Anda di halaman 1dari 6

Makalah Tentang Permasalahan Pendidikan di Era Modern

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan kegiatan yang umum bagi semua orang di muka bumi.
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari semua aktivitas manusia. Seseorang tidak akan
pernah bisa menolak pengaruh penerapan pendidikan. Pendidikan berasal dari akar kata
“education” yang ditambahkan akhiran “education”. Pendidikan adalah pemeliharaan atau
pendidikan akhlak dan akal budi. Kedua mata pelajaran tersebut adalah guru dan siswa.
Mata pelajaran tersebut tidak selalu harus manusia, tetapi dapat berupa media atau alat
pendidikan. Karena dalam pendidikan terdapat hubungan timbal balik antara guru dan
siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut lembaga pendidikan, pendidikan dapat
dibedakan menjadi pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Masalah pendidikan Indonesia adalah segala macam masalah yang dihadapi oleh
program pendidikan di Indonesia. Sesuai TAP MPR RI no. II/MPR/1993, program utama
pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Perluasan dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan
b. Peningkatan mutu pendidikan
c. Peningkatan relevansi pendidikan
d. Peningkatan Efisiensi dan efektifitas pendidikan
e. Pengembangan kebudayaan
f. Pembinaan generasi muda

Adapun masalah yang dipandang sangat rumit dalam dunia pendidikan adalah sebagai
berikut.
a. Pemerataan
b. Mutu dan Relevansi
c. Efisiensi dan efektivitas

1
Setiap masalah yang dihadapi disebabkan oleh faktor-faktor pendukungnya adapun
faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya 4 masalah di atas adalah sebagai berikut.
a. Ilmu Pengeahuan dan Teknologi (IPTEK)
b. Laju Pertumbuhan penduduk
c. Kelemahan guru/dosen (tenaga pengajar) dalam menangani tugas yang
dihadapinya, dan ketidakfokusan peserta didik dalam menjalani proses
pendidikan (Permasalahan Pembelajaran).

1.2 Tujuan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut.
a. Memenuhi tugas yang diberikan pada maba yang tidak mengikuti mokaku.
b. Sebagai bentuk perhatian Mahasiswa terhadap masalah pendidikan yang
dihadapi Indonesia.
c. Suatu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
d. Membantu dalam membahas dan menanggulangi masalah yang dihadapi di
dalam dunia pendidikan.

1.3 Rumusan Masalah


Permasalahan pendidikan adalah suatu masalah yang sangat komplek. Masalah yang
dihadapi tersebut akan lebih susah jika saling berkait satu sama lain.

BAB II
PERMASALAHAN PENDIDIKAN

2.1 Masalah Pokok Pendidikan

2
Masalah pendidikan merupakan hambatan yang menghambat tercapainya tujuan
pendidikan. Dalam bab ini kita akan membahas berbagai aspek pendidikan di Indonesia.
Seperti itulah masalahnya.
1. Pemerataan Pendidikan
2. Mutu dan Relevansi Pendidikan
3. Efisiensi dan Efektifitas Pendidikan
Berikut ini adalah penjelasan-penjelasan mengenai 3 poin permasalahan pendidikan
di atas.
2.1.1 Pemerataan Pendidikan
Dapat disimpulkan bahwa pemerataan pendidikan adalah proses, cara dan tindakan
pemerataan penerapan pendidikan sehingga semua lapisan masyarakat merasakan
penerapan pendidikan. Keadilan berarti proses, metode dan kebutuhan akan
keseimbangan.
Efisiensi dan Efektifitas Pendidikan
Sesuai dengan pokok permasalahan pendidikan, seiring dengan tujuan pemerataan
pendidikan dan pelatihan serta peningkatan mutu pendidikan, yaitu efektivitas dan
efisiensi pendidikan, ada masalah lain yang dianggap penting dalam penyelenggaraan
pendidikan.
2.2 Faktor Pendukung Masalah Pendidikan
Jika ditelaah lebih lanjut, kesulitan akademik sebenarnya berkaitan dengan beberapa
faktor penyebab masalah tersebut..
1. IPTEK
2. Laju Pertumbuhan Penduduk
3. Permasalah Pembelajaran

2.2.1 IPTEK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa itu mempengaruhi
pendidikan Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi tantangan
global.
2.2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk
Jika laju pertumbuhan yang sangat pesat mempengaruhi masalah pemerataan keadaan
ini, maka mutu dan kepentingan pendidikan tidak akan tercapai sebagaimana mestinya.

3
Bukan tanpa alasan perencanaan, lembaga pendidikan, dan infrastruktur di daerah
terpencil tidak tertata dengan baik.
2.3.1 Gaya Belajar
Untuk mengatasi masalah pembelajaran ini, perlu dibuat kegiatan pendidikan baru
yang lebih menarik. Gaya belajar bisa datang dalam 3 bentuk dan dilakukan pada saat
yang bersamaan. Ini adalah pembelajaran somatik, auditori dan visual.
a. Somatis
Anak somatik tidak bisa duduk diam..
b. Auditori
Pikiran auditori lebih kuat dari yang kita pikirkan. Demikian pula, ketika kita
berbicara, area penting otak kita diaktifkan. Saat ini, budaya mendengar secara
bertahap menghilang.
c. Visual
Ini karena otak manusia memiliki lebih banyak perangkat pemrosesan informasi
visual daripada indera lainnya.
2.3.2 Gaya Mengajar
Ada guru yang tidak mau memikirkan bagaimana cara mengajarkan materi yang
sedang dibahas. Komunikasi yang efektif berarti pemahaman yang bertanggung jawab
dalam proses penyampaian pikiran, pernyataan, ide, pendapat, dan informasi. Peran guru
sebagai fasilitator adalah memfasilitasi pembelajaran yang berlangsung di kelas

BAB III
PENUTUP

4
3.1 Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini.
 Upaya pemerataan pendidikan membutuhkan pengawasan pemerintah yang serius.
 Pengendalian tidak hanya di bidang anggaran pendidikan, tetapi juga di bidang
mutu, sarana dan prasarana pendidikan.
 sangat penting untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Pelaksanaan
program ini dapat ditingkatkan dengan mensosialisasikan program KB seluas-
luasnya.
 Hal ini terjadi karena metode dan sistem pengajaran yang lama sudah tidak berlaku
lagi.
 Pendidikan Indonesia dapat berjalan lebih lancar jika unsur-unsur pendidikan
dikoordinasikan.
3.2 Saran
Saran untuk masalah pedagogis ini adalah:.
1. Perubahan program pendidikan kompetensi, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan kebutuhan masyarakat saat ini perlu disesuaikan dengan lebih
baik.
2. Perlunya peningkatan mutu pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode baru dalam
pelaksanaan pendidikan..

5
6

Anda mungkin juga menyukai