Anda di halaman 1dari 16

TUGAS DESAIN GRAFIS

“ADOBE PHOTOSHOP”

Guru Pembimbing : Defri Prasetya S.pd


Disusun Oleh :
1. YUDA ISWAHYUDI (35)
2. YULIO DWI KURNIAWAN (36)

TEKNIK KOMPUTER
JARINGAN SMKN 2 BOJONEGORO
TAHUN AJARAN 2019/2020

A. PENGERTIAN ADOBE PHOTOSHOP


Gambar 1. Logo Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

Perangkat lunak Photoshop ini banyak digunakan oleh fhotografer digital dan perusahaan
iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto. Adobe Photoshop ini dianggap sebagai produk terbaik yang pernah
diproduksi oleh Adobe Acrobat,Systems.

B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ADOBE PHOTOSHOP


Gambar 2. Pencipta Photoshop

Semua bermula pada tahun 1987 saat Thomas Knoll seorang kandidat doktor di
Universitas Michigan, Amerika Serikat (AS), membeli ‘Apple Mac Plus’ terbaru untuk
mendukung pengerjaan thesisnya. Thomas knoll terkejut ketika komputer yang dibelinya itu tak
mampu menampilkan gambar berwarna grayscale yang berkualitas pada monitor monokrom.
Lalu dengan gaya seorang hacker, Thomas memberanikan diri membuat kode sendiri untuk
memperbaiki kekurangan tersebut.

Dibantu adiknya, John Knoll, Thomas pun siap beraksi. Pengalaman dalam meraih Piala
Oscar tahun 1989 (kategori efek visual terbaik dalam film ‘The Abyss’), serta partisipasinya
dalam film ‘Star Wars’ dan ‘Star Trek’, meyakinkan Thomas untuk mampu merubah
komputernya. Ia yakin bahwa software yang sedang dibuat itu mirip sekali dengan yang
digunakan di ILM (Industrial Light & Magic), tempat John bekerja. Sejak itulah Thomas mulai
serius mengembangkan software image pertamanya, yang kemudian lahir dengan nama
“Display”.

Untuk lebih serius menggarap program tersebut, Thomas mengambil cuti studi 6 bulan dan
mengajak John bekerjasama untuk menjual aplikasi ini secara lebih profesional. Dalam
perkembangannya, mereka menjumpai berbagai tantangan berliku. Salah satu yang
menyakitkan adalah ketika karya mereka dianggap tidak menjual. Namun, knoll bersaudara tak
patah semangat. Mereka bahkan berhasil mengembangkan suatu metode inovatif yang
belakangan dikenal sebagai ‘plug-ins’. Tepatnya sebuah fitur untuk menyelaraskan ‘tones’,
‘hue & saturation’, serta beberapa kontrol keseimbangan gambar lainnya.
Versi kedelapan aplikasi Photoshop ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative
Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop
CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop
CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.

Lahirnya Debut Adobe Photoshop


Saat pengembangan “Display” menjadi semakin baik, hasilnya pun muncul dengan nama
“ImagePro”. Baru pada tahun 1988, perusahaan scanner BarneyScan tertarik untuk membelinya
sebagai software bawaan scanner. Disitulah nama Photoshop lahir. Tapi sayang, Photoshop
muda ini hanya dibuat 200 copy saja sehingga belum dikenal masyarakat luas. Tak ingin
berpuas hati, mereka lalu mencoba mencari peruntungan di kawasan industri terkenal, ‘Silicon
Valley’.
Selangkah demi selangkah, keberuntungan pun mulai berpihak. Mereka berhasil
mendemonstrasikan keunggulan program Photoshop kepada Apple Computer Inc dan Adobe.
Alhasil, pihak Adobe kepincut dan langsung membeli lisensi program itu. Kemudian pihak
Adobe sepakat untuk merilis Adobe Photoshop 1.0 pada bulan Februari 1990. Program itu
berkapasitas sama dengan sekeping floppy disk (1,4 Mb) yang hanya bisa dioperasikan untuk
komputer ber-platform Macintosh.

Merambah ke Windows
Setelah itu Adobe Photoshop mulai mencatat sejarah hingga menjadi salah satu
masterpiece di dunia teknologi informasi. Next, Adobe Photoshop 2.0 dirilis pada Juni 1991
yang lagi-lagi hanya bisa dioperasikan di bawah platform Macintosh. Seiring dengan
perkembangannya, Windows dinilai mulai mendominasi pasar komputer. Maka pada tahun
1992 diluncurkanlah Adobe Photoshop Versi 2.5, yang pertama kalinya bisa dioperasikan ke
Windows.
Pada November 1993, kembali diluncurkan versi 2.5.1 namun kali ini Windows tidak
diikutsertakan. Baru pada Versi 3.0 di tahun 1994 diluncurkan kembali untuk Macintosh &
Windows. Begitu pula dengan versi 4.0 (1996), versi 4.0.1 (1997), versi 5.0 (1998), versi 5.0.1
(1999), versi 5.5 (1999), versi 6.0 (2000), versi 6.0.1 (2001), versi 7 (2002), versi 7.0.1 (2002).
versi 8.0/CS (2003), kemudian disusul dengan CS 2 (2005), CS 3 (2007), CS 4 (2008), dan
yang terbaru adalah CS5 (2010).
C. MANFAAT ADOBE PHOTOSHOP

1. Membuat tulisan dengan efek tertentu,kelebihannya photoshop adalah mampu membuat


tulisan dengan bermacam-macam karakteristik,dan dapat mengubah bentuk tulisan menjadi
lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya.
2. Membuat tekstur dan material yang beragam dengan langkah-langkah tertentu.
Misalnya,seorang desainer bisa membuat gambar. Contoh: daun, logam, air, dan yang
lainnya.
3. Untuk memmbuat logo
4. Aplikasi seni digital, aplikasi seni digital ini bisa menggunakan adobe ilustasion,karena
menghasilkan karya ilustrasi grafis yang bersih, tetapi tetap saja menyarankan photoshop.
Karena membutuhkan detail yang sangat cermat, dan manipulasi poto.
5. Untuk membuat sketsa dan wirefram, sketsa dan wirefram adalah kerangka cetak biru yang
biasanya menjadi landasan awal dari semua entitas desain.
6. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada
7. Memproses materi Web.

D. FITUR FITUR YANG ADA PADA PHOTOSHOP

1. Move Tool : Berfungsi untuk memindahkan objek baik itu gambar maupun teks. Kalian
cukup aktifkan move tool kemudian pilih layer yang ingin dipindah dan klik kemudian seret
pada objek.

Gambar 3. Move tool


2. Marque Tool : Berfungsi untuk melakukan seleksi terhadap area tertentu pada sebuah objek.

Gambar 4. Marque tool

 Rectangular Marquee Tool : Untuk membuat seleksi terhadap sebuah area dengan bentuk
segi empat.
 Elliptical Marquee Tool : Untuk membuat sleksi terhadap sebuah area dengan bentuk
elips atau lingkaran.
 Single Row Marquee Tool : Untuk membentuk sebuah garis seleksi secara horizontal.
 Single Column Marquee Tool : Untuk membentuk sebuah garis seleksi secara vertical.

3. Lasso Tool : Tool ini berfungsi untuk membuat seleksi sesuai dengan gerakan mouse.

Gambar 5. Lasso tool

 Polygonal Lasso Tool : Untuk membuat seleksi pada area dengan menghubungkan garis
lurus hingga membentuk sebuah area yang dimaksudkan.
 Magnetic Lasso Tool : Untuk membuat seleksi pada area secara otomatis berdasarkan
perbedaan warna.

4. Quick Selection & Magic Wand Tool

Gambar 6. Quick selection & magic wand tool

 Quick Selection : Dapat digunakan untuk membuat seleksi pada area secara cepat.
 Magic Wand Tool : Hampir mirip dengan magnetic lasso tool, fungsinya untuk membuat
seleksi secara otomatis namun berdasarkan pada area dengan kesamaan warna.
5. Croping & Slice Tool

Gambar 7. Cropping & slice tool

 Crop Tool : Untuk memotong sebuah area dengan bentuk segi empat.
 Perspective Crop Tool : Berbeda dengan crop tool biasa, disini kita bisa menyesuaikan
bentuk sudutnya.
 Slice Tool : Untuk membuat potongan pada gambar.
 Slice Select Tool : Digunakan ketika ingin menggeser pada potongan gambar tertentu.

6. Eyedropper Tool

Gambar 8. Eyedropper tool

 Eyedropper Tool : Dapat digunakan ketika ingin mengambil sampel warna dari sebuah
gambar kemudian digunakan untuk hal lain.
 Ruler Tool : Bisa digunakan untuk mengukur panjang, sudut serta kemiringan objek pada
gambar.
 Note Tool : Berfungsi untuk membuat catatan pada gambar.

7. Brush and Patch Tool

Gambar 9. Brush and patch tool

 Spot Healing Brush Tool : berfungsi untuk menghapus/menghilangkan suatu objek dalam
gambar dengan cara menyesuaikan warna yang ada disekitarnya.
 Healing Brush Tool : Untuk menduplikat/mengcopy bagian tertentu dari sebuah gambar.
 Patch Tool : Untuk mereplace bagian dari gambar yang telah di seleksi.
 Content Aware Move Tool : Berfungsi untuk memindahkan sebuah objek dengan
menyesuaikan keadaan sekitar objek tersebut.
 Red Eye Tool : Digunakan ketika ingin menghapus warna merah pada mata.

8. Brush Tool
Gambar 10. Brush tool

 Brush Tool : Membuat goresan dengan kuas yang bervariasi, kalan bisa mendapatkan
berbagai macam bentuk kuas di internet.
 Pencil Tool : Untuk membuat coretan layaknya sebuah pensil.
 Color Replacement Tool : Digunakan untuk mengganti warna pada sebuah objek.
 Mixer Brush Tool : Dapat digunakan untuk mencampurkan warna gambar dengan warna
yang ada pada kuas.

9. Clone Stamp Tool

Gambar 11. Clone stamp tool

 Clone Stamp Tool : Untuk menduplikasi area tertentu pada gambar.


 Pattern Stamp Tool : Untuk menduplikasi corak tertentu yang ada pada gambar.

10. History Brush Tool

Gambar 12. History brush tool

 History Brush Tool : Untuk menggabungkan polesan kuas dengan perintah terakhir yang
digunakan.
 Art History Brush Tool : Untuk membuat polesan kuas yang lebih bervariasi.

11. Eraser Tool

Gambar 13. Eraser tool

 Eraser Tool : Untuk menghapus area tertentu pada gambar.


 Background Eraser Tool : Digunakan untuk menghapus background.
 Magic Eraser Tool : Untuk menghapus area gambar yang memiliki gambar padat.
12. Gradient Tool

Gambar 14. Gradient tool

 Gradient Tool : Berfungsi untuk membuat sebuah warna pada gambar.


 Paint Bucket Tool : Untuk menerapkan sebuah warna pada layer.
 3D Material Drop Tool : Untuk memberikan warna 3D pada gambar.

13. Blur Tool

Gambar 15. Blur tool

 Blur Tool : Untuk memberikan efek blur/buram pada area tertentu.


 Sharpen Tool : Untuk memberikan efek warna yang lebih tajam.
 Smudge Tool : Untuk memberikan efek seperti gosokan jari pada sebuah cat basah.

14. Dodge, Burn and Sponge Tool

Gambar 16. Dogde, burn and sponge tool

 Dodge Tool : Memberikan efek cerah pada gambar.


 Burn Tool : Untuk menggelapkan gambar.
 Sponge Tool : Digunakan untuk mengubah suatu rasi warna dalam gambar.

15. Pen Tool

Gambar 17. Pen tool


 Pen Tool : Berfungsi untuk membuat sebuah objek path dengan bentuk yang lebih
terstruktur.
 Freeform Pen Tool : Untuk menciptakan sebuah objek path dengan bentuk sesuai dengan
keinginan pengguna.
 Add Anchor Point Tool : Berfungsi menambahkan titik anchor pada objek patch.
 Deleted Anchor Point Tool : Mengubah titik anchor yang telah dibuat sebelumnya.

16. Horizontal Type Tool

Gambar 18. Horizontal type tool

 Horizontal Type Tool : Untuk menambahkan teks dengan bentuk horizontal.


 Vertical Type Tool : Untuk menambahkan teks dengan bentuk vertical.
 Horizontal Type Mask Tool : Untuk membuat sebuah seleksi dengan bentuk teks secara
horizontal.
 Vertical Type Mask Tool : Untuk membuat sebuah seleksi dengan bentuk teks secara
vertical.

17. Patch Selection Tool

Gambar 19. Patch selection tool

 Patch Selection Tool : digunakan untuk memilih objek path.


 Direct Selection Tool : Untuk memilih sebuah titik pada objek path.

18. Shape Tool

Gambar 20. Shape tool

 Rectangular Tool : Untuk membuat objek berbentuk persegi.


 Rounded Rectangular Tool : Untuk membuat bentuk kotak dengan pojok berbentuk elips.
 Elipse Tool : Membentuk objek elips.
 Polygon Tool : Untuk membuat bentuk dengan sisi yang banyak.
 Line Tool : Digunakan untuk membuat garis.

19. Hand and Rotate Tool

Gambar 21. Hand and rotate tool

 Hand Tool : Untuk menggeser gambar.


 Rotate View Tool : untuk memutar gambar ke kanan atau ke kiri.

20. Zoom Tool

Gambar 22. Zoom tool

 Zoom Tool : Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek gambar.

21. Set Foreground & Background

Gambar 23. Set foreground & background

 Set Foreground & Background : berfungsi untuk mengganti warna foreground maupun
background.

22. Quick Mask Mode

Gambar 24. Quick mask mode

 Quick Mask Mode : Untuk mengedit gambar dalam mode normal maupun quick mask.

23. Screen Mode


Gambar 25. Screen mode

 Screen Mode : Untuk merubah tampilan lembar kerja photoshop, bisa diubah menjadi full
screen ataupun tidak.

E. LANGKAH LANGKAH INSTALASI ADOBE PHOTOSHOP


1. Pertama copy file dari teman terlebih dahulu, usahakan photoshopnya porthable/cocok
dengan versi laptop kalian.
2. Setelah selesai mengcopy, tekan file rarnya 2x dan ekstrak filenya, simpan ekstraknya di
folder yang kalian inginkan.

3. Setelah selesai lalu cari file “Set-up”lalu tekan 2x untuk menjalankan penginstalannya.
4. setelah itu tunggu hingga muncul logo seperti dibawah ini, lalu tekan continue.

5. Setelah itu kita tunggu hingga instalasinya selesai


6. Setelah selesai klik close

7. Setelah itu lalu buka photoshop di pc kalian, dan selesai

Anda mungkin juga menyukai