Anda di halaman 1dari 33

disusun oleh :

AMäL JAMALUDIN
FLASH
Macromedia Flash adalah program yang sedang populer sekarang ini untuk membuat dan
memanipulasi grafik dan animasi.
Sekarang namanya adalah Adobe Flash, yang sebelumnya dikenal sebagai Macromedia Flash.
Software ini adalah salah satu program yang paling umum digunakan untuk membuat halaman web
animasi, video player dan aplikasi audio streaming. File flash berekstensi .SWF atau Shockwave
Flash, meskipun banyak jenis file lainnya yang dapat dilihat atau dimanipulasi dengan software ini.

SEJARAH FLASH
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang
merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar
vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini
mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe
Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul
pertama kalinya pada Flash 5.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah
Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang
diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash
8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh
produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
PRODUK FLASH
 FutureSplash Animator (10 April 1996)

 Flash 2 (Juni 1997)

 Flash 3 (31 Mei 1998)

 Flash 4 (15 Juni 1999)


 Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0

 Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)

 Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) –ActionScript 2.0

 Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)


 Flash Basic 8 (13 September 2005)

 Flash Professional 8 (13 September 2005)

 Flash Basic 9 & Flash Professional 9 (2006) - ActionScript 3.0

 Adobe Flash CS3 (2007)


 Adobe Flash CS4 (2008)

 Adobe Flash CS5 (2010)


PENGINSTALAN
Proses Instalasi
Sebelum menjalankan aplikasi Macromeda Flash 8, terlebih dahulu harus dilakukan proses instalasi.
Proses instalasi berarti memasang software ke dalam sistem komputer kita, agar bisa dijalankan
setiap waktu. Untuk melakukan instalasi program, Anda harus memiliki CD Master Macromedia
Flash 8. CD master aplikasi merupakan CD sarana instalasi program ke dalam komputer kita. Jika
CD master instalasi telah disiapkan, masukkan CD tersebut ke dalam CD ROM dan lakukan
browsing menggunakan Windows Explorer. Untuk lebih detailnya, lakukan langkah-langkah
sebagai berikut :

1. Cari file Setup.exe dalam CD Macromedia Flash 8, kemudian klik ganda file tersebut sehingga
muncul gambar berikut :

Setup Awal Macromedia Flash 8


2. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi. Akan muncul License Agreement seperti di
bawah.

License Agreement
3. License Agreement berisi tentang aturan-aturan lisensi yang harus disepakati oleh pengguna
aplikasi ini. Jika Anda setuju dengan aturan lisensi tersebut, pilih opsi I Accept... dan klik Next.

Readme Information
4. Isikan folder tujuan instalasi sesuai keinginan, kemudian tekan tombol Next.

Destination Folder
5. Setelah muncul kotak Ready to Install… klik Next untuk melanjutkan proses.

Installation Process
6. Proses instalasi akan berjalan dan tunggu sampai kotak indikator menunjukkan proses sampai
dengan 100% yang menunjukkan bahwa proses instalasi telah selesai. Klik finish untuk
mengakhiri program penginstalan.

Finish

MENJALANKAN PROGRAM

Jika program Macromedia Flash 8 sudah diinstal dalam komputer Anda, selanjutnya program
tersebut dapat diaktifkan menggunakan Start Menu Program sebagai berikut.

1. Klik menu Start -> Programs -> Macromedia.


2. Dari daftar pilihan yang muncul, pilih Macromedia Flash 8.

Start Menu Program Macromedia Flash 8


3. Atau dengan cara lain, Anda bisa melakukan klik ganda pada ikon Macromedia Flash yang
muncul pada tampilan desktop komputer Anda.
Ikon Flash 8
4. Setelah klik ganda ikon Macromedia Flash, selanjutnya akan muncul tampilan gambar seperti
berikut:

Menu Pembuka SPSS


5. Secara umum tampilan yang muncul pertama kali pada aplikasi Flash seperti pada gambar di
atas, menunjukkan tiga kelompok menu yang bisa dipilih, yaitu Open Recent Item, Create New,
dan Create from template seperti berikut.
 Open Recent Item
Menu tersebut digunakan untuk membuka kembali proyek-proyek yang pernah dibuat
sebelumnya.
 Create New
Bagian .Create New. digunakan untuk membuat proyek baru dengan Macromedia Flash.
Opsi Create New tersebut memiliki beberapa pilihan, antara lain Flash Document, Flash
Slide Presentation, Flash Form Application, dan sebagainya.
 Flash Document, digunakan jika Anda akan membuat dokumen Flash Movie.
 Flash Slide Presentation, digunakan jika Anda akan membuat media presentasi.
 Flash Form Application, digunakan untuk membuat form aplikasi seperti pendaftaran,
form input data, dan sebagainya.
 Action Script File, digunakan untuk membuat program sebagai sarana interaktivitas objek-
objek pada Flash.
 Create From Template
Digunakan untuk membuat desain baru, tetapi menggunakan bentuk yang sudah disediakan
di dalam template.
6. Untuk masuk ke layar editor Flash, pilih Create New -> Flash Document dan Anda akan
masuk pada tampilan layar editor Macromedia Flash 8 seperti pada gambar di bawah ini.
Tampilan Utama Flash

7. Jika layar monitor sudah menunjukkan tampilan seperti di atas, maka proses instalasi program
telah berhasil dilakukan.
Ok, good luck…. ^_^
PENGENALAN DASAR FLASH

 STAGE Sebuah area untuk membuat animasi . Stage dpt diibaratkan seperti sebuah kanvas
untuk mengkomposisi frame .frame sehingga membentuk sebuah movie. Stage merupakan
daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi
maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya
akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada di daerah
abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash movie.
 TIMELINE PANEL sebuah panel yang digunakan untuk mengatur sebuah movie. Pada panel
ini kita dapat mengatur kapan sebuah objek muncul dan kapan sebuah objek hilang. terdiri
dari baris dan kolom. Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek.
Setiap software animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus
tampil di stage dan kapan harus menghilang.
 PROPERTY INSPECTOR panel yg digunakan utk mengubah atribut-atribut objek. Tampilan
property inspector selalu berubah tergantung dari objek yang kita pilih.
 PANEL Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan
mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakan objek
persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.
 TOOLBOX Merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.
Tempat tool-tool yg sering digunakan utk membuat dan memodifikasi objek, membuat teks,
mengolah warna, dan mengatur stage.
Toolbox

TOOLBOX
Keterangan :
Tool Nama Fungsi Shortcut
Selection Tool Memilih dan memindahkan objek V
Subselection
Mengubah bentuk objek dengan edit points A
Tool
Free Transform Mengubah ukuran atau memutar bentuk objek sesuai
Q
Tool keinginan
Gradient
Mengubah warna gradasi F
Transform Tool
Line Tool Membuat garis N
Lasso Tool Menyeleksi bagian objek yang akan diedit L
Membuat bentuk objek secara bebas berupa dengan
Pen Tool P
titik-titik sebagai penghubung
Text Tool Membuat teks (kata atau kalimat) T
Oval Tool Membuat objek elips atau lingkaran O
Membuat objek berbentuk segi empat
Ractangle Tool R
atau segi banyak
Pencil Tool Menggambar objek secara bebas Y
Menggambar objek secara bebas dengan
Brush Tool ukuran ketebalan dan bentuk yang sudah B
disediakan
Ink Bottle Tool Memberi warna garis tepi (outline) S
Paint Bucket Tool Memberi warna pada objek secara bebas K
Eyedropper Tool Mengambil contoh warna I
Eraser Tool Menghapus objek E
Hand Tool Menggeser stage H
Zoom Tool Memperbesar atau memperkecil objek M atau Z
Stroke Color Memberi warna pada garis/garis tepi
Fill Color Memberi warna pada pada objek
Option tool Mengatur fungsi tambahan dari tool yang sedang aktif
Istilah-Istilah :

 ARTWORK artwork dpt berupa objek gambar vektor, gbr bitmap, teks, video, atau objek

lain

 FRAME bagian dari animasi yg menunjukkan setiap perubahan yg terjadi

 ANIMASI proses bergeraknya objek atau beberapa objek dari suatu posisi ke posisi lain

 MOVIE hasil animasi/ serangkaian animasi dapat membentuk sebuah movie

 LAYER lapisan-lapisan yang memuat artwork

Memanfaatkan Grid, Ruler dan guide


GRID
Garis- garis yang membentuk pola kotak-kotak pada stage, yang berguna untuk
mempermudah membuat dan mengolah gambar.

 Menampilkan Grid: View- Grid>show grid.


 Mengedit Grid View- edit grid.
RULER
Penggaris yang digunakan untuk mempermudah membuat dan mengolah gambar
bentuk yang tepat.

 Menampilkan dan menyembunyikan RULER : View > ruler.


 Mengubah satuan ruler : Modify >Document.
GUIDES
Adalah garis bantu yg digunakan mempermudah membuat dan mengolah gambar bentuk.

 Membuat guide : Klik di ruler dan tarik ke arah stage.


 Menyembunyikan guide : View - Guides > show guides.
 Menghilangkan guide : drag ke arah ruler.
TUTORIAL 1
ANIMASI GERAK DENGAN PERGESERAN TEMPAT
Untuk membuat animasi sebuah objek yang dapat bergerak/ bergeser dari suatu tempat ke
tempat lain (ke samping , ke atas, ke bawah dan sebagainya) langkah-langkahnya sebagai
berikut:

1. Setelah membuat file baru, pilih Oval tool ( ) pada toolbar (atau tool yang lain
sesuai bentuk objek yang akan dibuat).
2. Buat sebuah lingkaran pada layar kerja.

3. Pilih Selection tool ( ), kemudian double-klik pada lingkaran untuk mengaktifkan


lingkaran.
4. Pilih Modify > Convert to symbol

5. Pada kotak dialog yang tampil isikan seperti berikut:

6. Pilih OK
7. Klik mouse di frame 30 pada Timeline, kemudian pilih Insert > Timeline > Keyframe
atau Klik kanan mouse pilih Insert Keyframe.
8. Klik mouse pada lingkaran, kemudian geser lingkaran ke sembarang tempat ( sebagai
contoh di sini digeser ke arah kanan )

9. Blok pada Timeline dari frame 1 hingga frame 30.


10. Pilih jendela Properties, pada pilihan Tween pilih Motion.

Atau Klik kanan mouse pada Timeline pilih Create Motion tween

Sekarang coba jalankan animasinya dengan cara pilih Control > Play atau tekan Enter
pada keyboard
Catatan :
Anda dapat merubah gerakan awal dan akhir dengan cara:
Klik mouse pada frame 1 (untuk awal gerakan) kemudian ubah letak lingkaran pada
layar, dan klik mouse pada frame 30 (untuk akhir gerakan) kemudian ubah letak
lingkaran.
Untuk mempercepat gerakan animasi geser keyframe akhir ke kiri (<30) dan untuk
memperlambat geser ke kanan (>30).

TUTORIAL 2
ANIMASI GERAK DENGAN BERPUTAR
Untuk membuat animasi gerak dengan berputar, lakukan langkah yang sama dengan pembuatan
animasi pergeseran tempat hingga langkah ke 10.

 Pilih Selection tool ( ), kemudian double-klik pada lingkaran atau klik kanan mouse pada
lingkaran, pilih Edit in Place.

 Pilih Paint Bucket Tool ( )


 Pilih Window > Color Mixer
 Pada jendela Color Mixer pilih Radial pada pilihan Type
 Kemudian arahkan kursor ke lingkaran (jangan ditengah-tengah) dan klik mouse. Catatan:
Langkah di atas bertujuan agar saat lingkaran diputar terlihat gerakkannya.
 Tutup jendela lingkaran dan kembali ke jendela Scene 1 dengan cara klik pada tab Scene 1.

 Kemudian klik frame 30 pada Timeline.


 Pilih Modify > Transform > Rotate and Scale
 Pada jendela Scale and Rotate isi kolom Rotate dengan 180 (angka ini menunjukkan berapa
derajat objek akan berputar)
 Pilih OK Jalankan animasi
Catatan:
Untuk membuat animasi yang dapat bergerak berputar sambil membesar atau mengecil, Anda
dapat mengisikan nilai Scale dan Rotate secara bersamaan pada jendela Scale and Rotate.
TUTORIAL 3
ANIMASI PERUBAHAN BENTUK
 Buat sebuah file baru.

 Dengan menggunakan Oval Tool ( ) buatlah sebuah bentuk oval.

 Klik di frame 40 pada timeline, klik kanan mouse pilih Insert Blank Keyframe.

 Di posisi frame ke-40, buatlah sebuah persegi.

 Klik mouse pada bagian tengah timeline, pilih jendela Properties, pada opsi Tween pilih Shape.
 Jalankan animasi.

Untuk memperoleh animasi yang gerakannya lebih teratur, dapat digunakan Shape Hints.
Sebagai contoh dapat dipraktekkan pada animasi yang baru saja kita buat.
 Klik mouse pada frame pertama.

 Pilih Modify > Shape > Add Shape Hint, akan muncul bulatan kecil berwarna merah.
 Ulangi sebanyak tiga kali kemudian drag masing- masing titik a, b, c, d sesuai gambar.

 Klik mouse pada frame terakhir.

 Pindahkan masing-masing titik a, b, c dan d, sesuai gambar. Titik akan berubah menjadi hijau.

 Klik kembali mouse pada frame pertama. Dapat dilihat bahwa titik berubah menjadi kuning,
artinya, Shape Hint telah berhasil.
 Jalankan animasi.

TUTORIAL 3
MEMBUAT ANIMASI SEDERHANA DENGAN PERMAINAN KEYFRAME
Langkah 1
Buka Program Flash
Lalu pilih new... Flash Document

Langkah 2
Menentukan besarnya STAGE

Caranya:
1. Klik Size pada Properties
2. Akan Muncul Document Properties
Atur dimensions:
disini saya menggunakan 300 x 200 px
3. Tekan OK
Langkah 3

1. Tekan R pada keyboad lalu gambar kotak di Stage


2. Lakukan pewarnaan dengan menekan V pada keyboard dan klik kotak lalu pilih Fill yang ada
tanda nomor 2 di gambar
3. Pilih warna disini saya menggunakan warna biru dongker dengan nilai hexadecimal #000066

Langkah 4
Tekan T pada keyboard untuk menggunakan Text Tool lalu ketik terserah namun disini saya
mengeti huruf "F"
Langkah 5
Lihat Kotak Timeline
Di situ kita akan bermain... ;P
Baiklah sekarang tekan F5 pada keyboard... hasilnya frame akan bertambah
hal ini untuk mengatur ritme dari animasi

OK tekan sebanyak 5 X
Hasilnya:

lalu Tekan F6 pada keyboard... hasilnya key Frame (untuk animasi) akan muncul
jika sudah tambahkan huruf pada stage
Ulangi Langkah 5 dan 6 (Terus tambahkan huruf sehingga membentuk tulisan FLASH
TUTORIAL 4
Animasi Shine - Mobil Mengkilap Bercahaya.
Langkah - Langkahnya:
1. Masukkan (import) gambar ke dalam stage

misalnya gambar mobil seperti gambar di bawah ini

2. Setelah gambar berada pada stage, atur besarnya stage sesuai dengan ukuran gambar yang telah
di import tadi misalnya 500 px (width) dan 315 px (height)
3. Ganti nama layer1 menjadi mobil

4. Tambahkan satu layer baru, kemudian ganti layer tersebut dengan nama efek.

5. Klik icon rectangle tool ( tekan huruf R di keyboard ), kemudian gambar persegi panjang
melebihi gambar mobil, seperti gambar di bawah ini.

6. Klik gambar persegi panjang yang telah dibuat tadi, kemudian ubah warna persegi panjang
seperti gambar di bawah ini
7. Kemudian untuk mendapatkan efek cahaya yang mengkilap, lakukan pengaturan warna persegi
panjang seperti gambar di bawah ini

8. Efek mengkilap telah selesai dibuat, kemudian langkah selanjutnya, tambahkan satu layer lagi,
kemudian ganti nama layer tersebut dengan animasi

9. Masih di layer animasi kill icon Pen tool


10. Kemudian buatlah bagian yang akan dianimasikan misalnya seperti gambar di bawah ini.

11. Setelah area yang dianimasikan selesai dibuat, maka langkah selanjutnya yaitu klik kanan pada
layer animasi pilih menu mask
12. Klik frame 30 pada setiap layer, kemudian tekan F6 untuk memberikan insert keyframe

13. Klik kanan antara frame 1 – 30 pada layer efek, kemudian pilih menu create motion tween

14. Klik frame 30 pada layer efek, kemudian pindahkan gambar persegi panjang ke sebelah kanan
dari gambar mobil, seperti gambar di bawah ini

15. Tekan ctrl + enter untuk melihat hasilnya…


DAFTAR PUSTAKA

1. http://vhiie-threeya-blogs.blogspot.com/2009/05/pengenalan-macromedia-flash-8.html
2. http://fakhri9.wordpress.com/2009/10/24/tutorial-1-%E2%80%93-pengenalan-dasar-
macromedia-flash-8/
3. http://www.guidebookgallery.org/splashes/flash
4. http://www.ilmugrafis.com
5. http://eng.wikipedia.org/adobe_flash

AMäL JAMALUDIN
amal_tuqeeck99@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai