Anda di halaman 1dari 13

Tantangan

Secara aktual, guru-guru dihadapkan pada situasi zaman yang terus bergerak dan
semakin kompleks. Tantangan dalam mendidik anak-anak bangsa semakin kompleks.
Gambaran Freire dan Ki Hadjar Dewantara yang memosisikan guru sebagai kompas
kemanusiaan semakin terkikis di era pragmatis ini. Setidaknya ada tujuh hal yang
menyebabkan guru semakin sulit untuk mendidik anakanak bangsa;

1. pertama, terkait dengan visi mendidik anak di tengah semakin pragmatisnya cara
pandang masyarakat. Mendidik dipersempit sebatas transfer pengetahuan dan
keterampilan yang berguna bagi anak-anak di di dunia kerja. Guru gagal menjadi
intellectual transformative seperti yang disebut Henry Giroux.
2. Kedua, pemosisian guru dalam lingkup administratif dan manajemen
pembelajaran semata. Pada posisi ini guru menjadi petugas yang menyelesaikan
berbagai tagihan administratif atau memberikan penilaian kepada siswa.
3. Ketiga, tantangan sosiokultural yang terkait dengan pola adaptasi yang dihadapi
ketika mengajar siswa yang beragam. Guru masih cenderung gebyah-uyah
ketika mengajar. Bagaimana guru memahami keberagaman peserta didik dari
berbagai latar menjadi penting. Guru perlu responsif terhadap konteks geografis,
sosiokultural, dan demografis ketika mereka mengajar.
4. Keempat, keterbatasan untuk meningkatkan kapasitas seperti peluang mendapat
pelatihan dan beasiswa. Peluang untuk mendapat beasiswa baik untuk
melanjutkan studi maupun pelatihan bagi guru menjadi sangat penting. Prioritas
utama ialah bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses.
5. Kelima, rumitnya persoalan kesejahteraan dan perlindungan bagi guru honorer.
Rencana pemerintah untuk mengangkat guru PPPK (pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja) pada 2021 perlu dipantau dengan saksama.
Harapannya tentu perbaikan kesejahteraan dan  perlindungan bagi para guru
honorer.
6. Keenam, terkait dengan problem antargenerasi atau generation gap. Tak semua
guru memiliki kecakapan membangun interaksi yang egaliter. Generation gap
terjadi ketika guru masih memosisikan siswa sebagai sosok yang berjarak
dengan mereka. Guru tidak dapat membangun ruang dialog dengan prinsip
among, ngemong, momong ala Ki Hadjar Dewantara.
7. Ketujuh, tantangan dalam penguasan media digital. Sering kali penguasaan
media digital semata untuk pemenuhan penunjang kegiatan pembelajaran.
Padahal, yang lebih penting ialah bagaimana guru melek digital. Peran guru di
sini memandu para siswa mengarungi beragam hoaks yang tersebar di media
sosial. Problem lainnya ialah ketimpangan akses digital yang masih terbuka
lebar. Di samping tujuh catatan tersebut. Dalam konteks global, guru mendapat
tantangan dalam upaya membangun keterampilan abad ke-21. Merujuk pada
Survei The Economist Intelligence Unit (2018) beberapa tantangan yang dihadapi
guru antara lain keterbatasan waktu dalam memenuhi kurikulum yang berstandar
tinggi, keterbatasan pelatihan, otoritas pendidikan yang secara ketat berfokus
pada penguatan literasi dan numerasi, kesulitan mengidentifikasi ragam
keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja, dukungan yang minim dari baik
manajemen sekolah maupun dunia bisnis, dan persoalan motivasi.

1. Revolusi industri 4.0

Sebab, sedikitnya ada empat tantangan pendidikan yang mesti dihadapi guru zaman
sekarang. Aspek-aspek itu adalah:

Pengaruh teknologi digital semakin menyatu dengan hidup manusia. Itulah esensi dari
revolusi industri 4.0 saat ini. Segala sesuatunya mulai melekat dengan penggunaan
internet (internet of things). "Kondisi tersebut menimbulkan potensi hilangnya sejumlah
pekerjaan di masa depan. Inilah yang mesti disiapkan guru terhadap anak muridnya
sejak dini," kata Supriano.

2. Globalisasi
Kompetisi antarnegara diyakini bakal semakin trengginas dalam beberapa waktu ke
depan. Saat ini saja, Indonesia beserta negara Asia Tenggara telah menyatu dalam
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Persaingan global tersebut dipandang Supriano
membuat peningkatan kualitas guru menjadi suatu keniscayaan. Dengan begitu,
kompetensi anak didik pun bisa semakin baik.

3. Kebutuhan domestik
Indonesia sebagai negara yang ekonominya tengah berkembang membutuhkan pasokan
sumber daya manusia yang banyak pula. Nah, agar ekonomi suatu negara kuat tentunya
dibutuhkan keandalan dari para penduduknya. "Kita mau tak mau mesti mencetak
generasi-generasi unggul di masa mendatang," tutur Supriano.

4. Bertumbuhnya generasi milenial

Besarnya penduduk muda Indonesia dipandang sebagai suatu tantangan tersendiri bagi dunia
pendidikan. Pola-pola pengajaran monoton selayaknya mulai ditinggalkan. Sebab, generasi
milenial lazimnya cepat jenuh dan menyukai kegiatan dinamis. "Apalagi media sosial makin
berkembang di kalangan generasi milenial. Inilah tantangan bagi guru dan dunia pendidikan
Indonesia saat ini,"

TUGAS GURU

 Mengajar Peserta Didik. ...


 Mendidik Peserta Didik. ...
 Memberi Bimbingan dan Pengarahan pada Peserta Didik. ...
 Melatih Peserta Didik. ...
 Memberikan Penilaian. ...
 6. Memberi Evaluasi. ...
 7. Memberikan Dorongan Moral dan Mental.
Tugas, Peran dan Fungsi Guru dalam Pendidikan Ahmad Sopian 92 Dalam buku bertajuk
Dinamika Sekolah dan Bilik Darjah, Kamaruddin Haji Husin (1993:8), memaparkan peran guru
dalam berbagai aspek. Yaitu sebagai (1). Pendidik , (2) Pengajar, (3) Fasilitator, (4)
Pembimbing, (5) Pelayan, (6) Perancang, ( 7) Pengelola, (8) Inovator, dan (9) Penilai.7
Menurut kajian Pullias dan Young (1998), Manan (1990), serta Yelon And Weinstein (1997),
dapat diidentifikasikan sedikitnya ada 19 peran guru, yakni guru sebagai pendidik, pengajar,
pembimbing , pelatih, penasehat, pembaharu (innovator), model dan keteladanan, pribadi,
peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah,
pembawa ceritera, actor, emancipator, evaluator, pengawet dan kulminator.8 Semua orang
yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di
sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk
mencapai tujuan hidup secara optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia adalah
makhluk lemah, yang dalam perkembangan senantiasa membutuhkan orang lain, sejak lahir,
bahkan pada saat meninggal. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih
baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali factor yang mempengaruhi baik internal
maupun eksternal. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah
mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta
didik. Umumnya pelaksanaan pembelajaraan mencangkup tiga hal yaitu : a. Pre Tes ( Tes
Awal ) Pada umumnya pelaksanaan proses pembelajaraan dimulai dengan pre tes. Pre tes ini
mempunyai banyak kegunaan dalam menjajaki proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Oleh karena itu pre tes memegang peranan yang cukup penting dalam proses
pembelajaran. b. Proses Proses pembelajaran perlu dilakukan dengan tenang dan
menyenangkan. Hal tersebut tentu saja menurut aktifitas dan kreatifitas guru dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila
seluruh peserta didik terlibat secara aktif, baik mental, fisik, maupun sosialnya. Kualitas
pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses,
pembelajaran dapat dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak .
tidaknya sebagian besar (75%) peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun
social dalam pembelajaran, disamping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi,
semangat belajar yang besar dan rasa percaya pada diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil,
proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan
perilakunya yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak . tidaknya sebagaian
besar (75%). Lebih lanjut proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabial
masukan merata, menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta sesuai dengan
kebutuhan, perkembangan masyarakat dan pembangunan. c. Post Tes Pada umumnya
pelaksanaan pembelajaran diakhiri dengan post tes. Sama halnya dengan pre tes, post tes
juga memiliki banyak kegunaan, terutama dalam melihat proses pembelajaran. Fungsi post
tes antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tingkat
penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditentukan, baik secara individu
maupun kelompok. 2. Untuk mengetahui kompetensi dan tujuan . tujuan yang dapat
dikuasai oleh peserta didik, serta kompetensi dan tujuan . tujuan yang belum dikuasainya. 3.
Untuk mengetahui peserta didik . peserta didik yang perlu remedial, dan peserta didik yang
mengikuti pengayaan, serta untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam mengerjakan modul
(kesulitan belajar). 4. Sebagai bahan acuan untuk melakukan perubahan terhadap
komponen modul dan proses pembelajaran yang telah dilakuakn baik terhadap
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.9 Guru juga harus berpacu dalam
pembelajaran, dengan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar
dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Dalam hal ini, guru harus kreatif,
professional, dan menyenangkan, dengan memposisikan diri sebagai berikut : a. Orang tua
yang penuh kasih sayang pada peserta didiknya. b. Teman, tempat mengadu, dan
mengutarakan perasaan bagi peserta didik. c. Fasilitator yang selalu siap memberikan
kemudahan, dan melayani peserta didik sesuai minat, kemampuan, dan bakatnya. d.
Memberikan sumbangan pemikiran pada orang tua untuk dapat mengetahui permasalahan
yang dihadapi anak dan memberikan saran pemecahannya. e. Memupuk rasa percaya diri,
berani dan bertanggung jawab. f. Membiasakan peserta didik untuk selalu berhubungan
(silaturahmi) dengan orang lain secara wajar. g. Mengembangkan proses sosialisasi yang
wajar antar peserta didik, orang lain, dan lingkungannya. h. Mengembangkan kreativitas. i.
Menjadi pembantu ketika diperlukan
Untuk mengembangkan tuntutan diatas, guru harus mampu memaknai pembelajaran, serta
menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukan kompetensi dan perbaikan kualitas
pribadi peserta didik. Profesi Guru Profesi pada hakekatnya adalah suatu pernyataan atau
suatu janji terbuka yang menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu
jabatan atau pelayanan karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan
itu. Mengenai istilah profesi, Everett Hughes yang dialih bahasakan oleh Piet A. Sahertian
menjelaskan bahwa istilah profesi merupakan simbol dari suatu pekerjaan dan selanjutnya
menjadi pekerjaan itu sendiri. 13 Menurut Chandler yang dialih bahasakan oleh Piet A.
Sahertian menegaskan bahwa profesi mengajar adalah suatu jabatan yang mempunyai
kekhususan. Kekhususan itu memerlukan kelengkapan mengajar dan atau keterampilan
yang menggambarkan bahwa seseorang melakukan tugas mengajar yaitu membimbing
manusia dan mempunyai ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 14 Suatu profesi menunjukkan
bahwa orang itu lebih mementingkan layanan kemanusiaan dari pada kepentingan pribadi.
a. Masyarakat mengakui bahwa profesi itu punya status yang tinggi. b. Praktek profesi itu
didasarkan pada suatu penguasaan pengetahuan yang khusus. c. Profesi itu selalu di tantang
agar orangnya memiliki keaktivan intelektual. d. Hak untuk memiliki standar kualifikasi
profesional ditetapkan dan dijamin oleh kelompok organisasi profesi. Seorang guru
dikatakan profesional bila guru memiliki kualitas mengajar yang tinggi. Padahal profesional
mengandung makna yang lebih luas dari hanya berkualitas tinggi dalam hal teknis. Guru
bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik. Melalui pengajaran guru membentuk konsep
berpikir, sikap jiwa dan menyentuh afeksi yang terdalam dari inti kemanusiaan subjek didik.
Guru berfungsi sebagai pemberi inspirasi. Guru membuat si terdidik dapat berbuat. Guru
menolong agar subjek didik dapat menolong dirinya sendiri. Guru menumbuhkan prakarsa,
motivasi agar subjek didik mengatualisasikan dirinya sendiri. Jadi guru yang ahli mampu
menciptakan situasi belajar yang mengandung makna relasi interpersonal. Relasi
interpersonal ëäõûú çíåíôùäîäó úéëíóêêä úûãìéî çíçíî ñéõäúä1 çíòõäóêîäóð úûãìéî çíçíî
ñéñôûó¢äí ìäùí dirinya. Perlu diketahui bahwa terdapat sedikit perbedaan mengenai
pengertian dalam menjalankan profesi sebagai guru. Dalam penelitian yang dilakukan
penulis adalah profesi tentang guru agama Islam. Pengertian guru sebagaimana telah
disinggung diatas menurut Zakiyah Darajat, adalah pendidik profesional karena secara
implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab
pendidikan yang terpikul di pundak para orang tua. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa guru secara umum dapat memberikan sebuah tanggung jawab kepada anak didiknya
melalui ilmu secara umum. Kemudian guru agama Islam lebih khusus kepada ilmu secara
khusus, yaitu memberikan pengajaran secara formil kepada anak didiknya untuk
mempelajari ilmu agama Islam dalam jangka waktu tertentu dengan kurikulum dan metode
yang telah disiapkan.

 Bagan proses terjadinya ikatan patri Ikatan patri tersebut ditimbulkan oleh tiga
proses fisika yang secara terpisah atau bersama-sama memberikan pengaruhnya
terhadap kekuatan sambungan pematrian.
a. Adhesi daya lekat antara patri dan bahan dasar. Patri melekat pada bahan dasar
hanya karena daya lekat, akibatnya pada beban yang kecil sambungan pematrian
akan mudah terlepas satu dengan yang lainnya.
b. Difusi saling menyusup. Partikel patri yang terhalus menyusup ke dalam tata
susun permukaan bahan dasar dan berakar terjangkar di sekitar batas butiran
kristal. 
c. Pembentukan leburan, proses pembentukan paduan antara patri dan bahan
tambah. Apabila selisih titik lebur patri dan bahan dasar tidak terlalu jauh, maka
dapat terjadi suatu paduan berlapis tipis di antara kedua logam tersebut. Paduan
yang terjadi memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan patri murni,
namun pembentukan leburan ini tidak selalu terjadi pada semua logam.

1. Perhatikan aktivitas pembelajaran model Discovery Learning di bawah


ini !

Peserta didik perwakilan kelompok mendemonstrasikan dan menyajikan hasil


penemuan mereka dengan membuktikan bahwa 5 benda yang ditemukan
tersebut ketika dipindahkan/diletakkan di tempat lain bentuknya tidak berubah
mengikuti wadah bendanya.
Aktivitas di atas merupakan sintaks Discovery Learning pada
tahapan ....
Verification

2. Perhatikan aktivitas pembelajaran di bawah ini !


Peserta didik menyelesaikan permasalahan dengan mengacu pada rancangan
yang telah dibuat peserta didik menuangkan cara penyelesaian masalah pada
kertas plano peserta didik menempelkan hasil cara penyelesaian masalah di
dinding kelas

3. Aktivitas tersebut merupakan sintaks Problem Based Learning pada


tahapan ....
mengembangkan dan menyajikan hasil karya

4. Siswa melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap


tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian
proyek dengan guru merupakan salah satu sintaks Project Based
Learning tahap ....
memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
5. Di tengah giatnya pemerintah membangun infrastruktur dimana-mana,
ratusan pelajar di Kecamatan Tmpobulu, Maros, Sulawesi Selatan, harus
berjuang mati-matian menuntut ilmu. Bahkan ada yang rela
mempertaruhkan nyawa dengan berenang di sungai karena tak ada
akses jembatan. Di Desa Bonto Matinggi, puluhan siswa terpaksa
berenang di sungai tiap ke sekolah. Belakangan, wilayah ini pun ramai
dikunjungi komunitas relawan peduli pendidikan. Mereka tidak hanya
datang mengajar, bahkan mereka menggalang donasi untuk membantu
perlengkapan sekolah dan membangun ruang belajar yang layak. Setiap
akhir pekan, mereka datang tanpa pamrih, meski harus berjalan kaki
hingga puluhan kilometer. Ironisnya, pemerintah tak pernah hadir
memberikan perhatian.
Manakah pertanyaan yang merupakan soal HOTS berdasarkan teks di
atas?
Jika anda seorang kepala desa, apa yang akan anda lakukan ?

6. Beragam permasalahan mendera Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur,


dari pembalakan kayu ilegal, penebangan mangrove CPO di muara
sungai sampai limbah pertambangan batu bara, menambah beban berat
bagi lingkungan. Keragaman hayati kawasan ini pun terancam.
Berdasarkan kasus di atas,apa yang anda lakukan untuk mengatasi
masalah tersebut ? Jelaskan alasanmu !

7. Manakah soal yang paling tepat untuk stimulus tersebut !


Disajikan permasalahan kontekstual tentang ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep ekosistem

Peserta didik berdiskusi dan melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber)


untuk bahan diskusi kelompok. Aktivitas pembelajaran di atas merupakan
model Problem Based Learning pada sintaks ....

membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Kegiatan pembelajaran yang diawali dengan pemberian rangsangan,


mengidentifikasi masalah, melakukan pengumpulan data dan mengolah data
sehingga mampu memberikan pembuktian dan menarik simpulan, sesuai
dengan model pembelajaran ....
Discovery learning

Untuk meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah lingkungan, Ibu


Kartika menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan
menugaskan siswanya membuat karya dari sampah organik. Ia merencanakan untuk
menilai hasil karya siswa berdasarkan kegunaan, nilai jual dan keindahan. Teknik
penilaian yang sesuai adalah ....

penilaian produk

Pada akhir kegiatan Program PKP, guru melakukan tes akhir. Materi yang diujikan
pada tes akhir nerasal dari ..... yang dipelajari selama pelatihan.

dua unit pembelajaran


Praktik pembelajaran pada program PKP berbasis zonasi untuk GS adalah pada
bagian ....

On 2, On 3

Perhatikan contoh soal HOTS di bawah ini!


“Pemerintah Indonesia pernah menerapkan program transmigrasi, terutama
dari dalam Pulau Jawa ke luar untuk mengatasi masalah kependudukan. Kini,
transmigrasi dianggap sudah tak relevan lagi. “Dulu karena kita menganggap
penduduk itu beban maka yang kita pikirkan adalah transmigrasi dari Jawa ke
luar. Hari ini itu bukan lagi solusi yang efektif,” kata JK di Istama Wapres,
Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
Berdasarkan kasus di atas, apa yang Anda lakukan untuk mengatasi masalah
kependudukan tersebut?

Manakah indikator soal yang paling tepat untuk soal di atas?


Disajikan permasalahan kontekstual tentang kependudukan, siswa dapat menyelesaikan
permasalah tersebut menggunakan konsep kependudukan

Aktivitas pembelajaran pada model Project Based Learning pada sintaks mendesain
perencanaan produk adalah ….

Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah


meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan

Salah satu aktivitas menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya


hipotesis merupakan sintaks Discovery Learning yang ….

Pembuktian (verification)

Salah satu sintaks Problem Based Learning adalah mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar. Contoh aktivitas pembelajarannya adalah ….

Siswa berdiskusi dan membagi tugas untuk mecari data/bahan-bahan/alat yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah

Berdasarkan diagram batang tersebut, persentase banyaknya siswa yang


mendapatkan nilai lebih besar atau sama dengan nilai rata-rata adalah..

Contoh soal tersebut berada pada level kognitif ….

Penalaran

Manakah soal yang memenuhi kriteria HOTS untuk stimulus berikut?


Jika ulat menurun drastis, apa yang akan terjadi pada burung elang?

Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah


meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan.
Aktivitas pembelajaran di atas merupakan model Project Based Learning pada sintaks
….

Mendesain perencanaan produk

Kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan


peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis dan
logis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri semuanya. Model yang tepat
digunakan untuk kegiatan pembelajaran di atas adalah ….

Inquiry learning

Berikut ini yang bukan merupakan tagihan untuk guru sasaran adalah ….

Format Penilaian Kompetensi

Pola pembelajaran pada program PKP berbasis zonasi untuk guru sasaran adalah ….

In1, In2, On1, In3, On2, In4, On3, In5

Manakah indikator yang sesuai untuk soal berikut ini !

Perhatikan data penjualan beras selama lima hari di samping ini !

Jika rata-rata beras yang terjual adalah 42 kuintal, maka banyaknya beras yang
terjual pada hari rabu adalah .,...
A. 60 kuintal
B. 45 kuintal
C. 40 kuintal
D. 38 kuintal
Disajikan diagram data penjualan beras, siswa dapat menentukan banyaknya beras yang
terjual pada hari rabu

Berikan contoh aktivitas yang bisa dilakukan pelajar dalam mewujudkan sikap bela
negara!

Aplikasi

Kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh kemampuan peserta didik yang


diawali dengan pemberian rangsangan, mengajak peserta dalam mengidentifikasi
maslaah, melakukan pengumpulan data dan mengolah data sehingga mampu
memberikan pembuktian dan menarik simpulan. Model yang tepat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran diatas adalah ...

discovery learning

Untuk menilai siswa dalam memahami paragraf, guru meminta siswa menuliskan
kembali dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Teknik penilaian apakah yang
harus dilakukan ?

tes tertulis

Berikut ini faktor yang mempengaruhi keefektifan dalam berkomunikasi, yaitu…

kepuasan, pertalian, kepercayaan, dan kejelasan

Komunikasi yang dilakukan dari bawahan kepada atasan disebut komunikasi...

vertikal ke atas

Jenis komunikasi menurut lawan bicara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ………

pribadi dan umum

Berikut yang bukan merupakan unsur komunikasi dalam lingkup kantor adalah

Pengetahuan

Prinsip komunikasi yang dapat memberikan dorongan untuk membangkitkan minat


seorang pendengar adalah…

prinsip motivasi

Alat komunikasi yang paling efektif dan jelas dalam menyampaikan pesan adalah…

Surat

Orang yang menyampaikan pesan, gagasan, keinginan, pernyataan disebut…


komunikator

Sinta seorang pegawai kantor hendak menyampaikan warta atau keterangan dalam
lingkungan organisasinya sendiri, dari satu bagian ke bagian lain. Jadi ia harus
memakai mesin komunikasi kantor, yaitu...
Interkom

Alat komunikasi kantor yang digunakan untuk mengirim dan menerima data atau
dokumen yang hampir sesuai dengan aslinya, baik berupa tulisan maupun gambar
adalah...

Faksimile

Alat komunikasi yang memungkinan penggunanya untuk saling berkomunikasi


melalui suara dan tatap muka secara langsung pada monitor merupakan pengertian
dari...

Telekonferensi

 Orang yang menerima informasi atau pesan yang dapat berupa perseorangan atau
kelompok disebut….

Komunikan

Respon yang diberikan oleh komunikan tidak dapat dimengerti oleh komunikator
karena perbedaan bahasa yang tidak sepaham disebut…

zero feedback

Pada saat berdiskusi Afgan menolak pendapat dari Fikri karena ia merasa tidak setuju
dengan pendapat tersebut. Hal ini dapat dikatakan respon yang diberikan oleh Afgan
adalah...

Negative feedback

Ketika seseorang sedang sedih, senang atau galau, banyak yang menuangkan
perasaannya tersebut ke dalam bentuk lagu, lukisan maupun puisi. Menurut William
E. Gordon, keadaaan tersebut termasuk ke dalam fungsi komunikasi…

Ekspresif

Kamu sedang berjalan ke kantin, dan melihat 2 orang temanmu sedang asyik
mengobrol sampai tertawa-tawa. Keadaan tersebut jika digolongkan termasuk ke
dalam jenis komunikasi…

komunikasi antarpribadi

Saat sedang tidak ada kerjaan dan tidak ada teman untuk mengobrol, kamu berkhayal
menjadi orang yang hebat, kaya, terkenal dan dikagumi banyak orang. Jenis
komunikasi ini termasuk ke dalam jenis komunikasi…

komunikasi intrapribadi

Seorang temanmu sedang presentasi di depan kelas, dan dia membawakan


presentasinya dengan suara yang jelas dan lantang, sehingga kamu bisa
mendengarnya walaupun kamu duduk di deretan paling belakang. Jika dilihat dari
faktor penunjang keberhasilan komunikasi, keadaan tersebut termasuk ke dalam
faktor...
keadaan fisik komunikator

Ketika guru sedang menerangkan materi di depan kelas, ada beberapa anak yang
tidak memperhatikan, malah sibuk bercerita dengan teman sebangkunya sehingga
mereka tidak memahami apa yang disampaikan oleh guru. Keadaan tersebut
termasuk ke dalam faktor yang mempengaruhi komunikasi, yaitu...

sikap yang kurang tepat

emanmu mengajakmu mengobrol, dia bercerita tentang pengalamannya selama


lebaran tahun kemarin. Tetapi ketika dia bercerita, dia berbicara terus menerus tanpa
memberikan kesempatan pada kamu untuk bertanya atau memberikan tanggapan.
Kedaaan ini membuat kamu bosan. hal ini termasuk ke dalam faktor penghambat...

komunikasi satu arah

Proses komunikasi harus dilakukan secara terus menerus dan informasi yang
disampaikan tidak boleh bertentangan dengan informasi terdahulu. Dalam komunikasi
efektif, hal ini termasuk faktor…

kesinambungan dan konsistensi

Berikut ini yang termasuk contoh sistem komunikasi lisan adalah……

Seorang sekretaris perusahaan sedang menelepon direktur untuk menerima pengarahan

Manajer keuangan sedang berdiskusi dengan para staffnya mengenai masalah


penggajian karyawan. Hal tersebut merupakan contoh dari komunikasi…

komunikasi vertikal

ketika sedang beristirahat makan siang, para pegawai saling bercerita satu sama
lainnya. Hal ini termasuk ke dalam bentuk komunikasi……

komunikasi horizontal

Media komunikasi yang digunakan pada saat melakukan telepon dapat digolongkan
sebagai media komunikasi...

Audio

Komunikasi dikatakan efektif apabila ...

Komunikan memahami isi dan maksud pesan yang disampaikan oleh komunikator dan
memberikan umpan balik yang sesuai kepada komunikator

 
Televisi, Koran, dan Internet merupakan unsur komunikasi yang termasuk
dalam ...
Media

Alat atau media komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pedengaran dan
penglihatan seperti Televisi, termasuk kedalam jenis media ...
Audio Visual

 
Dibawah ini yang merupakan proses komunikasi yang benar adalah ...
Komunikator - Pesan - Media - Komunikan - Feed Back

 
Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri komunikasi langsung yakni...
Dilakukan melalui perantara media

Komunikasi kantor dibedakan menjadi komunikasi internal dan eksternal. penerapan


komunikasi eksternal adalah...

pengumuman rekruitmen pegawai melalui surat kabar

Pembelajaran di kelas yang mengarahkan siswa dapat berpikir kompleks,


membuat simpulan, dan membangun hubungan kontekstual sejalan dengan
pemahaman terhadap apa yang dimaksud dengan Higher Order Thinking
Skill (HOTS) .
Menurut (Resnick: 987), keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order
Thinking Skill (HOTS) adalah …
proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun
representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental
yang paling dasar.

Dalam mengembangkan pembelajaran HOTS, sebagai pendidik sebaiknya memahami


klasifikasi indikator. Indikator Kunci yang tepat untuk KD: 4.2 Mengembangkan teks
prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur dan kebahasaan
adalah…

Merancang…

5.10. Berikut ini merupakan ketentuan perumusan indikator.


1. Indikator dirumuskan dari KD
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Boleh menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Mengandung beberapa tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan peserta
didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan ketentuan perumusan indikator adalah…
D. 4, 5

6. 19. Kegiatan inti pada RPP sebaiknya mencerminkan sintak sebuah model
pembelajaran yang direkomendasikan Kemendikbud. Sintaks model
pembelajaran besbasis teks/pedagogi genre adalah…
membangun konteks, pemodelan teks, membangun teks secara kelompok/ terbimbing,
membangun teks secara mandiri.
Ranah kognitif, afektif dan psikomotor merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi
sebagai ...
Transfer of Knowledge
Tingkatan tertinggi pada proses kognitif adalah
Mengkreasi
Kata Kerja Operasional yang High Order Thingking Skill terdapat dalam Indikator
Pencapaian Kompetensi berikut ini, yaitu ....
Merancang pemecahan masalah pecahan dalam kehidupan sehari-hari
Program Peningkatan Kompetensi (kualitas lulusan) siswa melalui pembinaan guru
dalam merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pembelajaran
yang berorientasi pada ketrampilan berfikir tingkat tinggi merupakan tujuan program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai