1. Menurut Anda bagaimana sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal?

Jelaskan secara rinci

Jawab:
Kurikulum dirancang untuk mencapai tujuan dari pendidikan, sasaran utama
dalam kurikulum adalah peserta didik. Kurikulum yang ideal adalah kurikulum
yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dari peserta didik. Kurikulum yang
ideal yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa karena untuk menanamkan
nilai-nilai pada peserta didik agar melahirkan peserta didik yang berkarakter
luhur. Selain itu, kurikulum yang ideal adalah kurikulum yang dirancang sesuai
dengan kondisi atau situasi pada masa itu. Dalam mengembangkan kurikulum
harus ada keseimbangan dalam tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tidak hanya
berfokus pada aspek kognitif namun juga harus ada aspek mental, etika,
keterampilan, maupun seni.
Jadi, kurikulum yang ideal merupakan kurikulum yang diharapkan dapat
diimplementasikan dengan baik dan berfungsi sebagai panduan atau program yang
digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Pengembangan kurikulum
pembelajaran yang ideal melibatkan beberapa tahap dan Langkah-langkah yang harus
diikuti, antara lain:
a) Identifikasi kebutuhan: Tahap pertama dalam pengembangan kurikulum
pembelajaran adalah mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran untu
menentukan tujuan pembelajaran, sasaran kelompok sasaran, dan kebutuhan
khusus yang mungkin dihadapi oleh peserta didik.
b) Penilaian kurikulum yang ada: Setelah mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran,
guru harus memeriksa kurikulum yang ada untuk menentukan apakah kurikulum
tersebut sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang diidentifikasi. Jika tidak,
guru harus mengembangkan kurikulum baru yang sesuai dengan kebutuhan
tersebut.
c) Penentuan tujuan pembelajaran, penentuan materi pembelajaran, Penentuan
metode pembelajaran, dan Penentuan evaluasi pembelajaran.
d) Implementasi: Setelah semua tahap sebelumnya selesai, guru dapat mulai
menerapkan kurikulum pembelajaran yang telah dikembangkan dan memastikan
efektivitas kurikulum
e) Evaluasi kurikulum: Setelah kurikulum pembelajaran diimplementasikan, guru
harus terus mengevaluasi kurikulum tersebut untuk memastikan bahwa tujuan
pembelajaran tercapai dan bahwa kurikulum tersebut masih sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Jika diperlukan, guru harus melakukan perubahan pada
kurikulum tersebut untuk memastikan bahwa pembelajaran terus efektif.
Dari ide di atas kemudian dikembangkan rancangan program dalam bentuk
dokumen seperti format silabus. Rancangan tersebut dikembangkan lagi dalam bentuk
rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan seperti RPP dan SAP. Rencana tersebut
berisi tentang langkah pembelajaran untuk siswa. Setelah rencana tersebut diterapkan
kemudian dievaluasi sehingga dapat diketahui tingkat efektivitasnya. Dari hasil evaluasi
ini akan diperoleh bekal untuk menyempurnakan kurikulum berikutnya
 2. Jika Anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah
apa saja yang Anda lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana
prosesnya serta berapa durasi waktu untuk sekolah dalam mengembangkan dan
memperbaiki kurikulum?
Jawab:
Langkah-langkah yang akan saya lakukan dalam mengembangkan kurikulum,
antara lain:
a. Analisis dan diagnosis kebutuhan. Dalam hal ini kebutuhan yang dianalisis
adalah kebutuhan dari peserta didik karena sasarannya adalah peserta didik.
Jadi, kurikulum harus sesuai denga karakteristik peserta didik itu sendiri.
b. Merumuskan tujuan. Dalam mengembangkan kurikulum harus ada tujuan
umum sampai tujuan lebih khusus dan operasional. Artinya, ada tujuan
pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan
instruksional.
c. Pengorganisasian materi. Dalam mengembangkan kurikulum harus
berkaitan tentang menilai dan menentukan jenis bidang studi yang nantinya
akan diajarkan pada jenjang pendidikan.
d. Pengorganisasian pengalaman belajar. Dalam mengembangkan kurikulum
dapat menggunakan pengalaman belajar peserta didik. Pengalam belajar ini
mencakup minat peserta didik sesuai dengan perkembangan mereka.
e. Penggunaan alat evaluasi. Dalam mengembangkan kurikulum, kita harus meninjau
kembali kurikulum yang sebelumnya sudah sesuaikah dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam memperbaiki atau mengembangkan kurikulum waktu yang dibutuhkan
beberapa tahun karena dalam mengembangkan kurikulum harus memperhatikan kesiapan
sekolah, seperti kesiapan guru, alat pembelajaran, dan peserta didik

Durasi waktu yang diperlukan untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki

kurikulum bisa bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti ukuran sekolah,
kompleksitas kurikulum, serta tingkat partisipasi dan keterlibatan pihak terkait dalam
proses pengembangan. Secara umum, proses pengembangan kurikulum dapat memakan
waktu beberapa bulan hingga bahkan beberapa tahun. Namun, ada juga sekolah yang
mampu mengembangkan kurikulum dalam waktu yang lebih singkat, tergantung pada
kebutuhan dan kondisi yang dihadapi.