Anda di halaman 1dari 9

NAMA : SUSI INDRI LESTARI, S.Pd.

A1/BAHASAINDONESIA/PPGDALJAB2021/UNIVETBANTARA

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul MODUL 5 KETERAMPILAN BERBAHASA PRODUKTIF
Judul Kegiatan 1. Keterampilan Berbicara
Belajar (KB) 2. Pembelajaran Keterampilan Berbicara
3. Keterampilan Menulis
4. Pembelajaran Keterampilan Menulis

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta I. KB (1) KETERAMPILAN MENULIS
konsep (istilah
dan definisi) di 1. Hakikat Keterampilan Berbicara
Berbicara adalah keterampilan berbahasa yang
modul ini
bertujuan untuk mengungkapkan ide, gagasan, serta
perasaan secara lisan sebagai proses komunikasi
kepada orang lain.
Unsur berbicara :
1) Pembicara
Pembicara adalah orang yang menyampaikan
pikiran atau perasaannya.
2) Pesan/pembicaraan
Pesan adalah hasil perumusan yang
disampaiakan.
3) Lawan bicara
Lawan bicara adalah orang yang menerima bunyi
bahasa yang disampaiakn oleh seseorang.

2. Faktor Penunjang Keterampilan Berbicara


1) Faktor Kebahasaan
a. Ketepatan ucapan
Ketepatan ucapan adalah ketepatan dalam
mengucapkan bunyi-bunyi bahasa.
b. Penempatan tekanan, nada, dan durasi
Tekanan berhubungan dengan keras
lemahnya suara. Nada berhubungan dengan
tinggi rendahnya suara. Tempo berhubungan
dengan cepat lambatnya berbicara. Sedangkan
durasi atau jeda adalah menyangkut
perhentian.
c. Pilihan kata (diksi)
Pilihan kata adalah hal-hal yang berkaitan
dengan ketepatan, kejelasan, dan variasi kata-
kata yang digunakan dalam berbicara.
Kata-kata yang harus dipilih oleh pembicara
agar menarik :
d. Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
keutuhan, keterpautan, pemusatan perhatian,
dan kehematan.
2) Faktor Nonkebahasaan
a. Sikap yang wajar dan tenang
b. Melakukan kontak mata dengan audiens
c. Gerak dan mimik
d. Kenyaringan suara
e. Kelancaran
f. Relevansi atau penalaran

3. Persiapan dan Strategi Keterampilan Berbicara


1) Menganalisis tujuan
Menganalisi tujuan adalah proses transfer
pengetahuan secara akurat, menumbuhkan
minat, mendorong perubahan berperilaku, dan
merangsang imajinasi atau kreativitas.
2) Menentukan kata kunci
Menemukan kata kunci artinya pembicara
menentukan kata kunci secara detail dengan cara
menggarisbawahi setiap kata penting.
3) Memahami suasana teks
4) Penggunaan bahasa tubuh
Gesture berkaitan dengan nilai rasa, perasaan
pikiran, dan pemaknaan sesuatu.
5) Pemilihan metode
Jenis metode dalam berbicara :
a. Impromtu adalah pembicara tidak melakukan
persiapan atau secara spontan.
b. Hafalan adalah pembicara mempersiapkan
terlebih dahulu naskahnya, kemudian
menghafalkannya.
c. Naskah adalah pembicara membacakan
naskah atau teks yang telah disusunnya.
d. Ektemporan adalah pembicara hanya
membawa catatan-catatan penting yang akan
disampaikan ketika di panggung.

4. Ragam Keterampilan Berbicara


1) Berbicara Retorika
Retorika adalah ilmu tentang seni berbicara
secara monolog, dimana hanya seorang yang
berbicara dan lainnya sebagai audiens saja.
Jenis berbicara retorika yaitu pidato, ceramah,
deklamasi, bercerita
2) Berbicara Dialektika
Dialektika adalah keterampilan menuangkan
hasil pikiran secara teratur, logis, dan teliti yang
diawali dengan tesis, antitesis, dan sintesis
melalui bahasa lisan.
Jenis dialektika yaitu diskusi, seminar,
wawancara, talkshow, debat.
II. KB (2) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
BERBICARA

1. Pembelajaran Keterampilan Berbicara


Berbicara adalah keterampilan berbahasa yang
bersifat produktif berbentuk kata-kata dari
pendapat atau pikiran penuturnya.
Keterampilan berbicara berdasarkan kurikulum
2013 menekankan pada keterampilan
menyampaikan secara lisan berbagai teks yang
dipelajari.

2. Metode Pembelajaran Keterampilan Berbicara


Metode pembelajaran merupakan sesuatu yang
tidak terpisahkan dari proses kegiatan belajar
mengajar di kelas.
Jenis metode pembelajaran :
1) Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik merupakan proses
pembelajaran yang dirancang supaya peserta
didik secara aktif mengonstruksi konsep,
hukum, atau prinsip melalui kegiatan
mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan/merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan
mengkomunikasikan (Hosnan, 2014).
2) Metode Two Stay Two Stray Metode Two Stay Two
Stray, memungkinkan setiap kelompok untuk
saling berbagi informasi dengan kelompok-
kelompok lain (Huda (2014: 140).
3) Metode Bermain Peran (role playing) Metode
bermain peran merupakan sebuah metode yang
digunakan dalam pembelajaran bahasa
khususnya pembelajaran keterampilan
bercerita.
4) Media Kartu Bergambar (Flash card) Kartu
merupakan sebuah media yang terbuat dari
kertas dengan ukuran tertentu yang digunakan
sebagai alat peraga untuk keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah.

3. Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Berbicara


Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan melalui tiga
cara yaitu penilaian, pengukuran, dan tes.
Ada dua jenis penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran berbicara, yaitu penilaian proses dan
penilaian hasil.
1) Penilaian proses dilakukan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung untuk menilai sikap
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2) Penilaian hasil dilakukan berdasarkan unjuk
kerja yang dilakukan siswa ketika menyajikan
kompetensi berbicara yang dituntut kurikulum
atau mempresentasikan secara individual.

4. Implementasi Keterampilan Berbicara dalam


Pembelajaran
1) Silabus adalah acuan penyusunan kerangka
pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata
pelajaran.
Silabus paling sedikit memuat :
a. Identitas mata pelajaran
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan
pendidikan dan kelas
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran
secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan
mata pelajaran
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan
spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang terkait muatan atau
mata pelajaran
e. tema (khusus SD)
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi
g. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk
menentukan 38pencapaian hasil belajar
peserta didik
i. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam
pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
satu semester atau satu tahun
j. sumber belajar, dapat berupa buku, media
cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
2) RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP berisi :
a. Identitas sekolah Identitas sekolah terdiri
atas nama satuan pendidikan, mata
pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan
alokasi waktu. Alokasi waktu ditentukan
sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan 39
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran
yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai.
b. Kompetensi Inti
c. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi
d. Tujuan
Tujuan pembelajaran dirumuskan
berdasarkan KD dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
e. Materi
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi.
f. Pendekatan/Metode
Metode pembelajaran digunakan oleh
pendidik untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik
mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai.
g. Media
Media pembelajaran dapat berupa alat bantu
proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran.
h. Sumber belajar
Sumber belajara dapat berupa buku, media
cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan.
i. Langkah-langkah pembelajaran
Proses pembelajaran yang dapat dilakukan
meliputi tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup.
j. Penilaian
Penilaian hasil pembelajaran menekankan
pada tiga ranah yaitu penilaian sikap
spiritual dan sikap sosial, penilaian
pengetahuan, dan penilaian keterampilan.

III. KB (3) KETERAMPILAN MENULIS

1. Konsep Dasar Menulis


Menulis merupakan sarana komunikasi untuk
melakukan negosiasi dan transaksi dalam bentuk
bahasa tulis.

2. Ragam dan Faktor-Faktor Pendukung Menulis


1) Ragam fiksi (sastra)
Jenis ragam fiksi : novel, cerpen, puisi, cerita
rakyat, dll.
2) Ragam nonfiksi
Ragam nonfiksi dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Ragam karya tulis ilmiah merupakan
karangan yang ditulis dengan mengikuti
kaidah-kaidah keilmiahan baik dari segi isi,
bahasa dan sistematikanya.
Jenis ragam ilmiah yaitu esai, makalah,
artikel, dan proposal.
b. Ragam karya tulis faktual merupakan sebuah
proses komunikasi atau pemberian ide,
gagasan, dan pikiran dalam bentuk bahasa
tulis berdasarkan fakta-fakta.
c. Jenis ragam faktual yaitu deskripsi, narasi,
eksposisi, eksplanasi, dan prosedur.

3. Pendekatan Proses Menulis


1) Pramenulis
Pramenulis adalah tahap persiapan untuk
menulis.
2) Menulis
Setelah kerangka karangan tersusun, penulis
siap melakukan kegiatan menulis. Kegiatan
menulis adalah mengungkapkan fakta-fakta,
gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan
dengan jelas dan efektif kepada pembaca.
3) Pascamenulis
Pascapenulisan merupakan tahap penghalusan
dan penyempurnaan tulisan kasar yang
dihasilkan.
• Penyuntingan dan revisi
Penyuntingan adalah pemeriksaan dan
perbaikan unsur mekanik karangan seperti
ejaan, puntuasi, diksi, pengkalimatan,
pengalineaan, gaya bahasa, dan konvensi
penulisan lainnya. Adapun revisi lebih
mengarah perbaikan dan pemeriksaan
subtansi isi tulisan.

4. Penggalian Ide
1) Strategi paling baik untuk menggali ide adalah
membaca.
2) Cara penulis memperoleh ide :
a. Membaca di perpustakaan
b. Akses internet
c. Fenomena atau kejadian sehari-hari
d. Seminar dan workshop
e. Diskusi
f. Wawancara
g. Pengalaman pribadi

IV. KB (4) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS

1. Pembelajaran Keterampilan Menulis


1) Kurikulum 2013 berisi 4 aspek Kompetensi Inti
(KI)
a. KI 1 spiritual
b. KI 2 sikap
c. KI 3 pengetahuan
d. KI 4 keterampilan atau unsur efektif.
2) Kompetensi intiadalah kemampuan yang harus
dimiliki peserta didik untuksetiapkelas melalui
pembelajaran kompetensi dasar yang
diorganisasikan melalui pendekatan
pembelajaran siswa aktif (kemendikbud, 2013:4)
3) Pembelajaranbahasa indonesia dalam kurikulum
2013 berdasarkan pendekatan genre. Artinya
pembelajaran memuat KD yang didalamnya
berorientasi pada teks dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
4) Implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran
bahasa indonesia di sekolah adalah
pembelajaran yang terdiri atas berbagai jenis
teks yang harus dikuasai oleh siswa melalui
berbagai kegiatan berbahasa reseptif (membaca
dan menyimak) dan produktif (berbicara dan
menulis).

2. Model pembelajaran Menulis


1) Model pembelajaan menulis mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang akan digunakan,
tujuanpengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan
pembelajaran,lingkungan
pembelajaran,lingkungan pembelajaran dan
pengelolaan kelas.
2) Joyce and Weil mendefinisikan model
pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
pembelajaran.
3) Jadi model pembelajaran adalah prosedur atau
pola sistematis yang digunakan sebagai
pedomanuntuk mencapai tujuan pembelajaran
yang di dalamnya terdapat strategi, teknik,
metode, bahan, media dan alat penilaian
pembelajaran.
4) lima unsur dasar model pembelajaran (Joyce &
weil 1980);
a. Syntax yaitu langkah-langkah operasional
pembalajaran.
b. Social system yaitu suasana dan norma yang
berlaku dalam pembelajaran
c. Principles of reaction yaitu menggambarkan
bagaimana guru seharusnya memandang,
memberlakukan dan memberlakukan siswa.
d. Support system yaitu segala sarana, alat,
bahan atau lingkungan belajar yang
mendukung pembelajaran
e. Intructional and nurturant effect yaitu hasil
belajar siluar yang disasar.
5) Model pembelajaran menurut Kemendikbud
kurikulum 2013
a. Model pembelajaran saintifik
Suatu proses pembelajaran agar peserta
didik secara katif menkontruksi konsep,
hukum atau prinsip melalui kegiatan
mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan hipotesis, mengumpulkan data,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengkomunikasikan.
b. Pembelajaran berbasis masalah
Pendekatan untuk memecahkan masalah
atau menghadapi tantangan dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Pembelajaran berbasis proyek
Model pembelajaran yang diorientasikan
untuk mengembangkan kemampuan dan
keterampilan belajar siswa melalui
serangkaian kegiatan merencanakan,
melaksanakan penelitian dan menghasilkan
produk tertentu yang dibingkaidalam wadah
yang bernama proyek pembelajaran.
d. Discovery learning/inquiry
Inquiry artinya bertanya tentang atau
mencari infomasi dengan cara bertanya.
Discovery artnya tindakan menemukan
Jadi pembelajaran ini melibatkan siswa
dalam mengajukan atau merumuskan
pertanyaan-pertanyaan dan kemudian siswa
menyingkap, menemukan pjawaban atas
pertanyaan mereka mealui serangkaian
kegiatan-kegiatan penyelidikan dan kegiatan
sejenis (sutman, et al 2008;10).
e. Strategi cooperative integrated reading
andcomposition (CIRC) merupakan salah satu
metode kooperatif yang dapat dipergunakan
dalam pembelajaran menulis dan seni
berbahasa.
f. Strategi think pair and shair (TPS) merupakan
jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi polainteraksi siswa.

3. Penilaian Keterampilan Menulis


1) Penilaian adalah suatu kegiatan yang tidak bisa
dipisahkan darikegiatan pembelajaran secara
umum.
2) Nurgiyantoro (2013: 3) mengungkapkan
diperlukan penilaian dengan bentuk tes dengan
alat ukur yang tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3) Nurgiyantoro (2013:423) penlaian kemampuan
peserta didik mengorganisasikan dan
mengemukakan gagasan dalam bentuk bahasa
yang tepat.

4. Implementasi Keterampilan Menulis dalam


Pembelajaran.
1) Guru merupakan pelaksana utama untuk
mengimplementasikan kurikulum dalam setiap
pembelajaran.
2) Langkah-langkah guru menentukan rencana
pembelajaran:
a. Penentuan kompetensi inti
b. Penentuan kompetensi dasar
c. Pengembangan indikator
d. Pemilihan materi pembelajaran
e. Mpemggunaan metode dan media
pembelajaran
f. Langkah-langkah pembelajaran
g. Penilaian
3) Kompetensi adalah pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak.

2 Daftar materi 1. KB (1) Keterampilan Berbicara


yang sulit Contoh kata klise, kata pungut, kata berona, kata-
dipahami di kata tindak.
Apakah perbedaan seminar, lokakarya, diseminasi,
modul ini
dan diklat?
2. KB (2) Pembelajaran Keterampilan Berbicara
3. KB (3) Keterampilan Menulis
4. KB (4) Pembelajaran Keterampilan Menulis
Contoh nyata pendekatan dalam aspek pembelajaran
menulis.

3 Daftar materi 1. KB (1) Keterampilan Berbicara


yang sering Praktik seminar, diseminasi, lokakarya, dan diklat.
mengalami 2. KB (2) Pembelajaran Keterampilan Berbicara
3. KB (3) Keterampilan Menulis
miskonsepsi
4. KB (4) Pembelajaran Keterampilan Menulis
Penggunaan pendekatan dalam aspek menulis dan
letak perbedaan yang nyata dalam pendekatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai