Anda di halaman 1dari 32

UAS

MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA

DISUSUN OLEH:

WILLIAM SELLY
12161201220041

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
(UKIM)
2023

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pendidikan mempuyai tugas menyiapkan sumber
daya manusia untuk pembangunan. Derap langka
pembangunan selalu diupayakan seirama dengan
tuntunan zaman. Perkembangan zaman
memunculkan persoalan-persoalan baru yang
pernah terpikirkan sebelumnya.

Indonesia merupakan Negara yang mutu


pendidikannya masih renda jika dibandingkan
dengan Negara-negara lain bahkan sesama anggota
Negara ASEAN pun kualitas SDM bangsa
indonesia masuk dalam peringkat yang paling
rendah. Hal terjadi karena pendidkan di Indonesia
belum dapat berfungsi secara maksimal.

Hal ini disebabkan karena perhatian pemerintah kita


masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin
dari beragamnya masalah pendidikan yang makin
rumit. Kualitas siswa masih rendah , pengajar
kurang professional, Biaya pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU pendidikan kacau. Dampak dari
pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya
makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat
dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan
baik di tingakt nasional, propinsi, maupun kota dan
kubupaten.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari pendidikan?
2. Bagaimana sistem pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja permasalahan pokok pendidikan di Indonesia?
4. Apa saja permasalahan actual pendidikan di Indonesia?
5. Bagaimana solusi terhadap masalah pendidikan di
Indonesia?

BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk
mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.
secara etimologi atau asal usul kata. Kata pendidikan
dalam bahasa inggris di sebut education yang berasal
dari bahasa latin yaitu educatun yang terseusun atas
dua kata yaitu E dan duco. Kata E berarti sebuah
perkembagan atau sedang berkembang. Hal ini secara
etimolgi,pengertian pendidikan adalah menjadi
berkembang atau bergerak dari dalam keluar,atau
dengan kalimat lain, pendidikan berarti proses
mengambangakan kemampuan diri sendiri (inner
abilities) dan kekuatan individu kata education sering
juga di hubungkan dengan educere (latin) dorongan
(propulsion) dari dalam keluar.

B.SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA


Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan
nasional. Namun, sistem pendidikan nasional masih
belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada
beberapa sistem di Indonesia yang telah dilaksanakan. Di
antaranya.
 Sistem pendidikan Indonesia yang berorientasi pada
nilai.
 Indonesia menganut sistem pendidikan terbuka
 Sistem pendidikan beragam.
 Sistem pendidikan yang efisien dalam mengelolaan
waktu
 Sistem pendidkan yang disesuaikan dengan
perubahan zaman.

C. MASALAH POKOK PENDIDIKAN DI INDONESIA

Jenis-jenis permasalahan pokok pendidikan.


Dalam lingkup nasional, telah ditetapkan empat
masalah pokok pendidikan yang dirasa perlu untuk
diprioritaskan penanggulangannya. Empat masalah
pokok tersebut yaitu:

 Masalah pemerataan pendidikan


 Masalah mutu pendidikan
 Masalah efesiensi pendidikan
 Masalah relevasi pendidikan

D. PERMASALAHAN AKTUAL PENDIDIKAN DI


INDONESIA

Permasalahan actual berupa kesenjangan-kesenjangan


antara apa yang diharapkan dengan hasil yang dapat dicapai
dari proses pendidikan yang pada saat ini kita hadapi perlu
ditanggulangi secepatnya. Permasalahan actual pendidikan
meliputi masalah-masalah keutuhan pencapain sasaran,
kurikulum, peranan guru, pendidikan dasar 9 tahun, dan
pendayagunaan teknelogi pendidikan.
Berikut masalah actual pendidikan yang ada di Indonesia:

1. Masalah keutuhan pencapaian sasaran


Pada undang-undang No 2 tahun 1989 tentang sistem
pendidikan nasional bab 2 pasal 4 telah dinyatakan
bahwa tujuan pendidikan nasional ialah mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya. Kemudian dipertegas lagi
di dalam GBHN butir 2a dan b tentang arah dan tujuan
pendidikan bahwa yang dimaksud dengan manusia yang
memiliki hubungan vertikan (dengan tuhan), horizontal
(dengan lingkungan dan masyarakat), dan konsentris
(dengan diri sendiri); yang berimbang anatra duniawi dan
akhrawi. Tetapi didalam pelaksanaannya pendidikan
efektif belum ditangani semestinya. Kecenderungan
mengarah kepada pengutamaan pengembangan aspek
kognitif. Untuk itu banyak hambatan yang perlu dihadapi
untuk mrncapai sasaran secara utuh. Adapun hambatan
yang harus dihadpi adalah sebagai berikut:
 Beban kurikulum sudah terlalu sarat
 Pendidikan efektif sulit diprogramkan secara
ekplisit, karena dianggap menjadi begian dari
kurikulum tersembunyi yang keterlaksanaannya
sangat tergantung kepada kemahiran dan
pengalaman guru.
 Pencapaian hasil pendidikan efektif memakan
waktu, sehingga memerlukan ketekunan dan
kesabaran pendidik.

2. MASALAH KURIKULUM
Begitu banyak masalah-masalah kurikulum dan
pembelajaran yang di alami Indonesia. Masalah-masalah
ini turut adil dalam dampaknya terhadap pembelajaran
dan pendidikan Indonesia. Masalah kurikilum meliputi
masalah konsep dan masalah pelaksanaannya. Sumber
masalahnya ialah bagaimana sistem pendidikan dapat
membekali peserta didik untuk terjun ke kapangan
kerja(bagi yang tidak melanjutkan sekolah) dan
memberikan bekal dasar yang kuat untuk ke perguruan
tinggi (bagi mereka inggin lanjut).

3. MASALAH PERANAN GURU

Sejalan dengan pengembangan IPTEK yang pesat dan


realisasinya dipandu oleh kurikulum yang selalu
disempurnakan , maka guru sebagai suatu komponen
sistem pendidikan juga harus berubah. Dari sisi
kebutuhan murid, guru tidak mungkin seorang diri
melayaninya. Untuk memandu proses pembelajaran
murid ia dibantu oleh sejumlah petugas lainnya seperti
konselor (guru BP), pustawan, laboran, dan teknisi
sumber belajar.
Seorang guru digarapkan mampu mengelola proses
pembelajaran (sebagai manajer), menujukan tujuan
pembelajaran (director). Mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran (koordinator), mengkomunikasikan murid
dengan berbgai sumber belajar (komunikator),
menyedikan dan memberikan kemudahan-kemudahan
belajar (fasilitator), dan memberikan dorongan belajar
(stimulator).

4. MASALAH PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN


UU RI Nomor 2 tahun 1989 pasal 6 menyatakan
tentang hak warga Negara untuk mengikuti pendidikan
sekurang-kurangnya tamat pendidikan dasar, dan pasal
13 manyatkan tujuan pendidikan dasar. Kemudian PP
nomor 28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar, pasal 2
menyatakan bahwa pendidikan dasar merupakan
pendidikan 9 tahun, terdiri atas program pendidikan 6
tahun di SD dan program pendidikan 3 tahun di SLTP,
pasal 3 memuat tujuan pendidikan dasar yaitu
memberikan bekal kemampuan dasar pada peserta didik
untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi,
anggota masyarakat, warga Negara dan anggota umat
manusia, serta mempersipkan peserta didik untuk
mengikuti pendidikan menengah.
Ketetapan-ketetapan tersebut merupakan realisasi
GBHN 1993 tentang arah pendidikan nasional butir 26
antara lain mengatakan perlunya peningkatan kualitas
serta pemerataan pendidikan, terutama peningkatan
kualitas pendidikan dasar.
Dilihat dari segi lamanya waktu belajar pada
pendidikan dasar yaitu 9 tahun kita sudah mengalami
langka maju dibandingkan dengan masa-masa
sebelumnya yang menetapkan wajib belajar hanya 6
tahun secara konseptual dan acuan yang di berikan oleh
ketetapan-ketetapan resmi tersebut sudah sejalan dengan
kebutuhan pembangunan.

Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pendidikan


dasar 9 tahun, antara lain:
 Realisasi pendidikan dasar yang di atur dengan PP
No. 28 tahun 1989 masih dicarikan titik temunya
dengan PP No. 65 tahun 1951 yang mengatur
sekolah dasar sebagai dari pendidikan dasar, karena
PP tersebut belum di cabut.
 Kurikulum yang belum siap
 Pada masa transisi para pelaksana pendidikan
dilapangan perlu disiapkan melalui bimbingan-
bimbingan, penyuluhan, penataran, dan lain-lain.

E. SOLUSI MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA

1. Solusi masalah pokok pendidikan di Indonesia

a. Solusi masalah pemerataan pendidikan


Hal dasar yang sangat dibutuhkan dalam upaya
pemerataan pendidikan Indonesia adalah dana serta
birokrasi yang jelas dan mudah. Dana dibutuhkan oleh
pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasana
sekolah yang ada di daerah, membiayai guru yang
berkualitas, membangun atau menciptakan sumber
daya manusia di daerah, dan pemberian subsidi
supaya seluruh golongan masyarakat dapat
menjangkau biaya pendidikan jelas dan mudahnya
birokrasi sangat membantu kelancaran pemerataan
pendidikan di setiap pelosok negeri Indonesia.

Demi mewujudkan generasi-generasi bangsa yang


cerdas dan berguna bagi pembangunan, maka
pemerintah tentu berfikir keras guna memecahkan
permasalahan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Untuk itu ada dua cara yang diupayakan yaitu
konvensional dan cara inovatif.

Cara konvensional antara lain:


 Membangun gedung sekolah seperti SD inpres dan
atau rungan belajar.
 Mengunakan gedung sekolah untuk double shift
(sistem bergantian pagi dan sore)

Cara inovatif anatara:


 Sistem pamong (pendidikan oleh masyrakat,
orang tua, dan guru) atau inpacts sistem
(intructionar by parent, community and,
teacher). Sistem tersebut dirintis solo dan
didiseminasikan ke beberapa provisi.
 SD kecil pada daerah terpencil.
 Sistem guru kunjung
 SMP terbuka (ISOSA in scholl out off scholl
approach).
2. SOLUSI MASALAH AKTUAL PENDIDIKAN DI
INDONESIA.
Menerut tirta rahardja pada (2010:249) beberapa
upaya yang perlu di lakukan untuk mananggulangi
masalah-masalag actual pendidikan, antara lain
sebagai berikut:
a.pendidikan efektif perlu ditingkatkan secara
terprogram tidak cukup berlangsung hanya secara
incidental, pendekatan keterempilan proses yang
sudah disebarluaskan konsepnya perlu ditinjaklanjuti
dengan penyebaran buku panduannya kepada
sekolah-sekolah. Dalam hubungan ini pelaksanaan
pendidikan kesenian perlu diperhatikan khusus
sehingga tidak menjadi pelajaran yang
dikasamingkan.
B. pelaksanaan KO dan ekstrakulikurel dikerjakan dengan
penuh kesungguhan dan hasilnya diperhitungakan dalam
menetapkan nilai akhir ataupun kelulusan, untuk itu perlu
dikaitkan dengan pemberian intensif bagi guru.

C. pemilihan siswa atas kelompok yang akan melanjutkan


belajar perguruan tinggi dengan yang akan terjun ke
masyarakat, merupakan hal yang prinsip karena pada dasarnya
tidak semua siswa secara potensial mampu belajar di
perguruan tinggi. Oleh karena itu perlu disusun rancangan
yang mantap untuk itu. Misalnya antara lain sekolah
menengah kejuruan tingkat atas diperbanyak dengan berbagai
jenisnya. Disegi lain pendirian perguruan tinggi swasta
dibatasi dan akreditasi terhadap PTS diperketat.

D. pendidikan tenaga kependidikan (pejabat dan dalam


jabatan) perlu diberi perahatian khusus, oleh karena tenaga
kependidikan khususnya guru menjadi penyebab utama
lahairnya sumer daya manusia yang berkulitas untuk
pembangunan. PKG (pusat kegiatan guru) MGBS
(musyawara guru bidang studi) dan MGMP (musyarawa guru
mata pelajaran) perlu ditumbuhkembangkan terus sebagai
model pengembangan kemampuan guru ( self sustaining
competenciec) pendayagumaan sumber belajar yang
beranekaragam perlu ditingkatkan, upaya ini menjadi
tanggung jawab kepala sekolah, guru dan teknisi sumber
belajar.
Kesimpulan dan saran

Kesimpulan

 pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk


mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
sedemikian rupa supaya peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya
memeliki pengendalian diri, kecerdasan,ketrampilan
dalam bermasyarakat,kekuatan spiritual beragama, serta
ahklak mulia.

