Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PENGGUNAAN DASAR ADOBE PHOTOSHOP

Disusun oleh :

Christofel Mamangkey(19210125)

Muhammad Sulaiman(19210063)

Michael Mumu(19210116)

Claire Adriaan(19210081)

Rachel Matano(19210050)

Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Manado
2020
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Adobe Photoshop adalah sebuah aplikasi yang dapat meng animasikan gambar dengan bagus. Adobe
Photoshop yaitu perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto. Keunggulan aplikasi ini dari software pengolah gambar yang lain adalah
hasilnya lebih bagus dan kalau di perbesar tidak akan pecah-pecah hasilnya. Di photoshop banyak fitur-
fitur yang menarik contohnya foto asli dapat di ganti seperti gambar di komik dan banyak yang lainnya
Tujuan
1. Menyelesaikan tugas yang di berikan oleh asprak.
2. Lebih mendalami masalah pengeditan gambar.
3. Setidaknya bisa mengedit gambar menjadi lebih bagus.
4. Dan dapat mengetahui fitur-fitur yang menarik dalam Photoshop.

BAB II PEMBAHASAN
KENALI BAGIAN RUANG KERJA PHOTOSHOP
Langkah awal dalam belajar photoshop adalah kenali dan pelajari terlebih dahulu bagian-bagian
pada ruang kerja photoshop seperti menu bar, option bar dan bagian-bagian lainnya. Dan berikut
adalah penjelasan dari bagian-bagian ruang kerja di photoshop.
  Halaman Kerja, tempat untuk melakukan proses editing gambar.
 Menu Bar, Bagian photoshop yang memiliki banyak menu dan berguna untuk membuat perintah
 (seperi New, Open, Save, dan lain sebagainya) 
 Tool Bar, atau dikenal juga Tools Box adalah sebuah bar yang berisi berbagai macam tools dalam
 melakukan editing.
 Option Bar, pengaturan lanjutan pada tool yang digunakan. 
Panel atau Palette, sebuah panel yang memiliki kegunaan masing-masing (Navigation, Color,
History, Layer, dan lain-lain).
BAGIAN-BAGIAN PADA RUANG KERJA ADOBE PHOTOSHOP
 
TOOLS BOX
Tools merupakan elemen yang sangat penting pada Photoshop, karena semua proses editing pada
Photoshop selalu menggunakan tools. Namun, tidak semua tools ditampilkan. Untuk
menampilkannya klik kanan pada salah satu tools yang untuk menemukan tools-tools lain. Tools
box sendiri terdapat dibagian kiri ruang kerja Photoshop.
 
 MENU







Menu bar adalah salah satu bagian yang memiliki berbagai menu dan berguna untuk melakukan
perintah seperti membuat halaman kerja baru, membuka file gambar, maupun menu yang
berfungsi untuk menyalin (copy) dan menempel (paste).

 
PANEL ATAU PALETTE

Panel terdiri dari Navigation Panel, Color Panel, History Panel serta yang terpenting adalah Layer
Panel. Dilihat dari bagian-bagian panel, maka sudah terlihat apa fungsi dari panel itu sendiri.
1. Navigation Panel yang berguna sebagai pemberi info navigasi pada halaman kerja
2. Color Panel untuk memudahkan memilih warna serta styles pada warna tersebut
3. History Panel memberikan informasi apa saja yang telah kita kerjakan pada halaman kerja
4. Layer Panel, beguna untuk mengedit sebuah layer. Yang belum tahu apa itu layer silahkan
cek postingan sebelumnya pada pengertian Adobe Photoshop dan fiturnya
 
TOOLS OPTION BAR

Bagian ini adalah bagian yang mampu mengatur tools yang berisi menu-menu lain dari tools yang
kita gunakan.

 
HALAMAN KERJA

Selanjutnya adalah bagian halaman kerja, ini adalah tempat untuk melakukan proses
editing seperti memasukkan gambar, teks, dan lain sebagainya
 
TAB HALAMAN KERJA

Berbeda dengan halaman kerja, bagian ini berfungsi memperlihatkan serta memilih berbagai
halaman kerja yang sedang kita kerjakan.

Ya itu tadi bagian-bagian yang terdapat pada ruang kerja Adobe Photoshop Creative Cloud (CC)
secara garis besar nya. Semoga bermanfaat, dan terima kasih telah mengunjungi Mahir Photoshop.
Layer sendiri adalah sebuah lapisan-lapisan dalam editing gambar (jadi tiap objek ada layer-layernya,
untuk mempermudah editing). Nah, dalam mempelajari layer ini sobat harus mempelajari fungsi-
fungsi yang ada di panel layer maupun menu layer seperti seperti membuat layer baru, jenis layer, dan
lain sebagainya.
Yap, seperti yang kita ketahui bersama bahwa tools adalah bagian penting dalam photoshop Karena,
semua proses editing yang kita lakukan di photoshop pasti menggunakan tool. Dan berikut adalah
penjelasan singkat mengenai jenis-jenis tool dan fungsinya.

 Selection Tools, berfungsi untuk melakukan seleksi pada objek di sebuah gambar (Lasso Tool,
 Magic Wand Tool, dan lain sebagainya)
 Crop And Slice Tools, berfungsi untuk memotong objek.
 Annotation, Measuring dan Navigation Tools, berfungsi untuk memberi catatan, mengukur dan
 fungsi navigasi (Ruler Tool, Note Tool dan lain sebagainya) 
 Painting Tool, berfungsi untuk memberikan warna pada sebuah objek atau gambar (Paint Bucket,
 Gradient, Brush Tool dan lain sebagainya) 
 Drawing And Type Tool, berfungsi untuk menggambar dan menambah tulisan pada gambar (Pen
 Tool, Type Tool, dan lain sebagainya) 
 Retouching Tools, berfungsi untuk memperhalus, mengedit dan retouching pada foto (Smudge Tool, 
Blur Tool, dan lain sebagainya)

Sebelum kita melangkah ke materi tutorial, akan saya kenalkan dahulu apa-apa saja yang terdapat pada
ruang kerja Adobe Photoshop. Yang akan saya tunjukkan pada postingan kali ini adalah ruang kerja yang
terdapat pada Adobe Photoshop CC yang juga merupakan Adobe Photoshop versi terbaru. Meski
terbaru, untuk bagian-bagian pada ruang kerja nya tidak berbeda jauh dengan apa yang ada di Adobe
Photoshop versi-versi sebelumnya. Dan Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada ruang kerja
Adobe Photoshop CC :
Hai sobat, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai panel layer serta fungsi-fungsi yang
berada di dalamnya. Panel sendiri adalah sebuah tab pada photoshop yang memiliki bermacam-macam
fungsi (sesuai namanya). Salah satunya adalah Panel Layer, yang berfungsi untuk mengelola sebuah
atau banyak layer yang ada di photoshop.
Meskipun ini memang tutorial yang mendasar, banyak loh ternyata yang belum memahami fungsi-fungsi
dari alat yang ada di panel ini. Nah, untuk kali ini sudah saya buatkan sebuah bagan yang sudah saya
beri warna terhadap masing-masing tool yang ada di panel ini.
Layer sendiri adalah sebuah lapisan-lapisan dalam editing gambar (jadi tiap objek ada layer-layernya,
untuk mempermudah editing). Nah, dalam mempelajari layer ini sobat harus mempelajari fungsi-
fungsi yang ada di panel layer maupun menu layer seperti seperti membuat layer baru, jenis layer, dan
lain sebagainya.
Untuk panel layer sendiri saya bagi menjadi 7 fungsi seperti blending mode, opacity & fill, dan lainnya.
Oke, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai berbagai fungsi yang bisa dijumpai di panel layer
pada photoshop.
1. Options, berfungsi untuk mengatur atau mengelola layer (seperti membuat layer baru contohnya).
2. Filtering Layer, berfungsi untuk mem-filter layer yang terlihat. Contoh : jika sobat hanya ingin
melihat layer shapes saja, bisa gunakan tool ini.
3. Blending Mode, berfungsi untuk mencampur layer (blend). Seperti jika kita menggunakan
Multiply, maka layer atas dan bawah akan tercampur (tergabung).
4. Lock Layers, berfungsi untuk mengunci layer, supaya pada layer yang dikunci tidak bisa diedit.
5. Opacity And Fill, berfungsi untuk mengatur tingkat transparansi sebuah layer.
6. Layer Row, bagian yang memperlihatkan layer yang kita buat, jika di klik kanan maka akan terlihat
banyak pengaturan untuk layer tersebut.
7. Create, Link & Delete, berfungsi untuk membuat dan menghapus berbagai macam jenis layer
(seperti layer, layer mask, group, dan lainnya) serta bisa juga digunakan untuk mengaitkan antar
layer (Link).
Nah itu tadi penjelasan mengenai fungsi-fungsi yang dapat sobat jumpai saat membuka panel layer. Jika
ada yang belum disampaikan maupun kurang jelas dari penjelasan diatas, silakan sobat bisa
menyampaikannya melalui kolom komentar yang berada di akhir artikel ini.

Oke, sekian dulu untuk penjelasan dasar-dasar mengenai salah satu panel pada photoshop. Semoga artikel
tersebut bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar photoshop. Terima kasih telah membaca artikel ini
hingga akhir, SemangArt!

Lapisan atau layer digunakan supaya kita lebih mudah dalam mengedit, jadi kita bisa mengubah object 1
tanpa mengubah object lainnya (di layer yang berbeda). Tapi, sobat tau ga kalau layer photoshop jenisnya
banyak ? pasti beberapa sobat hanya tau Layer Biasa dan juga Layer Mask saja. Untuk mengetahuinya,
simak saja di artikel ini sampai habis ya.
 
LAYER BIASA
Saya kurang tau nama layernya, jadi saya tulis Layer Biasa aja hehe. Kalau yang ini pasti sobat sudah
banyak yang tahu, sudah dijelasin diatas juga ya. Sedangkan untuk membuatnya adalah bisa melalui
menu Layer->New->Layer (Ctrl+Shift+N) ataupun bisa juga melalui panel layer (lihat gambar untuk
lebih jelasnya)

Dengan ada nya layer, tentu lebih mempermudah sobat dalam membuat sebuah desain. Semisal, sobat
ingin merevisi bagian tertentu tidak perlu mengulang lagi pembuatannya, sobat tinggal edit layer yang
ingin di revisi. Nah, untuk membuat layer baru sendiri ada 3 cara yaitu melalui menu, panel layer dan
menggunakan shortcut.

 CARA PERTAMA : PANEL LAYER

Untuk cara pertama ini kita masuk ke panel layer, untuk membuka panel layer ini sobat melalui menu
Windows->Layer. Dan pada panel tersebut, silakan sobat cari ikon new layer. Lebih jelasnya sobat bisa
lihat gambar diatas.

 CARA KEDUA : MENU

Lanjut ke cara kedua yaitu menggunakan menu. Photoshop sendiri memiliki banyak menu yang memiliki
fungsi nya masing-masing. Sedangkan menu yang digunakan untuk membuat layer baru sendiri ada di
Layer->New->Layer.
 CARA KETIGA : SHORTCUT 

Kalau cara yang ketiga ini diperuntukkan bagi sobat yang tidak ingin ribet atau yang mouse nya rusak
hehe yaitu menggunakan shortcut. Shortcut pada photoshop itu sangat banyak sekali, kalau untuk
membuat layer sobat bisa tekan Ctrl+Shift+N pada keyboard.
 
LAYER MASK
Sama seperti namanya, yaitu Mask yang berarti Topeng. Jadi layer ini menutupi layer biasa tadi. Untuk
cara membuatnya adalah pertama pastikan sobat ada layer biasanya dulu, terus klik yang saya lingkari
merah (pada panel layer).

 CARA PERTAMA : MENU

Untuk metode yang pertama ini yang kita gunakan adalah menu. Kalau di tutorial ini, menu yang
digunakan adalah Layer->Layer Mask->Reveal All. Dan otomatis pada layer utama sobat akan
terbentuk sebuah layer mask baru.

 CARA KEDUA : PANEL LAYER

Lanjut ke cara selanjutnya yaitu langsung melalui panel layer. Silakan sobat masuk ke panel tersebut,
kemudian pada bagian bawah panel cari ikon Layer Mask (Persegi panjang dengan lingkaran ditengah).
Klik ikon tersebut, dan otomatis pada layer utama utama sobat akan terbentuk sebuah layer mask baru.
 
LAYER GROUP

Nah, kalau sobat pada saat membuat suatu karya yang menggunakan banyak layer toh pasti sobat bingung
mencari layer yang harus diedit. Maka dari itu, dibuat layer group (jadi tiap layer bisa disatukan dalam
grup), caranya adalah bisa melalui menu Layer->New->Group atau bisa melalui panel layer (lihat pada
gambar)

 LANGKAH PERTAMA
Buka file PSD yang berisi banyak layer dan ingin di satukan dalam sebuah layer group menggunakan
menu File->Open atau bisa juga menggunakan shortcut Ctrl+O.

 LANGKAH KEDUA

Blok layer-layer yang ingin dibuat menjadi layer group. Sama kok caranya seperti bloking folder, file
ataupun teks kok hehe.

 LANGKAH KETIGA

Masuk ke panel layer, kemudian cari ikon new group (lihat gambar untuk lebih jelasnya). Atau bisa juga
melalui Menu Layer->New->Group dan silakan beri nama pada layer group yang ingin dibuat.
 
LAYER ADJUSTMENT

Lanjut lagi ke layer photoshop yang keempat, yaitu Layer Adjustment yang berisi macam-macam
adjustment seperti Hue/Saturation, B/W, dan lainnya. Untuk membuatnya bisa melalui Layer->New
Adjustment Layer dan pilih jenis adjustmentnya. Atau bisa juga melalui panel layer (lihat pada gambar).
 
LAYER SMART OBJECT
Layer Smart Object atau diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Objek Pintar, yap layer ini bisa
berbagai kegunaan, seperti Smart Filter, Warp Layer, dan lainnya yang tidak mempengaruhi data asli.
Untuk cara membuatnya adalah klik kanan pada layer biasa kemudian pilih Convert To Smart Object.
 
LAYER TEKS

Kalau layer yang satu ini berisi teks, cara buatnya pun cukup mudah yaitu hanya menggunakan Type
Tool dan ketik deh tulisannya.
 
LAYER SHAPES

Sama seperti layer teks, yang ini juga memakai tool untuk
membuatnya. Namun tool yang dipakai bukan type tool, tapi Shapes Tool.
Photoshop adalah perangkat lunak edit foto dan desain yang sangat hebat dengan banyak hal yang bisa
dilakukan, termasuk banyak alat yang kadang-kadang tampak luar biasa. Tapi Photoshop bukan hanya
untuk para profesional.

Dengan sedikit bantuan, Anda dapat dengan mudah mengajarkan diri Anda bagaimana menggunakannya
untuk menciptakan grafis yang menarik dan indah.

Berikut ini saya mencoba memberikan panduan dan tutorial tentang cara menggunakan Photoshop untuk
pemula. Baik itu cara menggunakan Photoshop CS3, cara menggunakan Photoshop CS4, cara menggunakan
Photoshop CS5, cara menggunakan Photoshop CS6, dan cara menggunakan Photoshop CC.

1. Layer

Apa Kegunaannya: Layer dapat digunakan untuk gambar, teks, sapuan kuas, warna latar belakang, pola,
dan filter.

Saya suka berpikir tentang layer sebagai lembaran kaca yang ditumpuk di atas satu sama lain yang akan
Anda gunakan untuk membuat produk akhir. Setiap lembar dapat dimodifikasi secara individual tanpa
mempengaruhi proyek secara keseluruhan, yang dapat menghemat banyak waktu saat melakukan
pengeditan untuk masing-masing elemen grafik Anda.
Layer adalah elemen Photoshop yang paling penting - dan, menurut saya, mereka adalah salah satu alasan
mengapa banyak orang mengangkat tangan mereka dengan frustrasi. Tetapi begitu Anda memahami cara
kerjanya, saya berjanji mereka akan membuat hidup Anda lebih mudah.

Di Mana Letaknya: Layer memiliki modul sendiri di sudut kanan bawah layar Photoshop Anda, secara
default. Anda juga dapat mengaksesnya dengan mengklik "Layer" di bilah menu atas.

Pro Tips: Selalu beri nama layer Anda. Menyimpannya secara teratur akan membantu Anda tetap waras,
terutama jika Anda menemukan diri Anda mengerjakan proyek dengan sejumlah besar layer.
Untuk menambah atau menghapus layer:
Dari bilah menu atas, pilih Layer> New> Layer ...
Untuk memilih layer:
Layer yang dipilih disorot dengan warna biru. Untuk mengedit bagian tertentu dari gambar Anda, Anda
harus memilih layer tertentu.

Anda juga akan melihat ada simbol "mata" di samping setiap layer: Klik simbol itu untuk menyalakan
dan mematikan mata, sehingga mengubah visibilitas layer saat Anda bekerja.

Untuk menduplikasi layer:


Pertama, pilih layer atau grup di panel Layer. Selanjutnya, seret layer atau grup ke tombol Create a New
Layer, atau klik kanan layer untuk memilih "Duplicate Layer" atau "Duplicate Group." Masukkan nama
untuk layer atau grup baru, dan klik OK.

Kiat Pro: Anda dapat melakukan berbagai hal keren dengan lapisan - dan percaya atau tidak, membuat
animasi GIF adalah salah satunya.
2. Alat Warna & Swatch
Apa Kegunaannya: Alat Warna dan Swatch memungkinkan Anda menggunakan, memodifikasi, menyalin,
dan menyimpan warna kustom untuk konten Anda. Meskipun ini mungkin tampak seperti elemen yang cukup
jelas, ia sebenarnya memiliki fitur canggih yang akan membuat konten visual Anda tetap hidup dan
menyatukan skema warna Anda.

Di Mana Letaknya: Alat Warna & Swatch memiliki modul sendiri di sudut kanan atas layar Photoshop
Anda, secara default.

Untuk membuat warna kustom Anda sendiri:


Buka Color Picker dengan mengklik dua kali pada kotak bagian atas baik di modul Warna, atau di menu
di sebelah kiri.

Dari sana, Anda akan melihat spektrum warna vertikal dengan slider di atasnya, yang dapat Anda
sesuaikan untuk membuat warna kustom Anda sendiri. Atau, jika Anda sudah memiliki warna tertentu
yang Anda tahu nilai heksinya (contohnya # 1fb1ee), kemudian masukkan dalam kotak yang sesuai
untuk menemukan warna itu secara otomatis. Anda juga dapat memilih contoh warna berdasarkan nilai
RGB atau CMYK.
Warna apa pun yang Anda buat dapat ditambahkan ke "Swatch" jika Anda mengeklik "Add to Swatch."

Kiat Pro: Ambil warna perusahaan atau warna brand Anda dan simpan sebagai "Swatch" sehingga Anda
dapat mereferensikan dan menggunakannya kembali setiap kali Anda mendesain konten visual Anda.

3. Font & Alat Teks


Apa Kegunaannya: Alat Teks memungkinkan Anda menambahkan font kustom ke database Anda, dan
memberi Anda akses ke pengaturan font tingkat lanjut yang memberi teks Anda gaya yang serius.

Setelah Anda mengklik ikon alat Teks, semua pengaturan dan opsi font akan muncul di bagian atas layar
Anda. Pengaturan ini memungkinkan Anda mengubah font, ukuran font, dan jarak antar karakter, tinggi,
lebar, warna, dan gaya. Pastikan untuk memilih lapisan teks yang Anda inginkan untuk mengeditnya.

Untuk menambahkan teks ke grafik Anda:


Alat teks berfungsi seperti alat teks lain yang Anda gunakan. Klik ikon "T" di bilah sisi kiri, seret
kotak teks di atas area tertentu yang Anda inginkan teksnya muncul, dan Anda siap untuk pergi.

Setiap kali Anda membuat kotak teks, Photoshop akan menghasilkan layer untuk itu. Anda dapat
memilih warna, ukuran, goresan, gaya font, dan berbagai opsi lain untuk mengubahnya.
Pro Tip: Selain Photoshop menawarkan berbagai macam font, Anda juga dapat menginstal font Anda
sendiri dengan mengunduh secara gratis, dan kemudian menginstal font baru Anda di Photoshop
sehingga Anda bisa menggunakannya.
4. Brush Tool & Memilih Brushes
Apa Kegunaannya: Sama seperti font, Anda dapat menambahkan brush khusus Anda yang bebas
royalti. Dengan pengaturan brush, Anda dapat mengubah ukuran, bentuk, dan transparansi sapuan brush
Anda untuk mencapai sejumlah efek visual yang berbeda.

Brush adalah cara yang bagus untuk menambahkan beberapa aksen visual ke konten Anda. Photoshop
memulai dengan pilihan brush bagus yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan grafik dan
membuat beberapa efek visual dasar.

Di Mana Letaknya: Bilah alat di sebelah kiri.

Setelah Anda mengklik ikon Brush Tool, semua pengaturan dan opsi brush akan muncul di bagian atas layar
Anda. Pengaturan ini memungkinkan Anda mengubah ukuran brush, opasitas, flow, dan sebagainya.
Untuk menggunakan brush tool:
Brush tool sangat cocok untuk menambahkan aksen desain ke konten-konten Anda. Saat menggunakan
brush, saya selalu menyarankan untuk menambahkan lapisan baru agar Anda tidak melukis di atas
elemen lainnya. Anda dapat memilih warna dari koleksi foto Anda, atau menggunakan warna kustom.

Mengubah pengaturan brush dapat memberikan tampilan dan gaya Anda yang sangat berbeda.
Jangan takut untuk bermain-main sedikit dengan semua brush kustom Anda.
5. Select Tool
Apa Kegunaannya: Ketika digunakan dengan benar, alat ini akan membiarkan Anda memilih elemen
individu, seluruh grafik, dan menentukan apa yang disalin, dipotong, dan ditempelkan ke dalam
grafik Anda.

Di Mana Letaknya: Bilah alat di sebelah kiri.

Select Tool dikenal sebagai salah satu alat paling dasar, namun membuat frustasi untuk digunakan di
Photoshop. Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah itu hanya akan berfungsi jika layer disorot.
Jadi, jika saya ingin memotong atau menyalin sepotong Layer 4, Layer 4 harus disorot pada bilah alat
Lapisan saya. Area yang disorot ditandai dengan garis putus-putus.

Setelah Anda ingat untuk memperhatikan layer mana yang Anda gunakan, Select Tool menjadi lebih
mudah digunakan.

Pertama, sorot area pilihan Anda. Kemudian, cukup klik kanan dan putuskan apa yang ingin Anda
lakukan dari menu yang muncul. Misalnya, Anda dapat memotong objek dari layer saat ini dan
membuat layer Anda sendiri.
Cara memilih gambar untuk dimasukkan ke grafik Anda:
Buka gambar yang ingin Anda gunakan di Photoshop, dan gunakan Select Tool untuk menentukan berapa
banyak gambar yang ingin Anda salin. Setelah Anda memilih area gambar, cukup salin area tersebut.

Selanjutnya, buka tab untuk proyek Anda saat ini dan tempelkan sebagai layer baru. Sorot layer
objek yang ingin Anda pilih. Anda dapat memindahkan banyak objek sekaligus dengan menyorot
beberapa layer.

Kemudian, klik kanan pilihan Anda, dan kemudian Anda memiliki beberapa opsi, termasuk:

Memilih "Layer via Copy" untuk menyalin objek dari layer ini dan membuat layernya sendiri.
Kiat Pro: Untuk memilih seluruh grafik Anda dan menyertakan semua lapyer, sorot semua lapyer dan
kemudian gunakan Select Tool. Setelah Anda menentukan area untuk menyalin, gunakan bilah menu
di bagian atas dan klik "Edit"> "Copy Merged." Ini akan menyalin seluruh grafik sehingga Anda dapat
menempelkannya sebagai layernya sendiri.
Memilih "Free Transform" untuk skala, memutar, memindahkan, dan membalik pilihan Anda. (Lihat Move
Tool di bagian berikutnya dari posting ini jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut tentang ini.)

Kiat Pro: Satu trik yang benar-benar bagus yang dapat Anda lakukan dengan "Free Transform" adalah
dengan menumpangkan tangkapan layar PDF untuk membuat gambar yang tampak 3D, seperti yang
ada di bawah ini. Anda dapat menemukan gambaran umum langkah-langkah di bawah ini.

6. Move Tool
Apa Kegunaannya: Move Tool adalah alat yang cukup mendasar yang memungkinkan Anda
untuk memindahkan elemen-elemen individual dari grafik Anda.

Move Tool berfungsi pada setiap lapisan, dan pada grafik secara keseluruhan - jika (ingat cara
melakukan ini?), Anda menyorot semua layer Anda. Ini berguna ketika Anda mencoba untuk
memposisikan gambar, teks, dan elemen desain lainnya.

Di Mana Letaknya: Bilah alat di sebelah kiri, di bagian atas.


Untuk menggunakan Move Tool:

Klik Ikon Move Tool dari bilah menu sebelah kiri dan cukup tarik objek yang ingin Anda pindahkan.
Untuk memindahkan semua objek dalam satu lapisan, cukup sorot layer dan gunakan Move tool.
Anda juga dapat mengklik kanan objek untuk opsi tambahan.

Untuk skala, rotasi, memindahkan, dan flip:


Free Transform tool memungkinkan Anda mengukur, memutar, memindahkan, dan membalik elemen apa pun
di layer atau layer pilihan Anda. Gunakan pintasan CTRL + T atau Command + T (untuk Mac) untuk
memulai Free Transform, dan periksa opsi yang muncul di bagian atas layar Anda. Tahan tombol
SHIFT sambil mengubah untuk mempertahankan proporsi elemen Anda.

7. Zoom Tool
Apa Kegunaannya: Zoom Tool memungkinkan Anda memperbesar area dan mengecilkan area
tertentu dari suatu gambar.

Di Mana Letaknya: Di bar menu atas, pilih View > Zoom In atau View > Zoom Out.

Untuk menggunakan Zoom Tool:

Pilih opsi zoom dari menu "View" (seperti yang ditunjukkan di atas). Untuk menggunakan pintasan
keyboard, tahan ALT (PC) atau Command (Mac) dan tekan + untuk memperbesar, dan ALT (PC)
atau Command (Mac) dan tekan - untuk memperkecil.

8. Penghapus atau Eraser Tool


Apa Kegunaannya: Penghapus Dasar atau Eraser Tool berfungsi sangat mirip dengan alat kuas atau
brush tool. Anda dapat mengubah ukuran dan kekerasan ujung penghapus untuk mencapai berbagai efek.
Background Eraser menggunakan perbedaan warna untuk membantu Anda menghapus area latar
belakang yang tidak diinginkan dari gambar Anda.

Penghapus atau Eraser Tool adalah salah satu alat paling berguna di Photoshop. Ya, saya mengerti
ini secara teknis hanya penghapus, tetapi Anda tidak pernah menggunakan penghapus seperti ini.

Di Mana Letaknya: Bilah alat di sebelah kiri.

Untuk menggunakan Penghapus Dasar:


Setelah Anda mengklik ikon Penghapus, semua pengaturan akan muncul di bagian atas layar Anda.
Pengaturan ini memungkinkan Anda mengubah ukuran penghapus, kekerasan, dan aspek lain dari alat ini.

Seperti kebanyakan alat di Photoshop, penghapus hanya berfungsi pada layer yang dipilih secara khusus.
Pastikan Anda memiliki layer yang ingin Anda pilih sebelum Anda mulai menghapus.

Untuk menggunakan Penghapus Latar Belakang:


Alat ini adalah keajaiban yang menghemat waktu. Anda dapat melihat betapa mudahnya
menghilangkan warna latar belakang dari gambar. Ini sangat membantu jika Anda membutuhkan objek
dengan latar belakang transparan.

Untuk menggunakan Penghapus Latar, klik dan tahan ikon penghapus sampai menu geser muncul
keluar. Pilih "Background Eraser."

Sekarang Anda siap melakukan penghapusan serius. Sesuaikan ukuran Background Eraser, dan
cukup klik warna yang ingin Anda hapus dari layer yang dipilih. Ingat untuk memilih layer yang
ingin Anda hapus.
9. Alat Crop
Apa Kegunaannya: Alat Crop memungkinkan Anda memotong gambar. Ini berfungsi seperti alat
pemotong apa pun yang pernah Anda temui: Cukup pilih area Anda dan pangkas.

Saya tahu ini adalah alat dasar, tetapi Anda akan menemukan diri Anda menggunakan ini sesering
alat lain apa pun di Photoshop, terutama ketika Anda telah menyelesaikan grafik dan perlu
membersihkan sebagian ruang kosong di tepinya.

Di Mana Letaknya: Bilah alat di sebelah kiri.

Untuk menggunakan alat Crop:

Pilih ikon yang ditunjukkan pada tangkapan layar dari bilah menu samping, dan seret kotak di atas area
yang ingin Anda potong. Untuk menyesuaikan kotak pangkas, cukup klik dan seret kotak jangkar kecil
di sisi dan sudut kotak.

Tip Pro: Anda dapat membuat ukuran kanvas Anda lebih besar dari yang seharusnya sehingga Anda
dapat memberi Anda lebih banyak ruang untuk memindahkan elemen desain Anda, dan memotongnya ke
ukuran yang tepat sesudahnya.

10. Fill Tool


Apa Kegunaannya: Fill Tool, sebelumnya adalah alat Paint Bucket, mengisi setiap area padat dengan
warna pilihan Anda. Ini bagus untuk latar belakang yang solid atau mewarnai area yang luas. Ini juga
dapat digunakan untuk menerapkan pola pada gambar Anda. Alat Gradient dalam alat Fill memungkinkan
Anda membuat efek latar belakang yang bagus dan pudar dari warna pilihan Anda.

Di Mana Letaknya: Pada bilah menu atas, pilih Layer > New Fill Layer. Dari sana, Anda memiliki
opsi untuk memilih "Solid Color," "Gradient," atau "Pattern."

Untuk mengisi area yang padat dengan warna:


Pertama, pilih layer yang ingin Anda isi dengan warna solid. Kemudian, dari bilah menu atas, pilih Layer
> New Fill Layer > Solid Color ... Dari sana, jendela "New Layer" akan muncul dan meminta Anda
untuk memberi nama layer pengisian warna baru. Jangan khawatir tentang memilih warna yang Anda
inginkan saat itu juga - cukup beri nama layer dan tekan "OK."

Selanjutnya, jendela Color Picker akan muncul. Di sini, Anda dapat memilih warna solid yang ingin Anda
isi. Karena saya memilih lapisan latar belakang untuk diisi (yaitu warna langit dalam grafik saya), warna
yang saya pilih di Color Picker menentukan warna langit:

Untuk menerapkan pola atau patterns ke gambar Anda:


Pola-pola ini dapat dibuat secara manual jika Anda memiliki waktu dan kesabaran, atau Anda dapat
menemukan berbagai pola atau patterns bebas royalti yang tersedia untuk diunduh melalui
pencarian Google.

Untuk menerapkan pola atau patterns, pertama pilih layer yang ingin Anda isi dengan pola. Kemudian,
dari bilah menu atas, pilih Layer > New Fill Layer > Pattern. Dari sana, jendela "New Layer" akan muncul
dan meminta Anda untuk memberi nama layer pengisian warna baru. Jangan khawatir tentang
memilih warna yang Anda inginkan saat itu juga - cukup beri nama layer dan tekan "OK."

Selanjutnya, Anda akan melihat jendela "Pattern Fill" muncul. Dari sana, Anda dapat memilih pola dan
skalanya. Karena saya telah memilih layer latar belakang untuk diisi (yaitu warna langit dalam grafik
saya), pola yang saya pilih dalam Pola Isi mengubah langit:

Untuk menggunakan alat Gradient:


Untuk menerapkan gradien, pertama pilih layer yang ingin Anda isi dengan pola. Kemudian, dari bilah
menu atas, pilih Layer > New Fill Layer > Gradient. Dari sana, jendela "New Layer" akan muncul dan
meminta Anda untuk memberi nama layer pengisian warna baru. Jangan khawatir tentang memilih
warna yang Anda inginkan saat itu juga - cukup beri nama layer dan tekan "OK."

Selanjutnya, jendela "Gradient Fill" akan muncul. Bermain-main dengan opsi ini, termasuk gaya, sudut,
dan skala. Untuk memilih gradien yang berbeda dari yang ditawarkan secara default, klik tanda panah
di sisi kanan dari gradien default untuk membuka Gradient Editor, ditunjukkan di bawah ini:

11. The Eyedropper


Apa Kegunaannya: Alat kecil yang berguna ini memungkinkan Anda mengekstrak dan
menggunakan warna apa pun dari gambar apa pun di Photoshop.

Di Mana Letaknya: Bilah alat di sebelah kiri.

Untuk menggunakan alat Eyedropper:


Pilih ikon dari sidebar. Selanjutnya, cari warna yang ingin Anda ekstrak, dan cukup klik area itu
untuk mengkloning warna.

Setelah Anda mengekstrak warnanya, Anda akan melihatnya menunjukkan keduanya di modul Color
di kanan atas layar Anda, serta bagian bawah sidebar kiri. Anda dapat mengklik dua kali kotak warna
itu untuk memunculkan pemilih warna lanjutan, di mana Anda kemudian dapat menyesuaikan dan
menyimpan warna ke swatch untuk penggunaan di masa mendatang.

12. Blending Options


Apa Kegunaannya: Blending Options mencakup sejumlah fitur untuk meningkatkan tampilan atau
grafik Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan efek "Outer Glow" untuk membuat huruf tampak
seperti bercahaya. Atau Anda bisa menggunakan efek "Drop Shadow" untuk menambahkan bayangan
ke huruf Anda. Luangkan waktu untuk bermain-main dengan semua efek layer dan cari tahu mana yang
menggelitik kecintaan Anda.

Di Mana Letaknya: Dari menu bar bagian atas, pilih Layer > Layer Style > Blending Options ...
Anda juga dapat mengklik dua kali layer apa saja untuk memunculkan opsi untuk layer tertentu.

Untuk menggunakan Blending Options:


Pertama, pilih layer yang Anda inginkan untuk menerapkan opsi dan efek pencampuran Anda. Kemudian,
buka opsi pencampuran Anda dan pilih opsi yang ingin Anda terapkan. Dengan berbagai pilihan yang
tersedia, Anda dapat mencapai sejumlah efek yang sangat bagus untuk menyelesaikan grafis Anda.
Cara Membuat Dokumen Baru Pada Photoshop
Pada photoshop, sangatlah mudah untuk membuat dokumen baru. yang terpenting dalam tutorial ini
adalah mengerti fungsi dari item-item pengaturan yang ada. bagi yang ingin terus melanjutkan pelajaran
photoshop, ke tahap selanjutnya silahkan de daftar tutorial photoshop pemula.
Langkah 1
Buka Aplikasi Photoshop. Kemudian Pergi ke Menu File - New. setelah itu akan muncul
pengaturan untuk membuat lembar kerja baru ( dokumen baru ). cara cepatnya, tekan CTRL N.
1. Name = nama dokumen kita.
2. Preset = Pilihan untuk ukuran kertas yang sudah disetting oleh photoshop. didalamnya sudah ada
ukuran kertas A4, A3, Letter dsb. kalau sobat mau mengatur ukuran sendiri, maka pilih Custom.
3. Width ( lebar ) dan Heigth ( tinggi ) = adalah ukuran lembar kerja dihitung dengan rumus
Panjag x Lebar. disampingnya adalah satuan ukuran, sobat bisa menggunakan selain pixels,
seperti centimeter, milimeter,inchi dsb.
4. Resolution adalah kualitas gambar yang akan dihasilkan. standarnya adalah 300 DPI ( dot per
inchi ). semakin tinggi nilai resolusi maka akan semakin halus gambar yang dihasilkan. lebih
jelasnya baca istilah desain grafis.
5. Color Mode adalah pengaturan warna yang akan dipakai. yang paling sering dipakai adalah RGB.
namun jika sobat membuat desain untuk di print sebaiknya pakai CMYK karena semua jenis print
menggunakan pengaturan CMYK.
6. Background Content = Warna dari lembar kerja. ada tiga pilihan yaitu White ( putih ), Black
( hitam) dan Transparent ( transparan ).
7. Klik Ok untuk memulai pekerjaan desain.

Langkah 2

Penampakan ketika sudah membuat dokumen baru adalah seperti dibawah ini. sobat langsung dibawa
ke workspace photoshop. waktunya untuk membuat desain.
Langkah 3
Jika ingin mengedit lebih dari satu lembar kerja di photoshop. maka sobat akan mendapatkan kejadian
seperti ini.
Setiap lembar kerja akan memiliki tempat masing-masing. kita bisa melihat namanya dibagian atas
workspace photoshop. untuk membukanya cukup klik nama dokumen.

Kejadian lain adalah, minimize dokumen pekerjaan pada photoshop. lihat gambar. teknik bekerja seperti
digunakan jika kedua dokumen saling berhubungan atau dokumen lain dijadikan referensi, jadi lebih
mudah untuk dilihat.
Untuk melakukannya, cukuk Klik naman dokumen - lalu tarik kebawah.

Makan tampilannya akan seperti dibawah ini. sedangkan untuk membuat keadaan kembali seperti semula,
klik dan geser kembali ke tempatnya.

Kurang lebih seperti itulah tata cara membuat dokumen baru di photoshop. intinya adalah, sobat harus
mengetahui ukuran dari desain, sampai dimana kualitas yang akan dihasilkan, trakhir sesuaikan dengan
kemampuan komputer. soalnya, semakin besar ukuran gambar dan resolusinya maka akan semakin banyak
memakan RAM komputer. bisa-bisa malah lambat dan Error. baca 4 tips menjaga photoshop dari error.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan Yang dapat saya simpulkan dari penjelasan dan tugas yang saya buat bahwa Adobe

Photoshop adalah sebuah alpikasi pengolah gambar dan merupakan perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.


 pernah capek untuk membingbing kami, kami di
Saran Bagi para asprak terima kasih atas bimbingannya dan jangan
sini masih banyak perlu bimbingan dari para anda-anda semua.

REFERENSI

https://mahirphotoshop.com/urutan-tepat-dalam-belajar-photoshop/
https://mahirphotoshop.com/panel-layer/
https://mahirphotoshop.com/bagian-bagian-ruang-kerja-adobe-photoshop/
https://mahirphotoshop.com/layer-photoshop/
https://mahirphotoshop.com/membuat-layer-baru/
https://mahirphotoshop.com/membuat-layer-mask-photoshop/
https://mahirphotoshop.com/grouping-layers/
https://smktarunabangsa.sch.id/artikel/detail/mengenal-dan-belajar-dasar-photoshop
https://www.grafis-media.website/2016/09/cara-membuat-dokumen-baru-pada-photoshop.html
https://www.grafis-media.website/2017/02/fungsi-layer-photoshop.html

Anda mungkin juga menyukai