Anda di halaman 1dari 27

Langkah mengganti background foto dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah foto yang akan diedit dengan Photoshop

Langkah 2
Buat seleksi pada model fotonya.

Langkah 3
Pilih menu Edit > Copy. Kemudian pilih menu Edit > Paste. Hasilnya akan terjadi layer
tambahan, bisa Anda lihat di palet layer (palet ini letaknya di kanan bawah)
Langkah 4
Buka file lain yang akan digunakan sebagai background foto. Setelah file ini dibuka,
kemudian pilih Move tool. Dengan tool ini, geserlah gambar dari file yang akan digunakan
sebagai latar belakang ke arah file yang sudah dicopy dan paste tadi.

Langkah 5
Ubahlah urutan layernya. Buatlah agar urutan layernya seperti gambar dibawah ini.
Untuk memindah urutannya, bisa dilakukan dengan menggeser nama layernya naik atau
turun, diarahkan ke perbatasan tiap nama layer.
Gambar sudah terganti backgroundnya.

Caranya mudah, namun membuat seleksi yang detil memang agak rumit, dan diperlukan jam
terbang menggunakan Photoshop. Jadi harus sabar dan rajin berlatih.

Langkah penggabungan gambar dengan layer mask

Langkah 1
Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop (File > Open).

Langkah 2
Pastikan bahwa merupakan sebuah layer yang tidak terkunci (bukan layer Background).
Misalnya seperti pada gambar dibawah ini.

Lihat pada palet layer, jika di sebelah kanan dari nama layer nampak gambar gembok / kunci,
berarti layer itu dalam kondisi terkunci (biasanya selalu ada pada layer background).
Untuk menghilangkan gambar kunci tersebut, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada
nama layernya. Kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul. Secara default, nama
layernya akan berubah menjadi layer 0 (bisa juga namanya Anda ganti sendiri).

Langkah 3
Kita akan membuat penggabungan gambar, maka pastikan dalam file yang sedang Anda
kerjakan ada dua buah layer gambar. Jika baru ada satu gambar? Ya buka dulu gambar lain,
kemudian masukkan ke file yang kita kerjakan dengan move tool.

Langkah 4
Pilih layer yang posisinya di atas, kemudian klik icon Add Layer Mask ( letaknya di sebelah
bawah pada palet layer).

Langkah 5
Pilih Gradient tool di toolbox Photoshop. Kemudian di Option bar, pilih warna gradasi
hitam putih.
Langkah 6
Klik dan geser pointer gradient tool tadi pada gambar Anda. Jika hasilnya kurang sesuai,
ulangi lagi langkah klik dan gesernya. Tidak perlu di-undo dulu, karena langkah pembuatan
warna gradasi ini akan langsung menimpa langkah sebelumnya.

Mudah kan. Variasikan juga dengan arah gradasi yang berlawanan. Jika tadi membuat gradasi
dari kiri ke kanan, coba sekarang dari kanan ke kiri. Hasilnya adalah bentuk transparan yang
berbeda. Kenapa bisa begitu? Coba baca prinsip penggunaan layer mask pada artikel tutorial
yang ini.

Pada option bar, selain gradasi mode Linear, ada juga bentuk
Radial, Angle, Reflected, dan Diamond. Bentuk-bentuk ini bisa digunakan untuk membuat
variasi gradasi yang lainnya.

Langkah membuat efek tulisan air dengan Photoshop


Langkah 1
Buatlah sebuah file baru, atau buka file yang sudah ada (yang akan Anda beri efek teks ini).
Pada contoh kali ini, saya menggunakan sebuah gambar daun pisang, yang saya dapat dari
kumpulan gambar wallpaper.

Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru, dengan cara mengeklik icon Create New Layer di palet layer.

Isi layer yang baru tadi dengan warna putih.

Langkah 3
Buatlah sebuah tulisan yang berwarna hitam. Ukuran dan jenis huruf bisa disesuaikan sendiri
dengan kebutuhan Anda. Pada tutorial ini, saya menggunakan jenis huruf / font Tempus Sans
ITC. Gunakan font sesuai selera Anda, namun mungkin akan lebih bagus jika jenis huruf
yang digunakan bukan huruf-huruf yang formal.
Langkah 4
Gabungkanlah layer tulisan dengan layer 1 (layer yang berwarna putih tadi) dengan cara
mengaktifkan layer tulisan kemudian memilih menu Layer > Merge Down. Yang layer
background (yang isinya gambar yang dbuka tadi, dalam tutorial ini adalah gambar daun
pisang tadi) jangan ikut digabung.

Langkah 5
Pada layer yang sudah digabung tadi, berikanlah efek Crystalize. Lakukan ini dengan cara
memilih menu Filter > Pixelate > Crystallize. Masih ingat dengan efek foto robek? Ya,
hampir mirip dengan langkah yang ada pada tutorial tersebut. Pada pengaturan ukuran Cell
size, aturlah secukupnya hingga gambar nya seperti dibawah ini. Pada tutorial Photoshop ini,
saya beri pengaturan sebanyak 6.

Tujuan langkah ini adalah agar pinggiran dari tulisan menjadi tidak rata secara agak
berlebihan, hingga ada bagian dari tulisan yang mengecil bahkan terpotong.

Langkah 6
Langkah berikutnya adalah membuat gambar tersebut agak kabur, tujuannya untuk membuat
tepian yang tidak rata tersebut menjadi agak buram dan kabur. Lakukan ini dengan cara
memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Pada tutorial ini, saya isikan 3,5 pixel pada
nilai pengaturan Radius.

Langkah 7
Sekarang pilihlah menu Image > Adjustment > Levels. Buatlah agar gambar yang sudah
dikaburkan tadi semakin kontras. Buatlah seperti gambar dibawah ini. Dekatkan titik segitiga
Shadow dengan Highlight.

Langkah 8
Aktifkan palet channel (palet ini bisa diklik langsung namanya di dekat palet Layer, atau
dengan memilih menu Window > Channel). Pada palet ini, klik icon Load Channel as
Selection.

Langkah 9
Kembali lagi pada palet layer (Window > Layer). Tekanlah tombol Delete pada keyboard
untuk menghapus warna putih pada layer yang sudah berisi tulisan tadi. Yang terhapus
hanyalah bagian putihya saja, sesuai dengan bentuk seleksi pada Langkah ke-8 tadi.

Setelah ini, hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 10
Atur bentuk tulisan ini, agar lebih sesuai dengan kondisi gambar background. Pada tutorial
ini, saya mengubah ukurannya dengan Edit > Free Transfrom, dan menggunakan fasilitas
Warp mode.
Langkah 11
Sekarang terapkan Style tetesan air yang sudah kita punyai. Jika ingin menambah beberapa
bentuk tetesan lagi, pilihlah Brush tool, kemudian sapukan beberapa lingkaran kecil pada
layer tulisan ini. Secara otomatis, style tetesan air akan langsung ikut diterapkan juga.

Berikut ini gambar tutorial efek tulisan air yang sudah jadi.

Selamat mencoba dan berkreatifitas dengan Photoshop.

Langkah pembuatan trace pada foto

Langkah 1
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop. Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto
Mas Wasidi aka Si Kecil.
Langkah 2
Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara daerah gelap
dan terangnya, maka saya atur dulu pewarnaannya menggunakan Image > Adjustment >
Shadow Highlights.

Langkah 3
Duplikat layer background ini, agar kita mempunyai cadangan foto yang aslinya. Untuk jaga-
jaga, siapa tahu nanti membutuhkan gambar aslinya. Dan memang akhirnya kita juga butuh
foto aslinya, untuk membuat bentuk-bentuk yang agak rumit, misalnya mata dan bibir.
Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J, atau dengan menarik nama layer ke arah
icon Create New Layer.

Langkah 4
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil. Misalnya 4.

Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan.

Langkah 5
Duplikat lagi layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option menjadi Darken.

Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sambil melihat
gambar aslinya (jangan melihat gambar preview pada kotak dialog Gaussian Blur). Tujuan
langkah ini adalah untuk membuat agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna
yang ada.

Langkah 6
Sekarang kita mulai langkah pembuatan layer untuk melakukan trace.
Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon Create a new layer (di
gambar dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah) . Kemudian ubahlah nilai opacity
pada layer ini hingga 0% (saya tandai dengan lingkaran biru).

Langkah 7
Pilih Pen tools pada tool box photoshop (lingkaran merah pada gambar tutorial photoshop di
bawah ini).
Kemudian lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah icon Shape layers (gambar lingkaran
biru). Klik icon segitiga geometri option (gambar lingkaran hijau), kemudian beri tanda cek
pada pilihan Rubber Band.

Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa icon lagi (gambar lingkaran
ungu). Tentunya sudah Anda pelajari pada tutorial photoshop sebelum ini. Jika belum,
silahkan dibaca dulu pada Cara Pembuatan Shape.

Sedangkan tentang penggunaan pen tool bisa dibaca pada Tutorial Photoshop yang judulnya
Membuat Seleksi Dengan Path.

Langkah 8
Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah pada foto.

Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai akhir, sehingga
terjadi sebuah bentuk bangun.
Langkah 9
Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area warna yang
lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah layer baru.
Jumlah bentuk shape yang dibuat kita batasi antara 2 sampai 4 warna saja.

Langkah 10

Ubahlah nilai opacity pada layer-layer shape yang sudah kita buat tadi. Opacity kita buat
hingga 100%. Sehingga nampak foto tertutupi oleh warna-warna.

Untuk mengubah warna pada setiap layer shape, lakukan dengan cara melakukan klik 2 kali
pada thumbnail layer-nya. Kemudian pilih salah satu warna.

Sebagai panduan dalam memilih warna-warna kulit, berikut ini saya sertakan beberapa warna
yang bisa Anda gunakan.
Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut.

Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi
sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata
pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya.

Kemudian ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh, hingga
keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape.
Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam mengenali wajah
seseorang, kita perlu mematikan dulu beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa
membuat trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize.

Untuk bagian jenggot, saya menggunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan pada
gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering.

Langkah 11
Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada
urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna
sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill.

Warna tidak harus putih, Anda bisa juga menggunakan warna-warna lain, misalnya dengan
Gradient Tools seperti berikut ini.
Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu Layer >
Flatten Image.

Selamat mencoba tutorial membuat kartun dengan Photoshop ini.

Langkah pembuatan ucapan selamat menikah

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru. Ukuran file disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam contoh kali ini,
saya gunakan ukuran sebagai berikut:

Width=180 px
Height=270 px
Resolution=72 dpi
Content=White

Jika desain ini akan anda cetak, maka buatlah resolusi-nya 300 dpi
Langkah 2
Isilah file baru ini dengan warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada
bagian Use, pilih Black.

Langkah 3
Buatlah sebuah seleksi kotak dengan Rectangular Marque Tools. Buatlah ukurannya lebih
kecil dari keseluruhan bidang gambar. Jika ukuran kurang sesuai, Anda bisa mengubahnya
dengan menggunakan Select > Transform selection, ubah ukurannya, kemudian tekan Enter.
Langkah 4
Isilah bidang seleksi ini dengan warna putih. Caranya seperti langkah ke-2, namun pilih
warna White pada bagian Use.
Setelah diisi warna putih, hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 5
Pilih menu Filter > Pixelate > Crystallise. Isikan 3 pada bagian pengaturan Cell size.

Langkah 6
Aktifkan palet Channel (Window > Channel), klik icon Load channel as selection.
Setelah muncul gambar seleksi pada area yang putih, aktifkan lagi palet Layer (Window >
Layer).

Langkah 7
Bukalah sebuah foto yang akan Anda gunakan sebagai undangan. Pada tutorial Photoshop
kali ini, saya gunakan sebuah foto saya sendiri. Foto aslinya diambil di kamar, dalam kondisi
agak stress sesudah pulang dari Pengadilan Agama.

Ukuran foto yang bisa Anda gunakan tidak ada ketentuan khusus, Anda bisa menggunakan
ukuran yang sesuai dengan keinginan Anda.
Tidak saya sertakan tutorial cara pembuatan gambar foto yang akan digunakan ini, karena
Anda bisa menggunakan foto / gambar apa saja yang sesuai. Gambar ini hanya dibuat dengan
menggunakan layer mask, seperti pada Tutorial Photoshop Cara Menggabung Gambar dulu.

Usahakan untuk menggunakan foto yang terdapat sebuah obyek / model. Pada bagian model
foto tersebut akan kita buat berwarna yang berbeda dengan warna background yang lain.

Langkah 8
Sekarang pilih / aktifkan file putih berbingkai hitam yang sudah kita buat sebelumnya tadi.
Dalam kondisi seleksi masih ada, geserlah gambar tersebut kedalam file foto yang sudah
dibuka pada langkah 7 tadi. Cara memindahnya, dengan menggunakan Move tools.

Langkah 9
Atur posisi obyek kotak putih agar menutupi bagian model foto.

Langkah 10
Buatlah sebuah seleksi kotak lagi dengan Rectangular Marque Tools. Buatlah seleksi di
tengah-tengah kotak putih tadi.
Setelah itu tekan Ctrl + J untuk menggandakan layer tersebut seukuran dengan luas bidang
seleksi.

Duplikat juga layer background (layer foto yang asli). Cara menduplikatnya, bisa dengan
menekan Ctrl + J, atau dengan menarik nama layernya ke arah icon Create a new layer di
palet layer.

Pastikan urutan posisi layer seperti gambar dibawah ini.

Langkah 11
Aktifkan layer foto hasil duplikat (paling atas), kemudian buatlah sebuah Cliping mask
dengan menekan tombol Alt + Ctrl + G. Lebih lanjut tentang clipping mask, bisa dibaca
pada Tutorial Photoshop sebelum ini.
Langkah 12
Sekarang pilih layer Background (layer paling bawah). Kemudian pilih menu Image >
Adjustment > Hue / Saturation. Klik tombol Colorize, kemudian atur warnanya sesuka
Anda. Misalnya seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.

Dibawah ini adalah gambar hasil sesudah diubah warna backgroundnya.


Langkah 13
Setelah ini, tinggal Anda beri tulisan yang sesuai. Kemudian beri tambahan ornamen-
ornamen hiasan.

Gambar-gambar ornamen ini bisa Anda buat sendiri dengan pen tool. Atau Anda cari saja
clipart di internet, misalnya Anda cari di
Google Image Search : Ornamental Clip Art

Anda juga bisa mengkreasikan tutorial ini dalam bentuk lain, misalnya seperti dibawah ini:
Selamat mencoba tutorial photoshop ini.

Anda mungkin juga menyukai