Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MASALAH-MASALAH MENDASAR
DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN
DI INDONESIA
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga makalah berjudul “Masalah-Masalah Mendasar Dalam Praktik Pendidikan”
ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan selalu
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, serta umat yang
senantiasa mengikuti dan melaksanakan ajarannya.

Makalah ini membahas tentang Masalah-Masalah Praktik Pendidikan di Indonesia.


Selama pelaksanaan penyusunan makalah ini, penulis tidak lepas dari kesulitan dan hambatan-
hambatan yang dihadapi sehingga apabila masih banyak terdapat kekurangan penulis mohon
maaf, dan kritik yang bersifat membangun sangat dinantikan demi perbaikan penyusunan
makalah yang akan datang.

Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bengkulu Selatan, 22 Desember 2021

Penulis,
BAB I
Pendahuluan

A.Latar belakang

  Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.


derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan
zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Indonesia merupakan negara yang mutu pendidikannya masih rendah jika dibandingkan dengan
negara-negara lain bahkan sesama anggota negara ASEAN pun kualitas SDM bangsa Indonesia
masuk dalam peringkat yang paling rendah. Hal ini terjadi karena pendidikan di Indonesia belum
dapat berfungsi secara maksimal.Hal ini disebabkan karena perhatian pemerintah kita masih
terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin
rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal,
bahkan aturan UU pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita
kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi
anggaran pendidikan baik ditingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.Oleh karena
itu, penulis akan menjelaskan tentang masalah yang terjadidalam dunia pendidikan dalam
bentuk makalah yang berjudul “Masalah-Masalah Mendasar dalam Praktik Pendidikaan di
Indonesia”

B.RUMUSAN MASALAH

 1. Apa pengertian dari pendidikan?

2.Bagaimana system pendidikan di Indonesia


3.Apa saja masalah pokok pendidikan di Indonesia

4.Bagaimana solusi terhadap masalah pendidikan di Indonesia?

C.TUJUAN PENULISAN

 1.Untuk mengetahui pengertian dari pendidikan

2.Untuk mengetahui system pendidikan di Indonesia

3.Untuk mengetahui masalah pokok pendidikan di Indonesia

4.Untuk mengetahui solusi terhadap masalah pendidikan di Indonesia


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN

  Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematisuntuk mencapai taraf hidup atau kemajuan
yang lebih baik. Secara etimologi atau asal asul kata. Kata pendidikan dalam bahasa Inggris
disebut education yang berasal dari bahasa latin yaitu 'educatum' yang tersusun atas dua kata
yaitu '  E  dan"  Duco". Kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit
menjadi banyak, sementara 'Duco' berarti perkembangan atau sedang berkembang.Hal ini secara
etimologi, pengertian pendidikan adalah menjadi berkembang atau bergerak dari dalam keluar,
atau dengan kalimat lain, pendidikan berarti proses mengembangkan kemampuan diri sendiri
(inner abilities) dan kekuatan individu.Kata Education sering juga dihubungkan dengan 'Educere
(Latin) yang berarti dorongan (propulsion) dari dalam keluar. Artinya untuk memberikan
pendidikan melalui perubahan yang diusahakan melalui latihan ataupun praktik. Oleh karenaitu
definisi pendidikan mengarahkan untuk suatu perubahan terhadap seseorang untuk menjadi lebih
baik.

Pengertian pendidikan menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun2003, adalah


sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
sedemikian rupa supaya peserta didik dapatmengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya
memiliki pengendalian diri,kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat, kekuatan spiritual
keagamaan,kepribadian serta akhlak mulia. Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa
pendidikan berasal dari kata “didik” dan mendapat imbuhan berupa awalan‘pe’ dan akhiran ’an’
yang berarti proses atau cara perbuatan mendidik. Maka definisi pendidikan menurut bahasa
yakni perubahan tata laku dan sikap seseorang atau sekelompok orang dalam usahanya
mendewasakan manusia lewat pelatihan dan pengajaran.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

1. Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntutan dalam hidup tumbuhnya anak-anak yang bermaksud menuntun
segala kekuatan kodrati pada anak-anak itu supaya mereka sebagai manusia dan anggota
masyarakat mampu menggapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

2. Plato
Pendidikan adalah proses yang dilakukan seumumur hidup (life-long) yang dimulai dari
seseorang lahir hingga kematiannya, yang membuat seseorang bersemangat dalam
mewujudkan warga negara yang ideal dan mengajarkannya bagaimana cara memimpin
dan mematuhi yang benar. Plato pun menambahkan bahwa pendidikan tidak hanya
menyediakan ilmu pengetahuan dan kemampuan akan tetapi nilai, pelatihan insting,
membina tingkah laku dan sikap yang benar. Pendidikan yang sejati (true education),
akan memiliki kecenderung terbesar dalam membentuk manusia yang beradab dan
memanusiakan manusia dalam hubungan mereka bermasyarakat dan mereka yang berada
dalam perlindungannya.

3. Comenius
Pada abad pertengahan, bahwa pendidikan adalah proses dimana individu
mengembangkan kualitasnya terhadap agama, ilmu pengetahuan dan moralnya,yang
membuatnya mampu mengklaim dirinya sebagai manusia.

4. Martinus Jan Langeveld


Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara
mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha
manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan

5. Gunning dan Kohnstamm
 Pendidikan adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan
diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
B. Sistem Pendidikan di Indonesia

Indonesia sekarang menganut sistem pendidikan nasional. Namun, sistem pendidikan


nasional masih belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ada beberapa sistem di
Indonesia yang telah dilaksanakan, di antaranya:

 Sistem Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada nilai.
Sistem pendidikan ini telah diterapkan sejak sekolah dasar. Disini peserta didikdiberi
pengajaran kejujuran, tenggang rasa, kedisiplinan, dsb. Nilai inidisampaikan melalui
pelajaran Pkn, bahkan nilai ini juga disampaikan di tingkat pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi
 Indonesia menganut sistem pendidikan terbuka.
 Menurut sistem pendidikan ini, peserta didik di tuntut untuk dapat bersaing dengan
teman, berfikir kreatif dan inovatif
 Sistem pendidikan beragam
Di Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, daerah, budaya, dll. Serta pendidikan
Indonesia yang terdiri dari pendidikan formal, non-formal daninformal.
 Sistem pendidikan yang efisien dalam pengelolaan waktu.
Di dalam KBM, waktu di atur sedemikian rupa agar peserta didik tidak merasaterbebani
dengan materi pelajaran yang disampaikan karena waktunya terlalusingkat atau
sebaliknya.
 Sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan zaman.
Dalam sistem ini, bangsa Indonesia harus menyesuaikan kurikulum dengankeadaan saat
ini. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia sering mengalami perubahan / pergantian
dari waktu ke waktu, hingga sekarang Indonesia menggunakan kurikulum ke-13.
C. Masalah-Masalah Mendasar Praktik Pendidikan di Indonesia

Permasalahan pendidikan adalah segala sesuatu hal yang merupakan masalah


pelaksanaan kegiatan pendidikan. Berbicara mengenai pendidikan merupakan aspek dasar
kehidupan manusia, seseorang bukan hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga
diajarkan untuk berakhlak baik dan berbudi pekerti luhur. Berbekal pendidikan, seseorang akan
menjadi orang yang berguna, bermanfaat, berilmu, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup
atau memperbaiki nasib ke arah yang lebih baik.

Nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan
formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang
menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan
untuk memnuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.

Jika melihat lebih mendalam akan kondisi keseluruhan pendidikan yang ada di berbagai
tempat di Indonesia ini, banyak ketidakmerataan dan jauh dari kesan maju (dalam hal
pendidikan). Hal tersebut, terlihat dari sekolah yang jauh dari kelayakan, kondisi sekolah, dan
sebagainya. Padahal, di dalamnya terdapat banyak pelajar yang begitu bersemangat untuk belajar
dan menuntut ilmu, namun karena keterbelakangan akses dan juga berbagai kekurangan lainnya,
yang membuat mereka sulit dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.

Meski menjadi prioritas utama Indonesia, pada praktiknya, pendidikan saat ini banyak
menemui masalah. Masalah ini disebabkan beragam faktor. Berikut faktor yang seringkali
menjadi masalah utama pelaksanaan pendidikan, antara lain:

1. GURU
Guru adalah salah satu elemen pendidikan agar proses belajar mengajar berjalan dengan
lancar. Prosesnya guru mentransfer ilmu kepada murid, baik itu ilmu pengetahuan,
keterampilan, serta mengajarkan pendidikan akhlak kepada murid. Faktanya yang terjadi
di lapangan, pendidikan seringkali mendapat masalah kekurangan jumlah guru. Terutama
guru-guru terampil atau yang bersertifikasi. Hal itu nyata terjadi di Indonesia. Penyebaran
jumlah guru disekolah kadangkala tidak merata, sehingga ada yang kelebihan dan
kekurangan tenaga pendidik. Bukan hanya masalah jumlah guru, Salah satu faktor lain
yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah karena lemahnya
para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksakan
kehendaknya tanpa pernah memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki
siswanya. Dan persoalan lain yang tidak kalah penting adalah gaji guru yang rendah,
sehingga banyak guru yang mengerjakan pekerjaan sampingan sehingga membuat
mereka kurang maksimal dalam mendidik.

2. INFRASTRUKTUR
Infrastruktur pendidikan yang kurang atau tidak memadai. Dibeberapa stasiun televisi
yang membawa berita bangunan sekolah yang ambruk di berbagai daerah yang ada di
Indonesia akibat cuaca buruk atau ambruk memang kondisi bangunan sudah using dan
rusak parah, tapi tidak juga diperbaiki. Itulah masalah lain di dunia pendidikan, termasuk
Indonesia.
Padahal ruang kelas, bangunan sekolah, dan perlengkapannya menjadi vital dalam
proses belajar mengajar disekolah. Namun sering terjadi kapasitasnya tidak cukup atau
sudah ketinggalan zaman. Belum lagi akses pendidikan anak yang jauh dari kata bagus,
seperti internet, perlengkapan seperti (komputer, smartpone), jaringan yang mendukung
serta berbagai akses lainnya yang dapat mendukung proses belajar anak.

3. KURANGNYA BAHAN PEMBELAJARAN


Hambatan dunia pendidikan lain adalah kurangnya bahan pembelajaran bagi
siswa dan guru, seperti buku atau bahan bacaan lain. Ini juga masalah yang cukup serius.
Bagaimana siswa dan guru mampu belajar atau menambah ilmu, jika bahannya saja tidak
ada. Terutama sekolah yang ada di pelosok yang sulit untuk menerima buku karena
hambatan akses perjalanan yang cukup sulit untuk ditempuh. Hal ini harus menjadi
perhatian pemerintah. Menyediakan bahan pembelajaran sebanyak mungkin dan mencari
solusi untuk akses sekolah yang sulit ditempuh. Bisa dalam bentuk cetak perpustakaan,
maupun elektronik atau online. Bahan pembelajaran tersebut sebaiknya dapat dikases
secara gratis.

4. BIAYA PENDIDIKAN
Banyak anak tidak bisa bersekolah karena tidak memiliki dana pendidikan. Hak
setiap warga negara adalah memperoleh pendidikan yang layak. Jika di Indonesia
minimal wajib belajar 12 tahun, di jenjang SD, SMP, dan SMA. Namun demikian, masih
banyak anak di pelosok negeri yang tidak bersekolah atau putus sekolah di tengah jalan
lantaran kendala biaya. Masalah ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Dengan membantu anak-anak yang kurang mampu dengan program beasiswa atau
bantuan dana pendidikan dari anggaran pendidikan yang disediakan pemerintah.
Beberapa masalah efisiensi pengajaran di Indonesia adalah mahalnya biaya
pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar dan banyak
hal lain yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan di Indonesia. Yang juga
berpengaruh dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik.
Mengenai biaya pendidikan, kita tidak hanya berbicara tentang biaya sekolah,
training, kursus atau lembaga pendidikan formal atau informal lain yang dipilih, namun
kita juga berbicara tentang property pendukung seperti buku, dan berbicara tentang biaya
transportasi yang ditempuh untuk dapat sampai ke lembaga pengajaran yang kita pilih.

Di sisi lain, kasus putus sekolah anak-anak usia sekolah di Indonesia juga masih tinggi.
Setiap tahunnya banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan disebabkan oleh tiga faktor,
yaitu faktor enonomi, anak-anak terpaksa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga, dan
pernikahan di usia dini.

Pemerintah masih kurang aktif menyelesaikan masalah pendidikan, sehingga masalah ini
menjadi masalah yang cukup besar karena sampai sekarang belum ada penyelesaian masalah
pendidikan yang efektif, tanpa adanya peran pemerintah dalam masalah pendidikan di pelosok,
maka masalah ini tidak akan selesai jika pemerintah masih pasif dalam menyelesaikan masalah
tersebut.

Tidak dapat dipungkiri dari masalah tersebut bukan hanya persoalan pemerintah, namun terdapat
juga masalah kualitas. Mereka yang sekolah belum tentu belajar, karena masih ada anak yang
sudah 2-3 tahun sekolah tapi masih belum mampu membaca. Dan terdapat yang sudah lulus
sekolah menengah tetapi masih seperti kelakuan anak sekolah dasar. Selain itu, masih banyak
anak-anak yang bisa membaca kalimat tapi hanya sekedar membaca saja, tanpa memahami
isinya sehingga mereka tidak punya sikap kritis. Banyak pula mahasiswa yang masuk perguruan
tinggi favorit tetapi mereka salah jurusan, dan karena mereka merasa tidak sesuai dengan diri
mereka akhirnya mereka tidak bisa optimal selama menempuh pendidikan.

D. Solusi Masalah Pendidikan di Indonesia


Solusi yang dapat dilakukan, terlebih pada sisi pemerintah yakni seharusnya pemerintah
lebih peduli terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia dan menangani dengan serius
masalah pendidikan baik yang ada pada pusat kota maupun yang jauh dari pusat kota (pelosok
negeri Indonesia), serta pemberian alokasi dana untuk pendidikan pada daerah yang lebih merata
karena dengan adanya alokasi dana bisa membuat keadaan pendidikan menjadi lebih baik lagi.

Solusi lainnya dengan mengubah sistem social yang berkaitan dengan sistem pendidikan.
Seperti sistem pendidikan sangat berkaitan dengan dengan sistem ekonomi. Sistem pendidikan di
Indonesia sekarang ini, yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab
Negara dalam urusan public, termasuk pendanaan pendidikan. Menyangkut perihal pembiayaan
seperti rendahnya sarana fisik, kesejahteraan guru, dan mahalnya biaya pendidikan berarti
menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Rendahnya kualitas guru, misalnya
disamping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk
meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya diberi solusi dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran bukan dengan meningkatkan jam belajar
yang berlebihan karena setiap pelajar memiliki kemampuan yang berbeda dan sudah banyak di
penuhi pembelajaran diluar sekolah, tetapi harus juga meningkatkan alat-alat, sarana dan
prasarana pendidikan.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

 Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan
yang lebih baik. Pengertian pendidikan menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun
2003, adalah sebagai usahasadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya
secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat,
kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia.

Di Indonesia sekarang menganut system pendidikan nasional, beberapa sistem


pendidikan Indonesia yang telah dilaksanakan, di antaranya adalah SistemPendidikan yang
berorientasi pada nilai, sistem pendidikan terbuka, Sistem pendidikan beragam, Sistem
pendidikan yang efisien dalam pengelolaan waktu,Sistem pendidikan yang disesuaikan dengan
perubahan zaman.Pada dasarnya ada dua masalah pokok yang dihadapi oleh dunia pendidikan di
Indonesia yaitu mengenai bagaimana pengupayaan agar semua warga negara dapat menikmati
kesempatan pendidikan serta pendidikan dapat membekali peserta didik dengan keterampilan
kerja yang mantap untuk dapat terjun kedalam kancah kehidupan bermasyarakat.
Jenis-jenis permasalahan pokok pendidikan yang diprioritaskan penanggulangannya di
Indonesia yaitu masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efisiensi
pendidikan, masalah kesejahteraan pendidik dan masalah infrastruktur.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan melalui makalah ini adalah semua
pihak harus bekerjasama dalam upaya penanggulangan permasalahan pokok
pendidikan. Untuk meminimalisir dampak negaif yang
disebabkan oleh permasalahan pokok tersebut maka harus ada perencanaan yang
baik terhadap system pendidikan. Meningkatkan kualitas pendidik dalam usaha
peningkatan mutu pendidikan. Serta penyediaan sarana dan prasarana yang lebih efektif
dan efisien.
Sebagai mahasiswa khususnya calon pendidik, kita harus menyadari dan
memahami berbagai macam permasalahan pendidikan yang terjadi dilapangan sehingga
dapat merumuskannya serta mencari alternatif pemecahannya.
Jadilah, Mahasiswa sekaligus Calon Pendidik yang peka terhadap
berbagai permasalahan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

 Liem, Jay. Pengertian Pendidikan Menurut Para Pakar Pendidikan.

Diambil dari:http://9wiki.net/pengertian-pendidikan/ Anonym. 2015.

 Sajidha,Hannah.2015.Makalah Masalah Pendidikan di Indonesia. Di ambil dari :

https://www.academia.edu/35185358/MAKALAH_MASALAH_PENDIDIKAN_DI_IN
DONESIA_DAN _SOLUSINYA_docx

Anda mungkin juga menyukai