PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan
1.3.1.Untuk mengetahui pengertian dari pendidikan.
1.3.2.Untuk mengetahui masalah pokok pendidikan di Indonesia.
1.3.3 Untuk mengetahui solusi terhadap masalah pendidikan di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tingkah laku dan sikap yang benar. Pendidikan yang sejati (true
education), akan memiliki kecenderung terbesar dalam membentuk
manusia yang beradab dan memanusiakan manusia dalam hubungan
mereka bermasyarakat dan mereka yang berada dalam perlindungannya.
3. Comenius
Pada abad pertengahan, bahwa pendidikan adalah proses dimana individu
mengembangkan kualitasnya terhadap agama, ilmu pengetahuan dan
moralnya, yang membuatnya mampu mengklaim dirinya sebagai manusia.
4. Martinus Jan Langeveld
Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas
hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila.
Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing
manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
5. Gunning dan Kohnstamm
Pendidikan adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan
dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani
4
2. Masalah Mutu Pendidikan
Mutu pendidikan menjadi suatu permasalahan apabila hasil dari
pendidikan tersebut belum mampu mencapai taraf yang diharapkan yaitu
menghasilkan keluaran berupa tenaga profesional yang berguna bagi
bangsanya. Penetapan mutu hasil pendidikan pertama dilakukan oleh
lembaga penghasil sebagai produsen tenaga terhadap calon luaran, dengan
system sertifikasi. Selanjutnya jika luaran tersebut terjun ke lapangan
kerja. Penilaian dilakukan oleh lembaga pemakai sebagai konsumen
tenaga dengan system tes unjuk kerja.
Masalah mutu pendidikan yang harus disoroti dan diusahan
penanggulangannya di Indonesia adalah masalah pemerataan mutu
pendidikan teruama antara daerah perkotaan dan daerah pedesaan.
Pemerataan ini sangat penting adanya agar peningkatan mutu pendidikan
dirasakan oleh semua siswa di berbagai pelosok tanah air sehingga
nantinya memberi dampak posiif terhadap munculnya banyak keluaran
yang professional di tanah air ini.
3. Masalah Efesiensi Pendidikan
Masalah efisiensi pendidikan mempersoalkan bagaimana suatu sistem
pendidikan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
pendidikan. Jika penggunaannya hemat dan tepat sasaran dikatakan
efisisennya tinggi. Jika terjadi sebaliknya efisiensinya berarti rendah.
Masalah efisiensi dalam penggunaan sarana dan prasarana sering juga
terjadi dalam dunia pendidikan. Kurangnya perencanaan dalam pengadaan
sarana dan prasarana dapat menjadi satu factor penyebabnya. Sebagai
salah satu contoh yaitu adanya pengadaan sarana pembelajaran tanpa
dibarengi dengan pembekalan kemampuan dan keterampilan dari pemakai.
4. Masalah Relevasi Pendidikan
Sesuai dengan tujuan dari pendidikan ialah menyiapkan sumber daya
manusia untuk pembangunan. Oleh karena itu sistem pendidikan harus
dapat menghasilkan luaran yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Jika hal itu tidak dapat teratasi maka telah mencakup masalah relevansi
5
pendidikan. Masalah relevensi adalah masalah yang timbul karena tidak
sesuainya sistem pendidikan dengan keperluan pembangunan nasional.
Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan
pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau
indtitusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun
secara kualitatif.
6
maju dan berkembang. Melalui buku, Indonesia pasti bias membuka w
awasan dunia.
3. Peningkatan fasilitas infrastruktur akses menuju sekolahan. Saat ini
masih banyak kita jumpai anak-anak yang pergi bersekolah harus
melewati berbagai medan jalan yang berbahaya bagi mereka. Tak
jarang dari mereka yang pergi kesekolah dengan menyeberangi sungai,
berjalan di jembatan yang rapuh ,hingga bergelantungan melalui pohon
dan tebing yang curam. Dalam hal ini pihak pemerintah wajib
menelusuri satu per satu kondisi akses jalan menuju sekolahan,
sehingga tahu mana yang seharusnya diutamakan untuk pembangunan
fasilitas infrastruktur akses menuju sekolahan.
4. Meratakan pemberian beasiswa kepada siswa-siswi yang berekonomi
rendah.
Beasiswa pendidikan akan sangat dibutuhkan oleh anak-anak miskin
yang punya keinginan untuk bersekolah. Namun pemerintah tidak
hanya menyediakan, tetapi juga mengawasi pemerataan pemberian
beasiswa tersebut. Dengan begitu akan tercipta keadilan sosial dalam
masyarakat.
7
2. Pengembangan kemampuan tenaga kependidikan melalui studi
lanjut.
3. Penyempurnaaan kurikulum
4. Pengembanagan prasarana yang menciptakan lingkungan yang
tenteram untuk belajar
5. Penyempurnaan sarana belajar seperti buku paket, media
pembelajaran
6. Peningkatan administrasi manajemen khususnya yang mengenai
anggaran
7. Kegiatan pengendalian mutu.
8
3. Meningkatkan kualifikasi institusi dengan melakukan penilaian
secara lebih rutin apakah program yang dijalankan institusi
tersebut telah memenuhi kriteria sebagai institusi yang siap
mencetak siswa–siswa yang berkompeten.
4. Kerjasama dengan masyarakat industri.
5. Penyesuaian kurikulum dengan kubutuhan lulusan.
6. Pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dilakukan
dengan penuh kesungguhan dan diperhitungkan dalam penentuan
nilai akhir ataupun kelulusan
7. Memberi keterampilan khusus untuk peserta didik yang akan
dibutuhkan di dunia kerja, khususnya untuk siswa menengah
kejuruan.
8. Membuka lapangan kerja seluas-luasnya oleh pemerintah, agar
tidak banyak lulusan yang menganggur setelah tamat, terutama
untuk tamatan kejuruan, karena target lulusan SMK setelah tamat
ialah bekerja sesuai program pemerintah
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Problematika pendidikan adalah, persoalan-persoalan atau
permasalahan-permasalahan yang di hadapi oleh dunia pendidikan,
khususnya Negara Indonesia. Dunia pendidikan kita masih menghadapi
berbagai masalah internal yang cukup mendasar dan bersifat kompleks. Kita
masih menghadapi sejumlah masalah yang sifatnya berantai sejak jenjang
pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Rendahnya kualitas pada jenjang
sekolah dasar sangat penting untuk segera diatasi karena sangat berpengaruh
terhadap pendidikan selanjutnya.
Ada banyak permasalahan pendidikan di Indonesia yang menuntut
keadilan dari setiap korbannya. Hal ini disebabkan karena kurang
maksimalnya peran pemerintah terhadap rakyat-rakyat kecil yang mampu
mendukung biaya pendidikan mereka. Namun setiap permasalahan selalu
memiliki solusi. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menangani
permasalahan-permasalahan tersebut, yaitu pemerataan pendidikan di daerah-
daerah terpencil, pemerataan bantuan beasiswa untuk anak-anak yang tingkat
ekonominya rendah, memberi wadah untuk anak-anak jalanan dengan
membuka taman belajar gratis untuk mereka, merangkul anak-anak jalanan
atau anak-anak miskin yang berprestasi dan berkemauan kuat untuk menuntut
ilmu dengan membiayai semua keperluan pendidikan mereka. Tidak harus
selalu dengan peran pemerintah, para pemuda generasi bangsa pun mampu
ikut serta memperbaiki permasalahan-permasalahan tersebut dengan
mengandalkan berbagai kreatifitas mereka untuk terjun ke masyarakat demi
memajukan bangsa Indonesia.
10
3.2. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan melalui makalah ini
adalah semua pihak harus bekerjasama dalam upaya penanggulangan
permasalahan pokok pendidikan. Untuk meminimalisir dampak negatif yang
disebabkan oleh permasalahan pokok tersebut maka harus ada perencanaan
yang baik terhadap system pendidikan. Meningkatkan kualitas pendidik
dalam usaha peningkatan mutu pendidikan. Serta penyediaan sarana dan
prasarana yang lebih merata.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat sebagai peserta ujian akhir
sekolah
13
OLEH
NAMA
KELAS
NIS
: XI SOSIAL I
: 2651
14
2022
15
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. ii
LEMBAR PENGESAHAN.
....................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI.
....................................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................
1
16
1. Latar Belakang
1
2. Rumusan Masalah.
2
3. Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Pendidikan.
..............................................................................................................
3
17
Kesimpulan.
....................................................................................................................
9
Saran.
....................................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................
10
18
19
20