Saran

 Sebagai mahasiswa khusunya calon pendidik, kita harus


menyadari dan memahami berbagai macam
permasalahan pendidikan yang terjadi di lapangan
sehingga dapat merumuskan serta mencari alternatif
pemecahannya. Jadilah, mahasiswa sekaligus calon
pendidik yang peka terhadap berbagai permasalahan
pendidikan.

Nama:Linus kawan
Fakultas : isip
Prodi: iks
Angkatan: 2022

Nama:arlindo
laurika

Fakultas:kesehatan

Prodi:kesmas

Angkatan:2021
Nama:onisimus
masela

Fakultas:teologi

Prodi:filsafat

Angkatan:2021

Nama:ardiles
mangar

Fakultas:ilmu
komputer

Prodi:informatika

Angkatan:2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan mempunyai tugas
menyiapkan sumber daya
manusia untuk
pembangunan. Derap langkah
pembangunan selalu
diupayakan seirama dengan
tuntutan zaman.
Perkembangan zaman selalu
memunculkan persoalan-
persoalan
baru yang tidak pernah
terpikirkan sebelumnya.
Indonesia merupakan negara
yang mutu pendidikannya
masih rendah jika
dibandingkan dengan negara-
negara lain bahkan sesama
anggota negara ASEAN
pun kualitas SDM bangsa
Indonesia masuk dalam
peringkat yang paling rendah.
Hal ini terjadi karena
pendidikan di Indonesia belum
dapat berfungsi secara
maksimal.
Hal ini disebabkan karena
perhatian pemerintah kita
masih terasa sangat
minim. Gambaran ini
tercermin dari beragamnya
masalah pendidikan yang
makin
rumit. Kualitas siswa masih
rendah, pengajar kurang
profesional, biaya
pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU pendidikan
kacau. Dampak dari
pendidikan yang buruk itu,
negeri kita kedepannya makin
terpuruk. Keterpurukan
ini dapat juga akibat dari
kecilnya rata-rata alokasi
anggaran pendidikan baik di
tingkat nasional, propinsi,
maupun kota dan kabupaten.
Oleh karena itu penulis akan
menjelaskan tentang masalah
yang terjadi
dalam dunia pendidikan dalam
bentuk makalah yang berjudul
<Masalah
Pendidikaan di Indonesia dan
Solusinya=
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari
pendidikan?
2. Bagaimana system
pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja permasalah
pokok pendidikan di
Indonesia?
4. Apa saja permasalah actual
pendidikan di Indonesia?
5. Bagaimana solusi terhadap
masalah pendidikan di
Indonesia?
AB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan mempunyai tugas
menyiapkan sumber daya
manusia untuk
pembangunan. Derap langkah
pembangunan selalu
diupayakan seirama dengan
tuntutan zaman.
Perkembangan zaman selalu
memunculkan persoalan-
persoalan
baru yang tidak pernah
terpikirkan sebelumnya.
Indonesia merupakan negara
yang mutu pendidikannya
masih rendah jika
dibandingkan dengan negara-
negara lain bahkan sesama
anggota negara ASEAN
pun kualitas SDM bangsa
Indonesia masuk dalam
peringkat yang paling rendah.
Hal ini terjadi karena
pendidikan di Indonesia belum
dapat berfungsi secara
maksimal.
Hal ini disebabkan karena
perhatian pemerintah kita
masih terasa sangat
minim. Gambaran ini
tercermin dari beragamnya
masalah pendidikan yang
makin
rumit. Kualitas siswa masih
rendah, pengajar kurang
profesional, biaya
pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU pendidikan
kacau. Dampak dari
pendidikan yang buruk itu,
negeri kita kedepannya makin
terpuruk. Keterpurukan
ini dapat juga akibat dari
kecilnya rata-rata alokasi
anggaran pendidikan baik di
tingkat nasional, propinsi,
maupun kota dan kabupaten.
Oleh karena itu penulis akan
menjelaskan tentang masalah
yang terjadi
dalam dunia pendidikan dalam
bentuk makalah yang berjudul
<Masalah
Pendidikaan di Indonesia dan
Solusinya=
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari
pendidikan?
2. Bagaimana system
pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja permasalah
pokok pendidikan di
Indonesia?
4. Apa saja permasalah actual
pendidikan di Indonesia?
5. Bagaimana solusi terhadap
masalah pendidikan di
Indonesia
AB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan mempunyai tugas
menyiapkan sumber daya
manusia untuk
pembangunan. Derap langkah
pembangunan selalu
diupayakan seirama dengan
tuntutan zaman.
Perkembangan zaman selalu
memunculkan persoalan-
persoalan
baru yang tidak pernah
terpikirkan sebelumnya.
Indonesia merupakan negara
yang mutu pendidikannya
masih rendah jika
dibandingkan dengan negara-
negara lain bahkan sesama
anggota negara ASEAN
pun kualitas SDM bangsa
Indonesia masuk dalam
peringkat yang paling rendah.
Hal ini terjadi karena
pendidikan di Indonesia belum
dapat berfungsi secara
maksimal.
Hal ini disebabkan karena
perhatian pemerintah kita
masih terasa sangat
minim. Gambaran ini
tercermin dari beragamnya
masalah pendidikan yang
makin
rumit. Kualitas siswa masih
rendah, pengajar kurang
profesional, biaya
pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU pendidikan
kacau. Dampak dari
pendidikan yang buruk itu,
negeri kita kedepannya makin
terpuruk. Keterpurukan
ini dapat juga akibat dari
kecilnya rata-rata alokasi
anggaran pendidikan baik di
tingkat nasional, propinsi,
maupun kota dan kabupaten.
Oleh karena itu penulis akan
menjelaskan tentang masalah
yang terjadi
dalam dunia pendidikan dalam
bentuk makalah yang berjudul
<Masalah
Pendidikaan di Indonesia dan
Solusinya=
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari
pendidikan?
2. Bagaimana system
pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja permasalah
pokok pendidikan di
Indonesia?
4. Apa saja permasalah actual
pendidikan di Indonesia?
5. Bagaimana solusi terhadap
masalah pendidikan di
Indonesia
D
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan mempunyai tugas
menyiapkan sumber daya
manusia untuk
pembangunan. Derap langkah
pembangunan selalu
diupayakan seirama dengan
tuntutan zaman.
Perkembangan zaman selalu
memunculkan persoalan-
persoalan
baru yang tidak pernah
terpikirkan sebelumnya.
Indonesia merupakan negara
yang mutu pendidikannya
masih rendah jika
dibandingkan dengan negara-
negara lain bahkan sesama
anggota negara ASEAN
pun kualitas SDM bangsa
Indonesia masuk dalam
peringkat yang paling rendah.
Hal ini terjadi karena
pendidikan di Indonesia belum
dapat berfungsi secara
maksimal.
Hal ini disebabkan karena
perhatian pemerintah kita
masih terasa sangat
minim. Gambaran ini
tercermin dari beragamnya
masalah pendidikan yang
makin
rumit. Kualitas siswa masih
rendah, pengajar kurang
profesional, biaya
pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU pendidikan
kacau. Dampak dari
pendidikan yang buruk itu,
negeri kita kedepannya makin
terpuruk. Keterpurukan
ini dapat juga akibat dari
kecilnya rata-rata alokasi
anggaran pendidikan baik di
tingkat nasional, propinsi,
maupun kota dan kabupaten.
Oleh karena itu penulis akan
menjelaskan tentang masalah
yang terjadi
dalam dunia pendidikan dalam
bentuk makalah yang berjudul
<Masalah
Pendidikaan di Indonesia dan
Solusinya=
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari
pendidikan?
2. Bagaimana system
pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja permasalah
pokok pendidikan di
Indonesia?
4. Apa saja permasalah actual
pendidikan di Indonesia?
5. Bagaimana solusi terhadap
masalah pendidikan di
Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai