Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK DESAIN GRAFIS

Untuk Memenuhi Tugas


Semester Genap
Tahun Pelajaran 2017/2018

Guru Pembimbing :
Defri Prasetyo S, pd.

Penyusun :
1. Ananda Ma’alatif F.P
2. Bagas Puji Pangestu
3. Maulida Rizkia Purwani

Teknik Komputer Jaringan


Kelas X-TKJ 1
SMK NEGERI 2 BOJONEGORO
09 Maret 2018
PHOTOSHOP CS3

Penjelasan :

1. Title Bar adalah sebuah bar yang menunjukan judul pada file adobe photoshop.

2. Menu Windows adalah tombol pengaturan menu yang terdiri atas minimize, restore
down/maximaze, close

3. Menu Bar adalah sebuah menu utama yang berisi semua fungsi menu default pada
photoshop. Yaitu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, View, Windows, Help.

4. ToolBox/Tools Pallete atau tools pallete adalah berbagai perintah yang digunakan untuk
editing gambar atau foto. Contohnya pewarnaan, seleksi, dll.

5. Options Bar adalah sebuah perintah yang digunakan untuk mengatur tool dari ToolBox yang
kamu pilih. Misalnya jika kamu memilih atau klik salah satu tool di toolbox/tools pallete maka
akan muncul beberapa perintah yang letaknya tool ini di bagian atas.
6. Canvas berfungsi untuk meletakan gambar yang akan kamu editing. Atau Sebuah bidang yang
berfungsi untuk meletakan sebuah gambar yang ingin kamu edit.

7. Pallete yaitu jendela yang berisi perintah dan pilihan yang digunakan untuk dokumen yang
sedang aktif.

8. Pallete Well adalah cara cepat untuk mengakses beberapa alat-alat yang sering digunakan.

A. Grup Navigasi, Histogram, Info


Navigator

Navigator (navigasi), di pallete ini memungkin kamu bisa melihat tampilan gambar lebih dekat
(zoom in) atau melihat tampilan gambar lebih jauh (zoom out).

Histogram

Histogram memiliki fungsi untuk melihat keseluruhan warna yang dimiliki oleh gambar yang
sedang aktif. Untuk pengaturan bisa lihat pada menu (B)
Info

Pallete ini berfungsi jika pointer kamu mengerah pada gambar dan selanjutnya akan
menginformasikan letak pointer dan warna pada gambar.

B. Group Color, Swatches, Style


Color

Color berfungsi untuk mengatur warna pada warna foreground color dan background color.
Caranya dengan menggeser slider segitiga kecil untuk memilih, atau set langsung warna
foreground dan background dengan klik warna foreground tersebut dan klik warna background.

Swatches
Swatches pallete berfungsi untuk mengganti warna foreground dan background dengan cara klik
salah satu kotak yang sudah tersedia untuk warna foreground sedangkan untuk warna
background tekan Ctrl lalu klik kotak yang tersedia.

Styles

Styles memberikan kamu berbagai macam style untuk objek gambar yang kamu edit atau layer
yang akan kamu beri style.

C. Group Layer, Channels, Paths


Layer

Layer adalah beberapa tumpukan lapisan yang berisikan gambar atau teks. Memberikan tiap-tiap
unit gambar mudah untuk diedit ataupun saat ditampilkan. Layer adalah tool yang harus dikuasai
untuk mengedit gambar.

Ada beberapa fasilitas yang diberikan adobe photoshop untuk pallete layer yaitu sebagai berikut.
1. Indicates Layer Visibility adalah sebuah tool untuk menampilkan atau menyembuyikan
objek layer tersebut.
2. Layer Locking Options adalah options untuk mengkunci objek. Klik icon persegi kotak-
kotak untuk mengunci transparasi. Klik icon kuas untuk mengunci gambar tersebut. Klik icon
panah untuk mengunci posisi. klik icon kunci untuk mengunci semua pilihan.
3. Blending Mode adalah berfungsi untuk mengatur pixel layer yang dipilih dengan pixel layer
dibawahnya. Blending mode bisa membuat efek-efek khusus.
4. Opacity adalah pengaturan untuk transparasi seluruh lapisan pada objek gambar. dengan cara
mengetik nilai atau menggeser slider.
5. Fill adalah pengaturan untuk tranparasi warna pada objek.
6. Lock adalah icon ini menunjukan bahwa layer sedang terkunci, jika icon menghilang maka
layer tidak terkunci.
7. Layer Options Menu yaitu memberikan beberapa pilihan untuk pengaturan layer. Seperti
new layer, duplicate layer, delete layer, dll. Dengan cara klik icon segitiga hitam lalu pilih
pengaturan.
8. Link layer yaitu digunakan untuk menghubungkan layer bersamaan.
9. Layer Styles yaitu berfungsi untuk memberi style untuk layer.
10. Layer Mask untuk memberi efek mask pada gambar.
11. Create New Fill or Adjusment Layer digunakan untuk penyesuaian warna pada objek
gambar.
12. Create New Group berfungsi untuk membuat group folder pada beberapa layer yang kamu
pilih.
13. Creat New Layer berfungsi untuk membuat layer baru.
14. Delete Layer berfungsi untuk membuang layer yang dipilih.

Channels

Channels menunjukan berbagai layer yang memuat warna-warna pembentuk gambar.

Paths
Paths berisikan layer yang memuat objek-objek path. Ini berfungsi juga dengan pen tool.

1. Group History, Actions


History

History digunakan untuk meyimpan semua aktivitas atau perintah yang telah dilakukan. Pallete
ini digunakan untuk membatalkan perintah yang diinginkan dengan cara klik perintah yang
berada dalam pallete.

Actions

Actions berfungsi untuk memberi perintah dan aksi secara otomatis. Pallete ini bisa merekam,
menghapus, memainkan, mengubah perintah.

2. Group Tool Presets

Tool presents berfungsi meyimpan semua perintah pada options bar. Tool ini bisa
mengembalikan perintah yang tidak diinginkan dengan cara klik perintah pada tool present.

3. Group Brushes, Clone Source


Bruses

Brushes pallete berguna untuk mengatur tool brushes yang ingin disesuaikan dengan kamauan
sendiri.

Clone Source

Pallete ini berfungsi untuk mengatur tool clone, tool untuk menjiplak suatu gambar.
3. Group Character, Paragraph
Character

Character berfungsi untuk mengatur format tulisan yang ingin kamu tulis. Sehingga pallete ini
membuat karakter tulisan kamu lebih menarik.

Paragraph

Pallete ini berfungsi untuk mengatur format paragraf pada tulisan. Sehingga mempermudah
pangaturan tulisan.

4. Group Layer Comps

Layer comps berfungsi untuk beberapa versi desain dalam sebuah document.

Adapun fungsi dari jendela adobe photoshop itu adalah sebagai berikut :

1. Control Menu
Control Menu adalah sebuah elemen adobe photoshop yang terletak di sudut kiri atas Jendela .
Elemen tersebut di tampilkan dalam bentuk icon program. Sobat bisa melihat penjelasan
gambarnya dibawah :

Perhatikan gambar berikut :


Fungsi dari masing-masing gambar tersebut ialah :
Restore : Mengatur ukuran jendela ke ukuran relatif.
Minimize : Mengatur ukuran jendela ke ukuran minimal.
Maximize : Mengatur ukuran jendela ke ukuran maximal.
Move : Memindah posisi jendela.
Size : Mengatur ukuran jendela ke ukuran bebas.
Close : Keluar dari program Adobe Photoshop CS3.
2. Title Bar
Title Bar ialah batang judul jendela yang berfungsi menampilkan judul atau nama dari
jendela. Misalnya sobat bekerja dengan gambar dengan nama rumput, maa Title bar akan
menampilkan nama rumput. Selain itu title bar juga berfungsi sebagai :

a. Memindah posisi jendela dengan cara drag pada bagian title bar.

b. Mengatur ukuran jendela dari ukuran maximize ke ukuran restore ataupun juga sebaliknya
dengan cara klik dua kali pada title bar.

3. Menu Bar
Menu Bar berfungsi menampilkan pilihan menu seperti, menu File, Edit, Image, Layer, Select,
Filter, dan sebagainya.

4. Options Bar
Option Bar berisi sekumpulan tombol yang digunakan untuk melaksanakan suatu perintah.
Tampilan option bar akan mengikuti tool apa yang sedang digunakan pada toolbox.

5. Toolbox
Toolbox ialah sebuah kotak yang berisi berbagai tool dalam photoshop.

Toolbox ditampilkan sebagai jendela terbang (floating window) dalam area kerja (work space).

6. Palet
Palet berfungsi untuk mengontrol sifat dan cara kerja tombol-tombol yang ada di dalam
toolbox.
Berikut adalah tools yang sering digunakan dalam photoshop CS3 beserta fungsinya :

1. Selection Tool terdiri dari :

Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto
ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang
berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee
tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee
Tool.

Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih
satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan
membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan
gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas
bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan
klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.

Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas,
cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak
mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung
seleksi.

Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid)
pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna,
semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.

2. Crop & Slice Tool terdiri dari :

Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas
kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar
dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari
sebuah foto.

Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil
desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang
telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

3. Annotation, Measuring & Navigation Tool terdiri dari :

Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara
otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya
digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi &
lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di
buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat
berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau
gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in).
Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto
atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.

4. Retouching Tool terdiri dari :

Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun
gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun
menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola
yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area
kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul
pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan
warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar
kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain
berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola
tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer
raster.
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto
atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan
satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu
warna.

Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau
gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih
cerah / terang.

Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar
atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area
gambar atau foto.

5. Painting Tool terdiri dari :

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau
state history dari Image.
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe
untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau
layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

7. Drawing and Type Tool Terdiri dari :

Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan
menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain
alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk
membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini
biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk
menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai