Anda di halaman 1dari 18

BAB III

TINJAUAN TEORITIS DAN ANALISIS KASUS MASALAH

A. Materi PKL di ILLUSION PHOTO STUDIO

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan pada tanggal 1


juli 2019 sampai dengan 15 september 2019 merupakan pengalaman
pembelajaran yang sangat bermanfaat dan waktu pun terasa sangat singkat beda
dengan waktu-waktu biasanya. Tetapi saya di tuntut dalam waktu itu supaya saya
dapat memanfaaatkannya dengan sangat baik.

Dalam pembelajaran di waktu yang singkat ini tentunya saya harus


membuahkan karya yang sangat memuaskan. Nah di sini saya akan menguraikan
beberapa kegiatan yang pernah dilakukan oleh saya di ILLUSION PHOTO
STUDIO, tetapi saya akan mengambil materinya dari beberapa rencana kegitan
PKL yang telah terlaksanakan sampai saat ini. Berikut rencana yang telah
terlaksanakan oleh saya di antaranya :

1. Editing foto.
Hal pertama yang dipelajari di editing foto saya hanya menyeleksi
background untuk di ganti, namun lama-kelamaan seiring berjalannya waktu saya
beralih dari hanya menyeleksi background saya diberi arahan untuk menyeleksi
rambut secara detail, ternyata di Photoshop CS 6 ada fitur Mulltuply yaitu
menyeleksi rambut dengan mudahnya tinggal dikasih masking lalu brush, jadi
rambut pun terseleksi rapih. Tak hanya itu saya juga belajar editing foto mulai dari
seleksi background, seleksi rambut, retouch, dan coloring.
Foto yang diedit antara lain, adalah :
a. Pass photo
b. Foto studio
c. Kolase
2. Pemotretan di Studio
Pada kegiatan ini melakukan pemotretan distudio, Disini semuanya disuruh
untuk mengatur kamera yakni 3 Exposure(Aperatur,Iso,Shutter) supaya foto yang
dihasilkan bisa memuaskan. Selain itu juga, belajar bagaimana mengatur lighting,
seperti menyesuiakan trigger dengan receivernya, mengatur softbox, octagon, ring
dan standar reflector.
Bukan hanya belajar mengambil gambar, melainkan belajar juga cara mengambil
pass foto, foto pose, foto grup, dll.
3. Laminasi foto

Laminasi berfungsi untuk melindungi foto dari kotoran atau debu. Sebenarnya
melaminasi itu sangat gampang cuman yang susah itu harus teliti, Menurut saya
yang agak susah dalam laminasi adalah ketika penggunaan fresh laminasi, kadang
saya menggunakan dengan baik dan kadang juga menggunakannya dengan
kurang baik sehingga foto dan laminasi tidak menyatu atau tidak rapih.

4. Framing foto

Frame atau bingkai sudah yaitu berfungsi untuk menambah nilai estetika foto
ketika di pajang, dalam proses framing foto tidak ada kendala yang saya hadapi,
mulai dari pembukaan frame, lem papan frame, dan pemasangan tali frame.

5. Memasang foto pada album


Saya biasanya lebih sering memasang foto hasil dokumentasi Wedding, tetapi
tidak jarang juga memasang foto pada album hasil dokumentasi ulang tahun atau
khitanan. Dalam memasangkan foto pada album(Wedding) tentunya ada beberapa
tahapan, Diantaranya ;
a. Mengkasifikasikan foto secara berurutan dari mulai foto pose, baju inti,
dan keluarga.
b. Menyusun foto yang sudah di klasifiaksikan sampai ke sheet terakhir.
c. Membuka plastik album lalu menempelkannya sesuai susunan, setelah
itu menutup kembali plastik.
6. Costumer service
Saya diajarkan juga untuk bagaimana cara melayani konsumen dengan baik, dari
mulai dating dan menyambutnya dengan senyuman, menanyakan keperkuannya
dengan sopan, menawarkan paket, sampai selesai. Dengan hasil konsumen puas
dengan pelayanan kita.
B. Tinjauan Teoritis
1. Mengenal Adobe Photoshop CS6.
Adobe Photoshop adalah program aplikasi desain yang berguna untuk
mendesain gambar, mengedit image grafis, dan mengolah foto digital. Versi terbaru
program ini adalah Adobe Photoshop CS6 (Creative Suite 6) Beta, yang dirilis pada
tanggal 21 Maret 2012. Software Adobe Photoshop dibuat dan dikembangkan oleh
Adobe Systems Incorporated, sebuah vendor / perusahaan terkemuka di bidang
pengembangan perangkat lunak grafis dan multimedia. Perangkat lunak komputer
ini memiliki kelebihan pada kelengkapan fitur desain grafis dan olah fotonya.
Toolbox yang tersedia dapat dipahami dan digunakan secara mudah dan cepat
oleh pengguna yang masih belum berpengalaman sekalipun. Penggunaan Layer
untuk memisahkan antar komponen gambar dan teks juga sangat membantu
desainer dalam menyusun dan mengolah desainnya. Untuk mempercantik gambar
atau foto, Adobe Photoshop juga menyediakan fitur Filter yang bisa dipakai secara
instan. Untuk pengguna tingkat lanjut, fitur seperti Styles dan Blending Options
memberikan keleluasaan bagi desainer untuk berkreasi secara maksimal sesuai
kreativitasnya.
2. Standar hardware yang digunakan.
a. Menggunakan prosessor berbasis intel.
b. Menggunakan OS Microsoft Windows XP dengan Service Pack 3, atau
Windows 7.
c. Ram tersedia minimal 1 GB.
d. Hardisk kosong minimal1 GB untuk proses instalasi.
e. Resolusi minimal 1024 x 768dengan kartu video 16-bit atau lebih yang
memiliki 256 MB atau lebih RSM video.
3. Berikut keterangan panel-panel yang ada di Adobe Photoshop CS6
a. Menu Bar
Merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk
mengatur file, mengolah layer dan dokumen, serta berisi perintah untuk
memberi efek/filter dan mengatur tampilan panel. Pada menu bar
terdapat menu-menu File, Edit, Image, Layer, Type, Select, Filter, View,
Window dan Help.
b. Option Bar
Merupakan bagian yang berisi sejumlah tools-tools (tombol perintah)
yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu perintah tertentu,
perintah tersebut menyesuaikan dengan tools yang terpilih pada panel
toolbox.
c. Document Bar
Menampilkan dokumen-dokumen yang sedang aktif (dalam proses
editing)
d. Tool Box
Merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools (tombol perintah)
yang di gunakan untuk megelola, mengedit, mengatur objek yang akan
di kerjakan.Dapat di katakan panel tools merupakan hal paling penting
pada photoshop.
e. Workspace
Digunakan untuk mengubah tampilan photoshop untuk memudahkan
anda bekerja
f. . Panel / Pallete
Bagian ini berisi informasi tentang dokumen yang sedang aktif, perintah-
perintah yang bisa digunakan untuk memanipulasi gambar,
pengorganisasian layer dan lain-lain.
g. Documen Windows / Area kerja
Bagian ini menampilkan Lembar kerja yang anda gunakan untuk proses
editing dan apa yang sedang anda kerjakan.
h. Informasi Bar
Bagian ini menampilkan informasi dokumen yang sedang aktif.
4. Fungsi-Fungsi Tools yang ada pada ToolBox Adobe Photoshop CS6 :
1) Move Tool
Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun
gambar. Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek
yang akan dipindahkan dan seret ke tempat yang diinginkan.
2) Rectangular Marquee ToolTools ini berguna untuk membuat seleksi
berbentuk kotak
3) Elliptical Marquee Tool
Tools ini berguna untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran
4) Single Row Marquee Tool
Tools ini berguna untuk membuat area seleksi berbentuk garis
horizontal
5) Single Column Marquee Tool
Tools ini berguna untuk membuat area seleksi berbentuk garis vertikal
6) Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk membuat seleksi bebas
7) Polygonal Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis
lurus.
8) Magnetic Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara
otomatis menempel pada batas objek berdasarkan perbedaan
warnanya.
9) Quick Selection Tool
Tool ini digunakan untuk membuat seleksi dengan cepat
10) Magic wand Tool
Tool ini digunakan untuk membuat seleksi secara otomatis
11) Crop Tool
Tool ini digunakan untuk memotong area tertentu dari gambar
12) Persepective Crop Tool
Tool ini digunakan untuk memotong area tertentu dari gambar tetapi
sudutnya, tidak mesti 90 derajat.
13) Slice Tool
Tool ini berfungsi untuk membuat potongan-potongan gambar
14) Slice Select Tool
Tool ini berfungsi untuk memilih potongan gambar jika anda masih ingin
menggesernya.
15) Eyedropper Tool
Tool ini berguna untuk mengambil sampel warna pada gambar dan
