Anda di halaman 1dari 5

Pemrograman berorientasi objek

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP)


merupakan suatu teknik pemrograman yang berorientasi objek.
OOP merupakan konsep pemrograman untuk memodelkan objek yang ada dalam kehidupan
sehari-hari.
OOP adalah pemrograman yang berorientasi bahwa setiap modul program di anggap sebagai
suatu objek yang memiliki fungsi dan data sendiri.
Setiap objek dalam kehidupan nyata dapat kita pandang sebagai kelas, misalnya :
Kelas Hewan,
Kelas Manusia,
Kelas Mobil.
Kelas Mahasiswa
Sedangkan objek dari kelas tersebut misalnya :
Sapi dan ayam untuk kelas Hewan,
Budi dan Tono untuk kelas Manusia
Toyota dan VW untuk kelas Mobil.
Toni dan Ayu kelas Mahasiswa

CLASS
Class merupakan kumpulan dari objek yang serupa, sedangkan Objek merupakan anggota
dari Class.

Objek pada class mempunyai atribut (karakter atau data item) dan mempunyai kemampuan
(metode atau service atau fungsi).

Dengan membuat class berarti kita membuat kerangka dasar atau cetakan yang nantinya
dapat digunakan untuk membuat sejumlah objek.

OBJECT
Suatu perwujudan (abstraksi) dari manusia atau benda yang mempunyai siklus hidup : Born
(created), Life(run, do its job), Dead (destroyed).
Contoh :
1. John dan Anne adalah mahasiswa AMIK Raharja.
a. Mahasiswa AMIK Raharja Class
b. John dan Anne Object .
2. Novel dan komik adalah buku bacaan.
a. Buku bacaan Class
b. Novel dan komik Object
Pemrograman berorientasi objek :
Fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah.
Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai obyek aktif.
Cara pandang program adalah serangkaian obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan
suatu problem.
Dasar Pemrograman berorientasi objek smk insan mulia Oleh Eko Prasetyo S.Kom

Keuntungan OOP :
1. Mudah dimodifikasi dan dirawat (maintenance). Hal ini dapat mengurangi maintenance cost
suatu sistem.
2. Komponen yang sudah dibuat, dapat digunakan kembali pada sistem lain yang memerlukan
komponen tersebut (reusable). Hal ini juga dapat mengurangi development cost dan
development time.
3. Akses terhadap suatu data dapat diatur dengan mudah. Kita dapat menentukan siapa saja
yang dapat mengakses suatu data.
3 karakteristik yang dimiliki OOP:
Encapsulated
menyembunyikan kerja kode
Inheritance
kemampuan untuk meminjam sebagian kode untuk digunakan kembali
Polymorphisme
kemampuan untuk meminta objek yang berbeda untuk melaksanakan tugas yang
sama.
Class Contents
Class umumnya memiliki:
Member Function
Fungsi yang merupakan bagian dari class.
Sebutan lain member function:
Method (apabila sudah dibuat objeknya)
Fungsi anggota
Data Member
Variable berada di dalam class.
Sebutan lain member function:
Properties
Anggota data

Deklarasi (membuat) class


Syntax (aturan penulisan) :
class namaclass
{
public:
void memberFunction1();
void memberFunction1();
char dataMember1;
int dataMember2;
namaclass();
~namaclass();
};
Contoh :
class contact
{
public:
void lihatKontak();

// deklarasi member function


// deklarasi member function
// deklarasi data member
// deklarasi data member
// deklarasi constructor
// deklarasi destructor

// menyatakan anggota berikut bersifat public


// deklarasi member function lihatKontak()

Dasar Pemrograman berorientasi objek smk insan mulia Oleh Eko Prasetyo S.Kom

void tambahKontak(); // deklarasi member function tambahKontak()


char phoneNo[20];
// deklarasi data member phoneNo type char
int age;
// deklarasi data member age type int
char name[50];
// deklarasi data member name type char
contact();
// deklarasi constructor
virtual ~contact();
// deklarasi destructor
};

Fungsi lihatKontak () dan tambahKontak () disebut member function (member fungsi).

Variabel phoneNo, age, dan name disebut member data (member data atau member
variabel). Disebut member karena kesemuanya merupakan anggota dari kelas contack.

contact() disebut deklarasi constructor, untuk membuat sebuah objek maka harus membuat
sebuah constructor, sebuah konstruktor harus mempunyai nama yang sama dengan kelas
dimana konstruktor tersebut berada, dan dideklarasikan tanpa return value (nilai balik), juga
tanpa kata kunci void.

virtual ~contact() disebut deklarasi destructor, jika kita mendeklarasikan konstruktor untuk
membuat sebuah objek, maka kita juga harus mendeklarasikan sebuah destruktor untuk
menghapus sebuah objek. Setiap kelas mempunyai tepat satu destruktor.

Deklarasi (membuat) object di main program :


Syntax:
namaclass namaobjek;
Memanggil method (fungsi) dari sebuah objek :
Syntax:
Namaobjek.namamethod;
Perhatikan blok fungsi main() :
//main program
void main()
{
contact kontak; //deklarasi objek kontak berdasarkan class contact
kontak.tambahKontak(); //memanggil method pada objek kontak
kontak.lihatKontak(); //memanggil method pada objek kontak
}

contact kontak; menciptakan objek bernama kontak dari kelas contack.

Pendeklarasian sebuah objek sama seperti mendeklarasikan sebuah variabel. Atau dengan
kata lain kontak adalah sebuah objek dengan tipe contack.

Member Function
Member Function adalah suatu fungsi yang merupakan bagian dari class.
Contoh :
// member function tambahKontak() anggota dari class contack
void contact::tambahKontak()
{
cout << "Nama
: ";
cin.getline(name,40);
cout << "Telp : ";
cin.getline(phoneNo,20);
cout << "Usia: ";
Dasar Pemrograman berorientasi objek smk insan mulia Oleh Eko Prasetyo S.Kom

cin >> age;


}
// member function lihatKontak()anggota dari class contack
void contact::lihatKontak()
{
cout << endl;
cout << "Nama : " << name << endl;
cout << "Usia : " << age << endl;
cout << "Telp : " << phoneNo << endl;
cout << endl;
}
Keterangan :
Untuk memisahkan antara class dengan nama fungsi memakai tanda ::

Mengakses Anggota Object


Method Accessing
Pengaksesan terhadap anggota / member selalu melalui objek yang dikenakan pada
classnya. Pada masing masing member function, pemrogram menentukan objek yang
terkait dengan member function (apabila sudah melalui objek maka member function
umumnya disebut method).
Sedangkan untuk melakukan akses terhadap anggota melalui suatu objek maka harus
mengikuti aturan penulisannya
Mengkases Method
Untuk melakukan akses terhadap anggota melalui suatu objek maka aturan penulisannya
adalah sbb:
Syntax akses method:
Namaobjek.namamethod;
Syntax akses data member:
Namaobjek.namadatamember;
Perhatikan blok fungsi main() :
//main program
void main()
{
contact kontak; //deklarasi objek kontak berdasarkan class contact
kontak.tambahKontak(); //memanggil method pada objek kontak
kontak.lihatKontak(); //memanggil method pada objek kontak
}

Cara memanggil fungsi dari sebuah objek, dapat dicapai dengan menghubungkan nama
objek dan fungsi yang ingin dipanggil dengan operator tanda titik (.), seperti :
kontak.tambahKontak(); //memanggil method pada objek kontak
kontak.lihatKontak(); //memanggil method pada objek kontak

Label Akses untuk data member dan member function


Untuk mengontrol akses terhadap anggota (data member dan member function), Visual C++
menyediakan label akses:
Dasar Pemrograman berorientasi objek smk insan mulia Oleh Eko Prasetyo S.Kom

public:
Dengan label ini berarti anggota boleh diakses dari luar class dengan
operator pengakses anggota kelas.
private:
Dengan label ini berarti anggota hanya boleh diakses oleh member
function (dari dalam class).
Contoh penulisan:
class luaskotak
{
public:
int hitung();
void lebar(int lbr);
void panjang(int pjg);
luaskotak();
virtual ~luaskotak();
private:
int hasil;
int y;
int x;
};

Dasar Pemrograman berorientasi objek smk insan mulia Oleh Eko Prasetyo S.Kom

Anda mungkin juga menyukai