Page 1
1. Menu
Berisi kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash. Terdiri
dari menu File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Control, Window, Help.
2. Stage
Stage adalah layer (document dalam word) yang akan digunakan meletakkan objek-
objek dalam Flash.
3. TimeLine
Timeline berisi frame-frame yang berfungsi untuk mengontrol objek yang dibuat
dalam stage atau layer yang akan dibuat animasinya.
4. ToolBox
Toolbox berisi tool-tool atau alat yang digunakan untuk membuat, menggambar,
memilih, menulis, memanipulasi objek atau isi yang terdapat dalam stage (layer) dan
timeline. Alat-alat yang terdapat dalam toolbox adalah :
Page 2
f. Text tool : menulis teks
g. Oval tool : membuat lingkaran
h. Rectange tool : membuat persegi maupun persegi panjang
i. Pencil tool : menggambar garis-garis bebas, seperti menggunakan pensil biasa
j. Brush tool : berfungsi seperti kuas untuk mengecat mewarnai suatu object
k. Fill Transform tool : mengatur ukuran, tengah, arah dari warna gradasi atau bidang
suatu objek.
l. Free Transform tool : mengubah dan memodifikasi bentuk dari objek yang dibuat
bisa berupa memperbesar, memperkecil ukuran objek.
m. Ink Bottle tool : menambah, memberi dan mengubah warna pada garis di
pinggir suatu objek (Stroke)
n. Paint bucket tool : menambah, memberi, mengubah warna pada bidang objek
yang dibuat
o. Eyedropper tool : mengidentifikasikan warna atau garis dala sauatu objek
p. Eraser tool : menghapus area yang tidak diinginkan dari suatu objek
q. Color Box : Color box berisi stoke color, fill color, swap colors, dan black
& white.
Page 3
5. Colors Window
Merupakan window yang digunakan untuk mengatur warna pada objek yang dibuat.
Colors Window terdiri dari :
a. Color Mixer, digunakan untuk mengatur warna pada objek sesuai dengan keinginan. Ada
5 pilihan tipe warna, yaitu: None, Solid, Linear, Radial, Bitmap.
b. Color Swatches, digunakan untuk memberi warna pada objek yang dibuat sesuai dengan
yang warna pada window.
6. Properties Panel
Propeties Panels merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari
objek yang kita buat.
Page 4
7. Action Panels
Merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash.
Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang kita buat sesuai dengan
keinginan kita.
C. Window Utilitas
1. Document Properties Window
Window ini digunakan untuk merubah setting (baik itu ukuran, warna, maupun
kecepatan movie) pada dokumen yang berada pada stage. Untuk menggunakannya kita harus
menekan tombol Ctrl+j secara bersamaan pada keyboard atau dari menu Modify pilih
Document. Pada window yang satu ini kita dapat merubah warna background dari dokumen
kita beserta ukurannya.
Page 5
2. Window Layer Properties
Merupakan window dimana digunakan untuk mengatur setting dari layer yang ingin
dibuat sesuai dengan keinginan. Melalui window ini kita dapat mengatur bagaimana sebuah
animasi berjalan. Untuk menjalankannya dengan memilih menu Modify lalu pilih Layer
3. Window Scene
Merupakan window dimana kita dapat mengatur scene yang ada. Melalui window ini
kita dapat menambahkan scene, menghapus scene, atau menduplikasikan sebuah scene.
Untuk mengaktifkannya dengan menekan secara bersamaan tombol Shift+F2 melalui
keyboard, atau dengan memilih menu Modify lalu Scene.
Page 6
konversi file flash yang telah dibuat, terlebih dahulu harus mengaktifkan konverternya. Cara
mengaktifkannya yaitu dengan memberi checkmark pada type file yang diinginkan. Untuk
mengaktifkan publish settings dapat memilih menu File > Publish Settings (Ctrl+Shift+F12).
Keterangan:
Flash (.swf) : Menghasilkan file *.swf (untuk menjalankannya dibutuhkan flash player).
Html (.html) : Menghasilkan file *.html (diperlukan internet explorer untuk
menjalankannya). Konversi ini biasanya digunakan untuk membuat web.
Gif, Jpeg, Png : Menghasilkan file gambar.
Windows Projector : Menghasilkan file *.exe yang dapat langsung dijalankan.
Macintosh Projector : Menghasilkan file *.hqx untuk macintosh.
Quick Time : Menghasilkan file *.mov untuk Quick time player.
Page 7