Indonesia
memiliki
kecakapan
hidup
(life
skills)
sehingga
(Kemendiknas)
telah
menyusun
Rencana
Pembangunan
subjek
merupakan
lain
(makhluk
sosial
dan
sebagai
pemimpin
bagi
minimal
pada
tingkat
pendidikan
dasar
dan
menengah, adalah bagian dari hak asasi anusia dan hak setiap
warga negara yang usaha pemenuhannya harus direncanakan
dan dijalankan dengan sebaik mungkin.
4. Pendidikan
untuk
Berkelanjutan.
Pendidikan
harus
Perkembangan
menumbuhkan
dan/atau
Pembangunan
pemahaman
tentang
masyarakat dan dunia kerja, maka ada dua langkah yang diperukan yaitu :
Kontrol mutu (quality control) dan 2) penjaminan mutu (quality assurance).
Kedua langkah tersebut merupakan ruh dari manajemen mutu terpadu
yang saat ini telah melanda pendidikan di Indonesia.
Dalam upaya untuk meningkatkkan mutu pendidikan melalui kegiatan
pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan, peranan layanan kepala
sekolah dalam mengendalikan dan menjamin mutu pembelajaran dan
pendidikan di tingkat kelas sangat besar. Melalui layanan pengajaran dari
kepala sekolah, profesionalisme dan kinerja guru dapat ditingkatkan
sehingga dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas.
Guru dalam melaksanakan tugas di kelas meupakan pemain
tunggal. Hanya dengan komitmen dan jiwa ke profesionalan yang tinggi
dapat membimbing dan menuntun guru untuk bekerja secara profesional
sesuai dengan aturan. Namun demikian, di Indonesia sangat sulit untuk
terlalu emmbebaskan guru dalam membelajarkan peserta didik di kelas.
Para guru tersebut perlu di supervisi oleh kepala sekolah agar guru dapat
meningkatkan profesionalisme dan kinerja mereka dalam membelajarkan
peserta didik dikelas. Melalui supervisi tersebut, juga diharapkan kepala
sekolah mengendalikan dan menjamin mutu pembelajaran di kelas.
Melalui supervisi kepala sekolah kepada guru di sekolah, juga
diharapkan kinerja profesional guru meningkat. Guru yang profesional
memiliki
kemampuan
mengubah
susana
belajar
mengajar
yang
penumbuhan
keterampilan
belajar,
dan
berdaya
dalam
mengajar.
Guru profesional juga dicirikan oleh kemampuan guru untuk
mengaktualisasikan kompetensi profesionalnya dan tervalidasi melalui uji
kompetensi dan sertifikasi pendidik.
Guru yang profesioanal setelah melakukan pembelajaran dikelas
selalu diikuti oleh penjaminan mutu, baik guru maupun supervisor
pengajaran. Langkah akhir terhadap mutu produk pendidikan ialah
dilakukan quality control melalui serangkaian ujian dimana hasilnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Quality control ini tidak
hanya dilakukan oelh pemerintah elalui ujian, tetapi juga dilakukan para
guru yang profesional pada setiap akhir pembelajaran.
Penjaminan mutu pendidikan melalui supervisi pengajaran oleh
kepala sekolah, silakukan dengan meningkatkan kinerja profesional guru.
Penjaminan terhadap mutu proses pembelajaran dikelas, juga menjadi
fokus dari kegiatan pengawasan atau supervisi pendidikan oleh kepala
sekolah.