajikan secara runtut.
13.Kompetensi Inti adalah kemampuan yang
harus dimiliki seorang peserta didik untuk
setiap kelas melalui pembelajaran
Kompetensi Dasar yang diorganisasikan
dalam pendekatan pembelajaran siswa aktif.
14.Pilihan kata dan diksi mencakup pengertian
kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan
suatu gagasan, ungkapan, dan gaya bahasa
yang tepat sesuai situasi yang akan
diungkapkan penulis
15.Kalimat efektif merupakan satuan bahasa
(kata-kata) untuk menyampaikan pesan,
gagasan, dan perasaan sesuai dengan
maksud penulis dan kaidah penulisan
kalimat
16.Kesatuan kalimat adalah terdapatnya satu
ide pokok dalam sebuah kalimat
17.Kepaduan kalimat adalah hubungan timbal
balik yang tepat antarunsur pembentuk
kalimat
18.Kesejajaran atau kepararelan adalah
pemakaian bentuk gramatikal yang sama
19.Ketepatan adalah kesesuaian pemakaian
unsur-unsur yang membangun suatu kalimat
sehingga terbentuk pengertian bulat dan
pasti
20.Kelogisan adalah penalaran atau alur berpikir
yang masuk akal
21.Paragraf merupakan susunan beberapa
kalimat atau satuan bahasa yang saling
berhubungan dan padu
22.Syarat sebuah paragraf, yaitu di setiap
paragraf harus memuat dua bagian yakni
kalimat pokok dan kalimat penjelas
23.Paragraf efektif harus memenuhi dua syarat
lain, yaitu adanya kesatuan dan kepaduan
24.Pengembangan gagasan secara
internal/deduktif adalah pengembangan
paragraf yang terjadi di dalam satu paragraf
dalam bentuk pengembangan gagasan dasar
ke dalam gagasan pengembang yang
dilanjutkan dengan pengembangan kalimat
topik ke dalam kalimat-kalimat pengembang
25.pengembangan paragraf secara
eksternal/induktif adalah pembentukan
paragraf dalam teks dikaitkan dengan
paragraf yang lain
26.Pramenulis adalah tahap persiapan untuk
menulis
27.Kegiatan menulis adalah mengungkapkan
fakta-fakta, gagasan, sikap, pikiran,
argumen, perasaan dengan jelas dan efektif
kepada pembaca
28.Pascapenulisan merupakan tahap
penghalusan dan penyempurnaan tulisan
kasar yang dihasilkan. Kegiatan ini meliputi
penyuntingan dan merevisi
29.Model pembelajaran adalah prosedur atau
pola sistematis yang digunakan sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang didalamnya terdapat
strategi, teknik, metode, bahan, media dan
alat penilaian pembelajaran
30.Syntax yaitu langkah-langkah operasional
pembelajaran
31.Social system yakni suasana dan norma yang
berlaku dalam pembelajaran,
32.Principles of reaction, menggambarkan
bagaimana seharusnya guru memandang,
memperlakukan, dan merespons siswa,
33.Support system, segala sarana, bahan, alat,
atau lingkungan belajar yang mendukung
pembelajaran,
34.Instructional dan nurturant
effects—hasil belajar yang diperoleh langsung
berdasarkan tujuan yang disasar
(instructional effects)
35.Pendekatan Saintifik adalah suatu proses
pembelajaran yang dirancang agar peserta
didik secara aktif mengkonstruksi konsep,
hukum, atau prinsip melalui kegiatan
mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan/merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data, menganalisis data,
menarik kesimpulan, dan
mengkomunikasikan
36.Proses pembelajaran dalam PBL
menggunakan pendekatan untuk
memecahkan masalah atau menghadapi
tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
37.Model pembelajaran berbasis proyek
merupakan model pembelajaran yang
diorientasikan untuk mengembangkan
kemampuan dan keterampilan belajar siswa
melalui serangkaian kegiatan merencanakan,
melaksanakan penelitian, dan menghasilkan
produk tertentu yang dibingkai dalam suatu
wadah bernama proyek pembelajaran.
38.Inquiry didefinisikan sebagai “bertanya
tentang” atau “mencari informasi dengan cara
bertanya
39.Discovery disebut sebagai “tindakan
menemukan”, atau “sesuatu yang ditemukan
lewat suatu tindakan”.
40.Strategi Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) merupakan salah satu
strategi kooperatif yang dapat dipergunakan
dalam pembelajaran menulis dan seni
berbahasa. Tujuan utama dari pembelajaran
menulis menggunakan strategi CIRC adalah
untuk merancang, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi pendekatan proses menulis
pada pembelajaran menulis dan seni
berbahasa yang akan banyak memanfaatkan
kehadiran teman satu kelas.
41.Model pembelajaran think pair and share
merupakan sebuah kegiatan pembelajaran
diskusi kelas yang dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk berpikir,
menanggapi dan saling membantu
42.Publikasi
43.Kompetensi adalah pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak.
44.Media merupakan alat bantu proses
pembelajaran untuk mempermudah dan
memperjelas penyampaian materi pelajaran.
45.Kegiatan inti pembelajaran merupakan
langkah-langkah pembelajaran yang menjadi
kunci untuk tercapinya tujuan pembelajaran.

2 Daftar materi yang sulit Kegiatan Belajar 1 Keterampilan Berbicara


dipahami di modul ini 1. Persiapan dan Strategi Keterampilan
Berbicara
2. Ragam Keterampilan Berbicara

Kegiatan Belajar 2 Pembelajaran Kerampilan


berbicara
1. Prinsip Pembelajaran Keterampilan Berbicara
2. Evaluasi Pembelajaran Keterampilan
Berbicara

Kegiatan Belajar 3 Keterampilan Menulis.


1. Ragam nonfiksi

Kegiatan Belajar 4 Pembelajaran Keterampilan


Menulis.
1. Mengimplementasikan keterampilan menulis
dalam pembelajaran

3 Daftar materi yang sering Kegiatan Belajar 1 Keterampilan Berbicara


mengalami miskonsepsi 1. Faktor-Faktor Penunjang Keterampilan
Berbicara

Kegiatan Belajar 2 Pembelajaran Kerampilan


berbicara
1. Metode Pembelajaran Keterampilan Berbicara

Kegiatan Belajar 3 Keterampilan Menulis.


1. Penggunan pungtuasi pada kegiatan menulis.

Kegiatan Belajar 4 Pembelajaran Keterampilan


Menulis.
1. Model pembelajaran keterampilan menulis

Anda mungkin juga menyukai