Anda di halaman 1dari 5

lOMoARcPSD|21316055

Understanding by Design

Desain Pembelajaran (Universitas Pakuan)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Ferul Dani (daniferul@gmail.com)
lOMoARcPSD|21316055

135 - Gel 2 - 1 - Perancang dan Pengembangan Kurikulum


SEL.06.2-T2-3 Ruang Kolaborasi - UbD Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum

_________________________________________________________________________________

Soal: Silahkan bahas lebih mendalam tentang tahap 2 (tentukan bukti penilaian)
serta bagaimana penerapannya sesuai dengan template yang
ditunjukkan sebelumnya
Jawab
Pengantar
Tahap 2. Tentukan Bukti Penilaian
Pada tahap ini untuk menunjukkan bukti bahwa peserta didik telah mencapai hasil
yang diinginkan dalam memenuhi standar. Dalam pengumpulan bukti pemahaman
guru harus mempertimbangkan berbagai metode penilaian. Metode tersebut adalah
tugas projek dan bukti lainnya. Tugas projek meminta peserta didik untuk
menerapkan pembelajaran dalam situasi yang otentik untuk menilai pemahaman
dan kemampuan untuk mentransfernya. Sedangkan bukti lain seperti kuis, tes,
pengamatan, atau portofolio digunakan untuk melengkapi penilaian guna
mengetahui pengetahuan peserta didik dan apa yang dapat dilakukan. Peer
assessment sangat direkomendasikan dalam langkah ini. Peserta didik diberi
kesempatan untuk terlibat dalam penilaian diri dan teman sejawat untuk membantu
mereka mengetahui apakah pekerjaannya telah sesuai dan memenuhi standar.

● Desti Pratiwi
Membaca "ARTIKEL KDPK_The Understanding By Design" di Scribd.
Surel: https://www.scribd.com/doc/516743286
Ringkasan
Berdasarkan artikel yang berjudul The Understanding By Design (UBD) Guide
to Creating High-Quality units yang ditulis oleh Herunata, Itsnaniyah, dan Laras
Pratiwi dijelaskan bahwa di tahap 2 ini guru menentukan bukti yang dibutuhkan dan
dapat diterima, yakni dapat dilakukan melalui asesmen. Pada tahap ini pula guru
harus berhati-hati dalam mempertimbangkan bukti yang diperlukan untuk
menentukan sejauh mana siswa telah mencapai pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman yang diidentifikasi di Tahap 1. Penilaian pemahaman biasanya perlu
ada setidaknya satu tugas atau asesmen dalam proses pembelajaran. Penilaian
pemahaman pada tahap 2 ini membuat guru harus mampu memilih atau
mengembangkan tugas yang mengharuskan siswa menunjukkan sejauh mana
mereka mencapai pemahaman yang diidentifikasi di Tahap 1. Asesmen yang
dilakukan pada tahap ini biasanya asesmen formatif yang dilakukan dalam proses
pembelajaran, bertujuan untuk melihat sejauh mana siswa telah dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Asesmen yang dilakukan dapat berupa esai, bermain peran,
proyek, dan kuis.

Downloaded by Ferul Dani (daniferul@gmail.com)


lOMoARcPSD|21316055

● Tiara Vidya Amalia


Membaca "ARTIKEL Gloria, Ria Yulia;Sudarmin. (2018). Kontribusi asesmen formatif
dalam tahapan understanding by design terhadap pemahaman mahasiswa calon
guru biologi. JURNAL BIOEDUKATIKA, 6(2), 67 – 73".
Surel: http://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i2.9507
Ringkasan
Latar belakang penelitian Gloria dan Sudarmin adalah saat ini masih ada
pembelajaran yang tidak mendorong terbentuknya pemahaman mahasiswa dan
proses penilaian pun masih berorientasi pada nilai akhir yang kurang autentik. Maka
dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui korelasi dan
kontribusi asesmen formatif melalui UbD (Understanding by Design) dengan
pemahaman mahasiswa. Berdasarkan uji korelasi terhadap tiga komponen asesmen
formatif (feedback, selfasssessment dan peer-assessment), hasilnya menunjukkan
bahwa komponen asesmen formatif memiliki hubungan yang positif dengan nilai
pemahaman mahasiswa. Selain itu, berdasarkan uji regresi, hasilnya menunjukkan
bahwa asesmen formatif dalam tahapan pembelajaran UbD memberikan kontribusi
sebesar 54,7% terhadap pembentukan pemahaman mahasiswa. Dengan demikian,
korelasi yang ada antara asesmen formatif dengan pemahaman mahasiswa
dikarenakan adanya penerapan asesmen formatif selama proses pembelajaran.
Selain itu, asesmen formatif dengan strategi-strategi yang digunakan berdasarkan
tahapan pembelajaran UbD seperti diskusi, presentasi, pembuatan mind map,
analisis artikel ilmiah, dan praktikum memberikan kontribusi yang cukup besar
terhadap pemahaman mahasiswa. Adapun komponen asesmen formatif yang
digunakan dalam penelitian yaitu feedback, peer assessment, dan self assessmen.
Strategi dalam asesmen formatif tersebut yaitu diskusi, presentasi, pembuatan mind
map, analisis artikel ilmiah, dan praktikum.

● Muhammad Aqsal
Membaca "ARTIKEL Pertiwi, Sinta. Sudjito Debora Natalia. Rondonuwu, Ferdy
Samuel. (2019). Perancangan Pembelajaran Fisika tentang Rangkaian Seri dan
Paralel untuk Resistor Menggunakan Understanding by Design (UbD). Jurnal Sains
dan Edukasi Sains Vol.2, No.1, Februari 2019: 1-7".
Surel: https://doi.org/10.24246/juses.v2i1p1-7
Ringkasan
Understanding by Design adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang
menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. Desain yang telah dibuat terdiri
dari tiga stage dimana stage 1 merupakan tujuan pembelajaran, stage 2 merupakan
evaluasi pembelajaran, dan stage 3 merupakan langkah pembelajaran. Tujuan dari
pembelajaran ini yaitu mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik resistor yang
disusun seri dan paralel, serta mahasiswa dapat menganalisa besaran-besaran fisis.
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar berisi
kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah dibuat
desain pembelajaran, maka dibuatlah lembar review yang akan diserahkan kepada
reviewer untuk dikaji. Desain pembelajaran ini mempunyai acuan yang jelas, dimana

Downloaded by Ferul Dani (daniferul@gmail.com)


lOMoARcPSD|21316055

antara tujuan pembelajaran, evaluasi dan langkah pembelajaran saling terkait.


Berdasarkan dari desain yang telah dibuat, lembar review dan hasil review oleh
reviewer didapatkan bahwa desain yang dibuat dengan Understanding by Design
(UbD) ini mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada dosen saat
mengajar fisika dasar di kelas.

● Anggita Trisna Monica


Membaca "SKRIPSI Ruth Trias Kristinawati EFEKTIFITAS PENDEKATAN
UNDERSTANDING BY DESIGN DALAM PENYUSUNAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP
PEMBELAJARAN TERSEBUT DI SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
DENGAN POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG".
Surel: http://repository.usd.ac.id/23876/2/101424032_full.pdf
Ringkasan
Berdasarkan bahan bacaan yang saya temukan dengan judul "Efektifitas
Pendekatan Understanding By Design dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Tersebut di SMP
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dengan Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang"
karya Trias Kristinawati Ruth. Dalam penelitian ini, pada tahap 2 yaitu menentukan
bukti penilaian bertujuan untuk mengetahui bahwa peserta didik telah mencapai
hasil yang diharapkan dan apa yang akan guru terima sebagai bukti pemahaman
dan kemampuan peserta didik tersebut. Guru menggunakan dua tipe penilaian yaitu
performance task (tugas kinerja) dan other evidence (bukti lain). Pada performance
task (tugas kinerja) peserta didik diminta untuk menerapkan pembelajaran yang
sudah dipelajari melalui presentasi dan diskusi sebagai alat untuk menilai
pemahaman dan kemampuan mentransfer pengetahuan yang dimiliki siswa. Pada
other evidence (bukti lain) peserta didik menunjukkan pencapaian hasil yang
diinginkan melalui tugas atau PR, kuis, praktikun, dan observasi.

Downloaded by Ferul Dani (daniferul@gmail.com)


lOMoARcPSD|21316055

● Berikut adalah contoh penerapan tahap 2 UbD sesuai dengan template

Materi: getaran dan gelombang

Tahap 2 — Menentukan bukti penilaian

(can explain)
Siswa dapat menjelaskan:
● Bagaimana gelombang dihasilkan
● Perbedaan getaran dengan gelombang
● Perbedaan gelombang transversal dan longitudinal
● Peristiwa alam yang berkaitan dengan gelombang

(can interpretation)
Siswa dapat menginterprestasi dengan:
● Menyebutkan bagianbagian gelombang
● Membaca panjang gelombang berdasarkan grafik gelombang
● Menyimpulkan hasil percobaan gelombang

(can apply)
Siswa dapat menerapkan:
● Percobaan gelombang.
● Penyelesaian soal hitungan berdasarkan persamaan gelombang.

Kriteria hasil pemahaman dinilai berdasarkan bukti lain:


● LKS
● Hasil diskusi
● Laporan percobaan
● PR atau tugas
● Latihan soal

Downloaded by Ferul Dani (daniferul@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai