Anda di halaman 1dari 13

NAMA : SUSI INDRI LESTARI, S.Pd.

A1/BAHASAINDONESIA/PPGDALJAB2021/UNIVETBANTARA

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul MODUL 6 GENRE TEKS DALAM BAHASA INDONESIA
Judul Kegiatan 1. Konsep Dasar Teks Berbasis Genre
Belajar (KB) 2. Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013
3. Genre Teks Nonfiksi Kurikulum 2013
4. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Teks Berbasis
Genre

No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta I. KB (1) KONSEP DASAR TEKS BERBASIS GENRE
konsep
(istilah dan 1. Hakikat Teks Berbasis Genre
1) Genre merupakan jenis teks yang yang berfungsi
definisi) di
sebagai pola rujukan sehingga sesuatu teks dapat
modul ini dibuat dengan efektif.
2) Kerangka kerja untuk mengklasifikasi jenis teks
(menurut Martin 1992, hal. 501), yaitu ideologi,
genre, register, dan language.
3) Kerangka kerja untuk mengklasifikasi jenis teks
(menurut Derewienka) yaitu tenor, field, dan mode.
4) Enam genre utama sesuai tujuan pokok sosialnya
yaitu : (1) narrative, untuk menceritakan suatu
peristiwa, (2) recount bertujuan untuk
menceritakan suatu kejadian, (3) information
reports, bertujuan untuk memberikan informasi
faktual, (4) instruction, bertujuan untuk
memaparkan apa yang harus dilakukan, (5)
explanation, bertujuan untuk menjelaskan
mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi, dan (6)
expository text, bertujuan untuk memaparkan
suatu berdasarkan sudut pandang pengarang.
5) Siklus belajar mengajar dari pendekatan berbasis
genre
a. Modelling a text menceritakan suatu kejadian,
Pada tahap ini, guru memilih atau
menentukan sebuah teks untuk dijadikan
contoh. Kemudian siswa diajak untuk
mengenali bagaimanan fungsi teks dalam
kehidupan nyata.
b. Joint construction of a text
Tahap ini siswa berdiskusi mengenai materi
yang telah diberikan.
c. Independent construction of text
Tahap ini siswa diharapkan mampu
menuliskan sebuah teks sesuai dengan jenis
teks yang telah dicontohkan.
2. Berbagai Jenis Teks Berbasis Genre dalam Kurikulum
1) Genre dengan tipe teksnya diklasifikasikan
menjadi lims kelompok, yaitu :
a. Menggambarkan (describing) yaitu dengan tipe
teks laporan dan deskripsi.
b. Menjelaskan (explaining), yaitu berupa teks
eksplanasi.
c. Memerintah (instructing), yaitu dengan tipe
teks instruksi atau prosedur.
d. Argumen (arguing), yaitu dengan tipe teks
eksposisi dan diskusi.
e. Menceritakan (narrating), yaitu dengan tipe
teks narasi dan puisi.
2) Sebaran jenis teks berbasis genre yang dipelajari
pada tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
a. Teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan teks
yang memberikan informasi secara umum
tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil
pengmatan secara langsung.
b. Teks eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah karangan atau
paragraf yang didalamnya mengandung
sejumlah informasi yang isi dari paragraf
tersebut ditulis dengan tujuan untuk
menjabarkan atau memberikan pengertian
dengan gaya penulisan yang singkat, padat,
dan akurat.
Jenis eksposisi :
• Eksposisi definisi yaitu merupakan suatu
paragraf eksposisi yang memaparkan
definisi atau pengertian suatu topik.
• Eksposisi proses yaitu tahapan atau cara
untuk melakukan sesuatu dari awal hingga
akhir.
• Eksposisi ilustrasi yaitu sebuah paragraf
yang menyajikan informasi dengan cara
memberikan gambaran atau penjelasan
yang sederhana mengenai suatu topik
dengan topik lainnya yang mempunyai
kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-
hal tertentu.
• Eksposisi laporan yaitu paragraf eksposisi
yang mengemukakan laporan dari sebuah
peristiwa atau penelitian tertentu.
• Eksposisi perbandingan yaitu paragraf
eksposiis yang ide atau gagasan utamanya
dipaparkan dengan cara membandingkan
dengan yang lain.
• Eksposisi pertentangan yaitu sebuah
paragraf atau karangan yang berisi
mengenai hal pertentangan akan suatu hal
dengan hal yang lainnya.
c. Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang berisi cara,
tujuan untuk membuat atau melakukan
sesuatu hal dengan langkah yang tepat secara
berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan
yang diinginkan.
Jenis teks prosedur :
• Teks Prosedur Sederhana, merupakan suatu
prosedur yang bisa di lakukan hanya
dengan dua hingga tiga aksi / langkah saja.
Contohnya : cara menggunakan kipas angin
• Teks prosedur Kompleks, merupakan
prosedur yang didalamnya itu terdapat aksi
/ langkah-langkah yang banyak atau bisa
dibilang cukup rumit.
Contohnya : prosedur pengurusan KTP.
• Teks Prosedur Protokol, merupakan
prosedur yang aksi atau tata cara atau juga
langkah-langkahnya tidak terlalu rumit
sehingga mudah untuk dipahami.
d. Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang
proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan
juga lainnya bisa terjadi. Sebuah peristiwa baik
peristiwa alam maupun sosial yang terjadi
disekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab
akibat serta juga proses.
e. Cerpen
Cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca
dalam sekali duduk berkisar antara setengah
sampai 2 jam berbeda dengan tokoh novel tokoh
dalam cerpen tidak mengalami perubahan
nasib.
Jenis cerpen :
• Berdasarkan panjang pendek cerita ada
cerpen sangat pendek, cerpen dengan
panjang sedang, cerpen panjang biasa.
• Berdasarkan banyaknya kata, ada cerpen
cerpen mini/flash, cerpen ideal, dan cerpen
panjang.
• Berdasarkan tema dan isi, ada cerpen anak,
cerpen remaja, dan cerpen keluarga.
f. Puisi
Puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana
isinya merupakan ungkapan perasaan seorang
penyair dengan menggunakan bahasa yang
bermakna semantis serta mengandung irama,
rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan
baitnya.
Jenis puisi :
• Puisi lama/puisi rakyat
• Puisi baru
g. Drama
Drama yaitu suatu teks cerita yang dipentaskan
di atas panggung atau biasa disebut teater
ataupun tidak dipentaskan di atas panggung
seperti drama radio, televisi, dan film.
Unsur pembentuk drama :
• Alur
Alur yakni rangkaian insiden dan konflik
yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama
meliputi bagian-bagian 1) Pengenalan cerita;
2) konflik awal; 3) perkembangan konflik;
dan 4) penyelesaian.
• Penokohan
Penokohan merupakan cara pengarang di
dalam menggambarkan abjad tokoh.
✓ Jenis tokoh berdasarkan perannya :
1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang
menjadi sentral kisah dalam
pementasan drama.
2. Tokoh pembantu
Tokoh pembantu adalah tokoh yang
dilibatkan atau dimunculkan untuk
mendukung jalan kisah dan
mempunyai kaitan dengan tokoh
utama.
✓ Jenis tokoh berdasarkan perwatakannya :
1. Tokoh berkembang yakni tokoh yang
mengalami perkembangan nasib atau
sopan santun selama pertunjukan.
Misalnva, tokoh yang awalnya seorang
yang baik, pada balasannya menjadi
seorang yang jahat.
2. Tokoh pembantu yakni tokoh yang
diperbantukan untuk menyertai,
melayani, atau mendukung kehadiran
tokoh utama. Tokoh pembantu
memerankan suatu kepingan penting
dalam drama, tetapi fungsinya tetap
sebagai tokoh pembantu.
3. Tokoh statis yakni tokoh yang tidak
mengalami perubahan abjad dari awal
hingga simpulan dalam dalam suatu
drama. Misalnya, seorang tokoh yang
berkarakter jahat dari awal drama
akan tetap bersifat jahat di simpulan
drama.
4. Tokoh serbabisa yakni tokoh yang
sanggup berperan sebagai tokoh lain.
Misalnya, tokoh yang berperan sebagai
seorang raja, tetapi ia juga berperan
sebagai seorang pengemis untuk
mengetahui kehidupan rakyatnya.
• Dialog
Tiga elemen dalam dialog yakni :
1. Tokoh yakni pelaku yang mempunyai
tugas yang lebih dibandingkan pelaku
lain, sifatnya sanggup protagonis atau
antagonis.
2. Wawancang yakni obrolan atau
Percakapan yang harus diucapkan oleh
tokoh cerita.
3. Kramagurg yakni petunjuk perilaku,
tindakan, atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah
drama, kramagung dituliskan dalam
tanda kurung (biasanya dicetak miring).
• Latar
Latar yakni keterangan mengenai ruang dan
waktu.
• Bahasa
Bahasa merupakan media komunikasi
antartokoh.

II. KB (2) GENRE TEKS FIKSI DALAM KURIKULUM 2013

1. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre


Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMP/MTs
1) Teks Imaginasi/Fantasi
Teks cerita fantasi adalah sebuah karya tulis yang
dibangun menggunakan alur cerita normal,
namun memiliki sifat imajinatif dan khayalan.
Struktur teks fantasi :
a. Orientasi adalah pengenalan tokoh, tema,
sedikit alur cerita kepada pembacanya.
b. Konflik adalah bagian dimanan terjadi
permasalahan hingga menuju ke puncak
permasalahan.
c. Resolusi adalah penyelesaian dari
permasalahan atau konflik yang terjadi.
d. Ending adalah penutup cerita fantasi.
Jenis ending ada dua yaitu happy ending dan
sad ending.
2) Puisi Rakyat
Puisi rakyat mempunyai nilai-nilai yang
berkembang di dalam kehidupan masyarakat.
3) Fabel
Fabel merupakan cerita yang menggambarkan
kehidupan hewan yang memiliki perilaku
layaknya manusia.
Struktur fabel terdiri dari :
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. Koda
Unsur kebahasaan fabel antara lain :
a. Kata kerja (verba)
b. Kata kerja aktif transitif
c. Kata kerja aktif intransitif
d. Penggunaan kata sandang Si dan Sang
e. Penggunaan keterangan tempat dan waktu
f. Penggunaan konjungsi
4) Puisi
Struktur puisi terdiri dari :
a. struktur fisik
• Tipografi adalah bentuk puisi yang dipenuhi
dengan kata, tepi kiri kanan, dan tidak
memiliki pengaturan baris, dll.
• Diksi adalah pilihan kata yang digunakan
oleh penulis di dalam bahasanya
• Imaji adalah unsur yang melibatkan
penggunaan panca indra.
• Kata konkret adalah kata yang
memungkinkan terjadinya imaji.
• Gaya bahasa merupakan penggunaan
bahasa yang bersifat seolah-olah
menghidupkan dan menimbulkan makna
konotasi dengan menggunakan bahasa
figuratif.
• Rima atau irama adalah persamaan bunyi
di awal, tengah, maupun di akhir.
b. struktur batin
• Tema adalah unsur utama dalam puisi
karena berkaitan erat dengan makna yang
dihasilkan dari suatu puisi.
• Perasaan
• Nada adalah berkaitan dengan sikap
penyair terhadap pembacanya.
• Amanat adalah pesan yang terkandung di
dalam puisi.
5) Drama
Struktur drama yaitu :
a. Prolog meliputi pengenalan, tokoh, latar, latar
belakang cerita.
b. Dialog meliputi orientasi, komplikasi, dan
resolusi.
c. Epilog meliputi penutup, intisari, dan cerita.
6) Cerpen
Struktur cerpen yaitu :
a. Abstrak adalah ringkasan atau inti cerita yang
dikembangkan pengarang menjadi rangkaian
peristiwa yang dialami oleh tokoh. Abstrak
bersifat opsional.
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Evaluasi adalah konflik ynag terjadi diarahkan
pada pemecahan masalah sehingga mulai
tampak penyelesainnya.
e. Resolusi
f. Koda
Unsur kebahasaan teks cerpen terdiri dari ragam
bahasa sehari-hari atau tidak resmi, kosakata,
majas, kalimat deskriptif.
7) Cerita Inspirasi
Cerita inspirasi adalah seuatu yang dapat
menggerakkan hati untuk mencipta.
Struktur cerita inspirasi yaitu :
a. Orientasi
b. Rangkaian peristiwa
c. Komplikasi
d. Resolusi
e. Koda

2. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre


Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMA/SMK/MA

1) Teks Anekdot
Teks anekdot adalah salah satu jenis teks yang
dipakai untuk mmebuat teks cerita dari
pengalaman seseorang, dimana teks tersebut
berisikan cerita singkat dan juga menghibur.
Struktur teks anekdot adalah :
a. Abstraksi adalah bagian yang berisi gambaran
umum dari isi teks anekdot.
b. Orientasi adalah bagian pendahuluan berupa
latar belakang peristiwa dan pengenalan tokoh
dan latar.
c. Event adalah serangkaian peristiwa dalam
cerita, biasanya berisikan percakapan atau
dialog.
d. Krisis adalah bagian dimulainya masalah.
e. Reaksi adalah berisi penyelesaian masalah
pada bagian krisis, juga merupakan bagian
tindakan untuk merespon suatu masalah.
f. Koda adalah bagian yang berisi perubahan
tokoh, dan sebuah pelajaran yang bisa diambil.
2) Teks Hikayat
Struktur teks hikayat adalah :
a. Tema
b. Penokohan
c. Pertentangan antara tokoh utama yang baik
dengan tokoh utama yang jahat.
d. Latar
e. Sudut pandang
3) Novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang,
mengandung rangkaian cerita kehidupan
seseorang yang ditulis secara naratif.
Struktur novel :
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Evaluasi
e. Resolusi
f. Koda

III. KB (3) GENRE TEKS NONFIKSI DALAM KURIKULUM


2013

1. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre


Teks Nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMP/MTs
1) Teks Deskripsi
Jenis teks deskripsi :
a. Deskripsi subjektif adalah penggambaran
objek oleh kesa penulis.
b. Deskripsi spatial adalah penggambaran objek
yanng berupa tempat, benda atau ruang.
c. Deskripsi objektif adalah penggambaran
keadaan objek tanpa penambahan opini dari
penulis.
Struktur teks deskripsi :
a. Identifikasi adalah penentu identitas
seseorang, benda, dan sebagainya.
b. Klasifikasi adalah penyusunan secara
bersistem dalam sebuah kelompok dengan
menurut kaidah atau standar yang sudah
ditetapkan.
c. Deskripsi bagian adalah gambaran-gambaran
bagian di dalam teks tersebut.
d. Penutup adalah kesipulan atau penegasan
hal-hal yang penting.
2) Teks Prosedur
Struktur teks prosedur yaitu :
a. Tujuan adalah bagian ynag berisi tentang
tujuan pembuatan teks prosedur atau hasil
akhir yang hendak dicapai.
b. Material/alat dan bahan adalah berkiatan
dengan alat dan bahan yang digunakan. Tidak
semua teks prosedur menggunakan alat dan
bahan.
c. Langkah-langkah adalah tentang langkah
yang perlu dilakukan agar memperoleh hasil
yang diinginkan.
3) Teks laporan hasil observasi
Struktur teks laporan hasil observasi yaitu :
a. Definisi umum adalah pembukaan yang berisi
pengertian tentang sesuatu yang dibahas di
dalam teks.
b. Deskripsi bagian adalah bagian ayng berisi ide
pokok dari setiap paragraf.
c. Defskripsi manfaat adalah bagian ayng
menjelaskan manfaat dari sesuatu yang
dilaporkan.
d. Penutup adalah bagian rincian akhir dari teks.
4) Teks berita
Struktur teks berita yaitu :
a. Orientasi adalah pembuka dari peristiwa yang
diberitakan di teks tersebut.
b. Peristiwa adalah bagian yang berisi tentang
proses kejadian dari awal sampai akhir
berdasarkan peristiwa yang terjadi dan
menjelaskan berdasarkan fakta yang ada.
c. Sumber berita adalah dari mana asal sumber
berita tersebut muncul.
Struktur teks berita piramida terbalik bisa dilihat
pada gambar di bawah ini:
a. Lead/Prioritas Utama Penting: merupakan
puncaknya yang harus dapat menjawab
sebagian besar unsur 5 W + 1 H.
b. Neck/Sangat Penting: adalah urutan yang
sangat penting yakni peralihan alur atau
penyambung alur ide berita yang ada pada
bagian lead atau kepala berita untuk
dilanjutkan pada gagasan-gagasan yang
tertuang pada bagian berikutnya.
c. Body/Penting: merupakan penjabaran dari
gagasan berita yang termaktub dalam lead dan
neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban
why (mengapa) dan how).
d. Body Lanjutan/Kurang Penting:
mencantumkan berbagai data yang tidak
terlalu penting ditempatkan.
5) Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi yaitu :
a. Judul adalah menggambarkan sesuatu yang
dibahas.
b. Pernyataan Umum atau Tesis adalah
berfungsi untuk memperkenalkan topik
sekaligus menempatkan pembaca pada posisi
tertentu.
c. Argumentasi atau alasan adalah berisi
argumen atau alasan.
d. Penegasan Ulang Pendapat (Simpulan) adalah
pengulangan opini bersifat pilihan, sehingga
tidak semua teks eksposisi memiliki.
6) Teks Eksplanas
Struktur teks eksplanasi yaitu :
a. Pernyataan Umum berisi tentang penjelasan
umum tentang fenomena yang akan dibahas,
bisa berupa pengenalan fenomena tersebut
atau penjelasannya.
b. Deretan Penjelas berisi tentang penjelasan
proses mengapa fenomena tersebut bisa
terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari
satu paragraf.
c. Interpretasi/penutup (Opsional) tidak harus
ada dalam teks. Teks penutup yang dimaksud
adalah, teks yang merupakan intisari atau
kesimpulan dari pernyataan umum dan
deretan penjelas.
7) Teks Pidato Persuasif
Struktur teks pidato yaitu :
a. Salam pembuka
b. Pendahuluan
c. Isi
d. Penutup

2. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre


Teks Nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMP/MTs
1) Teks negosiasi
Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi
sosial yang berfungsi untuk mencapai
penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang
mempunyai perbedaan kepentingan.
Struktur teks negosiasi yaitu :
a. Negosiator: Penutur & Mitra Tutur
b. Pembuka: Penggiringan topik / basa-basi
c. Isi: Inti pembicaraan
d. Penutup: Pengambilan keputusan /
penyelesaian
Pada teks negosiasi yang lebih kompleks, struktur
ini dirinci lagi menjadi sebagai berikut.
a. Orientasi merupakan kalimat pembuka,
biasanya dibubuhi salam. Fungsinya memulai
negosiasi
b. Permintaan merupakan sesuatu hal berupa
barang ataupun jasa yang ingin dibeli oleh
pembeli atau konsumen
c. Pemenuhan merupakan pemenuhan hal
berupa barang atau jasa dari pemberi jasa atau
penjual yang diminta oleh pembeli atau
konsumen
d. Penawaran merupakan puncaknya Negosiasi
terjadi tawar menawar
e. Persetujuan merupakan keputusan antara dua
belah pihak untuk penawaran yang sudah
dilakukan
f. Pembelian merupakan keputusan konsumen
jadi menerima/menyetujui penawaran itu atau
tidak
g. Penutup merupakan kalimat penutup atau
salam penutup
2) Resensi
Jenis resensi :
a. Resensi Informatif yakni suatu resensi yang
hanya menyampaikan isi dari resensi dengan
secara singkat serta umum dari keseluruhan
isi buku.
b. Resensi Deskriptif, merupakan suatu resensi
yang membahas dengan secara detail/ lengkap
pada setiap bagian atau babnya.
c. Resensi Kritis merupakan suatu resensi yang
berbentuk ulasan detail/lengkap dengan
metodologi ilmu pengetahuan tertentu.
Struktur resensi yaitu :
a. Identitas
Melingkupi judul, pengarang, tahun terbit,
tebal halaman, penerbit, dan juga ukuran
buku. Bagian diatas mungkin saja tidak
dinyatakan dengan secara langsung, seperti
yang tampak pada teks ulasan film serta juga
juga lagu.
b. Orientasi, biasanya letaknya itu pada paragraf
pertama, yakni penjelasan mengenai/tentang
keunggulan buku seperti penghargaan yang
pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.
c. Sinopsis, yakni ringkasan yang
menggambarkan pemahaman penulis
terhadap isi novel.
d. Analisis, berisi paparan mengenai atau tentang
keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema,
penokohan, dan juga alur.
e. Evaluasi, adalah paparan mengenai
kelebihan/keunggulan serta juga kekurangan
suatu karya.
3) Teks editorial
a. Pernyataan pendapat (tesis), bagian yang berisi
sudut pandang penulis tentang masalah yang
dibahas, berisi sebuah teori yang akan
diperkuat oleh argumen.
b. Argumentasi, merupakan alasan atau bukti
yang digunakan guna memperkuat pernyataan
dalam tesis. Argumentasi yang diberikan dapat
berupa pertanyaan umum/data hasil
penelitian, pernyataan para ahli, maupun
fakta-fakta.
c. Pernyataan/Penegasan ulang pendapat
(Reiteration), merupakan bagian yang berisi
penegasan ulang pendapat yang didukung oleh
fakta yang biasanya berada di bagian akhir
teks.

IV. KB (4) PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


TEKS BERBASIS GENRE

1. Peta KI/KD Pembelajaran Teks Berbasis Genre.


Kompetensi Dasar dikembangkan berdasarkan tiga hal
lingkup materi yang saling berhubungan dan saling
mendukung pengembangan kompetensi pengetahuan
kebahasaan dan kompetensi keterampilan berbahasa
(mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan
menulis) siswa.

2. Penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pembelajaran Teks Berbasis Genre

Kata kerja operasional berkaitan dengan proses


kognitif C1, C2, C3, C4, C5, dan C6. Dalam menyusun
IPK, kata kerja operasional yang digunakan harus
sesuai dengan ranah kognitifnya.
Pemahaman terhadap level kognitif sangat penting
untuk menentukan kata kerja operasional. Higher
Order Thinking skills (HOTs) juga disarankan untuk
selalu dipakai dalam menentukan kata kerja
operasional ini
Jenis kata kerja :
1) C1 MENGINGAT yaitu menyebutkan, menjelaskan,
mengidentifikasi, mendaftar
2) C2 MEMAHAMI yaitu membandingkan,
mengemukakan, menyimpulkan, merangkum,
menerangkan, menafsirkan
3) C3 MENGAPLIKASIKAN yaitu mengurutkan,
menerapkan, menilai
4) C4 MENGANALISA yaitu merinci, menyimpulkan,
mengoreksi, menelaah, mendiagnosis
5) C5 MENGEVALUASI yaitu membandingkan,
menilai, menafsirkan, menyimpulkan, merangkum,
membuktikan, mengritik
6) C6 MENCIPTA yaitu merancang, memproduksi,
menciptakan, menampilkan

3. Komponen dalam Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP yaitu :
Nama Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
F. Alat dan Media Pembelajaran
G. Sumber Belajar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
2 Daftar materi 1. Pada KB 2 masih sering kesulitan membedakan
yang sulit munculnya konflik pada teks drama atau cerpen.
dipahami di 2. Pada KB 4, ada beberapa kata kerja yang bingung
masuk ke ranah kognifif C berapa, misal untuk ranah
modul ini
menyimpulkan masuknya ke C2, C4, atau C 5?

3 Daftar materi 1. Pada KB 2 masih sering kesulitan membedakan


yang sering munculnya konflik pada teks drama atau cerpen.
mengalami 2. Pada KB 4, ada beberapa kata kerja yang bingung
masuk ke ranah kognifif C berapa, misal untuk ranah
miskonsepsi
menyimpulkan masuknya ke C2, C4, atau C 5?

Anda mungkin juga menyukai