I. Pendahuluan
Pendidikan merupakan sebuah tonggak atau hal yang menjadi dasar dalam menopang
kemajuan suatu bangsa. Yang menjadi tolak ukur kemajuan sebuah bangsa adalah kualitas
pendidikan juga sistem pendidikan yang berjalan dalam bangsa tersebut, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas. Tanpa adanya pendidikan, bangsa atau negara akan tertinggal jauh
dari bangsa lain yang memiliki kemajuan IPTEK yang lebih unggul, sehingga memunculkan
beberapa konflik internal yang terjadi dalam bangsa , seperti perekonomian yang menurun,
kesenjangan sosial, banyak nya permasalahan dalam dunia politik dan ketatanegaraan,
kemiskinan, juga kriminalitas. Semua permasalahan internal ini dipicu dari rendah nya
kualitas pendidikan sehingga bangsa tersebut tertinggal dalam bidang IPTEK (Ilmu
Pengetahuan Teknologi) dan juga bidang lainnya.
Berdasarkan dari data analisis maupun dari bukti konkret yang terjadi di sekitar kita, kualitas
pendidikan bangsa indonesia ini terbilang rendah, juga memerlukan banyak pembenahan. Hal
ini didukung dari data yang di publikasikan oleh world Population Review tahun (2021)
terkait peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu
komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan perkepala,
indonesia berada diperingkat ke-54 dari total 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan
tingkat pendidikan dunia. Dari acuan tersebut dapat dilihat bahwa bangsa indonesia masih
kalah unggul dengan negara yang berada di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura yang
menempati peringkat 21, Malaysia menempati peringkat 38, dan Thailand menempati
peringkat 46. Namun adapun beberapa negara Asia Tenggara dengan sistem dan kualitas
pendidikan di bawah indonesia yakni diantaranya, Filipina menempati peringkat 55, Vietnam
peringkat 66, dan Myanmar menempati peringkat 77. Sementara itu 10 negara yang memiliki
sistem dan kualitas pendidikan tertinggi diraih oleh Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman,
Kanada, Prancis, Swiss, Jepang, Australia, Swedia, dan yang terakhir Belanda.
Ada beberapa permasalahan mendasar dalam dunia pendidikan di indonesia antara lain:
Pertama, Mengenai kualitas pendidikan. Kedua, pemerataan pendidikan. Ketiga, efisiensi
pendidikan. Keempat, relevansi pendidikan. Sampai saat ini indonesia terus melakukan
gerakan perbaikan dalam dunia pendidikan, berdasarkan dari analisis diatas dapat ditemukan
pemecahan atau titik tolak dalam memperbaiki kualitas pendidikan yakni dengan adanya
GERAKAN PEMBAHARUAN DI DUNIA PENDIDIKAN yang meliputi:
1. Pembaharuan kurikulum.
2. Pengelolaan pendidikan inovatif.
3. Pengembangan pendidikan diluar sekolah
Permasalahan dalam dunia pendidikan tidak dapat tuntas begitu saja, butuh waktu yang
cukup lama, perlu adanya pembaharuan dalam pendidikan di indonesia sehingga
terlaksananya pembangunan dalam pendidikan. Bentuk pembaharuan dalam dunia
pendidikan diantaranya:
A. Pembaharuan Kurikulum
Pembaharuan kurikulum dapat diartikan sebagai bentuk perubahan kurikulum yang
memiliki perbedaan dalam satu atau lebih komponen kurikulum dengan periode
tertentu. Pembaharuan kurikulum terjadi karena adanya usaha yang disengaja untuk
engubah semua sistem yang terlibat dalam kurikulum seperti, pendidik, peserta didik,
kepala sekolah, pemilik sekolah, orang tua, dan masyarakat yang terlibat dalam proses
pendidikan. Bentuk bentuk pembaharuan ini meliputi kurikulum pendidikan dasar,
menengah, serta kurikulum pendidikan tinggi. Yang menjadi faktor pembaharuan
kurikulum yaitu perubahan sistem pemerintahan dalam suatu negara meliputi aspek
sosial, politik, ekonomi, ideologi, maupun sistem pendidikan, perkembangan IPTEK,
gagasan baru dari ahli pendidikan, perubahan dari masyarakat dari aspek sifat,
perilaku, dan kebiasaan.
Bentuk pembaharuan kurikulum pada tingkat pendidikan dasar dan menengah adalah
penerapan kurikulum 2013. Dalam penerapan kurikulum 2013 peserta didik dituntut
lebih aktif dalam proses pembelajaran dan pendidik berperan sebagai fasilitator dalam
proses juga peserta didik dituntut berdiskusi selama berlangsungnya pembelajaran
dengan cara menyalurkan pendapat, dan bertukar ide gagasan. Kemudian bentuk
pembaharuan kurikulum pada tingkat tinggi yakni dengan adanya penerapan
kurikulum Merdeka Belajar. Merdeka Belajar adalah salah satu bentuk program dari
Kemendikbud, dimana Mahasiswa diberikan kebebasan untuk berinovasi, serta kreatif
dalam belajar. Salah bentuk penerapan dalam merdeka belajar adalah sistem
pembelajaran dengan dosen universitas lain, penerapan profil pelajar pancasila.
III. Penutup
Pendidikan merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dan tidak akan berhenti di makan
zaman, karena pendidikan berpacu pada perkembangan zaman dan juga ide ide yang muncul
dari pemikiran atau akal manusia. Sampai saat ini pendidikan di indonesia terus menerus
mengalami perubahan dan pembenahan demi menghasilkan pendidikan yang berkualitas,
terutama kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).
Dalam hal ini di perlukan adanya usaha ataupun kerjasama antar lembaga, demi mewujudkan
masyarakat indonesia yang berpendidikan, bermoral, kreatif, dan inovatif, serta mampu
dalam menghadapi era globalisasi. Pemerintah juga perlu meningkatkan kurikulum
pendidikan yang seseuai dengan nilai nilai yang berlaku serta mengikuti perkembangan
zaman, agar pendidikan di bangsa indonesia ini tidak tertinggal jauh oleh bangsa lain yang
memiliki kemajuan lebih pesat dalam bidang IPTEK (Ilmu pengetahuan teknologi), ekonomi,
sosial, politik, serta bidang-bidanng yang lainnya.
Solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di indonesia antara lain:
Disini saya sebagai penulis dalam ESSAY ini memiliki harapan yang besar terhadap
Pendidikan yang ada di indonesia, saya berharap bangsa indonesia mampu meningkatkan
kualitas pendidikan nya agar bangsa ini tidak tertinggal jauh dengan negara lain yang
memiliki kualitas yang unggul dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang IPTEK, saya
juga berharap agar bangsa ini terus menerus berinovasi dan berkreasi dalam mencipta juga
menemukan hal hal baru, semoga bangsa ini menjadi bangsa yang memiliki kemampuan
dalam melawan arus globalisasi, serta memiliki generasi penerus bangsa yang berkualitas
dalam bidang pendidikan maupun dalam bidang lainnya, serta bermoral, kreatif, dan inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
(PENDIDIKAN DI INDONESIA MEMPRIHATINKAN, n.d.-a; PENDIDIKAN DI INDONESIA
MEMPRIHATINKAN, n.d.-b; Prof. Udin Syaefudin Sa’ud, 2018; Puput Sasmita (Universitas Negeri
Padang), 2021; Sunaya Afnisa, 2022)