MAKALAH KELOMPOK
Disusun Oleh :
Kelompok 7 (Tujuh)
Nur Alya Febriani : (1211030276)
Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya. Sholawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada pahlawan revosional Islam Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa risalah kepada kita semua.
Berkat rahmat dan inayah-Nya yang selalu tercurahkan kepada kita selaku
hambanya, dan senantiasa memberikan kelancaran dan kesehatan sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas Makalah ini pada Mata Kuliah Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan berjudul “ACUAN MUTU PENDIDIKAN ”
Dalam kesempatan ini, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu
Yulan Triani Legistia, S.Pd.I,M.Pd sebagai Dosen Pengampu yang telah
memberikan tugas dan pengalaman, dan bantuan rekan mahasiswa sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Semoga kita semua selalu mendapat Rahmat dan inayah-Nya agar dapat
menyusun makalah lebih baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Pendidikan ................................................................................................ 8
Kesimpulan .................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional menggariskan, bahwa pendidikan dilaksanakan melalui satu system
pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia.
Implikasinya dari berlakunya undang-undang ini diantaranya adalah perlu
adanya suatu standar mutu pendidikan yang bersifat nasional. Diantara
upaya menentukan standar secara nasional adalah adanya Standar Nasional
Pendidikan (Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan) untuk berbagai jenis dan jenjang satuan pendidikan.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pada tanggal 25
September 2009 yang lalu, pemerintah melalui Mendiknas telah
menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
1
produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan.
Dengan adanya pelaksanaan penjaminan mutu diharapkan akan dapat
menciptakan lulusan yang berkualitas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mutu Pendidikan
1
Nanang Fatah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. , 2
2
Edward Sallis, Total Quality Management in Education: Managemen Mutu Pendidikan
(Jogjakarta: IRCisod, 2008), 50.
3
Adapun menurut Sudarwan Danim, mutu pendidikan mengacu
pada masukan, proses, luaran, dan dampaknya. Mutu masukan dapat
dilihat dari beberapa sisi. Pertama, kondisi baik atau tidaknya masukan
sumber daya manusia, seperti kepala sekolah, guru, staf tata usaha, dan
siswa. Kedua, memenuhi atau tidaknya kriteria masukan material berupa
alat peraga, buku-buku, kurikulum, prasarana, sarana sekolah, dan
lainlain. Ketiga, memenuhi atau tidaknya kriteria masukan yang
perangkat lunak, seperti peraturan, struktur organisasi, dan deskripsi
kerja. Keempat, mutu masukan yang bersifat harapan dan kebutuhan,
seperti visi, motivasi, ketekunan, dan cita-cita.
Mutu proses pembelajaran mengandung makna bahwa kemampuan
sumber daya sekolah mentransformasikan beragam jenis masukan dan
situasi untuk mencapai derajat nilsi tambah tertentu dari peserta didik.
Apabila diliht dari hasil pendidikan, mutu pendidikan dipandang
bermutu jika mampu melahirkan keunggulan akademik dan
ekstrakulikuler pada peserta didik yang dinyatakan lulus untuk satu
jenjang pendidikan atau menyelesaikan program pembelajaran tertentu.3
Dapat disimpulkan bahwa mutu pendidikan adalah derajat
keunggulan dalam pengeloaan pendidikan secara efektif dan efisien
untuk melahirkan keunggulan akademik dan ekstrakulikuler pada
peserta didik yang dinyatakan lulus untuk satu jenjang pendidikan atau
menyelesaikan program pembelajaran tertentu.
2. Tujuan dan Manfaat Mutu Pendidikan
Mutu sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan yaitu:
a) Meningkatkan pertanggungjawaban (akuntabilitas) sekolah
kepada masyarakat dan atau pemerintah yang telah memberikan
semua biaya kepada sekolah.
b) Menjamin mutu lulusannya
c) Bekerja lebih profesional
d) Meningkatkan persaingan yang sehat.
3
Sri Minarti, Managemen Sekolah: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri
(Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016), 329-330
4
e) Secara umum Tujuan dari penjaminan mutu pendidikan adalah
untuk merencanakan, mencapai, memelihara, Dan meningkatkan
mutu pendidikan secara berkelanjutan pada satuan pendidikan
tertentu.4
4
Rusman, 560
5
bertanggungjawab, pembelajar sejati sepanjang hayat, dan sehat
jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan sesuai ruang lingkup jenjang pendidikan;
b) Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya serta mampu
mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks sesuai ruang
lingkup jenjang pendidikan;
c) Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan
ilmiah sesuai dengan perkembangan siswa pada setiap jenjang
pendidikan.
2. Standar Isi;
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan;
b) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur;
c) Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan.
3. Standar Proses;
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan;
b) Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat;
c) Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran.
4. Standar Penilaian;
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi;
b) Teknik penilaian obyektif dan akuntabel;
c) Penilaian pendidikan ditindaklanjuti;
d) Instrumen penilaian menyesuaikan aspek;
e) Penilaian dilakukan mengikuti prosedur.
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
6
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan;
b) Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan;
c) Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai
ketentuan;
d) Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan;
e) Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan.
6. Standar Pengelolaan;
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Kapasitas daya tampung sekolah memadai;
b) Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak;
c) Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap
dan layak.
7. Standar Sarana dan Prasarana;
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan;
b) Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan;
c) Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan;
d) Satuan pendidikan mengelola sistem informasi.
8. Standar Pembiayaan.
Adapun indikator standar di atas adalah:
a) Sekolah memberikan layanan subsidi silang;
b) Biaya operasional non-personil minimal sesuai ketentuan;
c) Pengelolaan dana yang masuk ke satuan pendidikan dilakukan
secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat diakses dan
dapat diaudit).
7
C. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Sebagai Acuan
Mutu Pendidikan
5
Nanang Fatah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, 3
6
Rusman, Manajemen Kurikulum, 559-560.
8
menyediakan dan memberikan bantuan dalam pemenuhan standar yang
diharapkan. 7
7
Permendiknas No 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
9
memilih dan menganalisis stakeholder yang potensial. Tahap kedua adalah
merumuskan visi, misi, tujuan, analisis peluang dan tantangan, melakukan
pengukuran kinerja menetapkan strategi. Tahap ketiga yaitu menetapkan
sasaran, mengembangkan rencana program, penetapan aktifitas, dan seleksi
teknis analisis.
10
dengan perencanaan yang disusun untuk menjamin kepastian
terjadinya peningkatan mutu yang berkelanjutan.
11
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Mutu pendidikan adalah derajat keunggulan dalam pengeloaan pendidikan
secara efektif dan efisien untuk melahirkan keunggulan akademik dan
ekstrakulikuler pada peserta didik yang dinyatakan lulus untuk satu jenjang
pendidikan atau menyelesaikan program pembelajaran tertentu. Tujuan akhir dari
penjaminan mutu pendidikan adalah tingginya kecerdasan kehidupan manusia dan
bangsa sebagaimana dicita-citakan oleh Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesi Tahun 1945 yang dicapai melalui penerapan SPMP.
12
DAFTAR PUSTAKA
13