Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya .
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
N Nilai Indikator yang Nilai Setelah
Peserta Tindakan Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
ds
t
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Islam Malahayati Guru Mata Pelajaran
Lampiran
Materi Pembelajaran
Pengertian
Jaringan Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal
radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi
sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan
para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam
skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan
server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang
menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang
menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan
atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas
yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga
memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan
komputer yang menggunakan kabel.
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita
mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan
yang berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. Wireless
LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima
melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang
berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN
dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan
maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel.
Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis
dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap
adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket
selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah
adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket
ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi
adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian
memeriksanya kembali.
Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan
komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan
jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu
komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita
sedikit menghemat biaya.
Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station, mirip
dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel. Semua komunikasi nirkabel melalui router
nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama
lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router, istilahnya jadi
pemancar seperti layaknya router biasa.
Jaringan nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya seperti walkie-talkie, karena komputerberkomunikasi
langsung dengan satu sama lain. Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu
komputer, Anda dapat berbagi akses internet.Jaringan ad hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa
menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:
Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua komputer yang merupakan bagian dari
jaringan ad hoc kehilangan akses Internet mereka.
Untuk menghubungkan ke Internet, komputer harus memiliki sambungan jaringan kabel.
Untuk menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-
langkah berikut:
o Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke Internet. Anda dapat
melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses Web.
o Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang tersambung ke Internet.
o Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.
Windows xp akan meminta anda memasukkan kata kunci, masukkan kata kunci ke kotak “Network key”
dan “Confirm network key”, laku klik “Connect”.
Windows xp akan melakukan koneksi ke komputer yang telah kita setting jadi server tadi, setelah
terhubung dapatlah anda menutup jendela “Wireless Network Connection “. Untuk melakukan koneksi
dengan komputer yang lainnya, ikuti langkah2 tadi diatas. Langkah2 ini juga bisa diterapkan untuk
melakukan koneksi antara dua laptop yang ada wifi atau wireless network tanpa memakai router. dan
berbagi file atau apa saja.
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
Nama Sekolah :
Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Berbasis Luas WAN
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
3.2 Mengevaluasi 3.2.1 Menentukan Jaringan Mengamati untuk Uraian 1
jaringan nirkabel persyaratan nirkabel mengidentifikasi s.d
jaringan Gelombang dan 6
nirkabel radio merumuskan
3.2.2 Menentukan Perancangan masalah tentang
jenis jaringan jarngan nirkabel
jaringan nirkabel indoor Mengumpulkan
nirkabel dan outdoor data tentang
Instalasi dan konfigurasi
konfigurasi jaringan nirkabel
perangkat
jaringan
nirkabel
outdoor dan
indoor
Nama Sekolah :
Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Berbasis Luas WAN
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.2 Mengkonfigurasi 4.2.1 Membuat Jaringan nirkabel Mengolah data Tes
jaringan nirkabel disain Gelombang radio tentang konfigurasi Praktek
jaringan Perancangan jaringan nirkabel Tes
nirkabel jaringan nirkabel Mengomunikasikan Praktek
4.2.2 Memilih dan indoor dan tentang konfigurasi
melakukan outdoor jaringan nirkabel
instalasi Instalasi dan
perangkat konfigurasi
jaringan perangkat
nirkabel jaringan nirkabel
outdoor dan
indoor
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan mengevaluasi Kemampuan mengevaluasi jaringan nirkabel tinggi 91 - 100
jaringan nirkabel Kemampuan mengevaluasi jaringan nirkabel cukup 80 - 90
Kemampuan mengevaluasi jaringan nirkabel kurang 70 - 79
b. Kemampuan mengkonfigurasi Kemampuan mengkonfigurasi jaringan nirkabel
91 - 100
jaringan nirkabel tinggi
Kemampuan mengkonfigurasi jaringan nirkabel
80 - 90
cukup
Kemampuan mengkonfigurasi jaringan nirkabel
70 - 79
kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan: