Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR

PENDIDIKAN
Pertemuan 15
Dr. SRI MURNI SOENARNO, M.Si
Mutu pendidikan di Indonesia

Menurut Prof.Dr. Juwono Sudarsono:


Pendidikan kita tersisih di antara keinginan
mengejar pertumbuhan ekonomi dan daya
saing bangsa, sehingga tampaknya tidak
diarahkan untuk memanusiakan manusia
secara utuh lahir dan batin, tetapi lebih
diorientasikan pada hal-hal yang bersifat
materialistis, ekonomis, dan teknokratis,
kering dari sentuhan nilai-nilai moral,
kemanusiaan dan budi pekerti.
Mutu pendidikan di Indonesia (2)
Tolak ukur mutu dapat diperoleh dengan mengukur
berdayanya layanan pendidikan, yang dapat dilihat dari
fungsi pendidikan sesuai Pasal 3 UU No. 20 Thn 2003.
Bila pendidikan dapat mengantarkan manusia Indonesia
sesuai Pasal 3 tsb, pendidikan telah mencapai tujuan.
Bila terjadi tindakan destruktif, diduga telah terjadi
penyimpangan arah dan tujuan dari pendidikan.
Unsur-unsur yang turut menentukan mutu suatu
pendidikan adalah sekolah, masyarakat dan keterlibatan
keluarga (Tripusat Pendidikan). Semua unsur saling
berjalan seirama dan saling mendukung.
Upaya peningkatan mutu

• Pemerintah Indonesia menetapkan standar nasional


pencapaian pendidikan. Pasal 1 butir 17 UU Sisdiknas,
standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
NKRI.
• Badan yang dibentuk adalah Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP), yang bersifat mandiri dan
profesional.
BSNP
 Tugas: mengembangkan, mengatur pelaksanaan,
dan mengevaluasi Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
 Wewenangnya untuk: (1) mengembangkan SNP; (2)
menyelenggarakan ujian nasional; (3) memberikan
rekomendasi kepada pemerintah dan pemda dalam
penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan; dan
(4) merumuskan kriteria lulusan dari satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
BSNP (2)

 Evaluasi SNP oleh BSNP meliputi: Kinerja pendidikan


yang dilakukan oleh semua satuan pendidikan mulai
dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan
tinggi sebagai bentuk pertanggungjawaban
(akuntabilitas) penyelenggaraan pendidikan.
 Evaluasi kinerja pendidikan meliputi: tingkat
kehadiran peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, pelaksanaan kurikulum dan kegiatan
ekstrakurikuler, hasil belajar peserta didik, dan
realisasi anggaran.
Pencapaian mutu pendidikan melalui:

1. Akreditasi
2. Sertifikasi
3. Penjaminan Mutu Pendidikan
Akreditasi
 Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program
dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan (Ps. 1 butir 22 UU No. 20 Thn 2003).
 Akreditasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan kriteria yang
bersifat terbuka.
 Akreditasi dilakukan sebagai bentuk pertanggung-
jawaban secara objektif, adil, transparan, dan
komprehensif oleh satuan pendidikan kepada publik.
Akreditasi (2)
Akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN).
Namanya dibedakan menurut satuan, jalur, dan jenjang
pendidikan.
BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah):
menilai program/satuan pendidikan pada jalur formal,
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
BAN-PNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non
Formal): menilai program/satuan pendidikan pada jalur
nonformal.
BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi):
menilai program/satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan tinggi. Akreditasi ini meliputi akreditasi lembaga
dan akreditasi program studi.
Sertifikasi
Sertifikasi (certificate) artinya suatu pernyataan
tentang kualifikasi seseorang atau barang.
Sertifikat pendidik: suatu pernyataan yang
menunjukkan seseorang benar-benar memiliki
kualifikasi seseorang pendidik.
Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi
akademik dan kompetensi guru yang berlaku
secara nasional (Permendiknas No. 16 Thn. 2007
ttg Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru Ps. 1).
SERTIFIKASI (2)
 Kualifikasi akademik guru melalui dua
jalur: (1) pendidikan formal; dan (2)
melalui uji kelayakan dan kesetaraan.
 Sertifikasi adalah upaya mengukur atau
menilai kualitas pendidik.
Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan mutu pendidikan ini harus


dikembangkan oleh suatu institusi pendidikan.
Penjaminan mutu pendidikan ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kualitas manajemen
pendidikan dan lulusannya.
Sistem Manajemen Mutu adalah suatu kerangka
kerja yang dapat diandalkan untuk implementasi
program mutu, mengukur kinerja organisasi dan
untuk perbaikan mutu tanpa akhir.
Prof.Dr. M. Nuh (Mendikbud)
pada tgl 2 Mei 2013 menyatakan:
 Tiga penyakit di masyarakat adalah
kemiskinan, ketidaktahuan dan
keterbelakangan peradaban.
 Pendidikan adalah :
- “vaksin” untuk menghindari 3 penyakit tsb.
- elevator sosial untuk dapat meningkatkan
status sosial.
GENERASI EMAS DI TAHUN 2045
 Pada thn 2045, penduduk Indonesia mayoritas generasi
usia produktif (35-54 thn) → bonus demografi.
 Untuk menjadi generasi emas (unggul), harus disiapkan
melalui pendidikan yang baik dan benar.
 Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah.
Bangsa Indonesia harus mampu mengelolanya sendiri.
Pendidikan dan ilmu pengetahuan harus menjadi dasar
dalam pengambilan semua keputusan.
Persiapan menuju Generasi Emas
Generasi muda dihadapkan pada era globalisasi.
Mereka harus menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek).
Teknologi harus diarahkan pada sesuatu yang
membawa maslahat (kebaikan) bagi bangsa,
artinya dalam pembangunan iptek, persoalan
relijius dan ketakwaan harus dikedepankan.
Yang diperlukan adalah ke-sinergi-an antara
pemerintah, dunia pendidikan dan dunia bisnis,
agar semua potensi dapat muncul untuk menjadi
generasi emas.
Renungan

Di tahun 1957, Drs. Moh. Hatta (proklamator RI)


diundang oleh PM RRC Chou En Lai. Setelah
kembali ke Indonesia, Pak M. Hatta ditanya oleh
wartawan, ”Bagaimana kemajuan negara
komunis Tirai Bambu?”.
Jawab beliau,”Bukan komunisme-nya yang buat
mereka maju, tetapi watak rakyatnya yang rajin,
hemat dan disiplin.”.
Bagaimana dengan bangsa Indonesia?
Terima kasih atas kerjasamanya
selama satu semester ini

Silahkan baca artikel saya di Blog:


http://sri-murni.blogspot.com
http://genderislam.blogspot.com
Email: smurnis@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai