KB 3 Keterampilan Menulis.
1. Konsep dasar menulis, menulis merupakan
sarana paling ampuh untuk menyampaikan
gagasan. Menulis tidak sekedar menuliskan
simbol-simbol saja, tetapi mengungkapkan
pikiran, masalah, gagasan, dan argumen ke
dalam bahasa tulis berupa susunan kalimat
dan paragraf yang utuh.
2. Faktor-faktor pendukung seseorang untuk
mampu menulis dengan baik perlu
memperhatikan tiga aspek yaitu isi, bahasa
dan penyajian.
3. Dalam pendekatan proses menulis, penulis
perlu menguasai pengetahuan struktur bahasa
yang meliputi pilihan kata, kalimat efektif,
dan paragraf efektif.
4. Menulis dan membaca berkaitan erat karena
menulis itu membutuhkan wawasan dan
pengetahuan yang memadai.
5. Cara mudah untuk memperoleh ide seperti
membaca di perpustakaan, internet, kejadian
sehari-hari, seminar, diskusi, wawancara dan
pengalaman pribadi.
6. Pendekatan menulis saat ini sudah mulai
menggunakan pendekatan proses menulis.
Artinya, pendekatan pembelajaran menulis
yang dulu menekankan pada hasil tulisan saat
ini bergeser ke pendekatan proses, yakni
pendekatan pembelajaran menulis yang
menekankan bagaimana caranya menulis.
7. Selain itu, selama proses menulis, penulis
perlu serangkaian aktivitas yang melibatkan
beberapa fase. Fase-fase tersebut yaitu
prapenulisan (persiapan), penulisan
(pengembangan isi karangan) dan
pascapenulisan (telaah dan revisi atau
editing).
8. Ragam karya tulis dibagi menjadi 2 yaitu
ragam fiksi (sastra) dan ragam nonfiksi.
9. Ragam karya fiksi antaralain novel, cerpen,
puisi, cerita rakyat.
10. Ragam nonfiksi dibagi menjadi 2 yaitu ragam
ilmiah (esai, makalah, artikel, proposal,
laporan) dan ragam faktual (teks deskripsi,
teks narasi, teks eksposisi, teks ekplanasi,
teks prosedur)
11. Dalam proses pendekatan menulis, penulis
perlu menguasai pengetahuan struktur bahasa
yang meliputi pilihan kata, kalimat efektif,
dan paragraf efektif.