❒ 1
Corresponding Author:
Nama Corresponding Author,
Program Studi ..........................
Universitas Negeri Surabaya
Email: …..@unesa.ac.id
Jurnal Ilmiah
2
❒
Jurnal Ilmiah
3
Jurnal Ilmiah ❒
PROBEMATIKA PENDIDIKAN
Sejalan dengan era globalisasi, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, Indonesia
harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dalam persaingan global. Dunia
pendidikan harus peka dan tanggap dalam mempersiapkan sistem pendidikan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan zaman. Mengenai prospek masa depan pendidikan nasional
di era globalisasi, kesadaran global terhadap peningkatan sumber daya manusia
merupakan hal yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan
salah satu bentuk investasi dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang
berkualitas. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan yang dilakukan pemerintah di
Indonesia diharapkan dapat semakin meningkatkan pendidikan.
3.2. Sub bagian 2
Kesenjangan pendidikan
Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Hal ini menyimpang dari asumsi yang
seharusnya rendahnya partisipasi pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam
mempertimbangkan sektor pendidikan. kemajuan Salah satu hal yang patut dihargai dalam
peradaban suatu bangsa adalah pendidikan. Pendidikan adalah modal dasar kemajuan
umat. Masih ada kesenjangan dalam pendidikan Indonesia: fasilitas infrastruktur dan
sumber daya bagi guru.
1) Infrastruktur
Masih terdapat perbedaan kualitas sekolah yang cukup besar antara sekolah di kota
dan sekolah di pinggiran kota. Hal ini sering kita lihat secara langsung atau melalui berita
di TV, media sosial lain, dan surat kabar bahwa keadaan sekolah di daerah pedesaan dan
terpencil masih jauh dari memadai. Misalnya saja kondisi bangunannya rapuh, bahkan
hampir roboh, dan atap bocor saat musim hujan sehingga mengganggu proses belajar
mengajar. Sarana dan prasarana sangat penting untuk perbaikan dan pengembangan sistem
pendidikan di Indonesia. Rusaknya prasarana pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan
dan laboratorium yang tidak menunjang pembelajaran yang baik merupakan faktor
terpenting yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pelatihan karena proses pelatihan
tidak efektif. Dukungan negara, seperti rehabilitasi kelas, belum menjangkau semua
tingkatan. Prosesnya hanya sebagian saja hanya hal-hal tertentu seperti atap dan
pengecatan. Kesenjangan lainnya juga terdapat pada jumlah dan ketersediaan buku,
ketersediaan buku masih banyak terdapat di perkotaan, pinggiran kota dan daerah
perbatasan ketersediaan dan kualitas buku. Oleh karena itu, ketersediaan buku merupakan
penunjang pendidikan yang sangat penting mendukung keberhasilan pelatihan.
Peningkatan pendidikan tidak lepas dari pendanaan yang memadai dan tata kelola yang
baik. Orang-orang berharap banyak hal yang dapat dicapai dengan menerapkan otonomi
pendidikan sebagai salah satu kebijakan pendidikan nasional. Otonomi pendidikan
diharapkan dapat menciptakan lebih banyak keterbukaan dan kemandirian demokratis dan
progresif.
2) Masalah kurikulum
Indonesia mempunyai banyak permasalahan kurikulum dan pembelajaran. Masalah-
masalah ini menyusul mempromosikan dampaknya terhadap pembelajaran dan pendidikan
di Indonesia. Soal silabus meliputi soal konseptual dan masalah implementasi. Sumber
permasalahannya adalah bagaimana sistem pendidikan dapat membekali siswa untuk
melakukan hal tersebut memasuki kehidupan kerja (bagi yang tidak melanjutkan studi) dan
Judul naskah singkat dan jelas, menyiratkan hasil penelitian
4
❒
memberikan persiapan dasar yang kuat untuk memperoleh pendidikan tingg-tinggi (bagi
yang ingin melanjutkan). Berikut beberapa permasalahan pada kurikulum:
a) Kurikulum Indonesia terlalu rumit kurikulum yang diterapkan di Indonesia terlalu
rumit dibandingkan kurikulum negara lain maju. Hal ini berdampak pada guru dan siswa.
b) Siswa merasa kewalahan dengan banyaknya materi yang perlu mereka pahami dan
memerintahnya.
b) Siswa bekerja keras untuk memahami dan menangani materi sasaran, hal tersebut pada
akhirnya mengakibatkan siswa tidak memahami seluruh materi diajari Tugas guru
semakin menumpuk dan tidak maksimal dalam memberikan pengajaran kepada siswa.
Tentu saja guru mendorong untuk mencapai tujuan materi yang diajarkannya. Guru harus
melanjutkan materi meskipun banyak siswa yang kesulitan. Hal ini tidak sesuai dengan
peran seorang guru.
3) Pelatih
Jumlah dan kualitas guru menjadi dilema saat ini. Secara obyektif, jumlah guru saat
ini memang masih kurang, kekurangan guru ini biasa terjadi di pedesaan, di pinggiran dan
hanya ada 3-4 guru di perbatasan. Sementara itu, sekolah di kota bisa bertahan dengan
berkembangnya sarana dan prasarana yang memadai serta ketersediaan dan bahkan
peningkatan jumlah guru.
4. KESIMPULAN (10 PT)
sPendidikan harus mendapatkan perhatian yang serius bagi setiap bangsa, karena dengan
pendidikan akan dapat dilihat maju mundurnya suatu bangsa. Tentu saja bangsa Indonesia
tidakmau hidup terbelakang akibat aspek pendidikan tidak mendapat pengertian yang
cukup denganadanya berbagai kemajuan di bidang lain. Hal yang mendasar bagi
problematika pendidikandipengaruhi oleh dimensi kepemimpinan atau pemerintah baik
pemerintah pusat maupun daerah.Oleh karena itu, kebijakan pemimpin harus merata ke
setiap daerah sehingga masalah pendidikan tidak lagi terjadi. Namun kita harus menyadari
masalah pendidikan tidak hanya tanggung jawabpemerintah, tetapi juga menjadi tanggung
jawab semua pihak organisasi sekolahnya itu sendiri.
UCAPAN TERIMA KASIH (10 PT)
Bagian acknowledgement berisi ucapan terimakasih kepada orang-orang atau lembaga yang
membantu pencarian dan penyediaan literatur dan data, penataan materi, atau proses penulisan.
Jurnal Ilmiah
5
Jurnal Ilmiah ❒
[4] Z. Yinhai, et al., "A Novel SVPWM Modulation Scheme," in Applied Power Electronics Conference and
Exposition, 2009. APEC 2009. Twenty-Fourth Annual IEEE, 2009, pp. 128-131.