Membuat image baru. Shortcut default untuk membuka jendela New adalah
Ctrl+n.
2.Open
Membuka image yang disimpan. Format. Shortcut default untuk membuka file
adalah Ctrl+O
3 . Browse
4. Open As
5. Open Recent
Membuka image yang telah dibuka sebelumnya sehingga tidak perlu mencari
jauh ke dalam direktori dalam computer.
Mengedit dalam adobe image Ready. Image ready adalah program keluaran
adobe
Yang dikhususkan untuk mengolah dan membuat file bereksistensi. Gif atau
sejenisnya Yang lebih sering digunakan untuk website.
7. Close
Menutup jendela image yang sedang aktif. Shortcut default perintah adalah
CTRL+W
8.close all
9.save
10.save as.
Untuk menyimpan image dengan format yang berbeda dari image yang sedang
dibuka yang masih didukung oleh photoshop.shortcutnya adalah ctrl+shift+s
11.save a version.
Menu ini hanya tersedia untuk image yang di manage oleh adobe version cue.
13.revert
14. Place
Untuk menempatkan sebuah artwork pada layer image yang sedang aktif
16. Import
Melakukan import file yang di support Photoshop atau juga digunakan untuk
membuka file yang formatnya tidak terdapat pada menu Open.
17. Export
Melakukan export file yang di support Photoshop atau juga digunakan untuk
18. Automate
Meringkas beberapa tasks yang kompleks ke dalam satu jendela.
19. Scripts
Menjlankan script yang tersedia pada Photoshop.
21. Version
Bekerja dengan Adobe Version Cue.
image dansebagaianya.
23. Print with Preview
Mencetk dengan fasilitas preview. Preview disini akan mencegah kesalahan
pencetakandengan menampilkan image yang akan tercetak pada kertas. Juga ada
margin kiri, kanan, atas, bawah kertas untuk mengatur posisi dan suatu layout yang
terbaik.
24. Print
Mencetak image pada kertas. Shortcutnya adalah Ctrl+P.
26. Jump To
Berganti jendela dengan Adobe Image Ready.
27. Exit
Keluar dari Adobe Photoshop. Shortcutnya adalah Ctrl+Q.
Seperti halnya menu File, menu Edit juga dikelompokkan dalam beberapa
kelompok Sesuai
dengan fungsinya. Di menu Edit dapt anda temukan command untuk
pengeditan misalnya: cut, copy, paste, undo, dll. mari kita bahas satu per satu.
Undo & Redo
Undo & Redo : undo digunakan untuk membatalkan langkah terakhir yang
anda lakukan bila
Fade
digunakan untuk merubah/mengatur kembali filter atau efek terakhir yang
anda lakukan.
Misalnya anda baru saja melakukan Blur, maka dengan command Fade anda
bisa membuka
kembali diolog box untuk pengaturan opacity, mode, dll.
Copy Merged : sama dengan copy, bedanya dapat digunakan untuk mengcopy
beberapa layer sekaligus
Paste : menempel bagian yang telah anda copy atau cut sebelumnya
Paste Into : menempel bagian yang telah dicopy atau cut sebelumnya ke
bagian tertentu yang terseleksi
Clear : memiliki fungsi yang sama dengan delate yaitu untuk menghapus area
yang terseleksi
Check Spelling & Find and Replace Text
Untuk pengeditan type tool dalam photoshop
Fill & Stroke
Fill : digunakan untuk mewarnai bagian dalam dari suatu area yang
terseleksi , baik dengan
solid color maupun dengan patern
Stroke : digunakan untuk mewarnai garis atau outline dari area yang
terseleksi
Transforrm & Free Transform
undo, histories, clipboard, dll. Command ini digunakan bila komputer anda
memiliki memory
yang terbatas dan menjadi lambat karena banyaknya memory yang digunakan
oleh histories
title, author,
description, dll.
Colors Setting & Profiles
Untuk pengaturan warna dan profil
Keyboard Shortcut, Menus, & Preferences
Untuk mengatur shortcut atau jalan pintas terhadap suatu command atau
bahkan membuat
shortcut sendiri, mengatur pilihan-pilihan tampilan yang ada dalam
photoshop, dll.
MENU IMAGE
Menu Image berisi
Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer
sekaligus. Cara
memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan
(dengan Shift + Klik),
kemudian klik icon ini.
Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer >
Layer style.
Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan
gambar dari proses pengeditan
New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan
warna. Perbedaannya
kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel
tutorial yang ini.
Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu
kumpulan layer, agar
mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali
layer.
New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk
membuat duplikat layer.
atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam
kondisi aktif atauini.
Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus,
kemudian klik icon
ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan
mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini
belum bisa dilakukan jika Anda
menggunakan Photoshop versi sebelumnya).
Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer
terhadap layer yang ada
posisinya berada dibawahnya.
Image Adjustment Layer
Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan
warna
Layer Thumbnail
Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer
merupakan sebuah tulisan terpilih. Layer yang sedang aktif akan
mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara
default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan.
Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada
nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang
diinginkan Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama
layernya, karena kalau tidak, maka
kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan
pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada
layer tulisan tersebut.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada
thumbnail layer
kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl +
klik pada thumbnail
layer
Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer
yang sedang Anda
kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik
pada icon tersebut.
Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet
ini berhubungan
dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.
Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil
nilai prosentasenya,
maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.
Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak
sama dengan Opacity,
karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi
pilihan Fill ini akan
bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.
Layer Style option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini
terdapat efek Layer Style,
sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk
menampilkan atau tidaknya
informasi detil Layer Style yang digunakan
Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer
ini dalam kondisi
terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai
layer background yang
selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini,
caranya dengan melakukan
klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog
yang muncul.
Fungsi Menu Select Pada Adobe Photoshop
Adobe photoshop adalah software editor grafis raster yang dikembangkan oleh Adobe
Inc. Software ini menjadi standar untuk mengedit grafis gambar. Lebih akrabnya, Adobe
Photoshop digunakan untuk pengeditan foto dan pembuatan efek.
Adobe Photoshop dapat menyusun gambar dengan bantuan fitur layer (lapisan) di
dalamnya.
Mode warna yang dapat digunakan Photoshop
Grayscale
Duotone
Photoshop juga memiliki kolase dengan perangkat lunak tambahan seperti Adobe
ImageReady, Adobe Fireworks, Adobe Bridge, Adobe Device Central, dan Adobe Camera
RAW. Adobe photoshop dikembangkan pada tahun 1987 oleh dua bersaudara yaitu Thomas
Knoll dan John Knoll. Versi pertama Photoshop 1.0 dirilis pada 19 Februari 1990 untuk
Macintosh.
1. Layer – Adalah lapisan dari kanvas yang berisi satu objek atau gambar yang sedang
pengguna desain
2. Tool – Adalah alat yang berguna untuk mendesain dan mengedit gambar atau objek
3. Menu – Merupakan menu bar tempat menyimpan keseluruhan tool pada Photoshop.
Menu dapat dilihat pada deretan atas Photoshop, di sana terdapat ragam Menu inti
yaitu : File, Layer, Edit, Image, Window, Select, 3D, Filter, Analysis, View, dan
Help.
4. oolbox – Bagian kotak yang berisi kumpulan alat perintah, terletak di bagian kiri lembar kerja
kanvas.
Adanya keberadaan tools ini akan memudahkan para editor grafis untuk berkarya dan
menunjang kegiatannya.
1. Layers (Layer lapisan) – Merupakan lapisan dari suatu desain yang tersusun,
pengerjaan desain gambar yang diedit tersusun dari background, efek
bayangan, lapisan warna, elemen gambar, font, dan lain-lain. Selain
menyusun layer per lapisan Anda juga bisa melakukan grouping maupun
menggabungkan layer tersebut agar tertata rapi.
2. Paint Bucket atau Fill – Fitur ini akan berguna untuk menuangkan cat atau warna
berdasarkan kesamaan warna. Fill sendiri adalah warna latar yang sedang dipakai.
Dengan Paint Bucket maka Anda bisa mengklik bagian mana saja untuk dilakukan
pewarnaan.
3. Eyedropper – Fitur ini merupakan alat khusus untuk menentukan warna apa yang
kita colek dari bagian yang dipilih. Anda akan memilih warna tertentu dalam gambar
atau dokumen Photoshop dengan menggunakan alat ini.
4. Berintegrasi dengan Adobe Font – Pada pembaruan Adobe Photoshop, Adobe juga
mempermudah pengguna dalam memilih font, dengan penambahan fitur integrasi
dengan Adobe Fonts. Sehingga fitur ini memungkinkan pengguna agar tidak susah
mencari font saat mendesain.
5. Select and Mask – Sebuah fitur untuk menyeleksi bagian pada objek dan membuat
background yang terseleksi terhapus atau tertutup dengan masker. Dulu fitur ini
bernama Refine Edge. Dengan fitur Select and Mask akan mendapatkan hasil
seleksi yang lebih detail.
6. Match Font – Sebuah fitur hebat yang berguna untuk mendeteksi kemiripan font
dengan gambar yang Anda masukkan. Dengan fitur ini pengguna tidak repot-repot
untuk browsing ke situs web pendeteksi font, karena dengan menggunakan Match
Font, font yang mirip atau sesuai dapat dipilih.
7. Content-Aware Fill atau Content Aware Move – Sebuah fitur yang berguna untuk
mengisi bagian gambar yang dipilih secara halus.
8. Photoshop Brushes (kuas Photoshop) – Fitur yang menyediakan alat untuk membuat
brush atau sapuan pada media gambar. Kuas ini juga digunakan untuk menghapus
dan manipulasi retouching foto untuk mendapat hasil yang sempurna.
9. Peningkatan Lens Blur – Sebuah fitur yang dapat meningkatkan hasil ketajaman juga
mengaburkan media gambar dari latar depan, belakang dan tengah
10. Photo Effects – Photoshop memberikan fitur photo effects yang cukup lengkap untuk
di explore. Beberapa di antaranya menggunakan efek filter seperti tema drama
dengan subtracting color, gaya retro untuk filter artistic, membuat painterly effects,
retouch gambar, dan masih banyak pengaturan efek yang bisa dicoba pada
Photoshop.
PENUTUP
INI LAH HASIL KELOMPOK KAMI JIKA ADA YANG KURANG DAN KATA YANG SALAH MOHON MAAF
KARENA KITA HANYA MANUSIA YANG TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN ,SEKIAN TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHHI WABARAKATUH.