Anda di halaman 1dari 8

Tugas Memahami Adobe Flash

Seni Budaya

Oleh :
Kevin Early Eliansyah
13
XII RPL 5

SMK TELKOM MALANG


(STATUS TER AKREDITASI A)
Jalan Danau Ranau Sawojajar Malang 65136 Telp(0341) 712500
Website:www.smktelkom-mlg.sch.id-Email:admin@smktelkom-mlg.sch.id
1. Pengertian Adobe Flash
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe
dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan
situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak
digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD
Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk
membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol
animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan
pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik
membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat
memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV.

• Komponen Pada Interface Layout Adobe Flash

1. Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka, dan
menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.
2. Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat
objek atau animasi yang akan dimainkan.
3. Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan
memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools,
View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai bagian option.
Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate
dan scale akan muncul di bagian options.
4. Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.
5. Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan
memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
6. Properties merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari
objek yang kita buat.
7. Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang
nantinya di publish ke internet.

2. Menu Pada Komponen Menu Bar

1. File : berisi kumpulan menu yang berhubungan pada dokumen flash anda.
Misalnya menu save untuk menyimpan dokumen flash anda.
2. Edit : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan objek di stage. Misalnya
menu select all yang digunakan menyeleksi seluruh objek di stage
3. View : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan tampilan di stage.
Misalnya menu zoom in yang digunakan untuk memperbesar tampilan stage
4. Insert : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan timeline, symbol serta
scene. Misalnya menu scene digunakan untuk menambahkan scene pada
dokumen flash anda
5. Modify : berisi kumpulan menu yang digunakan untuk mengedit objek di stage.
Misalnya menu convert to symbol yang digunakan untuk membuat objek menjadi
symbol
6. Text : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan huruf. Misalnya menu
font yang digunakan untuk memilih jenis huruf.
7. Commands : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan flash javascript.
Misalnya menu run command yang digunakan untuk menjalankan flash
javascript.
8. Control : berisi kumpulan menu yang digunakan untuk melihat hasil
animasi/objek yang anda buat. Misalnya menu play yang digunakan untuk
menjalankan animasi di timeline.
9. Window : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan panel-panel di flash.
Misalnya menu actions yang digunakan untuk menampilkan panel actions.
10. Help : berisi kumpulan menu yang berhubungan dengan tutorial dan cara
menggunakan flash. Misalnya menu flash help yang digunakan untuk
menampilkan panel berisi tutorial dan cara menggunakan flash.

3. Tool Pada Komponen Tool Box

1. Selection tool untuk memilih dan memindahkan objek.


2. Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
3. Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar
(rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
4. Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.
5. Linetool untuk membuat garis.
6. Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika
Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa
memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
7. Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan
Subselect tool.
8. Text tool digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
9. Oval tool untuk membuat lingkaran atau oval.
10. Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak
11. Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.
12. Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
13. Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
14. Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang
(fill).
15. EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
16. Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
17. Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.
18. Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
19. Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
20. Fill Color untuk mewarnai bidang objek.
21. Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
22. No Color untuk mengosongkan warna.
23. Default Colors untuk menentukan warna stkitar baik untuk stroke atau fill.
24. Black & White, digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis
dengan warna hitam putih.

4. Environtmen, Tweening, dan Symbol dan Case pada pembuatanan Animasi


Menggunakan Adobe Flash

• Motion Tween :
Motion tween adalah salah satu fitur dari program adobe flash yang dapat
memudahkan kita membuat sebuah animasi pergerakan objek tanpa harus memperbanyak
gambar keyframe, hanya menentukan keyframe awal dan keyframe akhir, kita bisa
menggerakkan sebuah objek menggunakan fitur ini. Tweening adalah proses
menghasilkanframe menengah antara dua gambar untuk memberikan kesan bahwa
gambar pertamaberkembang mulus ke gambar kedua. Tweening adalah proses kunci
dalam semua jenis animasi, termasuk animasi komputer.
"Tween" sebenarnya adalah singkatan dari "di antara", dan mengacu pada penciptaan
frameberturut animasi antara frame kunci. Dalam animasi komputer, istilah ini paling
sering digunakan untuk Flash "bentuk tweening" dan "gerak tweening" proses, di mana
pengguna dapat menentukan dua frame kunci dan Flash secara otomatis akan
menciptakan di antara frame, baik morphing satu bentuk menjadi lain melalui periode
waktu yang ditetapkan atau memindahkanbentuk atau bentuk dari titik A ke titik B selama
periode waktu tertentu.

Jenis-Jenis Tweening
a. Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)
Shape tweeningberguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat
mengubah bentuk, jadi jangan mencoba untuk melakukan Shape tweenuntuk group,
symbol, atau teks. Hal ini tidak akan berhasil. Anda dapat melakukan Shape
Tweenpada beberapa bentuk di dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk
menempatkannya pada layer yang berbeda. Hal ini akan memudahkan jika kita ingin
melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan Anda untuk mengubah
warna.
Shape hints
Shape hints memberikan kontrol untuk shape tweenyang kompleks. Anda bisa
mengatur setiap titik awal dari animasi perubahan bentuk lalu titik akhir dari animasi
perubahan bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa shape hintsmaka kita bisa
mengontrol animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita inginkan karena dalam
animasi perubahan bentuk yang kompleks seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa
dilakukan oleh program Flash secara otomatis kecuali melalui shape hints.

b. Motion Tweening (Animasi gerak)


Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups, simbol, atau
teks yang dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain. Motion tweenmenolong Anda
untuk merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparansi simbol. Motion
tweenhanya bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin
mengerakkan banyak objek maka membutuhkan banyak layer.
Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula
kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu :
a. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam.
b. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak.
Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area
masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan.
Mask menciptakan jendela atau bukaan yang mengungkapkan isi langsung di bawah
mask dalam lapisan di bawah sambil menyembunyikan segala sesuatu yang lain pada
lapisan yang mendasari. Mask dapat statis atau animasi. Flash akan mengabaikan
gradien, transparansi dan warna pada objek mask.
Sebuah Layer Mask terkait dengan layer dan menyembunyikan bagian dari lapisan
dari gambar. Apa yang dicat hitam pada
lapisan penyesuaian tidak akan terlihat pada gambar akhir. Apa abuabu akan lebih
atau kurang transparan tergantung pada warna abuabu. Sebagai layer mask dapat baik
diedit dan berpindah-pindah secara independen dari kedua lapisan latar belakang dan
lapisan itu berlaku untuk, memberikan pengguna kemampuan untuk menguji banyak
kombinasi yang berbeda darioverlay.
Movie Clip merupakan salah satu type dari symbol. Movie clip digunakan untuk
membuat objek agar dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi
twee, masking, guide. Selain itu, dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip
maka objek tersebut dapat diberi action script. Movie clip merupakan simbol yang
juga mempunyai timeline nya sendiri. Ketika sebuah simbol muvie clip di klik dua
kali maka akan muncul timeline dari movie clip tersebut. Di dalam timeline ini,
dibuatlah beberapa gerakan yang hendak dilakukan oleh gambar yang dimaksud. Nah,
jika kita kembali ke timeline utama kita maka hanya dengan satu frame saja, sebuah
movie clip sudah bergerak sesuai dengan gerakan yang dibuat di timeline movie clip
tadi.

• Fungsi Tipe Simbol


1. Tipe Simbol Graphic
Tipe Simbol Graphic, digunakan untuk membuat objek agar dapat
menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking,
guide selain itu dengan dijadikannya suatu objek menjadi movie clip.
2. Tipe Simbol Movie Clip
Tipe Simbol Movie Clip, fungsinya sama seperti Graphic, tetapi bisa di beri
actionscript, sedangkan graphic tidak bisa.
3. Tipe Simbol Button
Tipe Simbol Button, digunakan untuk membuat tombol di flash. Dengan
dijadikannya suatu objek menjadi button maka selain objek tersebut menjadi
tombol, objek tersebut juga dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash
seperti animasi tween, masking, guide dan juga kita dapat memberikan
actionscript pada objek tersebut.
4. Tweening Pada Simbol
Tweening Pada Simbol, Tipe simbol yang berada pada sebuah tweening .
Tweening adalah proses menganimasikan objek dengan cara memberikan
perubahan bentuk / posisi objek yang terletak di frame awal atau di akhir frame
sehingga akan terbentuk frameframe baru diantara frame awal dan frame
akhir.

Anda mungkin juga menyukai