Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah

❒ 1

Problematika Pendidikan di Indonesia

Akhna Khoiro Akhila1, Mutiara Fatimah Azzahra2


1
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Surabaya, 60232, Indonesia
2
Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Surabaya, 60232, Indonesia

Article Info ABSTRAK (10 PT)


Article history: Pendidikan Indonesia masih bergelut dengan
Received Agt 15, 2023 berbagai permasalahan masalah internal yang harus
Revised Nov 20, 2023 diklarifikasi untuk menemukan jawabannya tantangan
Accepted Dec 11, 2023 masa depan. Ada banyak masalah pendidikan, membuat
tujuan pendidikan semakin jauh dari tercapai dicapai
Kata Kunci: Dari luar kita bisa melihat bahwa pendidikan kita
Kata kunci pertama menghadapi permasalahan sebagai berikut: 1) Sistem
Kata kunci kedua pendidikan masih kaku, 2) kebijakan korupsi, kolusi dan
Kata kunci ketiga nepotisme masih ada di bidang pendidikan 3) sistem
Kata kunci keempat pendidikan tidak mengarah pada pemberdayaan
Kata kunci kelima
masyarakat, 4) pendidikan tidak berorientasi masa depan,
5) anggaran pendidikan masih kurang dan 6) Daya saing
lulusan yang masih rendah. Menjawab permasalahan ini
sangatlah penting kerja maksimum dilakukan pada
keseluruhan sistem pelatihan Dalam hal ini, hal itu bisa
dimulai perubahan paradigma pendidikan mata pelajaran
sebagai berikut: 1) Perubahan paradigma pengajaran ke
pendidikan, 2) paradigma pengajaran ke pelatihan
pembelajaran, 3) Dari perubahan kurikulum hingga
pengembangan kurikulum, 4) Dari berorientasi pada
tujuan menjadi berorientasi pada proses. Selain itu
meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur pendidikan.
Profesionalisme guru juga menjadi isu penting dalam
pembangunan sistem pendidikan nasional.
This is an open access article under the CC BY-SA license.

Corresponding Author:
Nama Corresponding Author,
Program Studi ..........................
Universitas Negeri Surabaya
Email: …..@unesa.ac.id

1. PENDAHULUAN (10 PT)


Pendidikan merupakan sebuah proses yang sangat penting meningkatkan
kecerdasan, keterampilan, meningkatkan karakter, memperkuat kepribadian dan
memperkuat rasa memiliki sehingga kita bisa mari kita membangun diri kita sendiri dan

Jurnal Ilmiah
2

bersama-sama membangun bangsa. (Sapton, 2017) Pendidikan merupakan kebutuhan yang


wajib dipenuhi oleh setiap orang seorang individu Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari
seluruh aktivitas yang dilakukan seorang pria Tidak mungkin seseorang dapat menolak
dampaknya penerapan pendidikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan terbagi
menjadi tiga, yaitu pendidikan formal, pelatihan pembelajaran nonformal dan pendidikan
nonformal. Pendidikan formal terdiri dari sekolah dasar sampai universitas. Pendidikan
liberal adalah salah satu jenis pendidikan atau pendidikan dalam keluarga atau masyarakat
diatur tanpa organisasi khusus. Pendidikan nonformal adalah semua jenis pelatihan secara
terorganisir, tetapi di luar itu forum pendidikan formal. Dan kali ini kita membahas
banyak hal berkaitan dengan pendidikan formal. Pada dasarnya setiap tindakan manusia
mempunyai dampak dampak positif dan negatif. Pengaruh positif jelas merupakan suatu
hal harapan yang dirindukan setiap manusia. Dan ada dampak negatifnya sesuatu yang
dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan seseorang. Jika merujuk pada dunia
pendidikan, maka pada penyelenggaraan pendidikan salah urus mempunyai dampak
negatif.

2. METODE (10 PT)


Bagian materi dan metode berisi informasi tentang sumber data, strategi pencarian data, kriteria
seleksi artikel-artikel yang dimasukkan dalam review, jumlah penelitian yang disertakan, dan metode atau
statistik untuk analisisnya. Peneliti harus memastikan bahwa sumber data teridentifikasi dengan jelas dan
sahih.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN (10 PT)

Pendidikan merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap orang.


Pendidikan merupakan langkah penting dalam perbaikan kehidupan dan salah satu tolak
ukur terpenting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Dimana seiring dengan era
globalisasi, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan Indonesia dituntut untuk
meningkatkan mutu sumber daya manusianya dalam menghadapi persaingan global. Dunia
pendidikan harus peka dan tanggap dalam mempersiapkan sistem pendidikan sesuai
dengan konteks dan tuntutan zaman. Tentang prospek pendidikan nasional ke depan dalam
menghadapi era perkembangan globalisasi, kesadaran global tentang peningkatan sumber
daya manusia adalah sebuah keharusan bagi dunia pendidikan. Hal ini karena pendidikan
sebagai bentuk investasi dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia
yang berkualitas. Oleh sebab itu diharapkan kebijakan- kebijakan yang diberikan
pemerintah terhadap pendidikan di Indonesia akan membawa pendidikan menjadi lebih
baik lagi. Permasalahan yang muncul dalam bidang pendidikan di Indonesia semakin
kompleks, permasalahan pendidikan muncul seiring berjalannya waktu dan kebijakan
berubah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Rendahnya sumber
daya manusia menghambat pembangunan negara. Pasalnya, sebanyak apapun sumber
daya alam yang dimiliki Indonesia, tidak akan mempengaruhi pertumbuhan bangsa jika
tidak dikelola oleh orang-orang yang tepat. Persoalan pendidikan di Indonesia begitu
komplek. Berbagai problematika muncul tidak hanya dalam permasalahan konsep
pendidikan, peraturan, dan anggaran saja, namun persoalan pelaksanaan pendidikan dari
berbagai sistem di Indonesia juga turut serta menambah kompleknya problematika
pendidikan di Indonesia

Jurnal Ilmiah
3
Jurnal Ilmiah ❒

3.1. Sub bagian 1

PROBEMATIKA PENDIDIKAN
Sejalan dengan era globalisasi, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, Indonesia
harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dalam persaingan global. Dunia
pendidikan harus peka dan tanggap dalam mempersiapkan sistem pendidikan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan zaman. Mengenai prospek masa depan pendidikan nasional
di era globalisasi, kesadaran global terhadap peningkatan sumber daya manusia
merupakan hal yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan
salah satu bentuk investasi dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang
berkualitas. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan yang dilakukan pemerintah di
Indonesia diharapkan dapat semakin meningkatkan pendidikan.
3.2. Sub bagian 2

Kesenjangan pendidikan
Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Hal ini menyimpang dari asumsi yang
seharusnya rendahnya partisipasi pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam
mempertimbangkan sektor pendidikan. kemajuan Salah satu hal yang patut dihargai dalam
peradaban suatu bangsa adalah pendidikan. Pendidikan adalah modal dasar kemajuan
umat. Masih ada kesenjangan dalam pendidikan Indonesia: fasilitas infrastruktur dan
sumber daya bagi guru.
1) Infrastruktur
Masih terdapat perbedaan kualitas sekolah yang cukup besar antara sekolah di kota
dan sekolah di pinggiran kota. Hal ini sering kita lihat secara langsung atau melalui berita
di TV, media sosial lain, dan surat kabar bahwa keadaan sekolah di daerah pedesaan dan
terpencil masih jauh dari memadai. Misalnya saja kondisi bangunannya rapuh, bahkan
hampir roboh, dan atap bocor saat musim hujan sehingga mengganggu proses belajar
mengajar. Sarana dan prasarana sangat penting untuk perbaikan dan pengembangan sistem
pendidikan di Indonesia. Rusaknya prasarana pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan
dan laboratorium yang tidak menunjang pembelajaran yang baik merupakan faktor
terpenting yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pelatihan karena proses pelatihan
tidak efektif. Dukungan negara, seperti rehabilitasi kelas, belum menjangkau semua
tingkatan. Prosesnya hanya sebagian saja hanya hal-hal tertentu seperti atap dan
pengecatan. Kesenjangan lainnya juga terdapat pada jumlah dan ketersediaan buku,
ketersediaan buku masih banyak terdapat di perkotaan, pinggiran kota dan daerah
perbatasan ketersediaan dan kualitas buku. Oleh karena itu, ketersediaan buku merupakan
penunjang pendidikan yang sangat penting mendukung keberhasilan pelatihan.
Peningkatan pendidikan tidak lepas dari pendanaan yang memadai dan tata kelola yang
baik. Orang-orang berharap banyak hal yang dapat dicapai dengan menerapkan otonomi
pendidikan sebagai salah satu kebijakan pendidikan nasional. Otonomi pendidikan
diharapkan dapat menciptakan lebih banyak keterbukaan dan kemandirian demokratis dan
progresif.
2) Masalah kurikulum
Indonesia mempunyai banyak permasalahan kurikulum dan pembelajaran. Masalah-
masalah ini menyusul mempromosikan dampaknya terhadap pembelajaran dan pendidikan
di Indonesia. Soal silabus meliputi soal konseptual dan masalah implementasi. Sumber
permasalahannya adalah bagaimana sistem pendidikan dapat membekali siswa untuk
melakukan hal tersebut memasuki kehidupan kerja (bagi yang tidak melanjutkan studi) dan
Judul naskah singkat dan jelas, menyiratkan hasil penelitian
4

memberikan persiapan dasar yang kuat untuk memperoleh pendidikan tingg-tinggi (bagi
yang ingin melanjutkan). Berikut beberapa permasalahan pada kurikulum:
a) Kurikulum Indonesia terlalu rumit kurikulum yang diterapkan di Indonesia terlalu
rumit dibandingkan kurikulum negara lain maju. Hal ini berdampak pada guru dan siswa.
b) Siswa merasa kewalahan dengan banyaknya materi yang perlu mereka pahami dan
memerintahnya.
b) Siswa bekerja keras untuk memahami dan menangani materi sasaran, hal tersebut pada
akhirnya mengakibatkan siswa tidak memahami seluruh materi diajari Tugas guru
semakin menumpuk dan tidak maksimal dalam memberikan pengajaran kepada siswa.
Tentu saja guru mendorong untuk mencapai tujuan materi yang diajarkannya. Guru harus
melanjutkan materi meskipun banyak siswa yang kesulitan. Hal ini tidak sesuai dengan
peran seorang guru.
3) Pelatih
Jumlah dan kualitas guru menjadi dilema saat ini. Secara obyektif, jumlah guru saat
ini memang masih kurang, kekurangan guru ini biasa terjadi di pedesaan, di pinggiran dan
hanya ada 3-4 guru di perbatasan. Sementara itu, sekolah di kota bisa bertahan dengan
berkembangnya sarana dan prasarana yang memadai serta ketersediaan dan bahkan
peningkatan jumlah guru.
4. KESIMPULAN (10 PT)

sPendidikan harus mendapatkan perhatian yang serius bagi setiap bangsa, karena dengan
pendidikan akan dapat dilihat maju mundurnya suatu bangsa. Tentu saja bangsa Indonesia
tidakmau hidup terbelakang akibat aspek pendidikan tidak mendapat pengertian yang
cukup denganadanya berbagai kemajuan di bidang lain. Hal yang mendasar bagi
problematika pendidikandipengaruhi oleh dimensi kepemimpinan atau pemerintah baik
pemerintah pusat maupun daerah.Oleh karena itu, kebijakan pemimpin harus merata ke
setiap daerah sehingga masalah pendidikan tidak lagi terjadi. Namun kita harus menyadari
masalah pendidikan tidak hanya tanggung jawabpemerintah, tetapi juga menjadi tanggung
jawab semua pihak organisasi sekolahnya itu sendiri.
UCAPAN TERIMA KASIH (10 PT)
Bagian acknowledgement berisi ucapan terimakasih kepada orang-orang atau lembaga yang
membantu pencarian dan penyediaan literatur dan data, penataan materi, atau proses penulisan.

REFERENSI (10 PT)


Biasanya, ada lebih banyak kesalahan dalam referensi daripada bagian manuskrip lainnya. Namun, dengan
adanya software reference management, sekarang lebih mudah untuk menghindari masalah ini. Dalam teks, penulis harus
mengutip semua pustaka yang dirujuk dan sebaliknya. Minimalkan penggunaan komunikasi pribadi, jangan menyertakan
pengamatan yang tidak dipublikasikan, manuskrip yang dikirim namun belum diterima untuk publikasi, publikasi yang
tidak diulas reviewer, atau literatur abu-abu. Utamakan artikel dalam bahasa Inggris dan artikel dari jurnal dengan tata
kelola yang baik.
Untuk membuat referensi yang akuntabel, penulis dapat menggunakan software reference management, seperti
EndNote atau Mendeley. Buatlah daftar referensi dan kutipan dalam teks yang sesuai dengan gaya IEEE. Contoh
penulisan referensi dengan gaya IEEE: (9 pt):
[1] X. S. Li, et al., "Analysis and Simplification of Three-Dimensional Space Vector PWM for Three-Phase Four-Leg
Inverters," IEEE Transactions on Industrial Electronics, vol. 58, pp. 450-464, Feb 2011.
[2] R. Arulmozhiyal and K. Baskaran, "Implementation of a Fuzzy PI Controller for Speed Control of Induction
Motors Using FPGA," Journal of Power Electronics, vol. 10, pp. 65-71, 2010.
[3] D. Zhang, et al., "Common Mode Circulating Current Control of Interleaved Three-Phase Two-Level Voltage-
Source Converters with Discontinuous Space-Vector Modulation," 2009 IEEE Energy Conversion Congress and
Exposition, Vols 1-6, pp. 3906-3912, 2009.

Jurnal Ilmiah
5
Jurnal Ilmiah ❒

[4] Z. Yinhai, et al., "A Novel SVPWM Modulation Scheme," in Applied Power Electronics Conference and
Exposition, 2009. APEC 2009. Twenty-Fourth Annual IEEE, 2009, pp. 128-131.

BIOGRAFI PENULIS (No border, 10 PT)

Judul naskah singkat dan jelas, menyiratkan hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai