Pewarnaan
Pertama tama Blok bagian yang ingin diwarnai terlebih dahulu. contoh bagian kulit
tubuh, blok bagian gambar kulit tubuh dengan menggunakan Polygonal Lasso
Tool.
Bagian yang terblok akan berbentuk seperti garis putus-putus yang bejalan.
Setelah semua bagian terblok, gandakan Layer dengan menekan Crtl + J pada
keyboard, maka akan timbulLayer gandaan dari gambar yang telah dblok tadi.
Layer gandaan.
Layer Baru.
Klik layer baru tersebut, kemudian pilih warna yang ingin di Fill pada gambar yang
diblok tadi. Disini saya menggunakan warna Light Yellow Orange.
Kemudian Fill, degan cara menekan tombol Shift + F5 atau klik kanan pilih Fill.
Untuk menimbulakn warna putih pada bagian mata dan memperjelas alisnya, hapus
gambar pada bagian mata dan alis dengan menggunakan Eraser Toll.
Setelah selesai, gabungkan layer baru tersebut dengan layer gandaan tadi, dengan
cara mengklik dikedua layer (klik salah satu layer, tekan tombol Shift kemudian klik
layer berikutnya). Kemudian klik kanan pilihMerge Layers.
Setelah layer gandaan dan layer baru tergabung, barulah kita memulai untuk
memberi efek gelap dan terang pada gambar yang telah diberi warna tadi, agar
gambar terkesan hidup dan menarik.
Seperti pemberian efek gelap, pada pembrian efek terang juga dilakukan dengan
cara yang sama. Untuk memebrikan efek terang gunakan Dodge Tool. Dan untuk
menimbulkan Dodge Tool ini, klik kanan pada iconBurn Tool tadi, maka akan
timbul beberapa pilihan Tool, pilih Dodge Tool.
Untuk pemberian efek bayangan ini saya menggunkan Brush Tool, caranya sama
dengan pemberian efek gelap dan terang, hanya saja pengaturan tebal dan
tipisnya Brush Tool dilakukan dengan mengurangi atau menambah
persentase Opacity-nya. Disini saya menggunakan persentase Opacity Brush Tool
20%, karena nantinya masih akan titimpa dengan efek gelap Burn Tool.
Untuk pewarnaan pada bagian yang lain (seperti pakaian dan senjata) dilakukan
dengan cara yang sama, seperti tahap-tahap diatas. Biarkan Layer-Layer yang
telah diberi warna dan diberi effect tetap dalam keadaan terpisah………..
Layer yang telah selesai diberi warnai dan diberi efek, biarkan tetap terpisah dari
layer aslinya (gambar aslinya) maupun layer lainnya, karena kita masih harus
melakukan penyesuaian warna dari layer yang satu kepada layer yang lain. Contoh
pemberian warna hitam pada pakaian, setelah selesai diwarnai dan diberi efek gelap
dan terang, warna hitamnya masih belum maksimal kerana sebelumnya dilakukan
pengurangan pada persentasi Opacity layernya, atau pada warna bagian kulit yang
mungkin bisa terlalu tua karena pemberian effek gelap dan bayangan.
Untuk menyesuaikan warna ini agar gambar tidak terlihat janggal karena ada bagian
warna yang tidak sesuai, maka disini saya meggunakan Levels untuk me-muda-kan
atau menua-kan warna pada layers. Yang perlu dilakukan hanyalah
memainkan Input Levels-nya saja. Untuk memunculkan kotak Levels ini kamu
cukup menekan tombol Ctrl + L pada keyboard maka kotak Levels akan muncul.
Catatan : semakin banyak warna pada gambar semakin banyak pula layer yang
dibuat. Setelah kamu yakin warna pada gambarmu maksimal, barulah gabungkan
semua layer yang ada. Jika kamu mewarnai semua karakter sekaligus, kamu cukup
mengklik kanan pada salah satu layer kemudian pilih Flatten Image (semua layer
akan tergabung). Namun jika kamu mewarnai karakternya satu persatu, maka kamu
harus me-Merge Layers-nya, dengan cara memblok layer (klik layer-layernya sambil
menekan tombol Shift pada keyboard) kemudian klik kanan, pilih Merge Layers.
Hasil pewarnaan keseluruhan.
Jika kamu sudah yakin pewarnaan yang kamu lakukan sudah maksimal, maka
gabungkanlah semua layer dengan mengklik kanan pada salah satu layer, kemudian
pilih Flatten Image, dan Save As gambar dengan format JPEG (.jpg).
Memasang Background
Bagian gambar karakter yang ikut terblok diperbaiki dengan Polygonal Lasso Tool.
Setelah dipastikan semua bagian warna putih tersebut terblok dan tidak ada lagi
bagian gambar karakter yang ikut terblok, klik layer 2 (dua) kali kemudian Enter, ini
fungsinya untuk membuat layer asli (gambar asli)menjadi layer baru (gambar
flexible) kemudian tekan tombol Delete pada keyboard, maka warna putihnya akan
terhapus. Save As gambar dengan format PNG (.png). Tutup gambar kerjamu, jika
muncul pilihan Save Change pilih No.
Gambar flexible yang bagian backgroundnya kosong.
Pilihlah gambar background yang sesuai dengan gambar karakter yang kamu buat,
untuk gambar ini saya memilih gambar pemandangan bukit yang telah saya
modofikasi sedikit. Cara memasang beckgroundnya kamu cukup mengklik gambar
background yang sudah dipilih, (tahan) kemudian seret kegambar karakter (lepas).
Pada urutan layer, pastikan gambar karakter diatas gambar background.
Gambar yang sudah diberi background.
Pilih Brush Tool, kemudian klik kanan mouse maka akan muncul kotak pilihan motif
Brush yang kamu inginkan, Pilih motif Rumput (ada 2 pilihan motif rumput yang
tersedia), Brush ini adalah bawaan standar Photoshop, jadi pasti ada disetiap
program Photoshop.
Kotak pilihan motif Brush Tool.
Motif Brush Rumput yang hanya satu helai, fungsinya intuk membuat gambar rumput
yang biasa tumbuh tinggi (seperti ilalang), dan motif Brush rumput yang bercabang
tiga, funsinya untuk membuat gambar rumput yang biasa tumbuh rendah dan lebat
(seperti rumput pada halaman rumah / lapangan bola).
Warna rumput………….Warna ruput pada umumnya berwarna hijau, tapi jika kamu
ingin menggatinya dengan warna Pink boleh-boleh saja…… hahahaha….. :-p. untuk
pewarnaan pada rumput ini, ada 2 (dua) bagian warna yang harus diSet terlebih
dahulu, yaitu Foreground dan Background. Warna pada Foreground harus lebih
muda dari warna pada Background, jika kamu menggunakan warna hijau maka
warna Foregroundnya Hijau Muda dan warna Backgroundnya haruslah Hijau
Tua.