Anda di halaman 1dari 17

INOVASI PENDIDIKAN

PERTEMUAN KE 2
Pengertian dan Hakikat Inovasi Pendidikan
• Di dalam kamus besar bahasa indonesia, Inovasi di artikan pemasukan atau
pengenalan hal-hal yang baru penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah di kenal sebelumnya ( gagasan, metode atau alat ).

• Tujuan inovasi adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan


dari sumber-sumber tenaga, uang, sarana dan prasarana, termasuk struktur dan
prosedur organisasi.
MASALAH-MASALAH YANG MENUNTUT
INOVASI
Pada dasarnya banyak hal yang menuntut diadakannya inovasi pendidikan di Indonesia,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Pertambahan Penduduk
3. Meningkatnya Animo Masyarakat untuk Memperoleh Pendidikan yang Lebih Baik
4. Menurunnya Kualitas Pendidikan
5. Kurang Adanya Relevansi Antara Pendidikan dan Kebutuhan Masyarakat yang Sedang
Membangun
6. Belum mekarnya alat organisasi yang efektif serta belum tumbuhnya suasana yang subur
dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan-perubahan yang dituntun oleh keadaan
sekarang dan yang akan datang.
Kenyataan seperti ini disebabkan masih minimnya pengetahuan dan wawasan masyarakat
untuk membangun dirinya pada kemajuan-kemajuan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INOVASI PENDIDIKAN
• Berikut ini akan dikemukakan lebih jauh tentang beberapa faktor yang
cukup berperan mempengaruhi inovasi pendidikan (Hasbullah; 2001, 1-4)
yaitu :
• 1)   Visi Terhadap Pendidikan Pendidikan merupakan persoalan asasi bagi
manusia-manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan harus dididik
akan tumbuh menjadi manusia dewasa dengan proses pendidikan yang
dialaminya.
• 2)  Faktor Pertambahan Penduduk. Adanya pertambahan penduduk yang
cepat menimbulkan akibat yang luas terhadap berbagai segi kehidupan,
utamanya pendidikan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INOVASI PENDIDIKAN

• 3) Perkembangan Ilmu Pengetahuan secara akumulatif dan makin cepat


jalannya. Tanggapan yang biasa dilakukan dalam kependidikan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan ialah dengan memasukkan penemuan
dan teori ke dalam kurikulum sekolah.
• 4) Tuntutan adanya proses pendidikan yang relavan. Berkenaan dengan hal
tersebut, maka pendidikan dapat diperoleh baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Cukup banyak pendidikan yang sangat berarti justru tidak dapat
diperoleh di sekolah, terutama yang bersifat pengembangan profesi dan
keterampilan, seperti pengembangan karier, profesi tertentu dan
sebagainya.
Tujuan Inovasi Pendidikan dan Cara-Cara
Pencapaiannya
• Tingkat kemajuan suatu bangsa ditinjau dari tingkat pendidikan rakyatnya. Semakin baik tingat
pendidikan masyarakat, semakin maju pula bangsanya. Sebaliknya semakin terpuruk dan
rendahnya pendidikan rakyatnya, jangan diharapkan bangsanya akan maju.
• Setiap masalah pendidikan berkaitan erat dengan segi kehidupan yang lain, masalahnya bersifat
kompleks, sesuai dengan kehidupan masyarakatnya.
• Seberapa besar keterikatan suatu masalah pendidikan dengan masalah-masalah sosial lain dalam
masyarakatnya, secara sederhana masalah pendidikan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
jenis, yaitu :
• 1.Masalah Pemerataan
• 2.Masalah Mutu;
• 3.Masalah Efektivitas dan Relevansi;
• 4.Masalah Efesiensi;
Tujuan Inovasi Pendidikan dan Cara-Cara
Pencapaiannya
• Beberapa hal yang berkenaan dengan tujuan dilakukannya dengan inovasi
pendidikan.
• Sehubungan dengan itu, tampaknya ada beberapa cara yang bisa ditempuh
dalam upaya pencapaian tujuan dimaksud berikut ini.
• 1.Cara pemerataan dan peningkatan kualitas.
• 2.Cara memperluas pelayanan pendidikan (kuantitas).
• 3.Dengan cara meningkatkan keserasian pendidikan dengan pembangunan.
• 4.Dengan cara meningkatkan efektivitas dan efesiensi sistem penyajian.
• 5.Dengan cara melancarkan sistem informasi kebijkan.
• Carilah Beberapa Contoh Pelaksanaan Inovasi Pendidikan!
• Sebutkan Masalah-masalah Pendidikan!
HAKIKAT MASALAH PENDIDIKAN

• Masalah pada hakikatnya adalah kesenjangan antara harapan dengan


kenyataan.
• Masalah pendidikan adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan
dengan apa yang terwujud dalam bidang pendidikan.
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN DI
INDONESIA
• Masalah-masalah pendidikan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 4
(empat), yaitu:
• ( 1) masalah partisipasi/kesempatan memperoleh pendidikan,
• (2)masalah efisiensi pendidikan,
• (3) masalah efektivitas pendidikan, dan
• (4) masalah relevansi pendidikan
1. MASALAH PARTISIPASI PENDIDIKAN

• Masalah partisipasi atau kesempatan memperoleh pendidikan adalah rasio


atau perbandingan antara masukan pendidikan (raw input) atau jumlah
penduduk yang tertampung dalam satuan-satuan pendidikan.
• Masalah partisipasi pendidikan berhubungan dengan kesadaran orang tua
akan pentingnya pendidikan, kemampuan ekonomi orang tua, kondisi fisik
dan psikis calon peserta didik, terbatasnya daya tampung pendidikan, dan
keterjangkauan lokasi pendidikan
2. MASALAH EFISIENSI PENDIDIKAN
• Masalah efisiensi pendidikan berkenaan dengan proses pengubahan atau
transformasi masukan produk (raw input) menjadi produk (output). Salah
satu cara menentukan mutu transformasi pendidikan adalah mengitung
besar kecilnya penghamburan pendidikian (educational wastage), dalam arti
mengitung jumlah murid/mahasiswa/peserta didik yang putus sekolah,
mengulang atau selesai tidak tepat waktu.
• Masalah efisiensi pendidikan berhubungan dengan kualitas : tenaga
kependidikan, peserta didik, kurikulum, program belajar dan pembelajaran,
sarana/prasarana pendidikan, dan suasana sosial budaya.
3. MASALAH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN

• Masalah efektivitas pendidikan berkenaan dengan rasio antara tujuan


pendidian dengan dengan hasil pendidikan (output), artinya sejauh mana
tingkat kesesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dihasilkan,
baik dalam hal kuantitas maupun kualitas.
4. MASALAH RELEVANSI PENDIDIKAN
• Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan
pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau institusi
yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun secara
kualitatif.
• Masalah relevansi pendidikan berhubungan dengan :
• A. Tuntutan satuan pendidikan yang lebih atas yang terus meningkat dalam
upaya mencapai pendidikan yang lebih berkualitas,
• B. Aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat dalam upaya
mencapai kehidupan yang berkualitas,
• C. Ketersediaan lapangan pekerjaan di masyarakat.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MASALAH
PENDIDIKAN DI INDONESIA
• 1. Pertambahan jumlah penduduk yang cepat.
• 2. Kemampuan ekonomi keluarga.
• 3. Kesadaran akan arti pentingnya pendidikan bagi kehidupan.
• 4. Terbatasnya daya tampung satuan pendidikan.
• 5. Kualitas tenaga kependidikan.
• 6. Perkembangan ilmu dan teknologi.
• 7. Aspirasi masyarakat dan tuntutan dunia pekerjaan.
• 8. Keterbelakangan budaya.
UPAYA MENGATASI MASALAH
PENDIDIKAN

• 1. Upaya pemecahan masalah secara konvensional , yaitu upaya pemecahan


masalah dengan cara yang biasa dilakukan. Upaya ini antara lain : a.
Penambahan jumlah bangunan atau kelas lembaga pendidikan; b.
Penambahan jumlah tenaga keendidikan; c. Penambahan dan penggantian
sejumlah sarana/prasarana pendidikan; d. Melaksanakan penataran.
UPAYA MENGATASI MASALAH
PENDIDIKAN
• 2. Upaya pemecahan masalah secara inovatif, artinya pemecahan masalah
dengan cara baru, yang dilakukan dengan pendayagunaan hasil kreativitas
tertentu terutama yang baru, yang berbeda dengan cara-cara sebelumnya.
• Upaya pemecahan masalah pendidikan secara inovatif antara lain:
• a. Sistem pembelajaran online;
• b. Pemanfaatan fasilitas multi media;
• c. Modernisasi pengelolaan pendidikan

Anda mungkin juga menyukai