Anda di halaman 1dari 49

Cara Menggunakan Adobe

Photoshop
Photoshop adalah program untuk mengedit grafis, diproduksi oleh Adobe, dan
digunakan oleh para profesional dan pengguna biasa. Photoshop bisa digunakan dalam
sistem operasi (OS) apapun dan tersedia dalam berbagai bahasa. Program ini bisa
digunakan untuk membuat gambar mulai dari guratan sampai gambar yang benar-
benar nyata. Kemampuan dalam mengoperasikan Photoshop sangat berguna dan
bermanfaat. Anda bisa meraih gelar atau mengambil kelas khusus untuk mempelajari
cara menggunakan Photoshop, atau Anda juga bisa melatih diri sendiri dengan
menggunakan petunjuk berikut.

Metode 1
Memulai Sebuah Gambar
1.
1
Mulai data Anda. Begitu program sudah berjalan, Anda perlu membuka data baru
untuk membuat gambar. Hal ini bisa dilakukan dengan mengklik tombol utama dan pilih
“New”, atau memencet tombol “control/command N”.
 Sekarang Anda akan dihadapi dengan berbagai pillihan. Anda bisa memilih kanvas
sesuai keperluan, pada saat pengerjaan pun nantinya ukuran juga bisa diubah jika
dirasa kurang sesuai. Namun pilihan-pilihan yang telah dibuat pada gambar setelah
proses pengerjaan dimulai bisa berubah dan disesuaikan secara otomatis mengikuti
ukuran kanvas. Namun perlu diperhatikan bahwa perubahan kanvas juga bisa
mengubah hal lain setelah pengerjaan dimulai.
2.

2
Pilihlah dimensi. Pilihan-pilihan pertama digunakan untuk mengatur dimensi kanvas
atau area kerja. Anda bisa memilih ukuran standar( sperti 8.5x11” jika Anda ingin
membuat gambar yang nantinya akan dicetak pada kertas standar), ukuran kostum
(Anda bisa mengatur sendiri tinggi dan lebar kanvas), atau pilihan clipboard (ukuran
yang dtampilkan akan sama seperti ukuran kanvas yang sedang dikerjakan saat itu,
berguna jika Anda ingin membuat kanvas ukuran serupa).
3.
3
Atur resolusi. Anda perlu mengatur resolusi gambar sesuai kebutuhan. Resolusi akan
menentukan berapa piksel gambar dalam 1 square inch. Semakin banyak piksel maka
gambar semakin detil.
 Semakin tinggi piksel/inch maka ukuran gambar semakin besar. Akan ada berbagai
macam efek dari besarnya piksel. Semakin besar piksel maka komputer akan bekerja
semakin berat, apalagi jika sistem komputer Anda tidak terlalu kuat. Semakin besar
data maka akan semakin lama untuk diunduh dan diunggah.
 Ukuran standar untuk situs adalah 72 piksel/inch. Ukuran standar untuk percetakan
adalah 300 piksel/inch. Anda bisa mengatur resolusi gambar, namun perhatikanlah jika
resolusi Anda kurang dari 300 (untuk percetakan) maka gambar akan terlihat pecah.
Menggunakan resolusi lebih dari 72 (untuk situs) akan membuat gambar Anda lebih
lama diunduh.
4.

4
Pilih jenis warna. Anda perlu memilih jenis warna sesuai kebutuhan. Hal ini
menentukan bagaimana warna yang akan ditampilkan pada kanvas Anda. Pengaturan
ini bisa diubah setelah proses pengerjaan dimulai tanpa memberikan dampak yang
berlebihan. [1]
 RGB adalah jenis warna standar. Jenis ini cocok untuk gambar yang akan dilihat di
komputer, karena jenis ini adalah yang digunakan pada komputer untuk menampilkan
gambar.
 CMYK adalah jenis biasa. Jenis ini baik digunakan pada gambar yang akan dicetak.
Jenis ini sering digunakan pada percetakan. Lebih baik membuat gambar pada jenis
RGB terlebih dahulu, lalu kemudian diubah ke CMYK sebelum dicetak.
 Grayscale adalah jenis ketiga dan kurang lebih sama seperti arti harafiahnya, berguna
untuk membuat gambar yang akan dicetak grayscale.
 Dengan jenis warna apapun, semakin tinggi jumlah bit, amaka akan semakin banyak
warna yang bisa ditampilkan. Meningkatkan bit juga akan meningkatkan ukuran
gambar, jadi gunakanlah bit tinggi hanya bila diperlukan saja.
5.
5
Pilih latar belakang (background). Anda bisa memilih latar putih atau transparan.
Kanvas putih membantu Anda untuk lebih mudah melihat gambar, namun kanvas
transparan memiliki kelebihan lain, yakni memudahkan Anda untuk mengaplikasikan
efek yang Anda pilih.
 Pilihan terbaik adalah dengan membuat semua gambar pada lapisan (layer) di atas
latar (background), jadi Anda bisa mengubah-ubah latar putih atau transparan dengan
mudah dan jelas.
 Mulailah dengan latar transparan, kemudian warnai dengan putih. Buatlah gambar lain
pada layer berbeda di atas background, lalu hapuslah warna putihnya agar hasil
menjadi bagus.

Metode 2
Menambahkan Layer
1.
1
Menggunakan layer. Pada Photoshop, penggunaan layer sangatlah penting. Hal ini
memudahkan Anda untuk memisahkan gambar dan mengeditnya satu per satu.
Semakin banyak layer yang Anda gunakan, maka kontrolnya semakin baik. Mengedit
pada satu layer hanya akan mempengaruhi layer tersebut saja (walaupun jenis layer
sebenarnya juga mempengaruhi bagaimana efek yang ditampilkan pada layer lain).
Perhatikanlah bahwa layer biasanya bertumpuk: layer atas akan selalu tampil di atas
layer bawah. Rencanakan dan susunlah berurutan.
 Sampel layer terdiri dari: highlight, bayangan (shadow), teks, latar belakang
(background), linework/inking, warna dasar (base colors), dll.
 Anda bisa membuat layer terlihat dan tidak terlihat dengan mengklik kotak dengan
simbol mata yang berada di samping layer.
 Buat layer baru dengan mengklik tombol “New Layer” yang terletak di bawah window
layer,pilih “New->Layer” pada menu layer, atay dengan memencet
Shift+Command/Control+N.
2.

2
Tentukan jenis layer. Hal ini penting untuk membuat gambar Anda. Ada banyak pilihan
dalam membuat layer dan semuanya memiliki efek berbeda pada tampilan layer.
Pilihan yang paling dasar adalah Normal #Adjust layer modes. Adjusting the layer mode
will be important to creating your image. There are a wide variety of options for the
layers and they each have a different effect on how the layer looks, as well as how it
interacts with the layers below it. Normal is the default setting.
 Bereksperimenlah dengan jenis-jenis layer untuk mempelajari hasil apa yang bisa
ditampilkan setiap jenis. Tutorial spesifik bisa ditemukan secara online.

3
Sesuaikan layer opacity/fill. Ada bisa menentukan layer opacity (seberapa transparan
layer Anda) dengan “opacity” dan “fill” pada window Layer. Kedua pilihan ini akan
menghasilkan efek yang sama.[2]
 Hanya ada satu saat di mana Anda akan memilih “fill” daripada “opacity”, yakni saat
Anda sudah mengaplikasikan efek pada gambar (seperti stroke, shadows, emboss,
atau glow). Dengan menggunakan “fill” maka efek akan tetap tidak berubah namun
akan membuat sisanya menjadi lebih (atau benar-benar) transparan, tergantung tingkat
fill yang sudah Anda pilih.
3.

4
Kunci layer. Ketika Anda sudah menyelesaikan layer, Anda mungkin mau mengunci
seluruhnya atau secara parsial. Hal ini akan melindungi jika saja tiba-tiba berubah.
Anda bisa mengunci sepenuhnya dengan memilih layer kemudian memencet tombol
gembok pada window layer. Ada bisa mengunci piksel transparan, piksel berwarna,
atau posisi dengan memencet tombol-tombol terebut, jika Anda lebih suka mengunci
secara parsial. Fungsi ini terletak di sebelah tombol gembok dan nama mereka akan
muncul saat digerakkan. [3]
4.

5
Gabungkan layer. Ketika Anda selesai atau saat Anda sedang mengerjakannya, Anda
mungkin ingin menggabungkan layer. Hal ini akan menggambungkan gambar-gambar
menjadi satu. Klik kanan pada layer dan pilih merge up atau merge down, tergantung di
layer mana Anda ingin menggabungkannya. Anda juga bisa mengklik pilihan merge
visible, sehingga semua layer yang terlihat (visible) akan tergabung.

Metode 3
Mengakses Tools
1.

1
Pelajari selection tools. Selection tools memiliki banyak cara kerja dan Anda bisa
memilih sebagian atau seluruh gambar dengan fungsi ini. Begitu gambar dipilih, Anda
bisa menyalin/menempel atau mengedit area yang dipilih saja. Anda bisa mengetahui
bagian sudah terpilih dengan melihat garis putus-putus di pinggiran gambar. Untuk
membatalkan fungsi, tekanlah control/command+D. Berhati-hatilah seleksi gambar
tergantung pada layer yang aktif, walaupun Anda juga bisa memilih “copy merged” dari
menur Edit, jika Anda ingin menyalin semua layer tanpa mencampurnya. [4]
 Marquee: Fungsi ini akan memilih satu set bentuk, yang bisa Anda ubah dengan
mengklik dan tahan atau mengeluarkan menu agar bisa menemukan tombolnya. Fungsi
ini bisa digunakan sama seperti saat Anda ingin memilih data pada komputer, yakni
dengan mengklik dan menggesernya. Pilih persegi untuk bentuk kotak atau oval untuk
lingkaran dan tekan tombol shift saat Anda sedang membuatnya.
 Lasso: Main lasso merupakan yang tercepat namun paling tidak akurat. Polygon lasso
hampir sama namun Anda harus mengklik untuk membuat titik lainnya. Pilihan ketiga
adalah magnetic lasso, yang bisa membantu Anda mengikuti ujung objek. Pada semua
fungsi lasso, Anda harus menutup objek sebelum dipilih. Lakukan ini dengan mengklik
titik awal (Anda akan melihat lingkaran kecil muncul disamping kursor). Jika Anda
melakukan kesalahan, hapuslah titik dengan menekan tombol backspace.
 Magic Wand: Fungsi ini akan memilih like-pixels dan piksel yang berada pada warna
yang sama. Anda bisa mengubah tingkat detil pemilihan warna dengan meningkatkan
maupun mengurangi toleransinya. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk memilih area
tertentu ataupun keseluruhan objek.
 Quick Selection: Fungsi ini mungkin yang paling sering digunakan dan berfungsi untuk
mengedit area tertentu pada gambar. Fungsi ini merupakan kombinasi magic wand dan
magnetic lasso. Klik dan geser untuk memilih area gambar yang ingin Anda ubah.
2.

2
Understand brushes. Mempelajari brush. Brush (sikat) digunakan untuk menambah
piksel gambar. Anda bisa menggunakan fungsi ini untuk menambah detil pada foto,
atau Anda bisa menggunakannya untuk mengecat seluruh bagian gambar. Brushes
bisa diatur jenis-jenisnya pada menu brush.
 Anda bisa mengunduh lebih banyak brush gratis maupun berbayar dari internet.
 Atur ukuran, ketebalan, tingkat kegelapan (opacity) brush Anda. Semakin besar brush
maka akan semakin mengisi lebih banyak area, semakin keras brush akan memberikan
garis yang lebih jelas, dan mengurangi tingkat kegelapan bisa membantu Anda untuk
mengontrol warna pada layer.
3.

3
Pelajari blur, sharpen, dan smudge. Fungsi-fungsi ini berada pada tombol yang
sama, dan terlihat seperti tetesan air. Pilihlah mana yang Anda perlukan dengan
mengklik dan menahan atau tariklah keluar dari menu. Fungsi ini akan memberi efek
pada piksel yang Anda pilih dan bisa digunakan untuk mencapai efek tertentu.
 Blur: Fungsi ini akan melonggarkan dan mengaburkan piksel, dan membuat apapun
menjadi terlihat tidak jelas. Seberapa tingkat kekaburan bisa diatur sesuai dengan yang
Anda pilih di menu yang terletak di bagian atas.
 Sharpen: Fungsi ini merupakann lawan dari fungsi blur, yakni dengan menjelaskan dan
menyatukan piksel. Gunakan dengan hati-hati karena bisa saja malah menjadi fungsi
yang mengacaukan gambar.
 Smudge: Fungsi ini akan membuat warna yang sudah dipilih dan mewarnainya pada
area di mana letak kursor Anda berada.
4.
4
Pelajari dodge, burn, dan sponge. Fungsi-fungs ini untuk menerangi dan
menggelapkan gambar, berurut-urut, di mana fungsi sponge bisa menambahkan atau
mengurangi penjenuhan (saturation). Anda bisa memillih mana yang akan Anda
gunakan dengan mengklik dan menahan ikon yang terletak seperti lingkaran dan garis.
Dengan fungsi ini, Anda bisa menerangkan highlight dan menggelapkan lowlight
langsung pada gambar.
 Karena hal ini memberikan efek pada piksel gambar, Anda harus menyalin gambar
pada layer baru dan kunci layer asli. Agar gambar asli tidak rusak, maka editlah saja
pada gambar salinan.
 Anda bisa mengubah jenis tone pada dodge atau fungsi burn (burn tools) Anda, seperti
yang bisa dilakukan pada fungsi sponge, gunakan options pada menu yang terletak di
atas. Cobalah memilih highlight untuk dodge dan lowlights untuk burn, agar melindungi
mid tones (kecuali Anda ingin mengubah midtones).
 Jangan lupa bahwa Anda juga bisa meningkatkan ukuran brush dan intensitas dari
fungsi tersebut dengan menggunakan pilihan yang terletakk di atas.
5.

5
Pelajari fungsi cloning (clone). Fungsi ini, tombolnya terlihat seperti cap, digunakan
untuk mengambil gambar dan menyalinnya di tempat lain. Fungsi ini digunakan untuk
memuluskan kulit, menghapus helai rambut, dll. Pilih tool ini, alt+klik area yang ingin
Anda salain, dan klik area lain yang ingin Anda tutupi.
 Perhatikan bahwa saat area sedang disalin bisa bergeser sesuai dengan gerakan
kursor yang Anda lakukan.
6.

6
Pelajari gradien warna. Fungsi ini bisa membantu Anda untuk mengisi atau
mengaburkan gradient pada layer yang sedang dikerjakan atau layer yang berada di
atasnya. Gradien warna bisa muncul dan diubah di atas, dan warna yang digambar bisa
kabur dari dua warna yang terpilih pada menu color (“eraser” dan active color).
 Gunakan fungsi tersebut untuk menggambar garis (kllik titik awal dan akhir). Cara kerja
gradien bisa ditentukan dari mana Anda mulai menggambar garis, begitu juga dengan
kepanjangannya. Semakin pendek garis maka transisi semakin pendek. Cobalah untuk
berkesperimen agar Anda tahu gradien seperti apa yang Anda butuhkan.

Metode 4
Memilih Warna
1.

1
Klik pilihan warna (color selection) pada window. Untuk mengubah pilihan warna,
Anda harus klik dobel warna yang ingin digunakan, pilihan terletak di bawah tool bar.
Setelah diklik akan muncul beberapa pilihan, cara termudah adalah dengan memilih
warna yang Anda inginkan pada kotak yang berisi campuran warna dan bagian yang
bisa digeser (keduanya bisa dilihat dengan cukup jelas).
 Jika Anda melihat peringatan muncul di samping kotak warna yang bisa digeser, berarti
warna yang sudah Anda pilih tidak bisa dicetak seperti yang seharusnya, walaupun
warna tersebut bisa dilihat dengan jelas di monitor.
 Jika Anda mellihat kotak kecil muncul di area yang sama, berarti warna yang Anda pilih
tidak tampak dengan jelas pada situs. Pilihlah kotak “only web colors” di bawah jika
memang Anda perlukan.
2.

2
Gunakan kode warna. Jika Anda ingin menggunakan warna tertentu, catatlah kode
hex-nya. Kode terletak di dekat bagian bawah window dan bisa dilihat dengan simbol
Poundsterling/tanda pagar.
3.

3
Pelajari warna Pantone. Ini adalah sistem warna khusus yang digunakan untuk
mencetak foto. Warna ini kebanyakan digunakan untuk media cetak agar bisa
memproduksi warna yang tepat. Pilih warna Pantone di Photoshop dengan cara
membuka Color Library dan pilih warna yang tepat. Sumber mengenai warna Pantone
bisa ditemukan secara online.
4.

4
Gunakan tool eyedropper. Anda bisa memilih warna dari gambar langsung dengan
menggunakan tool eyedropper. Tool ini terkadang kurang tepat, jadi zoom gambar
untuk melihat warna piksel lebih jelas.

Metode 5
Menambahkan Teks
1.
1
Menggunakan tool teks. Tool ini bisa membuat teks pada layer baru. Mulailah dengan
memilih tool teks dan gambarlah kotak teks, caranya kurang lebih sama seperti
penggunaan tool marque. Akan sangat mudah untuk membuat kotak teks/ layer teks
untuk setiap garis teks yang Anda ingin gunakan, karena Anda bisa lebih mudah
mengontrol penjajaran dan spasi antar baris.
2.
2
Pilihlah font Anda. Pilihlah font, baik dari menu Text atau dari pilihan yang tertera di
atas window. Pilihlah font yang sesuai dengan gambar dan isi teks. Anda bisa
mengubah ukuran font dengan menggunakan pilihan teks yang terletak di atas juga.
3.

3
Mengubah teks menjadi melengkung. Anda bisa mengubah teks menjadi garis edar,
jika Anda ingin mengubah bentuk dan ukuran teks. Hal ini akan membuat setiap huruf
tertulis mengikuti bentuk yang diinginkan. Perhatikanlah bahwa fungsi ini hanya bisa
dibatalkan dengan menu history.
 Untuk mengubah teks agar terletak seperti mengikuti garis atau bentuk tertentu, klik
kanan pada layer dan pilih “convert to shape”. Anda bisa memilih untuk membuat
berbagai macam perubahan.

Metode 6
Membuat Penyetelan
1.

1
Gunakan filter. Filter bisa dipilih dari menu filter dan digunakan untuk pada semua
layer yang terlihat (visible), bisa juga digunakan untuk mencapai efek beragam. Ketika
filter dipilih, akan muncul sebuah menu dengan beberapa pilihan. Anda bisa
bereksperimen atau melihat detil filter secara online. [5]
 Contohnya, Anda bisa menggunakan “gaussian blur” untuk mengaburkan piksel pada
layer. “Add noise”, “clouds”, dan “texture” bisa digunakan untuk memberi tekstur pada
gambar. Atau ada juga filter lainnya yang digunakan untuk memberi dimensi atau
memulas gambar. Anda harus berkesperimen untuk menemukan filter mana yang tepat
untuk proyek Anda.
2.
2
Gunakan level. Menu level membantu Anda untuk mengontrol keterangan gambar,
keseimbangan gambar dan kontras dengan memperlihatkan warna putih dan hitam
mutlak pada gambar. Cara pengubahan agak kompleks dan membutuhkan pengalaman
dan latihan untuk mengeksekusi dengan sempurna. Banyak tutorial yang bisa
ditemukan secara online. Bukalah dengan mengklik command/control+L. [6]
3.

3
Gunakan curves. Menu curves membantu Anda untuk menentukan pola gambar Anda.
Tool bisa digunakan dengan mengklik Image -? Adjustments -> Curves. Anda bisa
melihat akan ada sebuah garis diagonal melintas di kotak. Skala horizontal
menunjukkan gambar yang asli, skala vertical akan menampilkan gambar yang
diinginkan. Klik garis untuk membuat titik dan tarik titik tersebut untuk mengubah pola
gambar. Di sini Anda bisa lebih bisa mengontrol kontras warna daripada yang bisa
dilakukan dengan menu kontras.[7]
4.

4
Gunakan tool transform. Tool ini bisa digunakan untuk mengubah skala, memutar,
memiringkan, menarik, atau melengkungkan gambar. Hal ini bisa dilakukan untuk
mengubah area tertentu, satu layer, semua layer. Tool bisa digunakan dengan mengklik
Edit -> Transform. Lalu Anda akan diberikan submenu dengan berbagai pilihan. Pilih
yang terbaik. Berkesperimenlah atau cari tutorial di internet.[8]
 Ingatlah untuk selalu menekan shift jika Anda ingin menjaga proporsi saat
menggunakan tool transform.

Metode 7
Menyimpan Data
1.

1
Simpan jenis data Anda. Anda harus menyimpan data pada saat proses pengerjaan
dimulai. Hal ini agar Anda tidak kehilangan data kalau-kalau ada kesalahan pada
komputer. Simpan data pada menu. Sama seperti jenis penyimpanan data lain pada
window, Anda juga harus memilih jenis data yang ingin Anda simpan.
 Jika Anda masi mengerjakan data, simpanlah sebagai PSD atau Photoshop Document,
agar Anda tetap bisa mengedit dengan utuh. Hal ini juga berguna untuk
mempertahankan layer.
 Jika Anda mau menyimpan data dengan cara mengunggahnya ke dalam situs atau
menambahkannya pada program lain, simpanlah salinan data dalam bentuk gambar.
Pilihan umum untuk jenis ini adalah jpeg, namun jika Anda ingin mempertahankan
transparansi maka simpanlah sebagai gif.
 Ada juga pilihan lain yakni menyimpannya sebagai PDF. Hal ini berfungsi jika gambar
lebih banyak berisi kata-kata dan memang ditujukan untuk dicetak pada kertas standar.
2.

2
Simpan untuk situs. Jika Anda bermaksud untuk menggunakan gambar pada situs,
Anda perlu menyimpan dengan menu ini (bisa ditemukan di bawah main menu). Hal ini
memungkinkan Anda untuk mengkompres gambar dan memberikan pilihan gif lainnya

Dasar Jaringan Komputer


Hay sobat, sebelum kita belajar lebih jauh mengenai “Jaringan”, kita harus mempelajari lebih dulu
dasar dasar jaringan, dimana nantinya akan memudahkan kita memahami jaringan ketingkat

lanjutnya

Pengertian Jaringan Komputer


Apa Itu Jaringan Komputer? Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam ruang lingkup suatu teknologi.
Secara sederhana pengertian jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer-komputer,
serta perangkat perangkat elektronik yang saling terhubung sebagai kesatuan sistem. Dengan
terhubungannya perangkat perangkat tersebut, memungkinkan terjadinya penggunaan sumber daya
bersama sama.
Jaringan komputer dapat pula didefinisikan sebagai penghubung antara dua atau lebih komputer yang
memiliki satu tujuan utama (single main purpose) yaitu berbagi data (sharing data). Sehingga
jaringan komputer dapat dikatakan sebagai perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan kata lain,
jaringan komputer adalah kombinasi software dan hardware komputer.
Manfaat Jaringan Komputer
Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan
komputer, antara lain :

 jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain telah
diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
 Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan
efisien.
 Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara
dengan mudah.
 Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time
dengan bantuan jaringan komputer.
 Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan
internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
 Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah
dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja
untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis Jaringan Komputer secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network),
MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, dan Wireless (jaringan
tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan
berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang
membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi
yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan
sistem keamanan (security) yang berbeda).

Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer :

1. LAN ( Local Area Network )


Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya,
menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga
memudahkan manajemen jaringan.

2. MAN ( Metropolitan Area Network )

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari
LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa digunakan untuk
menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu
jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan
mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

Keuntungan dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas
sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga
keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat
menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk
memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

3. WAN ( Wide Area Network )

Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih daripada
LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan
dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari
berbagai LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN, biasanya
menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah
laut.

Keuntungan dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan
MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari
suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah
dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak,
sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi
lebih berat.

4. Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan
jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data
atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan
komputer beserta topologi dan tipe yang saling berhubungan satu sama lain.

