Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR PENDIDIKAN

PERTEMUAN 9
Dr. SRI MURNI SOENARNO, M.Si
INOVASI
 Inovasi berarti pembaruan atau perubahan.
 Inovasi juga berarti ide, barang, kejadian,
metode yang dirasakan atau diamati
sebagai suatu hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat) baik berupa hasil invention
atau discovery.
PENGERTIAN
 Discovery : suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda
atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum
diketahui orang. Misalnya penemuan benua Amerika.
 Invention : suatu penemuan sesuatu yang benar2 baru,
artinya hasil kreasi manusia. Benda / hal yang ditemukan itu
benar2 sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan
hasil kreasi baru. Misalnya penemuan teori pendidikan.
 Innovation : suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi
seseorang/sekelompok orang, baik itu berupa hasil invention
maupun discovery. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan
tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
INOVASI PENDIDIKAN
 Maksud pengertian inovasi pendidikan ialah suatu
perubahan yang baru dan bersifat kualitatif, berbeda
dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja
diusahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam
rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan.
 Jadi, inovasi pendidikan merupakan perubahan yang
didasarkan atas usaha2 sadar, terencana, berpola
dalam pendidikan yang bertujuan untuk
mengarahkan, sesuai dengan kebutuhan yang
dihadapi dan tuntutan zamannya.
Tujuan utama inovasi pendidikan:

 Berusaha meningkatkan kemampuan, yakni


kemampuan dari sumber-sumber tenaga,
uang, sarana dan prasarana, termasuk
struktur dan prosedur organisasi.
 Jadi, keseluruhan sistem perlu ditingkatkan
agar semua tujuan yang telah direncanakan
dapat dicapai dengan sebaik-baiknya.
Masalah-masalah yang menuntut inovasi
pendidikan di Indonesia:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sistem pendidikan Indonesia
belum mampu mengikuti dan mengendalikan
kemajuan2 tsb sehingga belum dapat
menghasilkan tenaga2 pembangunan yang
terampil, kreatif, dan aktif, sesuai tuntutan
dan keinginan masyarakat luas.
Perkembangan ini menghendaki dasar2
pendidikan yang kokoh dan penguasaan
kemampuan yang terus-menerus.
Masalah-masalah yang menuntut inovasi
pendidikan (2)
2. Pertumbuhan penduduk. Pertambahan
penduduk menuntut adanya perubahan
sekaligus bertambahnya keinginan
masyarakat untuk tersedianya sarana
pendidikan yang memadai. Daya tampung
dan fasilitas pendidikan yang tidak imbang
menyebabkan sulitnya menentukan
bagaimana relevansi pendidikan dan dunia
kerja.
Masalah-masalah yang menuntut inovasi
pendidikan (3)
3. Meningkatnya animo masyarakat
untuk memperoleh pendidikan yang
lebih baik. Kemajuan iptek memengaruhi
aspirasi masyarakat yang mendambakan
pendidikan yang lebih baik, akibatnya
terjadi kompetisi yang ketat, sehingga
bermunculan sekolah favorit, sekolah plus
juga sekolah unggulan.
Masalah-masalah yang menuntut inovasi
pendidikan (4)
4. Menurunnya kualitas pendidikan.
Kualitas dirasakan menurun karena belum
mampu mengikuti perkembangan iptek
yang menuntut adanya sejumlah
perubahan.
Masalah-masalah yang menuntut inovasi
pendidikan (5)
5. Kurang adanya relevansi antara
pendidikan dan kebutuhan masyarakat
yang sedang membangun.
Kekurangsesuaian materi pendidikan
dengan kebutuhan masyarakat dapat diatasi
dengan menyusun kurikulum baru. Dengan
kurikulum baru peserta didik dibina
kepribadiannya agar sesuai dengan tuntutan
masa kini dan masa yang akan datang.
Masalah-masalah yang menuntut inovasi
pendidikan (6)
6. Belum mekarnya alat organisasi yang
efektif serta belum tumbuhnya suasana
yang subur dalam masyarakat untuk
mengadakan perubahan yang dituntut
oleh keadaan sekarang dan yang akan
datang. Hal ini disebabkan masih
minimnya pengetahuan dan wawasan
masyarakat untuk membangun dirinya
pada kemajuan2.
Faktor2 yang memengaruhi inovasi pendidikan

1) Visi terhadap pendidikan. Tujuan pendidikan


diabdikan untuk kebahagiaan individu,
keselamatan masyarakat, dan kepentingan negara.
Pandangan hidup bangsa menjadi norma
pendidikan nasional keseluruhan. Oleh karena
kehidupan selalu mengalami perubahan, maka
terjadi pergeseran tujuan dan harapan, baik oleh
bangsa-negara, maupun orangtua.
Faktor2 yang memengaruhi inovasi pendidikan (2)

2) Faktor pertambahan penduduk. Pertambahan


penduduk yang cepat berpengaruh besar terhadap
penyelenggaraan pendidikan sehingga menuntut
adanya pembaruan di bidang pendidikan.
Pertambahan penduduk berarti pertambahan
tenaga usia kerja. Dengan demikian, akan lebih
dituntut kemampuannya untuk mengembangkan
sistem pendidikan keterampilan yang relevan
dengan kebutuhan tenaga kerja.
Faktor2 yang memengaruhi inovasi pendidikan (3)

3) Perkembangan ilmu pengetahuan.


Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung
secara akumulatif dan semakin cepat jalannya.
Perkembangan ini tidak harus diikuti dengan
penambahan kurikulum sekolah di luar
kemampuan, meskipun begitu kondisi anak didik
perlu diperhatikan.
Faktor2 yang memengaruhi inovasi pendidikan (4)

4) Tuntutan adanya proses pendidikan yang


relevan. Terkait dengan tuntutan tsb, pendidikan
dapat diperoleh dari sekolah maupun dari luar
sekolah (yang bersifat pengembangan profesi dan
keterampilan). Keterbatasan dana pendidikan
sangat memengaruhi relevansi antara dunia
pendidikan dengan kebutuhan masyarakat atau
dunia kerja.
Cara-cara pencapaian tujuan dengan dilakukannya
Inovasi Pendidikan

1. Cara pemerataan dan peningkatan kualitas,


melalui:
a) Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik lewat
pelatihan/penataran.
b) Memperkaya pengalaman dan memperlancarkan
proses belajar anak didik.
c) Memantapkan nilai, sikap, keterampilan, dan
kesadaran lingkungan pada anak didik.
Cara-cara pencapaian tujuan (2)
2. Cara memperluas pelayanan pendidikan, melalui:
a) Memberikan latihan keterampilan bagi mereka yang
tidak pernah/lulus sekolah.
b) Penyebaran pesan2 yang merangsang kegiatan belajar
dan partisipasi untuk ikut membangun.
c) Penyebaran informasi untuk menumbuhkan kesadaran
lingkungan.
d) Usaha memberikan pengalaman pendidikan yang
sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi yang
berkembang dan realistis.
Cara-cara pencapaian tujuan (3)
3. Cara meningkatkan keserasian pendidikan
dengan pembangunan, dengan:
a) Menanamkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang fungsional untuk kehidupan di masyarakat.
b) Membentuk kemampuan untuk memahami dan
memecahkan persoalan yang aktual dalam
masyarakat.
c) Menunjukkan jalan untuk mengembangkan
keterampilan hidup di masyarakat.
Cara-cara pencapaian tujuan (4)
4. Cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem
penyajian, meliputi:
a) Memberi kebebasan belajar sesuai dengan minat,
kemampuan, dan kebutuhan ke arah perkembangan yang
optimal.
b) Memberikan pengalaman yang bulat agar anak didik dapat
berdiri sendiri dan menerima tanggung jawab.
c) Mengintegrasikan berbagai pengalaman dan kegiatan
pendidikan.
d) Mengusahakan isi, metode, dan bentuk pendidikan yang
tepat guna, tepat saat, menarik, dan mengesankan.
Cara-cara pencapaian tujuan (5)
5. Cara melancarkan sistem informasi kebijakan,
dengan:
a) Mengusahakan tersedianya saluran komunikasi
dua arah yang cepat, kontinyu dan dapat
diandalkan.
b) Mengusahakan adanya komunikasi terbuka demi
kendali dan partisipasi sosial.
c) Mengusahakan adanya komunikasi langsung dan
merata.
Siapa saja yang terlibat dalam inovasi pendidikan?

 Pembuat kebijakan (Pemerintah)


 Yayasan

 Pengembang

 Sekolah

 Peneliti
GURU SEBAGAI TONGGAK INOVASI
PENDIDIKAN

Mengembangkan kreativitas dalam mengajar

Guru harus mempunyai kompetensi pedagogi,


professional, individual dan sosial

Idealnya, guru melakukan Penelitian Tindakan Kelas


(PTK) secara berkala
Contoh-contoh Inovasi Pendidikan
1. Pengajaran dengan sistem modul
2. Sekolah terbuka (SMP Terbuka, Universitas
Terbuka)
3. Pendidikan jarak jauh
4. Radio & televisi pendidikan
5. Perkembangan teknologi belajar : buku sekolah
elektronik (e-book), software pembelajaran
interaktif, penggunaan/berbasis komputer, e-
learning.

Anda mungkin juga menyukai