Anda di halaman 1dari 4

KESIMPULAN

PERKEMBANGAN DAN
PEMBAHARUAN
PENDIDIKAN

MAKALAH

KELOMPOK 5 & KELOMPOK 6

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
November 2022
A. Faktor- faktor yang memengaruhi perubahan dan pembaharuan

pendidikan.

Adanya berubahan dan pembahuruan pendidikan ini tejadi karena adanya beberapa
faktor seperti Pandangan manusia terhadap pendidikan yang selalu berubah dengan
berjalannya waktu, pertambahnya penduduk yang membutuhkan lebih luas lagi sarana dan
prasarana sekolah dan para pendidiknya, perkembangan ilmu pengetahuan yang selalu maju
sehingga anak-anak didik tertuntut untuk menguasai berbagai ilmu yang berkembang di
masanya agar supaya anak didik mampu mengikuti dan menguasai segenap penemuan baru
dalam dunia ilmu, dan tuntunan adanya proses pendidikan yang relevan.

faktor pendukung dari permasalahan pendidikan Indonesia, yaitu:

1. IPTEK
Peningkatan dan pengembangan SDM serta teknologi dalam mempersiapkan
generasi penerus suatu bangsa dilaksanakan melalui pembelajaran di sekolah. Penemuan
teknologi baru di dalam dunia pendidikan, menuntut Indonesia melakukan reformasi dalam
bidang pendidikan. Pelaksanaan reformasi tidaklah mudah, hal ini sangat menuntut kesiapan
SDM Indonesia untuk menjalankannya.

2. Laju Pertumbuhan Penduduk


Laju pertumbuhan yang sangat pesat akan berpengaruh terhadap masalah pemerataan
serta mutu dan relevansi pendidikan. Pertumbuhan penduduk akan berdampak pada jumlah
peserta didik. Semakin besar jumlah pertumbuhan penduduk, maka semakin banyak
dibutuhkan sekolah-sekolah untuk menampungnya. Jika daya tampung suatu sekolah tidak
memadai, maka akan banyak peserta didik yang terlantar atau tidak bersekolah. Hal ini akan
menimbulkan masalah pemerataan pendidikan. Tetapi apabila jumlah dan daya tampung
suatu sekolah dipaksakan, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara tenaga pengajar
dengan peserta didik.
3. Permasalahan Pembelajaran
Pada saat sekarang ini, kegiatan pembelajaran yang dilakukan cenderung pasif.
dimana seorang pendidik selalu menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu. Hal ini
akan menimbulkan kejengahan terhadap peserta didik. Sehingga pembelajaran yang
dilakukan menjadi tidak menarik dan cenderung membosankan. Kegiatan belajar yang
terpusat seperti ini ter pakan masalah yang serius dalam dunia pendidikan

B. Tujuan pembaharuan pendidikan

Mengajar berbagai ketinggalan dari berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan


teknologi, sehingga pada akhirnya pendidikan di indonesia semakin berjalan berjajar dengan
berbagai kemajuan tersebut. Mengusahakan terselenggarakannya pendidikan di setiap jenis,
jalur, dan jenjang yang dapat melayani setiap warga Negara secara merata dan adil.
Mereformasi sistem pendidikan Indonesia yang lebih: efisien dan efektif, menghargai
kebudayaan nasional, lancar dan sempurnanya sistem informasi, mengokohkan identitas dan
kesadaran nasional, menumbuhkan masyarakat gemar belajar, menarik minat peserta didik,
dan banyak menghasilkan lulusan yang benar- benar diperlukan untuk berbagai bidang
pekerjaan yang ada di kehidupan masyarakat.
Tujuan utama pembaharuan, adalah meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang dan
sarana termasuk struktur dan prosedur organisasi. Tujuan pembaharuan pendidikan adalah
meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan efektivitas sarana serta jumlah peserta didik
sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar- besarnya (menurut kriteria kebutuhan
peserta didik, masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan sumber. tenaga. uang.
alat dan waktu dalam jumlah yang sekecil-kecilnya.

C. Masalah- masalah sebagai dinamika hidup

Masalah - masalah sebagai dinamika hidup adalah dimana pendidikan merupakan


suatu konsep ketidaktetapan dari ketidak tahuan menjadi tahu. Pada hakekatnya Dinamika
Pendidikan diartikan sebagai suatu proses yang berjalan yang secara kontinu dimana dalam
menghadapi era yang begitu cepatnya. perkembangan yang sudah tentu akan membawa
perubahan, namun disisi lain dinamika pendidikan juga sering merujuk pada
ketidakmampuan seseorang dalam menerima pengaruh erah globalisasi ini. Hasil belajar
siswa diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal antara lain konsep diri, motivasi, minat, kebiasaan, kemandirian
belajar, dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal adalah sarana prasarana, guru, orang tua,
lingkungan dan lain-lain.
Dinamika kehidupan yang terus berjalan menghendaki manusia menghadapi
berbagai keadaan yang sesuai harapan bahkan situasi yang tak diharapakan. Dinamika
tersebut juga menghendaki manusia menghadapi suatu konflik yang menjadi suatu
keniscayaan, karena manusia hidup dalam lingkup sosial, dalam arti tak hidup sendiri dan
hidup berdampingan dengan manusia lainnya sehingga membentuk interaksi dan kerap kali
terjadi konflik.
Begitulah kiranya dalam kehidupan berbangsa atatu berngara pun kerap terjadi
gesekan yang memunculkan konflik baik antara pejabat tinggi negara dengan
masyarakatnya, masyarakat antar masyarakat, juga lainnya.

Anda mungkin juga menyukai