Keuntungan dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari
satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi
lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk
memperoleh penghasilan

Kerugian dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber criminal
menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang ilegal seperti narkoba
menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena penyampaian informasi yang salah.

5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)


Wireless merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan
kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave.
Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk
kebutuhan mobilitas yang tinggi.

Keuntungan jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi
oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu
memerlukan kabel jaringan.

Kerugian jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari
penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di
luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer terbagi atas:

 Topologi Bus
 Topologi Star
 Topologi Ring
 Topologi Mesh
 Topologi Tree
Perangkat jaringan komputer
1. Komputer Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer
adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server
merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui
jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling
terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.

 Fungsi utama dari server


Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga
disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar
nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat
penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.

 Spesifikasi khusus dari komputer server


Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam
jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari.
Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa
pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar,
processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai
spesifikasi khusus lainnya.

 Kebutuhan dan penanganan komputer server


Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin
udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer
server.

2. Komputer user atau client

Perangkat keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah komputer client atau user, sering juga
dkenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan
komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.

Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia makanan,
sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya,
komputer client ini di tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.
Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat memperoleh informasi dan
juga akses terhadap komputer server. Komputer client ini dioperasikan secara manual oleh usernya,
yaitu manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online, ataupun
keperluan lainnya.

3. Hub

Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer
dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah
hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan,
yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke
client yang akan membentuk suatu jaringan.

Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server
menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin
sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah
satu perangkat keras yang tepat.

Fungsi Hub
 Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
 Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
 Penguat sinyal dari suatu jaringan
 Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
 Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami
kegagalan
 Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer
client
4. Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan
lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan
lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.

 Perbedaan Hub Dengan Switch


Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan
yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket
data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan
menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.

 Fungsi Utama dari switch


 Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
 Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
 Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
 Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada
client.
 Sebagai central connection point
 Dapat berfungsi sebagai repeater
 Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan
adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang
lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa
jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih
jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.

Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri
dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar
gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan
bridge.

Fungsi dan Keunggulan Bridge


 Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau
ruangan tertentu
 Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung
dalam jangkauan yang luas
 Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
 Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
 Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
6. Router

Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis
memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol
TCP IP menuju komputer client.

Secara khusus fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari
broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi
router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan –
jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

 Penggunaan dan implementasi router


Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router akan menerima
sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing paket data tersebut ke lokasi –
lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.

Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus, ataupun
mall untuk mentransmisikan paket – paket data ke dalam access point. Dalam hal ini, router memang
memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam jaringan komputer.

7. Access Point
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa
keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah
dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.

Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun
broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih
sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan
banyak.

Keunggulan Acces Point


 Harga yang lebih murah
 Perawatan yang lebih mudah
 Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
 Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal
dengan istilah hotspot)
 Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
8. Kabel

Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk
membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan
merupakan jaringan wireless.

Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan
juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien,
terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah
dibandingakn dengan perangkat wireless.

Kekurangan penggunaan kabel


 Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel
yang aman
 Butuh kabel dalam jumlah banyak
9. NIC atau Ethernet Card
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga
kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter.
Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat
sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.

 Fungsi ethernet card


Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan
dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag
digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini
tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan
juga mudah untuk diaplikasikan.

10. Modem

Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah
modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti
modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan proses
perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut
menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.

 Penggunaan modem saat ini


Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan
koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB,
sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan
router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.
11. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus
disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.

 Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP


 Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
 Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
12. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan
pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang
cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang
cukup.

Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer.
Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di
dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk
membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk
membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat
dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras.
Baiklah sampai di sini dulu pembahasan mengenai Jaringan, yang terurai di atas belum lah mengenai
belajar jaringan komputer lengkap. Namun hanya sebuah inti pada jaringan komputer saja. Janganlah
kita puas atas ilmu yang telah kita miliki, untuk itu marilah bersama-sama untuk terus mencari ilmu.
ok..

ELEKTRONIKA DAN SISTEM KOMPUTER:


Dasar Elektronika, Elektronika Digital, dan
Sistem Komputer
Kalau kalian pernah membuka atau melihat-lihat bagian dalam sebuah perangkat elektronik, maka kalian
akan menjumpai kondisi yang mirip dengan papan circuit, kabel-kabel yang saling berhubungan, dan
perangkat elektronik lainnya. Perangkat elektronik seperti inilah yang juga menyusun sebuah perangkat
komputer. Sehingga pemahaman tentang elektronika, elektronika digital dan sistem komputer menjadi
penting bagi kalian yang ingin berkecimpung dalam dunia rekayasa perangkat lunak.
Bab ini akan membahas dua standar kompetensi, yaitu teknik elektronikadasar dan teknik elektronika
digital, terutama yang berhubungan dengan sistem komputer. Ada dua kompetensi dasar pada standar
kompetensi teknik elektronika dasar, yaitu memahami prinsip-prinsip elektronika dasar dan mengetahui
komponen-komponen elektronika dasar.

Sedangkan standar kompetensi untuk teknik elektronika digital terdiri dari kompetensi dasar menguasai
teknik elektronika digital dan menguasai teknik elektronika digital untuk komputer. Dalam penyajian pada
buku ini, setiap kompetensi dasar memuat uraian materi. Ringkasan diletakkan pada akhir bab. Sebelum
mempelajari kompetensi ini ingatlah kembali tentang teknik elektronika dasar dan materi-materi
pendukung dari mata pelajaran matematika.

A. DASAR ELEKTRONIKA

1. Konsep Dasar Elektronika

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan
elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.

Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain
dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu / teknik
elektronika dan instrumentasi.

Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik
(electronic devices). Contoh peralatan / piranti elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT),
radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video,
kamera digital, komputer pribadi desktop, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.

Seperti disebutkan di atas elektronika didasarkan pada pengetahuan tentang kelistrikan. Listrik, dapat
diartikan sebagai berikut:

a. Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan
penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
b. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik
mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan
muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan
oleh hukum Coulomb. Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang
timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah
keduanya.
Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan
dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas
muatan listrik adalah 0,5 coulomb".

Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan
dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).
Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas.
Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika
dan kompor listrik.

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya
resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat dirumuskan sebagai berikut: atau
di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra
rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir
melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan sebagai
aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron
yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya. Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere (A).

2. Komponen-Komponen Elektronika

Resistor

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang
mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat
dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol
W (Omega).

Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada
badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali
besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.
Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor
terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang
umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain.

Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada
salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada
ujung metal yang satu lagi.
Induktor

Induktor adalah komponen yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpresentasikan dengan
adanya tegangan emf (electromotive force) jika induktor dialiri listrik. Fungsi utama dari untuk melawan
fluktuasi arus yang melewatinya.

Aplikasinya pada rangkaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan
terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya adalah bisa untuk
meredam perubahan fluktuasi arus yang tidak dinginkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang
bisa diaplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya.

B. ELEKTRONIKA DIGITAL

1. Pengertian Elektronika Digital

Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal digital didasarkan
pada signal yang bersifat terputus-putus. Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1
melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.

Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian
tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku
sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan pada berbagai
bidang seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat lain.
Hal ini karena elektronik digital mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: sistem digital mempunyai
antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer dan perangkat lunak, penyimpanan informasi
jauh lebih mudah dilakukan dalam sistem digital dibandingkan dengan analog.

Namun sistem digital juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus sistem digital
membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.

2. Gerbang Logika

Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang
logika. Gerbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan output
yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan
prinsip-prinsip aljabar boolean.

Dalam pengertian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe
elektronik yang digunakan). Setiap gerbang logika membutuhkan daya yang digunakan sebagai sumber
dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase yang sesuai. Pada diagram rangkaian logika,
biasanya daya tidak dicantumkan.

Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras elektronik. Gerbang
logika ini dibuat dengan menggunakan transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan,
tergantung dari bentuk gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth
table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT.

Berikut adalah tabel-tabel dan bentuk gerbang logikanya:

a. Pada AND, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal hanya dihasilkan jika A = 1 dan B =
1.
b. Pada OR, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal akan dihasilkan jika salah satu atau
kedua input bernilai 1
c. Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi NOT akan menghasilkan output
/ signal yang merupakan kebalikan dari nilai inputnya.

Selain bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan dari bentuk dasar juga penting
diketahui. Bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah
hasil operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah ekslusif OR. NAND
dan NOR merupakan bentuk gerbang logika yang banyak sekali digunakan untuk membangun perangkat
elektronik digital.

3. Rangkaian Digital

Pada sub bab di atas kita telah belajar tentang bentuk-bentuk gerbang logika berdasarkan tabel
kebenaran. Sebuah rangkaian digital sebenarnya disusun dari satu atau lebih gerbang logika ini.
Perhatikan contoh pada Gambar 3.7. berikut ini.
Kalau kita perhatikan pada gambar tersebut, pada bagian atas terlihat ada empat notasi gerban logika
NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V dan satu pin untuk ground. Sedangkan pada bagian bawah
adalah representasi dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.

C. SISTEM KOMPUTER
Istilah komputer berasal dari bahasa Latin “Computare” yang berarti menghitung. Oleh karena itu
sebenarnya setiap alat yang berfungsi sebagai alat hitung seperti mesin penjumlah, kalkulator, atau
bahkan simpoa (abacus) secara teknis dapat disebut sebagai komputer. Namun dalam
perkembangannya, komputer mempunyai perkembangan arti yang berbeda.

Komputer adalah alat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikontrol oleh sekumpulan instruksi
(program) (Blissmer, 1985). Sistem komputer adalah kumpulan elemen-elemen yaitu manusia, perangkat
keras, dan perangkat lunak yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yaitu mendapatkan informasi
yang berguna, kemudahan dalam bekerja, kecepatan dan tujuan lainnya.

Ada tiga komponen utama dalam sistem komputer yaitu manusia sebagai pengguna, perangkat keras
dan perangkat lunak (Gambar 3.8).
Apabila satu tidak ada maka sistem komputer menjadi tidak bekerja. Sebagai contoh jika hanya ada
manusia dan perangkat keras, maka sistem komputer tidak bekerja karena tidak ada program yang
membantu manusia menjalankan perangkat keras.

1. Perangkat keras

Perangkat keras adalah semua bagian fisik computer. Perangkat keras dibedakan dengan data yang
berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi
buat perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya.
Secara umum ada empat komponen dasar pada komputer yang saling terkait (Lihat Gambar 3.9).

1. Unit Masukan (Input), yaitu perangkat yang memungkinkan pengguna memasukkan data atau perintah ke
dalam komputer. Contoh perangkat yang termasuk dalam unit masukan adalah : keyboard,
mouse, joystick, dan digitizer.

2. Unit Keluaran (Output), yaitu perangkat yang memungkinkan pengguna menerima informasi hasil
pemrosesan oleh komputer. Contoh perangkat yang termasuk dalam unit keluaran adalah : monitor,
printer, dan plotter.

3. Unit Memori Utama (Main memory), yaitu perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, program, dan
informasi hasil pemrosesan komputer pada saat pemrosesan. Unit memori utama terdiri dari banyak sel,
yang masing-masing dapat menyimpan satu satuan informasi. Unit memori utama terdiri dari dua bagian,
yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM hanya dapat ditulisi sekali saja
dan selanjutnya hanya dapat dibaca. RAM dapat ditulisi, dihapus dan dibaca berulang kali. Data,
program, dan informasi yang sedang diproses disimpan dalam RAM ini, dan akan hilang apabila
komputer dimatikan. Itu sebabnya data, program, dan informasi yang akan digunakan lagi disimpan
dalam media penyimpanan tambahan (secondary storage) seperti, hard disk, disket, CD, tape dan lain-lain.

4. Unit Pemrosesan Pusat (Central Processing Unit), yaitu bagian yang digunakan untuk memproses data,
program, dan informasi pada komputer. Ada dua bagian penting dalam CPU yaitu Arithmetic and Logical
Unit (ALU) dan Control Unit. Banyak orang menyebutkan ALU adalah jantung dari sebuah komputer. ALU
bertanggung jawab pada dua operasi dasar yaitu operasi aritmatik dan perbandingan. Sedangkan Control
Unit bertanggung jawab untuk menkoordinasi semua aktivitas unit-unit lain, misalnya bagaimana
keyboard dapat dikenali dan bekerja sebagai unit input yang dimengerti aktivitasnya.

Secara fisik, arsitektur umum dari sebuah komputer yang biasa kita kenal (Personal Computer/PC) dapat
dilihat pada Gambar 3.10. Sebuah PC merupakan rangkaian dari berbagai macam komponen yang
memiliki fungsi masing-masing.
Berikut ini penjelasan singkat tentang komponen-komponen fisik dalam sebuah komputer:

1) Display

Komponen display atau monitor termasuk dalam unit keluaran sebuah komputer. Sebuah kabel
menghubungkan monitor dengan adapter video yang diinstal pada slot ekspansi motherboard. Komputer
mengirimkan signal kepada adapter video, mengenai karakter, gambar atau grafik apa yang harus
ditampilkan. Adapter video akan mengkonversi signal menjadi sekumpulan instruksi tentang bagaimana
monitor harus menampilkan teks, atau gambar pada layarnya.

2) Motherboard

Motherboard atau dikenal juga sebagai mainboard, system board atau logic board (pada Apple
Computer) dan kadang disingkat sebagai mobo adalah pusat dari papan sirkuit utama pada sebuah
sistem elektronik, seperti perangkat komputer modern. Pada komponen ini akan diletakkan (ditancapkan)
komponen-komponen lain seperti memori utama, processor, adapter video, adapter suara dan lain-lain,
sehingga terbentuk sistem komputer yang komplit dan dapat bekerja.

3) CPU

Central Processing Unit (CPU), atau sering disebut sebagai Processor, adalah komponen pada komputer
digital yang menginterpretasi insktruksi dan memproses data pada suatu program komputer. CPU
menyediakan bagian penting dari sustu sisitem digital yaitu kemampuan untuk diprogram. Komponen ini
merupakan komponen yang harus ada pada setiap perangkat komputer. AMD Athlon processor Intel
processor.

4) Main Memory

Main Memory atau kadang disebut sebagai Primary Storage, atau Internal Memory, adalah memori
komputer yang secara langsung dapat diakses oleh CPU tanpa menggunakan jalur input/output
komputer. Komponen ini digunakan untuk menyimpan data yang sedang aktif digunakan. Primary storage
dapat terdiri dari beberapa tipe penyimpan seperti main storage, cache memory, dan special registers.

5) Expansion Cards
Expansion card (kartu ekspansi) adalah sebuah printed circuit board (PCB) yang dapat ditancapkan pada
slot ekspansi yang tersedia pada motherboard komputer untuk menambah fungsionalitas dari komputer.
Contoh expansion card antara lain kartu adapter video, kartu adapter audio, kartu adapter jaringan dan
lain-lain.

6) Power Supply

Power supply atau kadang-kadang disebut PSU (Power Supply Unit) adalah perangkat yang menyuplai
energi listrik atau energi jenis lain pada komponen lain dalam komputer.

7) Optical Disc Drive

Optical Disc adalah sebuah media penyimpanan sekunder yang berbentuk seperti piringan hitam, namun
dalam ukuran yang lebih kecil. Data yang tersimpan dalam Optical Disc diakses ketika material yang
spesifik pada Optical Disc disinari oleh sinar laser.

Ada dua tipe utama dalam Optical Disc yaitu yang berbasis pada CD (Compact Disc) dan yang berbasis
pada DVD (Digital Versatile Disc). Perangkat untuk membaca, menulis, atau menghapus disebut Optical
Disc Drive.

8) Secondary Storage (Hard Disk)

Secondary Storage adalah perangkat yang digunakan untuk membantu Primary Storage (main memory),
terutama untuk menyimpan data, program, atau informasi yang akan digunakan lagi. Berbeda dengan
primary storage, data, program dan informasi pada secondary storage tidak akan hilang meskipun
komputer dimatikan, kecuali apabila memang sengaja dihapus.

Secondary storage yang paling banyak ditemui dalam setiap komputer adalah Hard Disk. Hard disk akan
menyimpan data dengan menggunakan material bersifatmagnetic dalam pola-pola tertentu yang
merepresentasikan data.

9) Keyboard

Keyboard atau papan kunci, perangkat yang digunakan untuk menginputkan teks dan karakter pada
komputer. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi khusus pada komputer.

10) Mouse

Mouse, biasanya terdiri dari pointing device, yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan relative dari
dua permukaan secara dua dimensi yang kemudian ditampilkan pada display. Sebagai tambahan, pada
mouse seringkali ditambahkan fungsi lain, seperti "wheels" atau roda. Selain mendeteksi pergerakan,
mouse juga berperan dalam mengeksekusi perintah dengan cara menekan tombol pada mouse sekali
(click) atau dua kali berurutan (double click).

2. Perangkat lunak

Perangkat lunak/piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara
pengguna dan perangkat keras. Atau boleh juga diartikan sebagai ‘penterjemah' perintah-perintah yang
dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.
Program komputer ini, isinya dapat diubah dengan mudah. Pada komputer, perangkat lunak dimuat ke
dalam RAM kemudian dieksekusi di dalam CPU. Pada level paling bawah, perangkat lunak berisi bahasa
mesin yang bersifat spesifik terhadap suatu processor.

Ada banyak model penggolongan perangkat lunak, namun secara umum perangkat lunak dapat dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu :

1) System Software

System Software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu menjalankan perangkat keras
dan sistem komputer. Tujuan dari system software adalah membatasi semaksimal mungkin programmer
aplikasi dari kompleksitas sebuah komputer, terutama yang berhubungan dengan akses memori dan
perangkat keras secara langsung.

Termasuk dalam kelompok ini adalah sistem operasi, driver perangkat keras, perangkat lunak
pendiagnosa, windowing system, utilities dan lain-lain. Dari kelompok ini sistem operasi merupakan
perangkat lunak yang paling penting. Perangkat lunak ini bekerja sebagai antar muka antara komputer
dengan dunia luar.

Pada bagian hardware, sistem operasi akan mendiskripsikan perangkat keras yang ada atau terhubung
dengan komputer. Sistem operasi menyediakan antar muka pada perangkat keras ini menggunakan
“driver” tertentu sehingga perangkat ini dapat dikenali dan bekerja sebagai mana mestinya. Penjelasan
lebih detil tentang sistem operasi dapat dilihat pada Bab 4.

2) Programming Software

Programming Software adalah perangkat lunak yang menyediakan alat bantu atau fungsi yang dapat
membantu programmer dalam membuat program komputer. Software ini sangat bergantung pada
bahasa pemrograman yang digunakan.

Alat bantu ini meliputi editor teks, compiler, interpreter, linkers, debugger dan lain-lain. Sebuah Integrated
Development Environment (IDE) atau lingkungan pengembangan terpadu menggabungkan alat-alat
bantu ini untuk mempermudah programmer. Kita akan banyak mempelajari bagian ini pada buku ini.

3) Application Software

Application Software adalah perangkat lunak yang digunakan membantu manusia mengerjakan tugas-
tugas tertentu (kadang tidak berhubungan dengan komputer. Tipe-tipe application software antara lain,
perangkat lunak otomatisasi industri, perangkat lunak bisnis, perangkat lunak pendidikan, perangkat
lunak software, database, dan game komputer.

Contoh Program C++ Perulangan Sederhana dan Penjelasannya


Ditulis oleh Damas Amirul Karim

o Pengertian Perulangan atau Looping

o #1 Perulangan dengan fungsi for

o #2 Perulangan dengan fungsi while

o #3 Perulangan dengan fungsi do while

o Manarik Kesimpulan

Jika di artikel sebelumnya kita telah belajar tentang percabangan, maka sekarang kita akan
belajar konsep perulangan dalam bahasa C++ dengan contoh programnya.

Mari kita sedikit mengenal apa itu perulangan:

Mungkin anda juga pernah dihukum guru anda untuk menulis sebuah kalimat perjanjian yang
intinya tidak akan mengulangi perbuatan salah anda sampai papan tulis penuh.

Misalnya menulis:

Saya tidak akan bolos sekolah lagi

……………………………………….

……………………………………….

……………………………………….
Saya tidak akan bolos sekolah lagi
Catatan: Anggaplah bagian titik-titik merupakan tulisan yang sama.

Seperti yang bisa anda lihat diatas, kita diminta untuk menulis kalimat yang sama sebanyak
(contoh: 50 kali). Tentunya hal ini menjadi pekerjaan yang melelahkan.

Namun kabar baiknya, kita mengenal fungsi perulangan atau looping.

Dalam bahasa pemrograman kita akan membutuhkan loopinguntuk mengerjakan sesuatu yang
sifatnya berulang. Dalam contoh diatas mencetak tulisan 50 kali.

Dengan perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada dasarnya cukup
diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan.

( Silahkan baca: Algoritma Perulangan )

Pengertian Perulangan atau Looping


Perulangan dapat diartikan sebagai berikut:

Perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang
bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
Fungsi paling sederhana yaitu untuk mempermudah melakukan suatu proses yang berulang-
ulang, seperti mencetak angka dari 1 – 100.

Ada 3 cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu: for, while, & do while.

#1 Perulangan dengan fungsi for


Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut:

for (start; condition; increment)

statement;

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan.

Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel yang
digunakan untuk mengontrol perulangan.
Misalkan, kita akan membuat variabel i, maka untuk kondisi start ini, kita juga harus
memberikan nilai awal untuk variabel i, misalnya dengan 1, maka i=1.

Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel i telah mencapai nilai 10, maka pada
bagian condition ini kita membuat perintah i<=10.

Yang berarti selama nilai i kurang atau sama dengan 10, terus lakukan perulangan.

Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa memenuhi
kondisi akhir perulangan.

Umumnya nilai variable tersebut bertambah (i++) / berkurang (i--) 1 (satu).

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi ini
terpenuhi, maka C++ akan terus melakukan perulangan.

Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses
perulangan berlangsung.

Kita membuat blok program di antara tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa
bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

Contoh looping dengan fungsi for pada program c++:

#include <iostream>

using namespace std;

void CetakAngka (int i, int j){

for (i = 1; i <= j; i++){

cout << i << '\n';

int main ()

{
CetakAngka (1,10);

#2 Perulangan dengan fungsi while


Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan mengeksekusi
pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar.

Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai berikut:

while(condition){

statement;

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for.

Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses
perulangan berhenti. Artinya kita tidak tahu berapa banyaknya perulangan.

Karena, selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan.

Statement adalah kode program yang akan diulang.

Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika
statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tidak diperlukan.

Contoh perulangan dengan fungsi while dalam program c++:

#include <iostream>

using namespace std;

int main () {

// Local variable declaration:


int a = 1;

// while loop execution

while( a < 10 ) {

cout << "value of a: " << a << endl;

a++;

return 0;

#3 Perulangan dengan fungsi do while


Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama.

do {

statement;

} while (condition);

Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.

Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika
kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.

Namun pada perulangan do-while:

Pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah
FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.

Statement adalah kode program yang akan diulang & conditionadalah kondisi yang harus
dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Contoh program looping dengan fungsi do while dalam pemrograman c++:


#include <iostream>

using namespace std;

int main () {

// Local variable declaration:

int a = 1;

// while loop execution

do {

cout << "value of a: " << a << endl;

a = a + 1;

} while ( a < 10 );

return 0;

Manarik Kesimpulan
Meskipun perulangan atau looping memiliki fungsi yang sama, namun ketiga fungsi tersebut
digunakan pada kondisi yang berbeda.

 While - Perulangan while digunakan untuk kondisi perulangan dimana banyaknya


perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program.
 For - Perulangan for digunakan untuk kondisi perulangan dimana jumlah perulangan
telah di tentukan di awal.
 do-while - Sama seperti perulangan while, dalam perancangan perulangan do-while ini
kita harus memahami alur logika program yang dibuat. Banyaknya perulangan di
tentukan pada saat program mencapai kondisi FALSE.

Kesalahan dalam alur logika akan membuat C++ tidak pernah berhenti (infinity loop).
Demikian penjelasan mengenai fungsi-fungsi perulangan atau looping pada bahasa pemrograman
c++. Jangan lewatkan panduan belajar pemrograman c++ kami.

Anda mungkin juga menyukai