Kelompok : Aplikasi Adobe Flash

Kelas : 6A Pagi Pendidikan Matematika

Anggota :
1. Alvina Purwanti (2002030010)
2. Amril Mukminin (2002030018)
3. Tri Nurul Fadira (2002030028)
4. Astuti Yolanda (2002030049)
5. Rizky Sundari Putri (2002030051)
6. Winda Hamidah Batubara (2002030053)

TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI ADOBE FLASH

Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus

menganimasikannya, juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam
pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam
pembuatan film.Animasi yang dihasilkan flash adalah animasi berupa file movie. Selain itu
flash juga memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun file gambar dari
aplikasi lain.

PENGENALAN AWAL ADOBE FLASH

1. Menu Bar
6. color & swatces 5. Properties

3. Stage

4. Tool Box

2. Time Line

1. Menu Bar, kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu perintah. Misalnya terdiri
atas menu File, New, View, Save, dll
2. Timeline, jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi
sebuah movie, meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer, dll.
3. Stage, merupakan area kerja atau area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang
digunakan untuk mengkomposisi frame-frame dalam sebuah movie.
4. Toolbox, kumpulan tools yang sering digunakan untuk melakukan seleksi,
menggambar, mewarnai, memodifikasi, dan mengatur objek
5. Properties, berisi tentang pengaturan-pengaturan yang digunakan untuk pengenalan
dengan memberikan sebuah penamaan dari setiap objek atau berisi informasi objek-
objek yang ada didalam stage
6. Swatches, untuk menampilkan kumpulan warna yang digunakan untuk mewarnai
pembuatan animasi. Color, untuk menampilkan jenis warna dasaryang berasal dari
kumpulan warna dan atribute pengkodean dari sebuah warna.

PENGENALAN TOOLBOX :
 4. 3D Rotation Tool, berfungsi untuk melakukan 3D pada objek berdasarkan sumbu x,y,z
1. Arrow 5. Tool
Lasso Tool, berfungsi untuk memotong gambar secara manual.
atau selection
6. Pen Tool digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu
tool berfungsi
seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
untuk 7. memilih
Text Tool digunakan untuk membuat objek teks
atau menyeleksi
8. Line Tool digunakan untuk membuat atau menggambar garis.
suatu objek.
9. Oval Tool digunakan untuk menggambar bentuk lingkaran atau elips.
2. Subselection
10. Pencil
ToolTool digunakan untuk membuat garis.
berfungsi11. Brush Tool digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk-bentuk bebas.
menyeleksi
12. Deco
bagian
Tool, berfungsi untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol
objek lebihgrafikdetail
dari pada13. Bone
selection
Tool, untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada
tool. objek
3. Free 14. Paintbucket Tool digunakan untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk
Transfor mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.
m Tool 15. Eye Dropper Tool digunakan untuk mengambil sampel warna.
berfungsi16. Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek.
untuk 17. Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
mentransf18. Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage
ormasi 19. Stroke Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.
objek yang
20. Fill Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek.
terseleksi.
21. Swap Color digunakan untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu
gambar atau objek.
CARA PENGGUNAAN ADOBE FLASH DALAM MEMBUAT ANIMASI YANG
MUDAH

1. Buka aplikasi adobe flash, lalu akan muncul halaman seperti dibawah ini

2. Pilih Create New untuk membuat dokumen dan pilih “Action Script 3.0”

3. Lalu menggunakan setting project yang diinginkan, anda dapat merubah sesuai keinginan
di “Properties”. Misalnya ingin mengubah ukuran lembar kerja, warna stage, dan
lainnya
4. Untuk pembuatan bentuk/gambar animasi terdapat 2 cara, yaitu : yang pertama (1)
menggambar langsung dengan tools yang telah disediakan dan (2) dengan mengimport
gambar dari internet atau external library anda.
Perlu di ketahui bahwa didalam adobe flash ada 4 jenis import file yang pertama Import
to Stage artinya file akan import dan langsung ditampilkan kedalam stage, yang ke-2
adalah Import to Library maksudnya file yang diimport tidak langsung ditampilkan
kedalam stage akan tetapi file disimpan didalam panel library, yang ke-3 Open External
Library maksudnya mengimport file dari panel library pada dokumen flash yang lain dan
nantinya akan masukkan pada panel library, dan yang terakhir adalah Import Video
artinya adalah mengimport file video yang kemudian video tersebut langsung ditampilkan
pada stage.

Disini saya menggunakan cara export file yang pertama yaitu import to Stage, dengan
cara :
1) Klik File pada menu bar
2) Klik import
3) Lalu Import to Stage
4) Cari gambar yang diinginkan
5) Kemudian klik Open
5. Jika gambar terlalu besar bisa dikecilkan sesuai dengan yang diinginkan menggunakan
“Free Transform Tool” pada menu toolbox

6. Pada menu frame klik 5, lalu klik kanan dan pilih “insert keyframe” untuk mengerakkan
gambar.
7. Insert keyfram digunakan untuk membatasi gerak dari objek yang ditentukan.
Catatan : semakin rapat frame yang dipakai untuk mengerakkan gambar, maka semakin
halus/lambat pergerakan gambar.

Setelah klik “Insert keyframe” pastikan tampilan frame anda seperti gambar berikut

8. Lalu gerakkan gambar dengan cara klik pada gambar, setelah itu gerakkan kursor dan
geser objek sedikit menjauh dari posisi awalnya sesuai keinginan. Disini saya
menggerakkan ke kanan.
 Lakukan hal yang sama dari nomor 6 dan 7 untuk melanjutkan pergerakan gambar
sampai selesai pergerakan gambar.
Disini saya menggunakan frame 10 dan menggerakan ke belakang.

9. Jika sudah selesai bisa direview animasi yang sudah dibuat dengan klik CTRL +
ENTER. Maka akan terlihat animasi bergerak yang sudah kita buat
10. Anda bisa menambahkan objek lain yang diinginkan maka lakukan hal yang sama dari
langkah ke 4 sampai selesai. Atau jika ingin mengubah gerak animasi bisa ubah langkah
ke 6 dan 7.

11. Jika sudah selesai, animasi bisa disimpan dengan format yang diinginkan, misalnya
menggunakan format video (swf). Dengan cara klik File > Export > Export movie > pilih
tipe menjadi swf dan ubah nama file > klik OK

12. Disini saya akan menunjukan cara jika menggunakan format lain, yaitu format (*avi).
Langkah-langkah nya sebagai berikut :
 Klik File pada menu bar, dan pilih Export Movie atau bisa juga dengan tekan
Ctrl + Alt + Shift + S
 Pilih Save As Type menjadi Windows AVI (*.avi), beri nama file sesuai
keinginan lalu klik Simpan
Akan muncul pilihan seperti gambar berikut

Ubah ukuran sesuai keinginin, disini saya mengubah seperti berikut ini :
 Dimension : Widht dan Hight (adalah ukuran stage yang anda buat)
 Maintain Aspec Rasio biarkan di ceklis
 Video format : ubah menjadi 24 bit color
 Compres video jangan di ceklis
 Smoot biarkan di ceklis
 Sound Format : untuk mengeluarkan sound dari animasi yang anda buat. Bisa
menggunakan 11khz 16 bit stereo. Atau jika tidak ingin ada suara bisa
menggunaka pilihan Disable. Jika sudah klik OK
Catatan : jika ingin mengubah file swf menjadi avi, usahakan jangan menggunakan script
didalam frame kecuali script stop. Karena jika didalam frame menggunakan script,
animasi tersebut tidak akan muncul setelah menjadi format avi