Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

PPG PRAJABATAN

TAHAP 2 TAHUN 2022

TOPIK 5 KONEKSI ANTAR MATERI

Disusun Oleh:

SAHIDAH
229022485362
PGSD 005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
Tugas: Buatlah koneksi antar materi tentang Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan,
Jenis, Contoh, dengan topik lain yang berkaitan di mata kuliah ini atau mata kuliah lain
atau dengan kehidupan sehari-hari yang berkaitan.

A. Koneksi antar materi Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh asesmen


berdasarkan topik lain dimata kuliah pemahaman tentang peserta didik dan
pembelajarannya
Tidak semua peserta didik mengerti materi yang diajarkan guru. Ada peserta
didik yang paham, dan pastinya ada pula yang tidak paham. Cara untuk mengetahui
hasil belajar atau paham tidaknya pembelajaran yang dilakukan oleh guru kepada
peserta didik adalah dengan cara melakukan sebuah assessment. Assement adalah
suatu penerapan atau penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna mendapatkan
serangkaian informasi mengenai hasil dari pembelajaran serta pencapaian kompetensi
dari peserta didik. Assessment atau penilaian mempunyai peranan yang penting dalam
proses kegiatan belajar dan mengajar terhdap peserta didik. Sebab assessment
mempunyai dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif
merupakan assessment yang digunakan dalam memberikan umpan balik atau feedback
terhadap para guru untuk dijadikan dasar pada saat memperbaiki serta membenarkan
proses pembelajaran dan juga mengadakan remedial bagi para peserta didik.
Sedangkan Fungsi Sumatif merupakan fungsi yang berguna dalam penentuan nilai
belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga selanjutnya dapat dijadikan
bahan memberikan laporan, untuk menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus
atau tidaknya peserta didik.
Selain itu, tujuan dilakukannya assessment diantaranya: Keeping track yaitu
berguna dalam menelusuri dan melacak proses belajar dari peserta didik yang mana
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan. Maka dalam
hal ini guru wajib mengumpulkan data dan informasi dalam kurun waktu tertentu dari
berbagai jenis dan teknik penilaian agar mendapatkan gambaran suatu pencapaian dan
kemajuan belajar dari peserta didik, Checking Up yaitu berguna dalam mengecek suatu
pencapaian dan kemampuan dari peserta didik dalam proses belajar dan kekurangan-
kekurangan dari peserta didik pada saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata
lain, dalam hal ini guru sangat penting dalam melaksanakan penilaian sehingga
mengetahui bagian mana dari materi yang telah dikuasai peserta didik dan bagian dari
materi yang belum dikuasai, Finding Out merupakan suatu proses mencari,
menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan dari peserta didik
dalam proses belajar, sehingga guru dapat dengan tanggap dalam mencari alternatif
untuk penyelesaiannya, dan Summing Up merupakan suatu cara dalam menyimpulkan
tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil dari
penyimpulan ini yang mana dapat digunakan oleh guru dalam menyusun laporan
kemajuan belajar ke berbagai pihak yang saling membutuhkan.
Dari tujuan assessment tersebut, ada beberapa jenis-jenis assement,
diantaranya: Performance Assessment, Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek, dan
Product Assessment dan Self Assessment. Performance assessment merupakan salah
satu jenis assessment yang menyuruh para peserta didik agar dapat melakukan
demonstasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan diberbagai situasi yang
dikehendaki. Kemudian Penilaian proyek ini merupakan suatu tugas dalam bentuk
investigasi yang diawali dengan pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan
evaluasi hingga dengan penyajian data. Sedangkan Product Assessment merupakan
suatu proses penilaian keterampilan dengan cara membuat suatu produk tertentu. Self
Assessment dilaksanakan sendiri oleh peserta didik maupun guru yang bersangkutan
dalam kepentingan pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di tingkat kelas, terakhir,
jenis assessment juga bisa dalam bentuk penilaian sikap dan penilaian dengan basis
kelas. Assesment dapat diaplikasikan dalam pembelajaran, sebagai contoh yaitu
pemberian tugas pada saat belajar atau adanya UAS. Penilaian dilakukan oleh guru
berdasarkan assessment yang mana berupa lembar jawaban dalam tugas atau ujian.
Guru memberikan nilai, dapat dalam bentuk angka atau huruf terhadap hasil pekerjaan
dari peserta didik. Apabila semuanya hasil assessment telah dinilai atau diukur
selanjutnya akan memasuki tahap evaluasi. Semua hasil dari peserta didik dapat
diklasifikasikan, yang mana peserta didik itu lulus ataupun tidak lulus.
Apabila dikaitkan dengan topik lain dimata kuliah pemahaman peseta didik dan
pembelajarannya adalah pada topik 1 tentang teori belajar dan motivasi belajar adalah
untuk mengetahui kemampuan hasil belajar peserta didik dibutuhkan assessment
sebagai pengukur pengajaran yang dilakukan oleh guru, dengan begitu motivasi dalam
belajar peserta didik akan meningkat. Sedangkan pada topik 2 tentang teori
perkembangan peserta didik, dari perkembangan kognitif peserta didik berada pada
tahap operasional konkret yang dimana pembelajaran yang dirancang guru harus
menggunakan media sebagai penghubung pemahaman peserta didik. Apabila ada
peserta didik yang belum paham, maka guru dapat melakukann refleksi dan tindak
lanjut dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

B. Koneksi antar materi Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh asesmen


berdasarkan mata kuliah lain
Apabila dikaitkan dengan mata kuliah lain, maka pada mata kuliah Prinsip
pembelajaran dan assessment di sekolah dasar ialah dengan mempelajari cara
melakukan assessment di kelas. Mulai dari menentukan permasalaha, tujuan, hingga
jenis assessment yang akan dibuat. Kemudian pada mata kuliah filosofi pendidikan
tentang tujuan pendidikan Indonesia menurut Ki Hajar Dewantara adalah “Menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan
anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya” dari hal tersebut, apabila tujuan dalam pembelajaran belum tercapai, maka
guru harus melakukan refleksi dan tindak lanjut dalam proses pembelajaran agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sedangkan pada mata kuliah teknologi baru dalam
pembelajaran dan pengajaran adalah dengan adanya penggunaan teknologi dalam
melakukan assessment pada peserta didik.

C. Koneksi antar materi Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh asesmen


berdasarkan kehidupan sehari-hari
Apabila assesment telah diterapkan oleh guru dalam pembelajaran, maka guru
akan dapat mengetahui kelemahan, dan juga masalah yang dihadapi peserta didik
sebagai hasil dari belajar. Dengan guru mengetahui kelemahan dan juga masalah yang
dihadapi oleh peserta didik, maka guru dapat melakukan refleksi dan rencana tindak
lanjut guna untuk menyusun kembali strategi pembelajaran yang dapat dipahami oleh
semua peserta didik. Penyusunan strategi pembelajaran tersebut bisa dilakukan dengan
membuat model pembelajaran yang lebih variatif dan interaktif untuk mendukung
proses pembelajaran agar lebih bermakna.

Anda mungkin juga menyukai