menyimpannya di box warna, dan siap digunakan.
16) Color Sampler Tool
Tool ini berguna untuk mengambil sample warna sekaligus
menampilkan setiap warna yang terseleksi pada panel info dalam
bentuk color value.
17) Ruler Tool
Tool ini digunakan ntuk mengukur objek, jarak lokasi dan sudut pada
lembar kerja.
18) Note Tool
Tool ini digunakan untuk menambahkan catatan dalam sebuah lembar
kerja atau pekerjaan desain.
19) Spot Healing Brush Tool
Tool ini digunakan untuk memperbaiki bidang gambar dengan
mangambil bagian dari gambar lain yang masih bagus.
20) Healing Brush Tool
Tool ini digunakan untuk memperbaikin bidang gambar dengan
menempelkan bagian dari bidang gambar lain yang masih bagus.
21) Patch Tool
Tool ini digunakan untuk memperbaiki bidang gambar yang rusak
dengan menempelkan bagian dari bidang gambar lain yang masih
bagus.
22) Content-Aware Move Tool
Tool baru yang ada di Adobe Photoshop CS6 yang berfungsi untuk
memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis menyesuaikan
daerah tersebut dengan objek disekitarnya.
23) Red Eye Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus warna merah pada mata akibat
refleksi cahaya.
24) Brush Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek polesan kuas. Photoshop CS6
menyediakan bentuk kuas yang bervariasi
25) Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek coretan pensil.
26) Color Replacement Tool
Tool ini digunakan untuk mengganti warna pada sebuah gambar
27) Mixer Brush Tool
Tool ini digunakan untuk memberikan polesan dengan mencampurkan
warna kuas dan warna gambar.
28) Clone Stamp Tool
Tool ini digunakan untuk menggandakan atau kloning area gambar
29) Pattent Stamp Tool
Tool ini digunakan untuk menggandakan pola atau corak dari suatu
gambar.
30) History Brush Tool
Tool ini digunakan untuk membuat polesan kuas yang di gabungkan
dengan perintah terakhir yang anda terapkan.
31) Art History Brush Tool
Kegunaan tool ini sama dengan History Brush, namun polesan kuasnya
memiliki corak bervariasi yang dapat anda tentukan sesuai keinginan.
32) Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus area gambar.
33) Background Eraser tool
Tool ini digunakan untuk menghapus backgound dari suatu gambar.
34) Magic Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus area pada gambar yang memiliki
gambar padat
35) Gradient Tool
Tool ini digunakan untuk membuat warna gradasi pada bidang gambar
atau layer.
36) Paint Bucker Tool
Tool ini digunakan untuk membari warna pada suatu gambar atau layer.
37) Dodge Tool
Tool ini digunakan untuk mencerahkan gambar.
38) Burn Tool
Tool ini digunakan untuk menghitamkan atau menggelapkan gambar.
39) Sponge Tool
Tool ini digunakan untuk mengubah satu rasi warna gambar.
40) Pen Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek path dengan bentuk yang
terstruktur dan presisi
41) Freeform Pen Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek path dengan bentuk yang
bebas
42) Add Anchor Point Tool
Tool ini digunakan untuk menambahkan titik anchor pada objek path.
43) Delete Anchor Point Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus titik anchor pada suatu objek path.
44) Convert Point Tool
Tool ini digunakan ntuk mengubah titik anchor pada suatu objek path.
45) Horizontal Type Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek teks dengan arah horizontal.
46) Vertical Type Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek teks dengan arah vertikal.
47) Horizontal Type Mask Tool
Tool ini digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan
arah horizontal.
48) Vertical Type Mask Tool
Tool ini digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan
arah vertikal.
49) Path Selection Tool
Tool ini digunakan untuk Memilih Objek Path.
50) Direct Selection Tool
Tool ini digunakan untuk memilih titik - titik atau point pada suatu objek
path
51) Rectangle Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek kotak. Tekan Shift sambil drag
mouse untuk membuat objek persegi.
52) Rounded Rectangle Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek kotak dengan sudut tumpul.
53) Ellipse Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek ellipse. Tekan Shift sambil
drag mouse untuk membuat objek lingkaran.
54) Polygon Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek poligon atau segi banyak dan
bintang.
55) Line Tool
Tool ini digunakan untuk membuat garis. Tekan Shift dan tarik pointer
untuk membentuk garis lurus vertikal atau horisontal.
56) Custom Shape Tool
Tool ini digunakan untuk membuat objek dengan berbagai pilihan objek
yang tersedia secara default di dalam photoshop.
5. Kelebihan Adobe Photoshop CS6 dibandingkan Software lainnya :
a. Mengedit beberapa layer kapanpun kita mau.
b. Gampang dalam merubah tampilan.
c. Crop baru, menunjukan tampilan dan background.
d. Bekerja maksimal di komputer 64 bit (RAM diatas 2Gb).
6. Kekurangan Adobe Photoshop CS6 dibandingkan software lainnya :
a. Harga Aslinya yang sangat mahal.
b. Tutorialnya sangat sulit untuk versi jadul.
c. Membutuhkan spesifikasi diatas rata rata.
7. Mengenal Editing Foto
Keahlian editing foto sekarang ini memang banyak dibutuhkan. Terutama
bagi yang bergerak dibidang fotografer atau bagi yang memiliki usaha
percetakan. Kemampuan mengelola gambar merupakan bekal utama agar
usaha bisa sukses.

Prinsip dasar ini merupakan pedoman yang sangat penting, biasanya menjadi teknik
yang sering dilakukan bagi seorang editor foto bagi seorang fotografer.
a. Menggunakan Fungsi Curve

Kita mungkin sering melupakan perihal option curve. Harus kita ketahui
bersama bahwa fungsi curve harus dimanfaatkan ketika ingin memperbaiki kontras.
Kontras photo yang baru selesai Anda ambil biasanya masih bias, sehingga perlu
di perbaiki.

Jadi sebelum melanjutkan proses editing, lakukan perbaikan pada curve untuk
memperbaiki warna pada photo. Berikut ini contoh gambarnya.

Gambar 3.1 Cara prnggunaan Curves

Caranya bagaimana?

Pertama pilih menu Layer => New Adjustmen Layer => Pilih Curve.
Selanjutnya bisa menarik grafik secara manual pada windows curve atau dengan
cara memilih area dark dan bright seperti yang saya buat pada tanda diatas.

Kita bisa menarik grafik curve pada gambar paling kanan, geser sampai
menemukan kontras yang jelas pada foto yang ingin dirubah. Cukup mudah
bukan? Memang terkesan spele dan sering diabaikan. Akan tetapi manfaatnya
sangat banyak. Para pengolah foto profesional sering memanfaatkan fitur ini.

Perubahan pada masing – masing pixel juga menjadi lebih stabil jika Anda
menggunakan fitur diatas. Untuk itu, sangat disarankan Anda mengatur curve
terlebih dahulu sebelum melakukan editing yang lebih jauh.
b. Menggunakan Level

Perlu kita ketahui bahwa fungsi Level harus dimanfaatkan ketika ingin
memperbaiki ketajaman.Lakukan perbaikan pada Level juga untuk memperbaiki
ketajaman pada photo. Berikut ini contoh gambarnya.

Gambar 3.2 Cara prnggunaan Levels

Silahkan pilih menu Layer => New Adjustmen Layer => Pilih Level. Dengan
menarik garis atau penanda secara manual pada windows Level atau juga dengan
cara memilih area dark dan bright seperti yang saya buat pada tanda diatas.

Anda bisa menarik penanda Level pada gambar tengah, kanan, atau kiri. Geser
sampai Anda menemukan ketajaman yang jelas pada foto yang ingin Anda rubah.
Cukup mudah bukan? Memang terkesan spele dan sering diabaikan. Akan tetapi
manfaatnya sangat banyak. Para pengolah foto profesional sering memanfaatkan
fitur ini.

C. Analisis Kasus
1. Bagaimana menentukan apa saja alat yang diperlukan untuk editing Foto?
2. Bagaimana teknik yang dilakukan dalam proses Editing Foto Studio di
Adobe Photoshop CS6?
3. Apakah hal hal yang harus di hindari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di
inginkan saat melakukan proses editing Foto?
D. Pemecahan Masalah
1. Berikut adalah pengklasifikasian alat apa saja yang diperlukan dalam
proses Editing Foto Studio di Adobe Photoshop CS6.
2. Berikut beberapa teknik proses Editing Foto Studio di Adobe Photoshop
CS6.
Sebenarnya ini bukanlah tutorial melainkan hanya beberapa teknik yang
digunakan dalam proses mengedit Foto Studio di Adobe Photoshop CS6,
misalnya :
a. Coloring
b. Seleksi
c. Ganti Background
d. Cut/Copy
e. Retouch
f. Dll.

Gambar 3.3 Penggunaan Curves

Tentunya sebelum kita memulai insert dulu foto yang ingin di edit. Pertama
kita atur dulu kecerahan/kontras foto dengan menggunakan curves, caranya masuk
nke adjustmen layer lalu pilih curves, seperti gambar diatas, atau bisa juga dengan
Ctrl-M. Atur kontras sesuai keinginan.
Gambar 3.4 Pemberian Levels

Selanjutnya apabila foto yang di edit ketajaman warnanya kurang bisa


dengan menambahkan levels, caranya buka adjustmen layer lau pilih level seperti
gambar diatas. Setelah itu atur sehingga sesuai.

Gambar 3.5 Hue Saturation

Setelah memberikan ketajaman, selanjunya adalah tahap penyeimbangan


warna, caranya yaitu sama seperti sebelumnya masuk ke adjusmen layer lalu pilih
hue saturation setelah itu atur setiap warna yang berlebihan dengan cara
menyeimbanagkannya. Fungsinya yaitu ketika ada foto yang terlalu mencolok ke
satu warna bisa kita seimbangkan dengan mengaturnya.
Gambar 3.6 Selection

Ini merupakan langkah yang paling dasar yaitu belajar mensleksi sebuah
foto, caranya sangat mudah yaitu pilih quik selection tool dengan shortcut(W),
setelah itu pilih bagian background yang akan di sleksi. Sleksi serapi mungkin, jika
tidak memungkinkan menggunakan quik slelection untuk bagian detail bisa
menggunakan laso tool dengan shortcut(L), dengan laso kita bisa menambah
sleksian caranya tekan shift pada eyboard lalu sleksi atau kalua ingin mengurangi
seleksian bisa tekan alt lalu sleksi.

Gambar 3.7 Layer via copy

Jika sudah dirasa rapi, bisa langsung mencopy foto yang di sleksi. Caranya,
dengan tetap pada tools laso/quik selection klik kanan pilih selec invers, setelah itu
klik kanan lagi pilih layer via copy. Otomatis layer baru terbuat dengan hasil sleksi
didalamnya, setelah itu masukan background sesuai dengan genre foto.

Gambar 3.8 Spot healing brush

Untuk tahap pembersihan wajah(Retouch) disini menggunakan spot


healing brush(J). Seperti definisi diatas, tool ini digunakan untuk memperbaiki
bidang gambar dengan mangambil bagian dari gambar lain yang masih bagus. Jadi
bagian wajah yang ada bekas luka bisa di hilangkan dengan mengambil dari
bagian wajah yang lain.

Gambar 3.9 Brush

Jika dalam proses tadi masih ada bekas/bercak hitam, bisa diberikan
lagi brush dengan cara shortcut(B), sebelumnya atur terlebih dahulu opacity atau
ketebalan dari brush tersebut. Dalam tahap ini supaya mudah melihat perbedaan
nya, bisa ditambahkan layer baru dengan cara klik yang diarah tanda panah seperti
gambar. Setelah itu langsung brush dengan cara alt(untuk mengganti warna brush)
di dekat warna yang ingin di brush, supaya tidak telihat rata.

Gambar 3.10 Pemberian Vignet

Tahap ini sebetulnya bantak caranya, tetapi yang saya gunakan kali ini
adalah rectangle tools(U). Caranya mudah, yaitu cukup dengan klik U pada
keyboard lalu buat kotak sehingga menutupi foto setelah itu beri fill hitam, supaya
mempermudah bisa diturunkan opacitynya.

Gambar 3.11 Eraser


Untuk pemerian gradasi warna vignete bisa menghapusnya dengan
menggunakan eraser(E). Atur opacity erasernya supaya terlihat rata pada proses
penghapusan, supaya mempermudah juga biasa mensleksi obeknya dengan cara
Ctrl+clik pada layer 1 copy, tukuannya supaya tersleksi sehingga mempermudah
untuk menghapusnya.

Gambar 3.12 Duplikat layer

Jika vignetnya sudah merata/dirasa cukup, selanjutnya tambahkan


bayangan background pada ubin, supaya tidak terkesan rata, caranya dengan klik
kanan pada layer background lalu plih duplikat untuk menduplikat/mencopy layer
tersebut. Setelah out beri opacity sekitar 30-40% lalu atur posisinya.

Gambar 3.13 Cropping


Jika dirasa editnnya selesai bisa masuk ke tahap cropping, untuk
memotong foto sesuai ukuran yang diinginkan. Tetapi disini saya menamvahkan
list hitam supaya dalam pencetakannya nanti tidak susah atau dalam framingnya
ada jarak untuk frame.

Gambar 3.14 Flatten

Jika sudah cukup dalam pemberian effect,coloring dll. Selanjutnya tahap


flatten atau bisa disebut juga penggabungan layer, caranya bisa dengan satu
persatu atau bisa langsung semuanya. Yaitu sleksi layer yang ingin du flatten lalu
klik kana pilih flatten, atau bisa juga denga Ctrl+E. Tahap ini fungsinya untuk
memperhalus effect atau timpahan pada foto asli. Sebetulnya tahap flatten bisa
saja dilakukan sebelum tahap cropping, tetapi tidak masalah juga kalau
didahulukan cropping. Jika semuanya sudah selesai selanjutnya langkah terakhir
simpan foto dengan cara masuk ke file lalu pilih Save/Save As, atau bisa juga
Ctrl+S / Ctrl+Shift+S.

3. Berikut adalah hal hal yang harus di hindari agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak di inginkan saat melakukan proses editing Foto :
a. Aturlah posisi tubuh supaya lebih nyaman.
b. Atur posisi komputer supaya terlihat rapi, karena dengan rapi bisa
membuat motivasi kerja menjadi lebih baik.
c. Sesekali alihkan pandangan jangan terlalu fokus ke komputer.
d. Jaga posisi jarak pandangan mata dengan monitor.
e. Jangan menggunakan komputer dengan cahaya yang berlebihan.
f. Selalu save project minimal 10 menit sekali.
g. Jagalah posisi duduk jangan sampai bungkuk.

Anda mungkin juga menyukai