Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TOPIK 1: AKSI NYATA

ROMBEL 003

OLEH:

KELOMPOK 3

PUTRI HANDAYANI 23300111


RANDIKI SAPUTRA 23300117
RESI DELFITA 23300123
RIRIN SUKRINA 23300129
SARMILA JAMAL 23300135
SILFINA RAHMAYUNI 23300141

DOSEN PENGAMPU: MANSURDIN, S.Sn.,M.Hum

PROGRAM PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
1. Kurikulum terdiri dari lembaga dan kurikulum pembelajran. Seorang guru harus
mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan tepat. Menurut anda
bagaiman sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal?
Jawab:
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan (SNP) untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Standard yang
diacu dalam pengembangan kurikulum adalah standard kopetensi lulusan, standard
isi, standard proses, dan standard penilaian pendidikan. Standard nasional pendidikan
adalah kriteria minimal tentang system pendidikan diseluruh wilayah hokum NKRI.
Standard nasional pendidikan di atur dalam PP RI nomor 57 tahun 2021 tentang
stanfdar nasional pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP RI nomor 4 tahun
2022 tentang perubahan atas peraturan pemerintah republic Indonesia nomor 57 tahu
2021 tentang standard nasional pendidikan.
adapun standar yang diacu dalam pengembangan kurikulum yang ideal adalah
mencakup sebagai berukut:
a. Standard Kompetensi lulusan (SKL)

Merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan


pengetahuan yang menunjukkan capaian kemmapuan peserta didik dari hasil
pembelajran pada akhir jenjang pendidikan. SKL di gunakan sebagai pedoman
dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan kecuali PAUD.
SKL dirumuskan secara terpadu yang terdidri dari 8 kopetensi, yang dimana 6
kompetensi menjadi ciri-ciri profil pelajar pancasila sedangkan 2 kompetensi
lainnya menjadi literasi dan numerasi.

b. Standard Isi

Penyusunan standar isi dilakukan dengan cara:

1) Merumuskan ruang lingkup materi pembelajaran yang sesuai untuk


mengembangkan kompetensi peserta didik sesuai SKL.
2) Melakukan penyesuaian dengan kemajuan pembelajaran ( Learning
progression) peserta didik pada setiap jenjang.
3) Merumuskan ruang lingkup materi pembelajaran yang fleksibel
4) Mengadopsi prinsip diferensiasi
c. Standard proses

Standard proses digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses


pembelajaran yang efektif dan efesien sehingga mampu mengembangkan potensi,
prakarsa, kemampuan, dan kemandirian peserta didik secara optimal. Standard
proses meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian prises pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas merumuskan cara menilai
ketercapaian tujuan belajar. Berdasarkan capaian pembelajaran, merumuskan cara
atau langlah-langkah untuk mencapai tujuan belajar dan merumuskan cara menilai
ketercapaian tujuan belajar.

d. Standard Penilaian Pendidikan

Standard penilaian pendidikan digunakan sebagai pedoman bagi guru


dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik secara berkeadilan, objektif,
dan educative. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sebelum, pada saat,
dan setelah pembelajaran yang diolah secara kualitatif dan atau kuantitatif dan
dituangkan dalam laporan kemajuan belajar sebagai laporan hasil belajar dalam
bentuk rapor.

2. Jika anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah-langkah apa
saja yang anda lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya
serta berapa durasi waktu untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki
kurikulum?
Jawab:
Dalam mengembangkan kurikulum, langkah yang perlu dilakukan adalah:
a. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan pempelajari tiga hal yaitu menetahui
kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat atau dunia kerja dan harapan-harapan dari
pemerintah. Pendekatan analisis dilakukan dengan cara menganalisis setiap jenis
tugas yang harus diselesaikan. Tugas tersebut bisa berkaitan dengan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil akhir kegiatan analisis dan diagnosis
kebutuhan ini adalah deskripsi kebutuhan sebagai bahan yang akan dijadikan
masukan bagi langkah selanjutnya dalam pengembangan kurikulum.
b. Perumusan Tujuan
Setalah kebutuhan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan tujuan.
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan paling umum
sampai pada tujuan yang lebih khusus. Hierarki tujuan meliputi tujuan pendidikan
nasional, tujuan intitusional, tujuan kurikuler, serta tujuan intruksional umum dan
khusus.
c. Pemilihan dan Pengorganisasian materi
Materi kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar. Tugas guru adalah mengembangkan bahan
pelajaran berdasarkan tujuan instruksional yang telah disusun, materi kurikulum
harus dipilih berdasakna tujuan yang hendak dicapai.
d. Pengembangan Alat Evaluasi
Merupakan menelaah kembali apakah kegiatan yang telah dilakukan sesuai
dengan tujuan pembelajaran.

Proses pengembangan kurikulum disekolah mencakup beberapa langkah sebagi berikut:

a. Adakan penilaian umum tentang sekolah, dalam hal apa sekolah itu lebih baik
ataulebih rendah mutunya daripada sekolah lain, adanya diskrepansi antara
kenyataandengan apa yang diharapkan beerbagai pihak, sumber-sumber yang tersedia
atau tidak tersedia, dll.
b. Selidiki berbagai kebutuhan, antara lain kebutuhan siswa, kebutuhan guru,
sertakebutuhan akan perubahan dan perbaikan.
c. Mengidentifikasi masalah serta merumuskannya, yang timbul berdasarkan
studitentang berbagai kebutuhan yang tersebut diatas lalu memilih salah satu yang
dianggappaling mendesak.
d. Mengajukan saran perbaikan, sebaiknya dalam bentuk tertulis, yang
dapatdidiskusikan bersama, apakah sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku,
menilaimaknanya bagi perbaikan sekolah dan menjelaskan makna serta implikasinya.-
e. Menyiapkan desain perencanaannya yang mencakup tujuan, cara
mengevaluasi,menentukan bahan pelajaran, metode penyampaiannya, percobaan,
penilaian,perbaikan, pelaksanaan, dan seterusnnya.
f. Memilih anggota panitia, sedapat mungkin sesuai dengan kompetensi masing-masing.
g. Mengawasi pekerjaan panitia, biasanya oleh kepala sekolah.
h. Melaksanakan hasil panitia oleh guru dalam kelas. Oleh sebab pekerjaan ini tidak
mudah, kepala sekolah hendaknya senantiasa menyatakan penghargaannya
ataspekerjaan semua yang terlibat dalam usaha perbaikan ini.
i. Menerapkan cara-cara evaluasi, apakah yang direncanakan itu dapat
direalisasikan.Apa yang indah di atas kertas, belum tentu dapat diwujudkan.
j. Memantapkan perbaikan, bila ternyata usaha itu berhasil baik dan dijadikan pedoman
selanjutnya.

Dalam memperbaiki atau mengembangkan kurikulum durasi atau waktu yang dibutuhkan
adalah beberapa tahun karena dalam mengembangkan sebuuah kurikulum harus
memperhatikan kesiapan sekolah seperti, guru, alat pembelajaran dan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai