Anda di halaman 1dari 26

10

BAB 3
LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
3.1

LANDASAN TEORI
3.1.1 Definisi Brosur
Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yg
disusun secara bersistem. cetakan yg hanya terdiri atas beberapa halaman
dan dilipat tanpa dijilid. selebaran cetakan yg berisi keterangan singkat,
tetapi lengkap (perusahaan atau organisasi). Dengan tujuan untuk
memperkenalkan secara lebih terperinci mengenai produk, layanan,
program tersebut untuk membantu upaya pemasaran atau marketing public
relations. Brosur bersifat umum karena disajikan untuk masyarakat
khalayak ramai.
Brosur atau pamflet memuat informasi atau penjelasan tentang
suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau
dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis
dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam
waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di
atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap
layanan atau produk tersebut.

3.2 Pengenalan Bidang Kerja Adobe Photoshop CS3


3.2.1 Penjelasan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop CS3 merupakan program yang berguna dalam
proses retouching/manipulasi foto/gambar. Objek yang diolah dalam
Adobe Photoshop CS3 dianggap kumpulan pixel/titik dengan kerapatan
warna tertentu, misalnya: foto. Foto dibuat dengan kumpulan titiktitik
dengan warna dan kerapatan tertentu. tetapi Adobe Photoshop CS3 juga

11

dapat membuat garis, huruf dan semua objek yang dapat diolah program
pengolahan vektor.

Gambar 3.1 Kotak dialog welcome to photoshop


Adobe Photoshop CS3 dapat membuktikan bahwa software desain
grafis ini adalah program yang terbaik pada berbagai negara. Hal ini yang
menyebabkan Adobe Photoshop CS3 menjadi program universal bagi
desainer dunia dalam menunjang keindahan desain mereka baik itu untuk
keindahan desain halaman web, multimedia, dan hasil kerja desain grafis.
Kesempurnaan Adobe Photoshop CS3 dapat dilihat dari kelengkapan tool
tool yang disediakan. Terutama dalam pengolahan pixel Adobe
Photoshop CS3 sangat diandalkan.
Keunggulan Adobe Photoshop CS3 hal mendasar yang perlu
digaris bawahi adalah kemudahan dan Efisiensi di dalam mendesain
halaman layout desain merupakan kekuatan yang ditawarkan Photoshop
CS3. Dengan menggunakan photoshop CS3, anda dapat leluasa berkreasi
mendesain gambar tersebut, serta melakukan pengeditan gambar secara
optimal.
Adobe Photoshop CS3 menyediakan tool tool yang mendukung
pembuatan dan manipulasi image yang akan digunakan di dalam halaman
layout desain. Banyak kemudahan dan keuntungan dalam mendesain
layout dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3, diantaranya dapat

12

membagi image menjadi potongan potongan image, memberikan


berbagai efek visual gambar sehingga gambar menjadi lebih hidup dan
yang lainnya.

Gambar 3.2 Jendela Tampilan Adobe Photoshop CS3


Adobe Photoshop CS3 juga memiliki keunggulan untuk melakukan
proses desain berbasis vektor. Dimana penggunaan vektor dalam Adobe
Photoshop CS3 ini adalah object oriented. Shape sangat mudah untuk
melakukan proses desain seperti selection, resize, drag, dan beberapa
proses desain lainnya terkait dengan pewarnaan. Selain itu, vector atau
shape dalam Adobe Photoshop CS3 memiliki resolution independent,
artinya ia mampu memberi batasan warna yang jelas pada setiap objek.
Jendela Adobe Photoshop terdiri beberapa bagian, Yaitu :
1. Baris Menu ( Menu Bar ), berisi barisan perintah brupa menu, seperti
menu File, Edit, image, layer, Select, filter, View, Window dan Help.
Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.
2. Toolbox, berisi tombol tombol yang mewakili alat atau peranti yang
digunakan untuk membuat dan menyuting objek.
3. Baris Option ( Option Bar ), berisi tombol tombol pengaturan
tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih. Sebagai contoh
apabila memilih piranti lasso tool pada toolbox, baris option akan

13

menyesuaikan untuk lasso tool. Tetapi bila baris option ini tidak tampil,
dapat ditampilkan dengan memilih menu Window > Options.
4. Canvas, merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau
menyuting image.
5. Palleters, digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter
ketika sedang menyuting suatu image. Untuk menampilkan palet dapat
dilakukan dengan memilih menu window, kemudian pilih palet yang
diinginkan.
6. Baris Status ( Status Bar ), menampilkan berbagai infomasi tentang
objek dan perkakas yang sedang dipilih.
7. Icon kontrol menu ( Control Menu Icon ), digunakan untuk mengotrol
jendela yang sedang aktif.
8. Baris Judul (title Bar ), berisi barisan nama program aplikasi dan nama
file yang sedang aktif. Baris judul ini dapat juga digunakan untuk
memindahkan jendela ke posisi lain yang diinginkan.
9. Tombol Ukuran ( Sizing Button ), untuk mengatur ukuran jendela kerja
Photoshop
3.2.2 Tampilan Adobe Photoshop CS3
Mengenal Area Kerja
Pertama kali kita menjalankan photoshop, yang pertama muncul
adalah kotak dialog welcome to adobe photoshop.

14

Gambar 3.3 Lembar kerja Adobe Photoshop

Tool Box
Toolbox terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau
memanipulasi image. Toolbox terdiri dari :

Gambar 3.4 Toolbox

15

Fungsi dari Toolbox yang ada pada Adobe Photoshop CS3 :


Marquee Tool

digunakan untuk membuat seleksi sesuai dengan bentuk


yang tersedia, yaitu Kotak dan lingkaran.

Move tool

: digunakan untuk memindahkan sebuah objek pada


layer yang sedang aktif ke Tempat lain.

Lasso Tool

digunakan untuk membuat seleksi dengan bentuk yang


tidak beraturan sesuai dengan yang kita inginkan.

Magic Tool

: digunakan untuk melakukan pemilihan bagian dari


suatu image dengan berdasarkan kesamaan warna.

Pencil Tool

digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan


bentuk-bentuk bebas.

Pen Tool

digunakan untuk menggambar path-path garis lurus


atau kurva secara tepat dan menggambar garis bebas
(freehand).

Line Tool

digunakan untuk membuat atau menggambar garis.

Zoom Tool

digunakan untuk memperbesar atau memperkecil


tampilan objek.

Eraser Tool

digunakan untuk menghapus bagian image tertentu


pada suatu layar.

Hand Tool

digunakan untuk menggeser objek pada jendela kerja.

Gradient Tool

digunakan untuk memberi efek gradasi warna bagian


image
tertentu pada suatu layar.

Type Tool

: digunakan untuk membuat objek berupa teks.

Clone Stamp Tool : digunakan untuk membuat duplikat image atau memberi
efek tertentu pada image dengan cara menyalin dari
bagian image tertentu untuk ditempatkan di image lain.
Healing Brush Tool : digunakan untuk memperbaiki latar belakang image,
memperbaiki atau memulas bagian image tertentu
dengan cara menyalin dari bagian image lain, membuat
duplikat image dan lain-lain.

16

History Brush Tool : digunakan untuk memberi efek buram pada image
dengan cara dipulas.
Crop Tool

: digunakan untuk memotong atau mengambil sebagian


image yang akan dijadikan image baru yang berdiri
sendiri (Cropping).

Eyedropper Tool

:digunakan untuk memilih warna untuk ditempatkan


sebagai warna foreground.

Dodge Tool

: digunakan untuk memberi efek pewarnaan yang lebih


terang (cerah) pada bagian image, terutama bila ingin
memberi efek cahaya yang jatuh pada bagian image
tertentu.

Foreground Color :

digunakan untuk mengatur warna atas dan warna latar


belakang.

3.2.3 Fitur Adobe Photoshop CS3


Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting
gambar untuk cetakan berbasis kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat
digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa
versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk
keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak
penyunting media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya. File format
asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke Adobe ImageReady. Adobe
Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk
membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear
dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk
keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat
digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

RGB color model

Lab color model

CMYK color model

17

Grayscale

Bitmap

Duotone
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce

grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang


diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan
produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe
menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk
yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini
menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
3.2.4 Kebudayaan Pada Adobe Photoshop CS3
Kata Photoshopping muncul sebagai sebuah neologisme, yang berarti
"menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri
tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google
yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja).
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer
dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful. Kontes
Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.
3.2.5 Alternatif Sebagai Pengganti Adobe Photoshop CS3
Ada beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai
pengganti Photoshop, yang paling terkenal adalah Corel Photo-Paint
(sepaket dengan CorelDRAW, Corel Painter, Corel Paint Shop Pro Photo
XI dan Ulead PhotoImpact). Perangkat lunak lainnya termasuk Helicon
Filter, GIMP, openCanvas, Paint.NET, Photoscape dan Pixel image editor.

18

3.2.6 Format Yang Ada Pada Adobe Photoshop CS3


(.psd) Photoshop Document.
Format ini adalah format asli dari dokumen Photoshop. Sehingga ketika
anda membukanya dilain waktu, layer yang pernah anda buat pada saat
terakhir anda menyimpannya masih ada. Simpanlah dokumen dalam
format ini bila anda ingin mengeditnya kembali. Mampu menyimpan
alpha chanel dalam sebuah gambar.
(.bmp) Bitmap Image.
Format ini adalah format grafis yang fleksibel untuk windows sehingga
dapat dibaca oleh program manapun dan mampu menyimpan kualitas
dari tingkat 1 bit 24 bit dan mempunyai kelemahan yaitu tidak mampu
menyimpan alpha channel serta pertukaran platform. Format ini
diperlukan jika anda ingin menjadikan obyek menjadi desktop
wallpaper.
(.eps) Encapsuled Postscipt.
Format ini adalah format yang sering digunakan untuk pertukaran
dokumen antar program grafis. Digunakan saat kita ingin mencetak
gambar, keunggulannya menggunakan bahasa postscript sehingga
dikenali hampir semua program persiapan cetak dan kelemahannya tidak
mampu menyimpan alpha channel.
(.jpeg) Joint Photographic Experts Group.
Format ini mampu mengkompres obyek dengan tingkat kualitas sesuai
dengan pilihan. Digunakan untuk menyimpan gambar yang akan
digunakan dalam keperluan desain web, multimedia, dan electronic
publishing, juga mampu menyimpan dengan mode warna RGB, CMYK
dan Grayscale.
(.gif) Graphics Interchange Format.
Format ini hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit atau kurang.
Format ini adalah format standart internet atau electronic publishing.
Juga mampu menyimpan animasi dua dimensi. Tidak mampu menyimpan
alpha channel.

19

(.tiff) Togged Image File Format.


Format ini memiliki kemampuan untuk menyimpan gambar dengan
kualitas sampai 32 bit. Format ini dapat digunakan untuk pertukaran
antar platform (PC Machintosh, Silicon Graphics). Kelemahannya tidak
mampu menyimpan alpha channel.
3.2.6

Warna
Warna adalah suatu bentuk cahaya atau radiasi gelombang

elektromagnetik, yang dihasilkan dari cahaya matahari yang berwarna


putih murni. Mata manusia dapat melihat warna setelah cahaya
matahari melewati sebuah prisma yang membiaskan dan memisahkan
cahaya tersebut menjadi 7 frekuensi gelombang cahaya yang berda
yaitu : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
3.2.7

Karakter Dan Simbolisasi Warna

Merah diasosiasikan pada darah dan api serta merupakan warna


yang berkarakter kuat, energik, marah, dan berani. Dan merah juga
melambangkan keberanian, kekuatan, dan kemarahan.
Kuning diasosiasikan pada sinar matahari serta merupakan warna yang
berkarakter terang, gembira dan ramah. Dan kuning melambangkan
kecerahan, kemenangan, kegembiraan.
Biru diasosiasikan pada air dan langit serta merupakan warna yang
berkarakter dingin, sedih, dan tenang. Dan biru melambangkan kesetiaan,
keyakinan, dan perdamaian.
Jingga dapat diasosiasikan pada warna awan di sore hari. Jingga
merupakan warna yang berkarakter memberi dorongan dan bahaya, serta
melambangkan kemerdekaan dan kehangatan.
Hijau diasosiasikan pada tumbuhan hidup serta merupakan warna yang
berkarakter segar dan muda. Warna hijau merupakan warna yang
melambangkan kesuburan dan kebangkitan.
Ungu (warna yang lebih dekat dengan warna merah) merupakan warna

20

yang

berkarakter

angkuh

serta

melambangkan

kejayaan

dan

kebangsawanan.
Putih diasosiasikan pada salju dan merupakan warana yang berkarakter
cerah dan tegas serta melambangkan kesucian, kejujuran , dan ketulusan.
Hitam diasosiasikan pada kegelapan dan merupakan warna yang
berkarakter depresiv serta melambangkan kesedihan, kekejaman dan
kebusukan.
Abu-abu diasosiasikan pada awan kelabu dan merupakan warna yang
berkarakter menyenangkan serta melambangkan kebijaksanaan dan
kerendahan hati.
Coklat diasosiasikan pada tanah dan merupakan warna yang berkarakter
sopan, arif, tetapi kurang bersih atau kotor. Coklat juga melambangkan
kebijaksanaan,dan kehormatan.
3.2.8 Tipografi
Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulisan dan
merupakan dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian
huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja dapat memberikan suatu
makna atau mangacu kepada sebuah objek ataupun gagasan, tetapi juga
memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan
secara visual. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dan nilai
estetika.
1.

Huruf Serif
Jenis

huruf

ini

memiliki

garis-garis

kecil

yang

disebut

counterstroke pada ujungujung badan huruf. Huruf ini lebih mudah


dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca untuk
membaca baris teks yang sedang dibaca. Contoh-contoh huruf ini
adalah : Garamond, Times New Rowman, Georgia, dan lain-lain.

21

2.

Huruf Sans Serif


Huruf

ini

memiliki

streamline,

fungsional,

modern,

dan

kontemporer. Contoh-contoh huruf ini antara lain : Arial, Century Gothic,


Futura, dan lain-lain.
3.

Huruf Blok
Jenis huruf adalah tebal, ketebalannya lebih besar besar dari huruf

serif dan sans serif. Oleh karena itu, jenis huruf ini sering digunakan
dalam pembuatan headline ataupun judul berita pada surat kabar.
Contohnya antara lain : Haettenschweiler, Arial Black, dan lain-lain.

22

3.3

Langkah-Lagkah Pembuatan Brosur

3.3.1 Pembuatan Halaman Depan Brosur


1. Buka aplikasi browser ADOBE PHOTOSHOP CS3, bisa

dilakukan melalui icon di desktop maupun lewat Start >


Program > Adobe Photsohop CS3.

Gambar 3.5 langkah membuka adobe photoshop CS3


2. Sesudah lembar kerja adobe photoshop CS3 terbuka, buatlah
dokumen baru dengan pilih menu file > New atau pada keyboard
CTRL + N

Gambar 3.6 membuka document baru

23

3.

Lalu pilih web dengan ukuran 800 X 600

Gambar 3.7 mengubah ukuran document bar


4.

Klik menu View pilih ruler (Ctrl + R) untuk membagi menjadi 3


bagian. Seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3.8 memberi garis pada layar

24

5.

Buat persegi panjang berwarna coklat dengan cara pilih Rectangle


Tool, kemudian diletakkan paling bawah pilih Edit > Transform
Path > Warp

Gambar 3.9 Penggunaan Warp pada Transform Path


6.

Setelah memilih Warp lalu ubah bentuk Persegi Panjang menjadi


gelombang seperti pada gambar 3.3.6 di bawah ini :

Gambar 3.10 Bentuk persegi panjang yang telah diubah

25

7. Ubah layer background menjadi gedung Perpustakaan R.I. Ardi


Koesoema dengan menambahkan efek transparan menjadi opacity 80
% dan fill 80 % lalu gambar akan berubah menjadi seperti dibawah
ini :

Gambar 3.11 Menambahkan Bg dengan transparan


8. Langkah selanjutnya adalah menambahkan sedikit design di
sebelah kanan dan kirinya pada halaman depan brosur.

Gambar 3.12 Menambahkan sedikit design

26

9. Selanjutnya masukkan gambar kartu perpustakaan R.I. Ardi


Koesoema dan pendaftaran anggota perpustakaan dengan jenis huruf
font Comic Sans MS ukuran 10 pt set the text color putih dan
tambahkan efek dengan cara klik kanan pada layar text pilih
Blending Options pilih Drop Shadow dan Inner Shadow.

Gambar 3.13 Menambahkan gbr kartu pendaftaran


perpustakaan
10. Lalu tambahkan Alamat perpustakaan di bawah brosur bagian
pertama dengan jenis font Comic Sans MS dan size : 10 pt pilih
warna font putih

Gambar 3.14
alamat perpus
11. Tambahka

Menambahkan
n

Tata

tertib

pengunjung

27

perpustakaan sama seperti langkah ke-4 hanya berbeda Set the text
color berwarna hijau muda

Gambar 3.15 Menambahkan tata tertib perpus


12. Kemudian buat kotak berwarna putih dan beri opacity 70% dan fill
70% simpan dibagian bawah text Tata tertib pengunjung
perpustakaan

Gambar 3.16 Pemberian text jam buka perpus

28

13. Selanjutnya tambahkan Nama website, dengan warna font putih


dan jenis huruf Comic Sans MS

Gambar
3.17

Menambahkan website, perpus


14.

Lalu ketik text Perpustakaan R.I. Ardi Koesoema dengan


warna font merah diberi Drop Shadow dengan Opocity 80 %,
Inner Glow dengan Opacity 100 %

Gambar 3.18 Menambahkan text perpustakaan


R.I. Ardi Koesoema

29

15. Dibagian ujung lipatan ke-3 brosur halaman depan berikan Nama
Lembaga Perpustakaan serta Logo Perpus.

Gambar 3.19 Menambahkan Nama lembaga, Logo


Perpustakaan
16. Maka jadilah Halaman depan sebuah Brosur Perpustakaan R.I. Ardi
Koesoema

30

Gambar 3.20 Hasil jadi halaman depan brosur


3.3.2 Pembuatan Halaman Dalam Brosur
1. Buka aplikasi browser ADOBE PHOTOSHOP CS3, bisa dilakukan

melalui icon di desktop maupun lewat Start > Program > Adobe
Photsohop CS3.

Gambar 3.21 langkah membuka adobe photoshop CS3


2. Sesudah lembar kerja adobe photoshop CS3 terbuka, buatlah dokumen
baru dengan pilih menu file > New atau pada keyboard CTRL + N

31

Gambar 3.22 membuka document baru

3.

Lalu pilih web dengan ukuran 800 X 600

Gambar 3.23 mengubah ukuran document bar


4. Klik menu View pilih ruler (Ctrl + R) untuk membagi menjadi 3
bagian. Seperti gambar di bawah ini :

32

Gambar 3.24 membuka document baru

5.

Buat persegi panjang berwarna coklat dengan cara pilih Rectangle Tool,
kemudian diletakkan paling bawah pilih

Edit > Transform Path >

Warp

Gambar 3.25 menambahkan sedikit design

33

6. Berikan text tentang perpustakaan, serta Visi dan Misi perpustakaan


seperti gambar berikut :

Gambar 3.26 menambahkan tentang kami, visi dan misi


perpustakaan
7.

Kemudian tambahkan gambar fasilitas yang berada di dalam


perpustakaan, berilah efek untuk dipinggirnya, dengan cara klik kanan
pda layer gambar lalu pilih Drop Shadow, Inner Shadow dan Inner
Glow

Gambar 3.27 memberi gambar fasilitas perpustakaan

34

8.

Selanjutnya masukkan text fasilitas dan gambar website perpustakaan

Gambar 3.28 memberikan fasilitas dan gambar


website perputakaan

9. Hasil halaman dalam Brosur

35

Gambar 3.29 Hasil jadi halaman Dalam Brosur

Anda mungkin juga menyukai