Anda di halaman 1dari 24

MENDESAIN KARTU NAMA

DESAIN GRAFIS DENGAN PHOTOSHOP

Untuk mendesain kartunama sebenarnya tidak ada aturan khusus


karena menyangkut kepribadian masing-masing individu dan citra apa
yang ingin di tampilkan di kartunama. Tetapi ada beberapa aturan dasar
yang tidak boleh di langgar, seperti besar font.
Pada Modul ini, kita akan mendesain kartu nama dengan ide yang
simpel, yaitu seperti sedang di rancang di Photoshop. Efek cahaya saat
ini sedang sering di gunakan di karya manipulasi foto dan seni digital,
efek ini terinspirasi dari film dan game tahun 1980-an. Dengan
penggunaan yang tepat , maka efek yang simpel ini dapat memberi nilai
lebih pada karya fotografi, terutama untuk mempercantik foto standar
dengan model yang sedang berpose. Pada modul ini kita akan belajar
membuat efek cahaya dasar di Photoshop.
Brush Photoshop, kita akan menggunakan brush berbentuk
bintang dan galaksi, ini untuk memberikan kesan luar angkasa. Bukalah
salah satu dokumen foto yang telah ada di Photoshop.

1
Copy foto tersebut (sehingga menghasilkan layer baru) dan berikan efek
Gaussian Blur. Filter > Blur > Gaussian Blur, ikuti pengaturannya
seperti gambar di bawah ini.

Lalu ubah “Blending Mode” layer foto blur tersebut menjadi “Screen”

Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.

2
Kita akan membuat bidang cahaya yang pertama dengan
menggunakan Rectangle Tool.

Gunakan teknik Masking untuk membuat bidang persegi tersebut


menjadi bidang cahaya.

3
Selanjutnya, gunakan Gradient Tool (G) untuk mulai me-masking
bidang tersebut, drag mouse kamu dari kanan ke kiri (atau sebaliknya,
silakan di sesuaikan) sehingga bagian sebelah persegi menjadi perlahan
menghilang.

Untuk memperhalus efek cahaya gunakan Soft Brush (ini masih dalam
tahap Masking) dan ikuti instruksi gambar di bawah.

4
Setelah bidang efek cahaya pertama kita buat, selanjutnya adalah
pengaturan tata letak efek cahaya tersebut. Perhatikan juga pose model
dalam foto tersebut, sebaiknya di sesuaikan supaya hasil akhirnya akan
tampak lebih dinamis.

5
Jalani langkah ini dengan sabar karena akan mempengaruhi hasil akhir
karya kita.Duplikasi layer efek cahaya dengan cara mudah, pilih layer
efek cahaya lalu Drag sambil menekan Alt.
Untuk mengubah bentuk (besar, kecil dan rotasi), bisa
menggunakan Free Transform Tool (Ctrl + T).

Karena kita akan mewarnai foto pada tahap akhir nanti, maka kita harus
mengurangi warna asli foto tersebut.

6
Saatnya mengaplikaskan Stars dan Galaxy Brush yang sudah kamu
unduh sebelumnya. Selalu buat layer baru untuk satu komposisi brush,
untuk memudahkan kita bila nanti perlu di atur lebih lanjut. Gunakan
warna putih sebagai warna brush stars dan galaksi ini.

7
Saya menggunakan teknik Masking (seperti langkah 4 di atas) untuk
menghilangkan bagian brush (stars & galaxy) yang tidak penting, atur
juga supaya efek ini tidak terlalu terlihat berlebihan.

Kita sudah hampir selesai!   warnai foto tersebut dengan menggunakan


Soft Brush, silakan atur warna dan besar Brush nya seperti yang kamu
mau. Jangan lupa atur Blending Mode Layer warna menjadi Overlay dan
selalu buat layer baru untuk setiap warna.

8
Sentuhan akhir, tambahkan bidang hitam dengan menggunakan Soft
Brush. Ini di perlukan supaya efek cahaya nya lebih “keluar” dan untuk
memberikan dimensi dari gelap ke terang. Bila foto yang kamu gunakan
sudah cukup gelap, bisa bermain di Brightness saja.

9
MEMBUAT TIPOGRAFI 3 DIMENSI
BERTEKSTUR DENGAN PHOTOSHOP

Salah satu tren grafis yang sedang populer saat ini adalah
tipografi 3 dimensi. Pada Modul ini kita akan belajar membuat tipografi 2
dimensi menjadi 3 dimensi secara mudah di Adobe Illustrator, lalu
memoles nya dengan tekstur di Adobe Photoshop.
Materi stok gambar yang kita perlukan hanya tekstur dengan style
grunge, buatlah dokumen baru di Adobe Illustrator CS3 kamu, lalu ketik
kata yang kamu inginkan. Pada tutorial ini saya mengetik “JURUS
GRAFIS” dengan font Swiss Heavy (kamu bisa menggunakan font Arial
Bold atau yang lain jika tidak punya font Swiss), dan atur setting Leading
dan Kerning nya seperti gambar di bawah ini.

Kita akan merubah text tersebut menjadi “Outlines” atau “Path”,


sehingga text ini tidak jadi sebagai text, tetapi akan menjadi grafik yang
bisa kita edit bentuk nya. Caranya,klik kanan lalu pilih “Create
Outlines”.

10
Bagian ini adalah bagian yang menarik, kita akan membuat
tipografi 2 dimensi ini menjadi 3 dimensi. Caranya sangat mudah, selagi
tipografi tersebut terseleksi, pilihEffect > 3D > Extrude & Bevel , lalu
ikuti setting seperti gambar di bawah ini.
Sebelumnya jangan lupa untuk merubah warna text menjadi abu-
abu muda (supaya nanti sesudah menjadi 3 dimensi, warna nya akan
tetap menghasilkan bayangan yang pas). Dan Voila! kamu sudah
berhasil membuat tipografi 3 dimensi.

11
Selanjutnya kita meng-expand grafik 3 dimensi tersebut, sehingga setiap
bagian nya akan menjadi bentuk vektor. Seleksi objek 3d lalu
pilih Object > Expand Appearance.

12
Setelah objek 3d menjadi grafik/path, maka setiap bagian nya bisa kita
edit. Nah sekarang seleksi semua objek 3d itu dan Ungroup (tekan Ctrl
+ Shift + G) sebanyak 3 kali, sampai setiap bagian nya terpisah-pisah.
Lalu seleksi tulisan “Jurus Grafis” nya saja dan ubah warna nya menjadi
abu-abu terang (10% Black). Tekan Ctrl + G untuk meng-group kembali
hanya tulisan “Jurus Grafis” saja.

Selagi tulisan “Jurus Grafis” terseleksi, tekan Ctrl + 2 untuk


mengunci (Lock) bagian itu. Tujuan nya adalah supaya kita lebih mudah
untuk melakukan langkah berikutnya.

13
Kita akan menyatukan bagian bayangan dari grafik tersebut (area
abu-abu gelap). Karena kita sudah mengunci tulisan “Jurus Grafis” maka
kita dapat dengan mudah men-seleksi semua bayangan tersebut.
Setelah terseleksi, pilih Pathfinder, lalu Unite dan tekan Expand.

Kamu akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini. Sekarang


kamu bisa membuka kunci (Unlock) tulisan “Jurus Grafis”, dengan
menekan Ctrl + Alt + 2.
Logika dari semua langkah sebelum nya adalah kita membuat 2
bagian, text bagian depan (berwarna abu-abu terang) dan text bagian
belakang yang berfungsi sebagai pemberi efek 3 dimensi (berwarna
abu-abu gelap).

14
Buat Dokumen baru di Photoshop dan Copy Paste grafik yang
telah kita buat di Illustrator. Masing-masing dengan bagian nya sendiri,
“bagian depan huruf” dan “bagian belakang huruf”. Jadi kita mempunyai
2 layer di Photoshop.
Setelah meng-copy paste mungkin kamu butuh menyesuaikan
lagi sehingga bisa pas seperti yang kita buat di Illustrator, trik nya
adalah jangan merubah ukuran salah satu nya sebelum semuanya ter-
copy paste di Photoshop dan paste sebagai “Smart Object”.

Buka dokumen tekstur di Photoshop, lalu klik dan drag ke dokumen


tipografi 3 dimensi. Ini akan menempatkan tekstur tersebut di atas layer
“text bagian depan”. Namakan layer tekstur tersebut menjadi “texture
grunge1″.

15
Pilih layer “texture grunge1″ lalu klik kanan dan pilih Create Clipping
Mask, hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.

Jadi kita menempatkan tekstur kedalam tulisan “Jurus Grafis”


Pilih layer “texture grunge1″ dan lakukan setting seperti gambar di
bawah ini. Kita akan membuang warna pada tekstur dan meningkatkan
kontras untuk mendapatkan efek yang lebih dramatis.

16
17
Copy layer “texture grunge1″ yang sudah di setting tadi, dan
tempatkan di atas layer “text bagian belakang”. Lakukan Clipping Mask
(seperti langkah 9) dan sesuaikan penempatan nya seperti apa yang
kamu mau. Kamu bisa bereksperimen dengan penempatan nya dengan
melakukan rotate dan transform (Ctrl + T).

Kita akan mempertegas bayangan pada layer “text bagian


belakang”. Buat layer baru di atas layer “texture grunge1 copy” dan
namakan menjadi “brush shadow”, jangan lupa ubah blending mode
layer “brush shadow” menjadi Multiply.
Gunakan soft brush berwarna hitam untuk mempertegas
bayangan, untuk bagian ini kamu bebas bereksperimen untuk
menentukan mana bagian yang tergelap. Bayangkan satu sumber
cahaya di atas objek tersebut sehingga kamu lebih mudah dalam
megerjakan nya.

18
Biasakan untuk mengatur dan menamakan layer kamu, buat group baru
(klik ikon bergambar folder) dan masukkan semua layer tipografi 3
dimensi kedalam folder itu. Namakan folder nya “3d tipo”.
Ini akan memudahkan kamu jika nanti kamu hanya ingin mengedit
bagian tertentu saja. Hal ini juga sangat berguna kalau kamu sudah
bekerja dengan ratusan layer.

19
Dengan teknik yang sama seperti mempertegas bayangan tadi,
kita akan memberikan sedikit nuansa warna pada grafik ini. Saya
menggunakan Soft Brush dan menggunakan 2 warna secara bergantian.
Ikuti penempatan dan pengaturan layer nya seperti gambar di bawah ini.

Pilih layer “text bagian depan” dan berikan layer style “Stroke”.

20
Selanjutnya kita membuat background. Pada tutorial ini saya
membuat background yang simpel saja. Cukup menggunakan Gradient
Tool (G) dan merubah setting nya menjadi Radial Gradient.
Dan saya memutuskan untuk menambahkan tekstur yang sama
seperti tekstur tipografi juga pada background.

21
Ya, sampai disini kita sudah selesai. Saya menambahkan beberapa
elemen grafis lain nya, seperti efek cahaya dan bintang angkasa agar
tipografi 3 dimensi nya lebih menyatu dengan background. Tetapi ini
tergantung kamu dan gaya seperti apakah yang kamu buat dari
pertama.

22
Jadi sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana merubah text
2 dimensi menjadi 3 dimensi dan memberikan tekstur pada sebuah
objek. Silakan bereksperimen dengan tekstur yang lain, seperti kayu,
daun, cipratan cat, dan lain lain.

23
Tahap akhir saya sedikit mempertajam foto asli dengan meng-
gunakan Image > Adjustments > Brightness/Contrast, sehingga hasil
akhirnya foto terlihat lebih tajam.

Ya, sekarang kamu sudah mengetahui trik membuat efek cahaya dasar.
Dengan menggunakan teknik yang sama kamu juga bisa membuat
karya yang lebih rumit.

------- Selamat Bekerja -------

24

Anda mungkin juga menyukai