Anda di halaman 1dari 17

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Macromedia Flash 8

3.1.1 Pengertian Macromedia Flash 8

Macromedia Flash 8 adalah Aplikasi yang mampu mengolah

gambar vector, bitmap, dan animasi. Sekarang namanya adalah Adobe

Flash, yang sebelumnya dikenal sebagai Macromedia Flash.

Keberadaan flash dalam dunia grafis standar animasi, seperti

tutorial, game presentasi, video player, aplikasi audio streaming,

bahkan web sudah banyak ditemukan. Flash dengan kekuatan

interaktifnya, kemudahan dalam penggunaannya, kompatibilitasnya

dengan program lain serta kecilnya ukuran file, membuat banyak

praktisi desainer, developer, dan praktisi multimedia yang beralih ke

flash. Macromedia telah berusaha memperbaiki dan mengembangkan

Flash agar lebih bisa memberikan kemudahan dan mengurangi

kekurangan-kekurangan.

Macromedia Flash 8 memberikan keleluasaan bagi para

penggunanya untuk memanfaatkan tool editing objek yang lebih

handal. Macromedia Flash 8 telah merancang interface untuk

Macromedia Flash 8 ini begitu interaktif, sehingga bisa digunakan

oleh para pengguna dengan mudah, khususnya dalam bidang animasi.

Dalam pembuatannya pun pengguna langsung bisa menggunakannya


dengan kreatifitas dan imajinasi dengan kemampuan flash yang ada.

File flash berekstensi .SWF atau Shockwave Flash, meskipun banyak

jenis file lainnya yang dapat dilihat atau dimanipulasi dengan software

ini.

3.1.2 Istilah-istilah dalam Macromedia Flash 8

a. Tampilan Awal Macromedia Flash 8

Di lembar ini adalah tampilan awal setelah membuka

program Macromedia Flash 8.

Gambar 3.1 Tampilan Awal Macromedia Flash 8

b. Lembar New Document

Di lembar ini kita akan pertama kali menulis atau memuat

program dalam stage berikut gambarnya.

Gambar 3.2 New Document


c. Main menu

Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menu Bar dan

Title Bar. Menu Bar berisi perintah-perintah yang ada pada Flash

sedangkan Title Bar akan menampilkan proyek Flash 8 yang

sedang dikerjakan.

Gambar 3.3 Main Menu

d. Stage

Dokumen atau layar yang akan digunakan untuk meletakan

objek-objek dalam Flash.

Gambar 3.4 Stage

e. TimeLine

Pada panel timeline ini dapat dua komponen penting dari

flash yaitu layer dan frame, dalam penggunaannya pun memadukan

keduanya layer (lapisan) dan frame (dalam suatu waktu).

Gambar 3.5 TimeLine


f. Tools

Berisi Tool-tool yang berfungsi untuk membuat,

menggambar, memilih dan memanipulasi objek atau isi yang

terdapat di layar (stage) dan timeline.

Gambar 3.6 Toolbox

Tabel 3.1 Menu Toolbox

No Gambar Nama Fungsi / Keterangan

Selection Tool Memilih dan


1
Memindahkan Objek

Subselection Tool Mengubah bentuk objek


2
dengan edit points

Free Transform Mengubah ukuran atau

3 Tool memutar bentuk objek

sesuai keinginan

Gradien Transform Mengubah warna gradasi


4
Tool
No Gambar Nama Fungsi / Keterangan

5 Line Tool Membuat garis

Lasso Tool Menyeleksi bagian objek


6
yang akan di edit

Pen Tool Membuat bentuk objek

secara bebas berupa


7
dengan titik sebagai

penghubung

Text Tool Membuat text (kata atau


8
kalimat)

Oval Tool Membuat objek elips


9
atau lingkaran

Rectangle Tool Membuat objek

10 berbentuk segi empat

atau segi banyak

Pencil Tool Menggambar objek


11
secara bebas

Brush Tool Menggambar objek

secara bebas dengan

12 ukuran ketebalan dan

bentuk yang sudah

disediakan
No Gambar Nama Fungsi / Keterangan

Ink Bottle Tool Memberi warna garis


13
tepi (outline)

Paint Bucket Tool Memberi warna pada


14
objek secara bebas

Eyedropper Tool Mengambil contoh


15
warna

16 Eraser Tool Menghapus objek

17 Hand Tool Menggeser stage

Zoom Tool Memperbesar atau


18
memperkecil objek

Stroke color Memberi warna pada


19
garis tepi

Fill color Memberi warna pada


20
objek

Snap to Objects Mengatur fungsi

21 tambahan dari tool yang

sedang aktif

3.1.3 Panel-Panel Yang Ada Pada Macromedia Flash 8.0

Dalam Macromedia Flash 8 ada banyak panel yang dapat

digunakan untuk membuat animasi Flash. Berikut ini adalah panel-

panel yang terdapat pada Macromedia Flash 8:


1. Panel Poperties

Panel ini berguna untuk memberi <<intance Name>> pada Movie

Clip, mengukur ukuran, jenis huruf saat menggunakan Text Tool,

dan masih banyak lagi tergantung pada Tool yang digunakan.

2. Panel Library

Panel Library adalah tempat semua objek yang digunakan dalam

suatu file flash yang sedang dikerjakan. Setiap objek di dalam

Library Panel dilambangkan oleh sebuah iconyang berada

disamping setiap nama objek tersebut. Bisa diperhatikan bahwa arti

setiap simbol ini dijelaskan dalam kolom “kind”. Simbol terdiri dari

Intance, seperti grafik dan sound. Panel ini berguna untuk

menampung semua jenis animasi, gambar, tween (pergerakan

Movie Clip), lagu dan lainnya. Bisa dikatakan juga panel ini adalah

panel untuk menduplikasi (mengulang penempatan animasi yang

sama yang telah dibuat dengan menggunakan simbol).

a. Mengimpor Grafik dan Suara

Untik mengimpor grafik yang akan digunakan di dalam Library

Flash Movie, langsung masuk ke dalam menu “File | Import to

library | Import as a single Flattened bitmap”. Sedangkan untuk

mengimpor sound, klik “File | Import to library”. Dengan

demikian sound tersebut akan tampil di dalam Panel Library.

Sebaiknya grafik atau foto yang digunakan berformat .PNG,

untuk mengconvert grafik atau foto ke dalam format tersebut


dapat menggunakan Macromedia Fireworks. Software ini

mengoptimalisasikan grafik dalam Flash Movie akan terlihat

lebih baik. Semua grafik atau sound (instance) yang akan

digunakan dalam flash sebaiknya diconvert menjadi simbol.

Ketik F8 untuk mengubah instance menjadi simbol. Dan dapat

dilakukan pengubahan (editing) pada property dari setiap

simbol, seperti warna dan ukuran.

b. Button

Button adalah Movie Clip interaktif yang terdiri dari empat buah

frame : Up, Over, Down, dan Hit. Pada button tersebut dapat

ditambahkan Sound Effect pada saat Mouse Over, Link ke

Website, e-mail atau menentukan Action dan Behavior sebuah

target Movie Clip. Tips : ActionScript digunakan pada Symbol

button, bukan pada TimeLine.

c. MovieClip

Dalam aplikasi flash dikenal istilah MovieClip. MovieClip

adalah salah satu simbol yang sangat berguna dalam flash

movie. MovieClip bisa terdiri dari Object Symbol, seperti

Graphic Symbol yang telah ditweening atau dianimasikan.

Advance ActionScript bisa ditambahkan pada MovieClip untuk

kegunaan yang lebih besar. Berikut ini adalah kegunaan

MovieClip:

1) Sebagai target untuk memasukkan MovieClip lain dari server

atau symbol dari Library.


2) MovieClip yang berada di Panel Library bisa di panggil ke

dalamMovieClip kosong dengan menggunakan ActionScript.

3) Untuk membuat animasi seperti animasi untuk Button Mouse

Over atau animasi grafik yang kompleks.

4) Tempat untuk meletakan ActionScript.

5) Satu MovieClip bisa terdiri dari beberapa MovieClip lain.

d. Sound

Dengan Macromedia Flash 8.0 bisa mengimpor langsung masuk

dengan format .WAV atau .MP3. Sound bisa digunakan dengan

button melalui “TimeLine property” Button symbol tersebut

atau dilink dari library dengan ActionScript untuk digunakan

sebagai background sound. Setiap simbol yang sudah diletakan

ke stage maka selanjutnya disebut instance.

3. Panel Actions

Panel ini berguna untuk menuliskan Script/ Coding/ Actions.

Dimana script hanya bisa dituliskan pada MovieClip, Keyframe,

Button, dan Object Component, tidak bisa pada gambar bertipe

apapun, tulisan, text, dan alin-lain. Dan bila ingin menuliskan script

pada tipe-tipe objek (gambar, text, dan lainnya). Convert terlebih

dahulu objek tersebut dengan cara mengklik menu Modify >

Convert to Symbol, kemudian pastikan tipenya.


Gambar 3.7 Convert to Symbol

Untuk membuka panel Action dapat dibuka langsung dengan cara

mengklik Action yang berada pada bawah program flash, atau klik

menu Windows > Actions.

Gambar 3.8 Tampilan Panel Actions

4. Panel Color Mixer

Sesuai dengan namanya panel ini berguna untuk

mengkombinasikan warna. Biasanya dalam sebuah permainan

digunakan untuk memberi warna radiasi pada objek yang dibuat.

3.2. Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat

lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk

pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak

digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap


sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah

gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik

yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini

disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut

Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi

kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe

Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe

Photoshop CS6.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting

gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga

dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web.

Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe

ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat

lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File

format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe

ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan

Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan

penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti

background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs

web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu

dan tombol (button) DVD.


3.3. Storyboard

Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi

panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen

yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard menggabungkan alat

bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual

menjadi terkoordinasi. Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai

alat perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan

gambar dalam sketsa sederhana.

Mengapa perlu storyboard, storyboard berperan menjadi gambaran

dasar dari sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya, ini merupakan

cetak biru atau algoritma dari apa yang akan kita bangun. Pada awalnya

storyboard merupakan kumpulan dari kertas gambar yang berisi rangkaian-

rangkaian kejadian dalam sebuah produksi film, termasuk film animasi. Hal

ini akan menjadi kerangka dasar bagi sutradara atau pembuat scenario

tentang bagaimana sebuah film seharusnya berjalan. Begitu pula halnya

dengan pembuatan aplikasi multimedia interaktif.

Biasanya pembuatan multimedia interaktif melibatkan beberapa orang

dalam sebuah tim, setidaknya melibatkan dua orang pakar, seorang pakar

yang mengerti konten materi pembelajaran dan seorang lagi seorang pakar

dalam coding program atau yang mengkompilasi materi pembelajaran

menjadi suatu program aplikasi multimedia pembelajaran yang interaktif

(MMI). Jadi diharapkan dengan sebuah format storyboard yang dibangun

bisa dibaca dengan mudah baik oleh sang pembuat ataupun oleh orang-
orang yang terlibat dalam pembuatan produk tersebut dan mengerti urutan

kejadian yang dimaksudkan oleh storyboard tersebut. Secara lebih rinci

storyboard dalam pembuatan multimedia interaktif diperlukan agar dapat:

1. Memahami alur gambar/cerita yang dibuat secara sistematis sehingga

kecil kemungkinan ada bagian penting yang terlewatkan.

2. Tidak lupa dengan alur gambar/cerita yang sudah direncanakan (sebagai

pedoman atau pengingat) pada saat pengambilan gambar atau video

maupun editing gambar atau video yang telah diambil.

3. Mudah membaca isi cerita secara visual.

4. Dapat memilih rekaman yang akan diambil sesuai kebutuhan sehingga

tidak akan terjadi pemborosan bahan baku shooting (kaset). Sehingga

video/animasi yang dihasilkan sesuai dengan harapan.

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi

satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang

tersusun dan didalamnya terdapat :

1. Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa

2. Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa

3. Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu)

Salah satu keuntungan menggunakan storyboard adalah dapat

membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk

memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat

menjadi hasil dari pengaturan storyboard secara kronologis untuk

membangun rasa penasaran dan ketertarikan.


Penggunaan storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam

proses produksi nantinya. Format apapun yang dipilih untuk storyboard,

informasi berikut harus dicantumkan:

1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.

2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.

3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar.

4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks.

5. Narasi jika ada.

6. Animasi jika ada.

7. Video, jika ada.

8. Audio, jika ada.

9. Interaksi dengan penonton, jika ada.

10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi.

Daftar cek storyboard :

1. Harus ada storyboard untuk tiap halaman, layar atau frame.

2. Tiap storyboard harus dinomori.

3. Setiap detail yang berhubungan (warna, grafik, suara, tulisan,

interativitas, visual dicantumkan).

4. Setiap teks atau narasi dimasukkan dan diperiksa sesuai dengan nomor

storyboard yang berhubungan.

5. Setiap anggota produksi harus mempunyai salinan atau akses yang

mudah ke storyboard.
Jangan beranggapan bahwa storyboard itu hal yang susah, bahkan

point-point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi

diajarkan sudah lebih dari cukup. Cara membuatnya juga cukup dengan

software pengolah kata maupun spreadsheet yang dikuasai, tidak perlu

muluk-muluk menggunakan aplikasi pembuat storyboard profesional.

Beberapa alasan mengapa menggunakan storyboard :

1. Storyboard harus dibuat sebelum tim membuat animasi.

2. Storyboard digunakan untuk mengingatkan animator.

3. Storyboard dibuat untuk memudahkan membaca cerita

3.4. Flowchart

Flowchart adalah Bagan alir program (program flowchart) yang

menjelaskan secara rinci langka-langkah dari proses program. Flowchart ini

merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart

urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses

maka dapat dilakukan lebih mudah. Bagan alir program dibuat dengan

menggunakan symbol-simbol sebagai berikut ini:

Tabel 3.2 Simbol Flowchart

Symbol Nama Penjelasan

Flow Derection Symbol Arah aliran

program
Symbol Nama Penjelasan

Terminator Symbol Permulaan / Akhir

Connector Symbol Penghubung

bagian – bagian

flowchart

Connector Symbol Simbol untuk

keluar – masuk

Processing Symbol Proses /

Pengolahan

Symbol Manual Pengolahan yang

Operation tidak dilakukan

komputer

Symbol Decision Pemilihan proses

berdasar kondisi

yang ada

Symbol Output - Input Menyatakan

proses output –

input
Symbol Nama Penjelasan

Symbol Manual Input Pemasukan data

secara manual

Symbol Preparation Persiapan

penyimpanan

Symbol Predefin Proses Sub program

Anda mungkin juga menyukai